Publikasi Proper 2015 PDF
Publikasi Proper 2015 PDF
PROPER 2015 1
“Sebagai instrumen penaatan alternatif,
PROPER telah dipuji berbagai pihak termasuk
Bank Dunia, United Nations University
Tokyo, dan Harvard Institute for International
Development. Sejak dikembangkan pada 1995,
PROPER telah dicontoh di beberapa negara di
Asia, Amerika Latin dan Afrika.”
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc
2 PROPER 2015
PROPER 2015 1
2 PROPER 2015
Daftar isi
Sambutan Menteri 04
Konsep PROPER 11
Perkembangan PROPER 24
PROPER 2015 3
4 PROPER 2015
SAMBUTAN MENTERI
PARADIGMA BARU
DAN INOVASI UNTUK
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Tahun 2015 merupakan tahun luar biasa, penyusunan baru penanganan kebakaran lahan yang lebih
struktur Kementerian Lingkungan Hidup dan mengutamakan pencegahan.
Kehutanan dari penggabungan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan yang Mampu menciptakan paradigma baru melalui
menyita banyak waktu dan energi berhasil dilakukan inovasi-inovasi itulah yang juga kami pelajari dari
dengan baik. Energi yang lebih besar ternyata tersita perusahaan-perusahaan peraih peringkat EMAS
untuk menangani bencana asap dari kebakaran lahan dan HIJAU. PT Bukit Asam mampu mentransformasi
dan hutan. Kami belajar bahwa ternyata penanganan perusahaannya dengan menciptakan paradigma
kuratif ternyata menyita banyak waktu, tenaga, baru, dari perusahaan tambang batubara menjadi
sumberdaya, sehingga perlu disusun paradigma perusahaan penyedia energi dengan orientasi energi
PROPER 2015 5
SAMBUTAN MENTERI
terbarukan. Filosofi yang digunakan perusahaan “Dari 323 perusahaan yang dilakukan
sangat menarik yakni meningkatkan kinerja
penilaian Hijau dan Emas tercatat dana
pengelolaan lingkungan untuk meningkatkan
keuntungan bagi perusahaan, meningkatkan kinerja
yang bergulir di masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan Program pemberdayaan masyarakat
daya saing perusahaan. Isu lingkungan terbukti bukan sebesar Rp. 2,12 triliun meningkat 45%
merupakan penghambat investasi, justru merupakan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.”
peluang untuk menciptakan bisnis baru bagi
(Siti Nurbaya Bakar)
perusahaan. Cara pandang ini ternyata tidak hanya
terjadi di perusahaan ini, PT Pertamina melalui 4 unit
bisnisnya yang memperoleh peringkat EMAS tahun yang memerlukan biaya besar dapat dipangkas dan
2014 telah terbukti mampu memperoleh manfaat perusahaan mendapat jaminan ketersediaan pasokan
finansial sebesar Rp. 987.657.166.000,- dari upaya yang diperlukan. Biaya logistik yang murah dan
efisiensi energi (Fahmi, 2015). jaminan pasokan merupakan salah satu keunggulan
kompetitif perusahaan. Masyarakat lokal memperoleh
PT Bukit Asam mampu mengubah paradigma manfaat karena dari 14 perusahaan lokal binaan terjadi
program pemberdayaan masyarakat yang sering transaksi sebesar Rp. 1,663 miliar per tahun.
dimaknai sebagai pengeluaran menjadi investasi
sosial. Pemberdayaan dilakukan untuk meningkatkan Perubahan trend pengelolaan program
kapasitas teknis dan membangkitkan jiwa pemberdayaan masyarakat yang lebih berorientasi
kewirausahaan masyarakat binaan sehingga mereka pada pemberdayaan menunjukkan keberhasilan
mampu memasok komponen-komponen mesin dan pendekatan sistem yang digunakan dalam penilaian
peralatan yang diperlukan perusahaan. Karena barang PROPER. System based approach menuntut adanya
dan jasa yang dibutuhkan untuk proses produksi tata kelola program yang baik mulai dari kebijakan,
dapat disediakan masyarakat lokal maka rantai logistik penganggaran, struktur organisasi, perencanaan,
6 PROPER 2015
implementasi, evaluasi dan publikasi. PROPER semakin menjadi pilihan perusahaan. Sampai
membagi kegiatan pemberdayaan masyarakat pertengahan tahun 2015, prosentasenya
kedalam empat tipologi, yaitu program yang bersifat mencapai 72,98%. Proporsi ini meningkat 92%
charity yang merupakan tingkatan terendah, dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai
menunjang pembangunan infrastruktur, peningkatan 37,96%.
kapasitas masyrakat dan tipologi tertinggi adalah 5. Dari 323 perusahaan yang dilakukan penilaian
pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat Hijau dan Emas tercatat dana yang bergulir di
mandiri dan bermartabat. Analisis anggaran masyarakat melalui Program pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat dalam periode 2012-2015 masyarakat sebesar Rp. 2,12 triliun meningkat
menunjukkan adanya: 45% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
PROPER 2015 7
SAMBUTAN MENTERI
mematenkan hasil inovasi-inovasi tersebut sehingga Program tersebut merupakan studi banding
industri yang berbasis pengetahuan dan kekayaan penerapan program serupa di beberapa negara
intelektual berkembang pesat di Indonesia. Secara termasuk di Ghana. Pada Forum Lingkungan Asia
kuantitatif hasil inovasi dan peningkatan kinerja yang dilaksanakan oleh Chulalongkorn University
pengelolaan lingkungan tersebut adalah sebagai Thailand pada bulan Oktober 2015, PROPER juga
berikut : mendapatkan apresiasi sebagai tool lingkungan yang
mampu mendorong dunia usaha untuk taat terhadap
1. Efisiensi penggunaan energi sebesar 919.098.110 lingkungan, menerapkan efisiensi pemakaian
Giga Joule meningkat 35 kali lipat dari tahun sumber daya dan memberdayakan masyarakat serta
sebelumnya. melakukan inovasi untuk pengelolaan lingkungan.
2. Konservasi air sebesar 533.128.233 m meningkat
3
8,4 % dari tahun sebelumnya. Evaluasi PROPER juga memberikan masukan untuk
3. Penurunan emisi 48.076.583 ton dimana tahun perbaikan kebijakan pengelolaan lingkungan.
sebelumnya karena perbedaan satuan belum Meskipun tingkat ketaatan perusahaan meningkat 2%
dapat disajikan. dari tahun sebelumnya menjadi 74% tahun ini, namun
4. Reduksi limbah padat non B3 sebesar 9.419.229 beberapa sektor industri masih memiliki tingkat
ton menurun 20,9% dari tahun sebelumnya. ketaatan yang rendah yaitu Rumah Sakit, Pengolahan
5. Reduksi limbah B3 sebanyak 4.786.034 ton Ikan, dan Pengolahan Limbah B3. Masih diperlukan
meningkat 49,3% dari tahun sebelumnya. perbaikan peraturan, peningkatan sumberdaya
manusia dan perbaikan fasilitas pengelolaan
Pengalaman 20 tahun mengembangkan PROPER lingkungan untuk mendukung sektor-sektor tersebut
ternyata mendapat apresiasi dari pihak luar. Bank menjadi lebih baik dalam mengelola lingkungan
Dunia bersama dengan delegasi dari India telah hidup.
mempelajari secara langsung penerapan PROPER
di Indonesia pada pertengahan bulan Mei 2015. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
8 PROPER 2015
berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem dan Kami memberikan apresiasi yang tinggi untuk
tata kelola PROPER. Kami akan mengundang berbagai perusahaan yang telah memperoleh peringkat EMAS
pemangku kepentingan untuk masukan dan saran dan HIJAU, mendorong terus kepada perusahaan
sehingga program ini mampu menjadi penggerak yang memperoleh peringkat BIRU untuk terus
untuk peningkatan kesadaran masyarakat dan dunia meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan
usaha untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan akan memberikan teguran dan sanksi kepada
yang berkelanjutan. perusahaan yang berperingkat MERAH dan HITAM.
PROPER 2015 9
10 PROPER 2015
[ ]
KONSEP PROPER DAN
SEJARAH PERKEMBANGAN PROPER
MENUJU
KEUNGGULAN
LINGKUNGAN
PROPER 2015 11
KONSEP PROPER & SEJARAH PERKEMBANGAN PROPER
PROKASIH pada mulanya bertujuan untuk Pada periode tahun 1990-an, Pemerintah sulit
meningkatkan kualitas air sungai yang sudah mengharapkan pihak industri yang patuh terhadap
terindikasi ada pencemaran. Konsep sederhana ini peraturan, apalagi bersedia menginvestasikan
menjadi landasan bagi lahir dan berkembangnya uangnya untuk membangun IPAL (Instalasi
PROPER, yang hingga kini telah berkembang jauh Pengolahan Air Limbah). Sekalipun ada diantara
dari konsep awal ketika PROKASIH pertamakali mereka yang bersedia melakukan investasi, tetap saja
dicanangkan. masih sulit mengharapkan bahwa IPAL tersebut akan
dioperasikan secara benar. Indikasi ini dinyatakan
Makna terpenting yang diperoleh dari hasil evaluasi oleh Bank Dunia (1990), yang menemukan terjadinya
PROKASIH adalah bahwa pendekatan pengelolaan ketimpangan dalam pola pembuangan beban
lingkungan konvensional, yang menitik-beratkan pencemaran industri ke sungai.
pada rumusan ‘command and control’ ternyata tidak
mampu mendorong kinerja pengelolaan lingkungan Data menunjukkan, sekitar 10% industri peserta
perusahaan secara menyeluruh. PROKASIH ternyata menghasilkan 50% dari total
12 PROPER 2015
BOD (Biochemical Oxygen Demand) yang dibuang yang sangat berbeda?
oleh seluruh industri yang diawasi. Jika distribusi ini
ditarik lebih ke atas, ternyata 75% dari total BOD yang Ada industri yang setelah diawasi menunjukkan
dibuang oleh industri PROKASIH “hanya” dihasilkan lompatan kinerja pengelolaan lingkungan yang
oleh 20% industri. Industri yang benar-benar “bersih” luar biasa. Mereka menjadi sangat peduli dan
jumlahnya kurang dari 50% dan kontribusinya relatif menempatkan urusan ini sebagai salah satu prioritas
kecil, yaitu 5% dari total beban pencemarannya yang utama.
dibuang ke sungai PROKASIH.
Namun ada juga industri yang hanya ‘berjalan di
Belajar Dari Prokasih tempat’. Mereka tidak peduli dengan limbah yang
dihasilkan, tidak peduli dengan sungai yang tercemar
Pendekatan ‘command and control’ hanya akan dan bahkan tidak juga peduli dengan teguran pejabat
efektif jika sistem yang ada mampu memastikan pengawas lingkungan hidup.
seluruh entitas yang diatur patuh terhadap peraturan
yang ditetapkan. Pelajaran penting lain dari PROKASIH Mengapa kondisi seperti ini terjadi? Ternyata salah
adalah bahwa hanya 10% dari industri yang membuang satu faktor penyebabnya adalah sifat pendekatan
air limbah dengan beban pencemaran tinggi, yang pengelolaan konvensional (command and control)
kemudian menjadi target utama pengawasan. yang hanya melibatkan dua aktor, yaitu pemerintah
sebagai PENGAWAS dan industri sebagai pihak yang
Pengawasan akan efektif jika dilakukan pada target- DIAWASI.
target pengawasan selektif, yakni industri-industri
yang menimbulkan dampak paling signifikan terhadap Sesuai dengan hukum aksi-reaksi, maka jika
lingkungan. Timbul pertanyaan, mengapa industri pengawasan dilakukan dengan ketat, pihak yang
yang berada pada kondisi pengawasan yang sama- diawasi merespon dengan patuh terhadap peraturan
sama masih lemah menunjukkan tingkat ketaatan atau berpura-pura patuh pada saat diawasi.
PROPER 2015 13
KONSEP PROPER & SEJARAH PERKEMBANGAN PROPER
Sebaliknya, jika pengawasan lemah maka pihak yang tertentu, industri harus membayar ongkos yang
diawasi merasa bebas untuk berbuat sembarangan tinggi untuk menangani ketidakharmonisan
dan melanggar peraturan. hubungan dengan masyarakat. Waktu, tenaga dan
aset yang semestinya digunakan untuk aktivitas
Jika proses pengawasan danpenegakan hukum formal yang menghasilkan laba, harus tersita habis untuk
memerlukan waktu dan biaya yang besar bagi kedua berurusan dengan masalah sosial. Industri sebagai
belah pihak, di mana kedua belah pihak harus saling pengejawantahan orang-orang yang ada di dalamnya,
berkonfrontasi untuk membuktikan argumentasi tentu merasa tidak nyaman kalau teralieniasi dari
masing-masing, maka pengawasan oleh masyarakat lingkungan sosialnya.
dan pasar bermain dengan lebih halus dan sesuai
dengan sifat-sifat dasar manusia.*** Sementara itu, Pasar juga dapat ‘menghukum’
perusahaan yang memiliki reputasi buruk di bidang
lingkungan, melalui mekanisme supply-and-demand.
Pentingnya Pelibatan Di sisi lain, pihak Konsumen yang sadar lingkungan
Masyarakat dan Pasar akan memilih produk dan jasa yang ramah lingkungan.
Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat
Sebagai makhluk sosial, manusia berinteraksi terhadap perlindungan lingkungan – dan jumlah
dan memerlukan pengakuan atau reputasi agar konsumen jenis ini yang akan semakin meningkat –
eksistensinya diakui. Industri yang beroperasi dengan maka industri yang mempunyai reputasi buruk dalam
tidak bertanggung jawab dapat dihukum oleh pengelolaan lingkungan akan ditinggalkan pasar.
masyarakat dengan tidak memberikan ‘izin sosial’ Jika industri tersebut menjual sahamnya ke publik,
bagi industri tersebut. maka nilai asetnya akan mengalami depresiasi karena
dianggap memiliki resiko usaha yang tinggi.
Tanpa izin sosial, industri tidak dapat beroperasi
dengan nyaman. Bahkan pada tingkat interaksi Resiko akibat kemungkinan membayar kompensasi
14 PROPER 2015
bagi pencemaran dan kerusakan lingkungan kalau informasi tersebut diperoleh dari sumber yang
yang diakibatkan sebuah perusahaan, atau resiko kredibel.
untuk membayar proses litigasi yang dihadapinya,
atau resiko menghadapi tuntutan ganti rugi dari Pejabat pengawas lingkungan hidup yang
masyarakat yang terkena dampak, akan sangat tinggi. berintegritas, dengan kewenangan yang dimiliki
Pemegang saham tentu tidak berharap uangnya habis mempunyai akses informasi yang sahih dan dapat
untuk membiayai masalah-masalah tersebut. dipertanggungjawabkan. Informasi ini sangat ampuh
untuk membentuk pencitraan atau reputasi, apalagi
Aktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah kalau informasi tersebut disampaikan dalam bentuk
masyarakat dan pasar. Mereka dapat ‘menghukum’ yang sederhana dan mudah diingat. Pencitraan akan
perusahaan dengan cepat dan telak hanya semakin melekat dan tersebar luas dalam ingatan
bermodalkan satu senjata, yaitu informasi. Apalagi masyarakat. ***
PROPER 2015 15
KONSEP PROPER & SEJARAH PERKEMBANGAN PROPER
Memahami
Prinsip Dasar
PROPER dikembangkan dengan beberapa prinsip
dasar, yakni: peserta PROPER bersifat selektif, yaitu
diperuntukan bagi industri yang menimbulkan
dampak besar dan meluas terhadap lingkungan
dan mereka peduli dengan citra atau reputasi
perusahaannya.
a) Emas diberikan kepada usaha b) Hijau adalah untuk usaha dan/ c) Biru adalah untuk usaha
dan/atau kegiatan yang telah atau kegiatan yang telah melakukan dan/atau kegiatan yang
secara konsisten menunjukkan pengelolaan lingkungan lebih dari telah melakukan upaya
keunggulan lingkungan dalam yang dipersyaratkan dalam peraturan pengelolaan lingkungan,
proses produksi atau jasa, (beyond compliance) melalui yang dipersyaratkan sesuai
serta melaksanakan bisnis pelaksanaan sistem pengelolaan dengan ketentuan atau
yang beretika dan bertanggung lingkungan dan mereka telah peraturan perundang-
jawab terhadap masyarakat. memanfaatkan sumber daya secara undangan yang berlaku.
efisien serta melaksanakan tanggung
jawab sosial dengan baik.
16 PROPER 2015
Karena itu, pendekatan strategi yang dipilih PROPER Informasi mengenai kinerja perusahaan, diko
adalah memanfaatkan peran serta masyarakat munikasikan dengan menggunakan simbol warna
dan pengaruh pasar untuk memberikan tekanan untuk memudahkan penyerapan informasi oleh
kepada industri agar meningkatkan kinerjanya dalam masyarakat. Berikut ini beberapa simbol warna yang
pengelolaan lingkungan. diberikan sesuai dengan penilaian peringkat kinerja
usaha/atau kegiatan dalam mengelola lingkungan:
Pemberdayaan masyarakat dan pengaruh tekanan
pasar dilakukan dengan penyebaran informasi yang
kredibel, sehingga dapat menciptakan naik atau
turunnya citra perusahaan atau jatuh bangunnya
reputasi suatu perusahaan/industri.
d) Merah adalah bagi mereka e) Hitam diberikan kepada mereka yang dalam
yang telah melakukan melakukan usaha dan/atau kegiatannya, telah
upaya pengelolaan dengan sengaja melakukan perbuatan atau
lingkungan tetapi belum melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan
sesuai dengan persyaratan terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan,
sebagaimana diatur dalam serta melanggar peraturan perundang-undangan
peraturan perundang- yang berlaku dan/atau tidak melaksanakan sanksi
undangan. administrasi.
PROPER 2015 17
KONSEP PROPER & SEJARAH PERKEMBANGAN PROPER
Dari tahun ke tahun kebijakan PROPER terus menerus Setelah mempunyai data absolut, maka perusahaan
mengalami perkembangan. Perubahan penting terjadi dapat membandingkan hasil absolut yang diperoleh
pada 2002, yakni perubahan penilaian PROPER dari dengan hasil absolut perusahaan lain (benchmarking).
semula bersifat single media menjadi multi media. Hal ini berguna untuk mengetahui posisi perusahaan,
apakah sudah paling efisien atau belum. Dari situ
Perbaikan di dalam konsep dan metode PROPER yang diharapkan akan muncul inovasi-inovasi untuk
penting dicatat, terjadi pada periode 2010-2011 sampai melakukan perbaikan yang lebih lagi.
sekarang. Jika pada awalnya PROPER tersentralisir,
kini telah melibatkan Provinsi dalam melakukan Memperhatikan kelestarian lingkungan ternyata dapat
evaluasi melalui mekanisme dekonsentrasi. Selain itu, digunakan sebagai faktor pendorong bagi perusahaan
juga melibatkan perguruan tinggi untuk memberikan untuk melakukan inovasi, menciptakan nilai-nilai dan
evaluasi penilaian secara mandiri. Sejak itu jumlah membangun keuntungan kompetitif. Manajemen dapat
perusahaan peserta PROPER mengalami peningkatan mengurangi risiko berusaha dengan jalan mengontrol
secara signifikan.*** resiko lingkungan. Perusahaan juga dapat mengurangi
biaya dengan menerapkan Eco-Efficiency, Eco-expense
reduction dan Value chain eco-efficiency.
PROPER Untuk
Keunggulan Kompetitif Di sisi lain, perusahaan dapat meningkatkan
keuntungan atau menciptakan pasar baru dengan jalan
menerapkan Eco design, Eco-sales and marketing,
Proper bertujuan mendorong perusahaan agar menciptakan pangsa pasar baru dengan mengusung
menerapkan sistem yang baik dalam pengelolaan isu lingkungan. Bahkan inovasi yang dilakukan bukan
lingkungan. Jika sistem yang dimiliki perusahaan hanya untuk mendapatkan keuntungan dari efisiensi,
sudah baik, maka perusahaan dapat meningkatkan namun juga menjadi passion terhadap perbaikan
efisiensi absolut dalam pengurangan limbah. kualitas lingkungan, tidak peduli secara hitung-
18 PROPER 2015
hitungan investasi rugi atau terdapat hambatan yang rumah kaca, mengurangi limbah, mengurangi ekstraksi
sulit. Hal ini disebut adisionalitas. sumber daya alam dan mengurangi kesenjangan sosial.
Kriteria penilaian PROPER didesain untuk mendorong Ekonomi hijau bermakna efisiensi pemakaian
perusahaan mencapai keuntungan kompetitif. sumberdaya. Ekonomi hijau juga bermakna
Efisiensi penggunaan sumberdaya didorong dengan pengurangan pencemaran dan kerusakan-
kriteria efisiensi energi, penurunan emisi, konservasi kerusakan lingkungan dan ekonomi hijau bermakna
dan penurunan beban pencemaran air, 3R (reduce, pemberdayaan masyarakat. Hal-hal tersebut
reuse dan recycle) limbah B3 dan limbah padat non merupakan prinsip-prinsip dasar kriteria penilaian
B3 serta perlindungan keanekaragaman hayati. PROPER. ***
PROPER 2015 19
KONSEP PROPER & SEJARAH PERKEMBANGAN PROPER
Mekanisme Penilaian
Pelaksanaan PROPER diawali dengan pemilihan Rapor sementara ini sudah mengindikasikan
perusahaan peserta, dimana perusahaan yang peringkat kinerja perusahaan berdasarkan kriteria
menjadi target peserta PROPER adalah perusahaan peringkat PROPER. Rapor sementara kemudian
yang menimbulkan dampak penting terhadap dibahas melalui mekanisme peer review oleh tim
lingkungan, tercatat di pasar bursa, mempunyai teknis. Hasil pembahasan dilaporkan kepada pejabat
produk yang berorientasi ekspor atau digunakan oleh Eselon I Kementerian Negara Lingkungan Hidup untuk
masyarakat luas. mendapat komentar dan pertimbangan. Setelah itu,
rapor dilaporkan kepada Dewan Pertimbangan untuk
Setelah peserta ditetapkan, kemudian dilakukan mendapat pendapat dan persetujuan Dewan.
pengumpulan data swapantau dengan jalan
mengevaluasi laporan pelaksanaan pengelolaan Rapor hasil pembahasan dengan Dewan ini kemudian
lingkungan yang disampaikan perusahaan. Selain data ditetapkan sebagai Rapor Sementara, yang akan
swapantau, juga dilakukan pengumpulan data primer disampaikan kepada perusahaan dan Pemerintah
dengan jalan melakukan pengawasan langsung ke Daerah. Perusahaan dan Pemerintah Daerah diberi
lapangan secara rutin yang dilaksanakan oleh Pejabat kesempatan untuk menyampaikan keberatan dengan
Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH). Informasi yang didukung data-data baru yang sahih. Setelah masa
terkumpul kemudian diolah menjadi rapor sementara, sanggah dilewati, maka hasilnya dilaporkan kepada
yang berisi evaluasi kinerja perusahaan di bidang Dewan Pertimbangan. Dewan akan memberikan
pengelolaan air, udara, limbah B3 dibandingkan pendapat terakhir mengenai status kinerja perusahaan
dengan kriteria penilaian PROPER yang ditetapkan. sebelum dilaporkan kepada Menteri.
20 PROPER 2015
Dua Kriteria PROPER
KRITERIA penilaian PROPER terdiri dari dua kategori,
yaitu kriteria penilaian ketaatan dan kriteria penilaian
lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan
(beyond compliance).
Menteri memeriksa, memberikan kebijakan dan Kriteria beyond compliance lebih bersifat dinamis
menetapkan status peringkat kinerja perusahaan karena disesuaikan dengan perkembangan teknologi,
dengan mempertimbangkan laporan dari Dewan penerapan praktik-praktik pengelolaan lingkungan
Pertimbangan. Setelah semua proses dilewati, terbaik dan isu-isu lingkungan yang bersifat global.
maka diterbitkan pengumuman peringkat kinerja
perusahaan, yang disampaikan kepada publik dan Penyusunan kriteria yang terkait dengan pelaksanaan
juga kepada perusahaan dan pemerintah daerah. *** PROPER dilakukan oleh tim teknis dengan
PROPER 2015 21
KONSEP PROPER & SEJARAH PERKEMBANGAN PROPER
mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, menggambarkan jaringan sosial yang memberikan
antara lain: pemerintah kabupaten/kotamadya, penjelasan tentang garis-garis hubungan antar
asosiasi industri, perusahaan, LSM, universitas, kelompok/individu.
instansi terkait, dan Dewan Pertimbangan PROPER.
Rencana strategis pengembangan masyarakat harus
Aspek-aspek yang dinilai dalam kriteriabeyond bersifat jangka panjang dan terperinci. Program
compliance meliputi: Penerapan Sistem Manajemen hendaknya menjawab kebutuhan kelompok rentan
Lingkungan; Upaya Efisiensi Energ; Upaya penurunan disertai indikator untuk mengukur kinerja pencapaian
emisi; Implementasi Reduce, Reuse dan Recycle limbah program secara terukur. Tentu saja, seluruh proses
B3 dan non B3. Penekanan kriteria ini adalah semakin perencanaan harus melibatkan anggota masyarakat.
banyak upaya untuk mengurangi terjadinya sampah,
maka semakin tinggi nilainya. Selain itu, semakin besar PROPER bertujuan mendorong ketaatan industri
jumlah limbah yang dimanfaatkan kembali, maka terhadap peraturan lingkungan hidup. Aspek penilaian
semakin besar pula nilai yang diperoleh perusahaan. ketaatan meliputi: izin lingkungan; pengendalian
pencemaran air; pengendalian pencemaran udara;
Aspek-aspek lain dalam penilaian kriteria pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
beyond compliance, antara lain: Konservasi Air (B3); dan potensi kerusakan lahan (khusus untuk
dan Penurunan Beban Pencemaran Air Limbah; kegiatan pertambangan). Pada tahap ini peringkat
Perlindungan Keanekaragaman Hayati; dan Program yang dapat dihasilkan adalah Biru, Merah, dan Hitam.
Pengembangan Masyarakat. Tahap ini disebut juga tahap compliance to regulation.
Khusus program pemberdayaan, perusahaan Selain taat pada peraturan, PROPER juga bertujuan
harus memiliki program strategis yang didesain mendorong industri menerapkan prinsip ekonomi
untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Program hijau yaitu efisiensi energi, efisiensi air, pengurangan
ini didasarkan atas pemetaan sosial yang emisi, perlindungan keanekaragaman hayati
22 PROPER 2015
dan mengurangi kesenjangan ekonomi dengan
menerapkan program pemberdayaan masyarakat.
PROPER 2015 23
[ ]
PERKEMBANGAN PROPER
PERINGKAT
PROPER 2015
24 PROPER 2015
Hasil Penilaian PROPER 2015
Keterangan:
12
Perusahaan
EMAS 12 perusahaan
HIJAU 108 perusahaan
108
Perusahaan
BIRU
MERAH
1406 perusahaan
529 perusahaan
HITAM 21 perusahaan
1406
Perusahaan
TIDAK
DIUMUMKAN
61 perusahaan
529 21
Perusahaan
Perusahaan
Tidak Diumumkan
61
Perusahaan
PROPER 2015 25
PERKEMBANGAN PROPER
2002-2003 2 20 52 8 0
2003-2004 22 64 99 9 0
2006-2007 9 73 305 45 0
26 PROPER 2015
2200
12
9
108
2000
12
121
1800
113
1600
81%
74%
71%
12
72%
74%
1400
72%
61%
60%
71%
1406
56%
119
EMAS
1200
56%
1224
5
1099
HIJAU
Tingkat Ketaatan = [EMAS] + [HIJAU] + [BIRU] x 100%
BIRU
1000
Total Peserta PROPER
106
2
MERAH
800
805
HITAM
1
54
603
600
0
40
0
45
433
400
0
21
385
0
551
516
529
182
305
295
9
200
99
154
233
8
116
118
52
64
73
79
20
22
41
9
32
47
48
17
21
21
2
0
5
5
03
04
07
11
12
13
14
00
00
01
01
0
0
-‐2
-‐2
-‐2
-‐2
-‐2
-‐2
-‐2
-‐2
-‐2
-‐2
-‐2
04
08
09
14
02
03
06
10
11
12
13
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
PROPER 2015 27
PERKEMBANGAN PROPER
PEM
Tambang Batubara
Kab. Muara Enim
Sumatera Selatan
PT. Pertamina 5
(Persero) RU VI - Kilang
Balongan
PEM
Migas UP
Kab. Indramayu
Jawa Barat
PT. Pertamina PT. Pertamina PT. Bio Farma PT. Pertamina (Persero)
(Persero) 4 (Persero) 3 (Persero) 2 1 S&D Regional II Terminal
Geothermal Energy EP Asset 1 - Field BBM Rewulu
Area Kamojang Rantau MPJ
Farmasi PEM
PEM PEM Kota Bandung Migas Distribusi
Energi PLTP Migas EP Jawa Barat Kab. Bantul
Kab. Bandung Kab. Aceh Tamiang D.I. Yogyakarta
Jawa Barat Aceh
28 PROPER 2015
10 PT. Badak NGL
PEM
Migas LNG/LPG
Kota Bontang
Kalimantan Timur
PROPER 2015 29
PERKEMBANGAN PROPER
1 PT. Palma Mas Sejati Agroindustri Sawit Kab. Bengkulu Tengah Bengkulu
2 Rumah Sakit Hana Charitas MPJ Rumah Sakit Kab. Bengkulu Utara Bengkulu
3 PT. Inti Bara Perdana PEM Tambang Batubara Kab. Bengkulu Tengah Bengkulu
4 CV. Prima Logam MPJ Pengecoran Logam dan Kota Tegal Jawa Tengah
Pemecah Batu
5 PT. Raberindo Pratama Agroindustri Karet Kabupaten Kendal Jawa Tengah
6 PT. Ampuh Perkasa Jaya MPJ Obat Nyamuk Bakar Kota Tegal Jawa Tengah
7 PT. Baroid Indonesia MPJ Pengolahan LB3 Kab. Kutai Kartanegara Kalimantan Timur
8 PT. Mina Maluku Sejahtera Agroindustri Pengolahan Ikan Kota Ambon Maluku
9 RSUD Tulehu MPJ Rumah Sakit Kab. Maluku Tengah Maluku
10 RSUD Dr. R. Soedjono Selong MPJ Rumah Sakit Kab. Lombok Timur Nusa Tenggara Barat
11 Rumah Sakit Risa Sentra Medika MPJ Rumah Sakit Kota Mataram Nusa Tenggara Barat
12 Rumah Sakit Advent Telling Manado MPJ Rumah Sakit Kota Manado Sulawesi Utara
13 PT. Sriwijaya Alam Segar Agroindustri Makanan dan Minuman Kab. Banyuasin Sumatera Selatan
14 Hotel Garuda Plaza Medan MPJ HOTEL Kota Medan Sumatera Utara
15 PT. Sinar Bahari Agung Agroindustri Pengolahan Ikan Kab. Kendal Jawa Tengah
16 PT. AKFI Agroindustri Pengolahan Ikan Kab. Kep.Aru Maluku
17 PT. Bangun Sarana Alloy MPJ Komponen Otomotif Kab. Tangerang Banten
18 PT. Pura Barutama MPJ Kertas Kab. Kudus Jawa Tengah
19 Rumah Sakit AL Ramelan MPJ Rumah Sakit Kota Surabaya Jawa Timur
20 PT. Smart Glove Indonesia MPJ Peralatan Rumah Tangga Kab. Deli Serdang Sumatera Utara
21 Rumah Sakit Umum Luwuk Banggai MPJ Rumah Sakit Kab. Banggai Sulawesi Tengah
30 PROPER 2015
Tindaklanjut Peringkat HITAM 2014
Dari 21 perusahaan peringkat HITAM tahun
2014, 3 perusahaan sudah taat dan diserahkan
kembali kepada Sekretariat PROPER untuk
dinilai kembali, 1 perusahaan dilanjutkan ke 3 PERUSAHAAN
TELAH TAAT
PERUSAHAAN
1
penyidikan karena memenuhi unsur-unsur
DILANJUTKAN
pidana, 15 perusahaan diserahkan kembali KE PENYIDIKAN
kepada sekretariat PROPER karena sebagian
besar adalah rumah sakit dan hotel yang baru
pertama kali diikutsertakan dalam PROPER
sehingga masih perlu dilakukan pembinaan, 15 PERUSAHAAN
DALAM
PEMBINAAN
1 perusahaan tutup dan 1 perusahaan belum
dilakukan kunjungan lapangan karena 21
gelombang laut masih tinggi sehingga tidak PERUSAHAAN
PROPER 2015 31
[ ]
BENCHMARKING
PROPER 2015
32 PROPER 2015
PROPER 2015 33
BENCHMARKING PROPER 2015
No Kelompok Jumlah
1 Pengolahan Sawit 19
2 Migas Eksplorasi Produksi 33
3 Tambang Mineral; Tambang Batubara 10
4 Makanan dan Minuman; Consumer Goods; Susu 13
5 Migas LNG; Migas RU; Semen; Pupuk; PLTU; Pulp; Petrokimia; Peleburan Logam 27
6 Gula 4
7 PLTP; PLTGU; PLTG 15
8 Farmasi; Sepatu; Kertas; Industri Kimia 5
9 Otomotif; Komponen Otomotif; Pengolahan Mineral; Pengolahan Logam; Elektronik 9
10 Migas Distribusi 35
34 PROPER 2015
Berdasarkan sembilan aspek Penilaian Hijau Petrokimia, Pulp serta kinerja urutan ketiga adalah
PROPER 2014 dilakukan analisis kinerja pengelolaan perusahaan sektor PLTP, PLTGU, PLTG. Perusahaan
lingkungan perusahaan kandidat Hijau. Perusahaan sektor gula memiliki kinerja pengelolaan lingkungan
Migas Eksplorasi dan Produksi merupakan sektor yang terendah.
paling menonjol dibandingkan perusahaan sektor
lain. Kinerja pada urutan kedua adalah perusahaan
sektor Migas LNG/LPG,Semen, Migas UP, Pupuk, PLTU, Aspek Penilaian Hijau PROPER yaitu:
PROPER 2015 35
BENCHMARKING PROPER 2015
Kelompok 1
Pengolahan
Sawit 41 Nilai DRKPL 43 Nilai DRKPL
79 SML 70 SML
32.5 Efisiensi Energi 12 Efisiensi Energi
15 3R LB3 42 3R LB3
28.5 3R NON B3 16 3R NON B3
29 Penurunan Emisi 18.5 Penurunan Emisi
7.5 Efisiensi Air 4.5 Efisiensi Air
30.75 Keanekaragman Hayati 30.5 Keanekaragman Hayati
32.5 COMDEV 33.5 COMDEV
36 PROPER 2015
PT. Gunung Sejahtera PT. Smart, Tbk-
Dua Indah PT. Pasangkayu PKS Batu Ampar
PROPER 2015 37
BENCHMARKING PROPER 2015
Kelompok 2 74
44
SML
Efisiensi Energi
96
44.5
SML
Efisiensi Energi
Migas 63
83
3R LB3
3R NON B3
73.5
45.5
3R LB3
3R NON B3
Exsplorasi
46 Penurunan Emisi 53.5 Penurunan Emisi
39 Efisiensi Air 32.5 Efisiensi Air
Produsksi
84 Keanekaragman Hayati 60 Keanekaragman Hayati
83.5 COMDEV 77.5 COMDEV
38 PROPER 2015
PT. Pertamina (Persero) PT. Pertamina
Hulu Energi West Madura Star Energy (Persero) EP Asset 1 -
Offshore (PHE WMO) (Kakap) Ltd. Field Rantau
PROPER 2015 39
BENCHMARKING PROPER 2015
Kelompok 3
Tambang Mineral
Tambang Batubara
0 100 200
40 PROPER 2015
227
282.5
287.5
312.5
316.05
358
364.3
369.5
433.5
PROPER 2015 41
BENCHMARKING PROPER 2015
Makanan
Efisiensi Air 30 Efisiensi Air 23
Keanekaragman Hayati 33 Keanekaragman Hayati 28
COMDEV 58 COMDEV 45.5
42 PROPER 2015
PT. Tirta PT. Tirta Investama PT. Indofood CBP Sukses
Investama Airmadidi - Minahasa Makmur - Noodle Division -
Mambal Utara Palembang Plant
PT. Unilever PT. Indofood CBP Sukses PT. Indofood CBP Sukses
Indonesia, Tbk - Makmur Tbk Noodle Makmur - Noodle Division -
Pabrik Cikarang Division - Plant Pasuruan Kab. Bandung Barat
PROPER 2015 43
BENCHMARKING PROPER 2015
Migas RU 3R LB3
3R NON B3
71
57.5
3R LB3
3R NON B3
42.5
62
Semen
Penurunan Emisi 66 Penurunan Emisi 57
Efisiensi Air 58 Efisiensi Air 57
Keanekaragman Hayati 85.5 Keanekaragman Hayati 55.5
Pulp SML
Efisiensi Energi
89
47
SML
Efisiensi Energi
87
52
Petrokimia
3R LB3 66.5 3R LB3 39,5
3R NON B3 48.5 3R NON B3 46,5
Peleburan
Penurunan Emisi 40 Penurunan Emisi 38,5
Efisiensi Air 32 Efisiensi Air 50
Keanekaragman Hayati 59.5 Keanekaragman Hayati 46
Logam COMDEV
TOTAL
74.5
501.5
COMDEV
TOTAL
67
486
PT. Pupuk NILAI PT. Pertamina
Kalimantan Timur (Persero) RU II – Kilang
Dumai
44 PROPER 2015
PT. Holcim Indonesia, Tbk - PT. Pertamina (Persero) RU VI - PT. Pupuk Sriwidjaja
Cilacap Plant Kilang Balongan Palembang
PROPER 2015 45
46
PROPER 2015
Gula
Kelompok 6
BENCHMARKING PROPER 2015
Nil Nil
ai D ai D
RKP RKP
L2 L3
SM 8.5 SM 7
L4 L7
7 7
Efis Efis
ien ien
si E si E
ner ner
3R gi 5 3R gi 2
TOTAL
LB3 .5 LB 2
45 31
TOTAL
1.5
3R 3R
NON N ON
B3 B 32
32 8.5
Pen Pen
191
PT. Indo Lampung Perkasa
uru uru
nan n an
256.75
Emi Emi
Efis si 1 Efis si 1
ien 5 ien 6
si A si A
ir 4 ir 1
Kea Kea 7.5
nek nek
PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Bungamayang
ara ara
gm gm
an an
COM Hay COM Hay
ati ati
DEV 10 DEV 35
4 11 .75
.5
Nil Nil
ai D ai D
RKP RKP
L3 L3
SM 2.5 SM 0.5
L4 L7
3 7
Efis Efis
ien ien
si E si E
ner ner
3R gi 1 3R gi 7
TOTAL
TOTAL
LB3 5.5 LB 7
11 32
7
3R 3R
NON N ON
B3 B 34
29 2
PT. Sweet Indo Lampung
Pen Pen
168.75
Emi Emi
Efis si 1 Efis si 2
ien 9 ien 1
s i Ai si A
r1 ir 2
Kea .75 Kea .75
nek nek
ara ara
gm gm
an an
COM Hay COM Hay
ati ati
DEV 13 DEV 18
4 9.5 .5
PROPER 2015
47
BENCHMARKING PROPER 2015
PLTGU
PT. Indonesia Power Unit Bisnis
Pembangkitan Priok Unit Panas Bumi Darajat
48 PROPER 2015
Chevron Geothermal PT. PJB UP Gresik PT. PJB Unit Pembangkit
Salak, Ltd. Muara Tawar
PT. Indonesia Power UBP PT. Indonesia Power UBP Kamojang Unit PT. Indonesia Power UBP Perak -
Semarang - Tambak Lorok PLTP Kamojang-Darajat Grati PLTGU Grati
PROPER 2015 49
BENCHMARKING PROPER 2015
50 PROPER 2015
PT. Pratama Abadi Industri
TOTAL 359.25
Nilai DRKPL 33
SML 67
Efisiensi Energi 25.5
PT. Pindo Deli Pulp And
3R LB3
3R NON B3
56.5
55.5
Paper Mills - 2
TOTAL 335.5
Penurunan Emisi 9 Nilai DRKPL 46.5
Efisiensi Air 15.5 SML 89
Keanekaragman Hayati 29.25 Efisiensi Energi 23
COMDEV 68 3R LB3 27.5
3R NON B3 39.5
Penurunan Emisi 17.5
Efisiensi Air 33
Keanekaragman Hayati 34
COMDEV 25.5
PROPER 2015 51
BENCHMARKING PROPER 2015
Kelompok 9
350.5
Otomotif
TOTAL
Nilai DRKPL 41
Komponen Otomotif
SML 98
Efisiensi Energi 43
Pengolahan Mineral
3R LB3 19.5
3R NON B3 42
Penurunan Emisi 17.5
Elektronik
COMDEV 58
TOTAL 229
Nilai DRKPL 34
SML 79
Efisiensi Energi 15
3R LB3 6.5
3R NON B3 40
Penurunan Emisi 12
Efisiensi Air 11
Keanekaragman Hayati 7
COMDEV 24.5
52 PROPER 2015
PT. Aisin Indonesia PT. Gaya Motor PT. Hino Motor Manufacturing Indonesia
PT. Epson Batam PT. Toyota Motor Manufacturing PT. Pindad (Persero)
Indonesia - Karawang Plant
PROPER 2015 53
BENCHMARKING PROPER 2015
Migas
S&D Reg IV - TBBM S&D Region II - TBBM
Balikpapan Balongan Group
54 PROPER 2015
PT. Pertamina (Persero) PT. Pertamina (Persero) PT. Pertamina (Persero) -
S&D Reg IV - DPPU S&D Region II TBBM TBBM Bandung Group
Sepinggan Boyolali
PROPER 2015 55
56 PROPER 2015
[
Makna
]
Peringkat Emas
PROPER 2015 57
INOVASI
PT BIO FARMA:
Kami Dedikasikan
Karya Kami
untuk Kesehatan
Masyarakat
Sejak awal berdiri pada tahun 1890 sampai kemakmuran (shared prosperity) dengan stakeholders,
dengan tahun ini, PT Bio Farma menginjak usia yaitu komunitas dan masyarakat pedesaan.
125 tahun, kami berfokus untuk menyediakan vaksin
yang berkualitas tinggi, dengan harga terjangkau, karya Bio Farma berperan serta dalam mengembangkan
anak negeri. Semangat kemandirian yang berarti tidak Kawasan Geopark Ciletuh bersama dengan
dijajah orang lain dalam hal teknologi dan produksi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah
seiring dengan filosofi kami yaitu “dedicated to improve Kabupaten Sukabumi serta melibatkan kelompok
quality of life”. Kami dedikasikan karya kami untuk masyarakat di antaranya adalah Paguyuban Alam
kesehatan masyarakat sehingga mencapai kualitas Pakidulan Sukabumi (PAPSI). Berdasarkan data
hidup yang lebih baik. Kompetensi Bio Farma di bidang dan pengalaman yang ada di Asia Pacific Geoparks
life science tak hanya difokuskan untuk menghasilkan Network, belum ada korporasi yang memberikan
produk-produk vaksin berdaya saing global dan dukungan secara aktif dalam pengembangan
memaksimalkan profit. Lebih dari itu kami juga kawasan geopark di Asia. Oleh karena itu, kami
mendedikasikan pengetahuan tersebut untuk ikut serta menjadi perusahaan pertama yang terlibat aktif
membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Ini dalam pengembangan kawasan geopark.
merupakan perwujudan dari dari upaya untuk berbagi
58 PROPER 2015
Kami mendorong agar Kawasan Geopark Ciletuh, yang Tim Ahli Geologi dari Universitas Padjadjaran dan
berada di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi Pemerintah Kabupaten Sukabumi serta Pemerintah
Jawa Barat, mendapatkan perhatian khusus dari Provinsi Jawa Barat telah mempresentasikan potensi
UNESCO Global Geoparks Network sehingga Kawasan Kawasan Geopark Ciletuh dalam event konferensi
Geopark Ciletuh dapat menjadi bagian dari Global Global Geoparks Network Tahun 2014 di Kanada dan
Geoparks Network. Untuk mencapai hal tersebut Asia Pacific Geoparks Network Tahun 2015 di Jepang.
maka Kawasan Geopark Ciletuh harus memenuhi
persyaratan yang terdapat dalam guidelines yang Selain daripada itu, program yang dilaksanakan dalam
ditetapkan oleh UNESCO, termasuk diantaranya rangka pengembangan Kawasan Geopark Ciletuh
adalah penyusunan dossier pengajuan. Kami adalah pemberdayaan masyarakat yang bertujuan
selaku perusahaan yang telah memenuhi pra untuk mengangkat nilai-nilai lokal masyarakat Ciletuh
kualifikasi oleh WHO, memiliki pengalaman dalam berdasarkan sumber daya keanekaragaman hayati,
menghadapi penilaian oleh Badan Organisasi PBB geologi, dan budaya. Dalam hal keanekaragaman
sehingga hal tersebut kami terapkan pula dalam budaya, saat ini kami sedang menginventarisasi seni
persiapan pengajuan Kawasan Geopark Ciletuh dan budaya serta kuliner khas yang bisa menambah
menjadi anggota Global Geoparks Network pada daya tarik wisatawan nasional dan internasional serta
tahun 2017. Berdasarkan itulah mengapa korporasi mampu mengembangkan perekonomian masyarakat
memiliki komitmen penerapan CSR berbasis Create di Kawasan Geopark Ciletuh. Salah satu diantaranya
Shared Value, bagaimana keahlian korporasi bisa adalah Batik Pakidulan.
memberikan solusi untuk pengembangan masyarakat,
bagaimana korporasi mampu memberikan manfaat Semoga dukungan yang kami berikan terhadap
yang lebih dari pengetahuan dan keahlian yang pengembangan Kawasan Geopark Ciletuh dapat
dimiliki. mencapai target yang diharapkan yaitu diakuinya
Kawasan Geopark Ciletuh menjadi salah satu Geopark
Dalam mensosialisasikan Kawasan Geopark Ciletuh Global oleh UNESCO Global Geoparks Network.
kepada pihak internasional, Bio Farma bersama
PROPER 2015 59
TESTIMONIAL
60 PROPER 2015
PT. BIO FARMA (PERSERO):
Dimensi Sosial Berpegaruh Terhadap
Setiap Aktivitas Bisnis
Kami memandang PROPER ini sangat penting
menyampaikan bagaimana korporasi telah melakukan
upaya yang terus menerus dan berkelanjutan
dalam menerapkan tata nilai dan kepatuhan. Serta
sebagai bukti korporasi melaksanakan berbagai
pengembangan masyarakat yang sukses.
PROPER 2015 61
TESTIMONIAL
Dengan keikutsertaan kami dalam PROPER, Kami mempunyai komitmen yang tinggi untuk
kami merasakan manfaat yang sangat tinggi melaksanakan perbaikan berkesinambungan dalam
dengan penilaian PROPER dari KLH ini. Kenyataan seluruh kegiatan operasional yang dilakukan.
menunjukkan, bahwa keberagaman sumberdaya,
baik Bio-diversity, Geo-diversity maupun Cultural- Diharapkan, kami mampu mengidentifikasi dan
diversity, menjadi pendorong kami untuk terus memanfaatkan berbagai peluang untuk melakukan
melakukan inovasi, dari tahun ke tahun dalam improvement dalam kegiatan operasional, sehingga
memanfaatkan keanekaragaman hayati melalui kualitas kinerja pengelolaan lingkungan terus
pemuliaan dan pemurnian. meningkat dan mencapai standar yang lebih tinggi
dari pada standar yang diwajibkan.
Inilah yang menjadi inspirasi, yang terus kami tularkan
untuk kedaulatan, kesejahteraan umat manusia dan Inilah salah satu wujud nyata menuju sustainable
keberlanjutan bagi generasi di masa yang akan datang. green industry yang berdaya saing global.
62 PROPER 2015
PT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK. UNIT PERTAMBANGAN TANJUNG ENIM:
Dua Kali Raih Proper Emas Sekaligus Capai Nett
Profit Tertinggi Nasional
masyarakat, sebagai bagian dari Perusahaan Tambang yang telah 2 (dua) kali
secara berturut turut (2013 dan 2014) memperoleh
INVESTASI. ’’
Penghargaan “PROPER EMAS”, dan telah merasakan
(Milawarma)
manfaat dari praktik pengelolaan lingkungan
pertambangan baik fisik maupun sosial budaya secara
tersinergi.
PROPER 2015 63
TESTIMONIAL
64 PROPER 2015
PT PERTAMINA REFINERY UNIT VI BALONGAN
Kembangkan Ekowisata Mangrove
Karangsong sebagai basis Edupark
PROPER 2015 65
TESTIMONIAL
Pada awalnya, Pertamina Refinery Unit VI Balongan yang akan berkunjung. Manfaat lain yang diterima
bertujuan untuk mendorong Pelestarian Lingkungan oleh masyarakat yaitu beralihnya profesi sebagian
dengan merehabilitasi pantai di Indramayu melalui kelompok tani dengan membuat produk makanan
program penanaman Mangrove. berbahan dasar olahan mangrove sebagai pelengkap
buah tangan dari kunjungan ke Ekowisata Mangrove
Keberhasilan penanaman mangrove khususnya di Karangsong.
area Karangsong itu, telah menginspirasi Pertamina
Refinery Unit VI Balongan untuk merancang roadmap Penghargaan peringkat PROPER ini, membuat
pengembangan ekowisata. Pertamina Refinery Unit VI Balongan selalu berupaya
mengimplementasikan sistem manajemen yang
Kerjasama yang sinergis antara Pertamina Refinery terbaik dalam peningkatan kinerja lingkungan.
Unit VI Balongan dengan kelompok masyarakat,
pemerintah Kabupaten dan Dinas terkait, telah
nampak pada geliat Ekowisata Mangrove Karangsong,
yang terus berkembang sampai saat ini.
66 PROPER 2015
PT. PERTAMINA (PERSERO) TERMINAL BBM (TBBM) REWULU
Sinergi Bersama Mewujudkan
Kesejahteraan
PROPER 2015 67
TESTIMONIAL
Tabungan pendidikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan operasional secara efisien
oleh siswa kurang mampu untuk membantu berupa Inovasi Smart Exhaust Air Conditioning (AC).
memenuhi kebutuhan sekolah. Inovasi berupa pemanfaatan exhaust AC mampu
menghasilkan listrik 155 kWh/tahun/AC dan bisa
Program integrasi beberapa CSR TBBM Rewulu diterapkan seluruh ruang perkantoran. Secara total
telah menghasilkan program Kascing dan Rintisan pada tahun 2015, TBBM Rewulu berhasil melakukan
Kampung Wisata Herbal. Hasil Program Kascing konservasi energi listrik sebesar 23.919 Kwh.
mampu mengintegrasikan program CSR TBBM Rewulu
(Program Peternakan Kambing Peranakan Etawa, Program penurunan beban pencemaran telah
Program Pertanian Organik, dan Program Perikanan) dilakukan oleh TBBM Rewulu. Pada tahun 2015 emisi
yaitu pemanfaatan kotoran kambing sebagai pupuk di berhasil diturunkan sebesar 79,51 TonCO2eq. TBBM
pertanian, dan hasil cacing digunakan sebagai pelet Rewulu berinvestasi dengan pemasangan Oil Water
ikan. Separator Compact di saluran air limbah dan mampu
mengurangi beban pencemaran air limbah sebesar 20
TBBM Rewulu yang berlokasi di Jl. Raya Wates KM. 10, mg/liter. Selain itu, aplikasi Eco Driving dikembangkan
Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta telah menjadi Center of berbasis sistem informasi dimana pengguna aplikasi
Enviromental Excellence mulai tahun 2014. Pada tahun Eco Driving bisa melihat rekam jejak emisi yang telah
ini Research & Development PT. Pertamina (Persero) dikurangi. Sampai dengan bulan Oktober 2015 tercatat
telah melakukan pengembangan jenis BBM Diesel 251 pengguna dengan total emisi yang dikurangi
menjadi Bahan Bakar yang lebih ramah lingkungan sebesar 7,64 kgCO2eq.
di TBBM Rewulu, bahan bakar baru ini masih dalam
tahap penelitian dan mampu menurunkan beban
emisi NOx sebesar 50 ppm.
68 PROPER 2015
PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY
Panasbumi, energi kami untuk negeri
PROPER 2015 69
TESTIMONIAL
kinerja pengelolaan lingkungan dan sosial. Inovasi kopi dengan uap geothermal yang sangat membantu
yang kami lakukan dalam rangka mengembangkan kebutuhan petani dalam proses pengeringan kopi
energi ramah lingkungan untuk kegiatan operasional sehingga tidak terlalu bergantung dengan kondisi
yakni pengembangan sumber listrik panas bumi skala alam.
kecil yaitu portable turbine berkapasitas 750 watt, dan
bladeless turbine dengan kapasitas 3200 watt, inovasi PROPER juga mendorong kami untuk mewujudkan
ini mengembangkan pemanfaatan energi ramah sinergi dengan alam sekitar dalam menjaga kelestarian
lingkungan uap panas bumi dari jalur bleeding untuk lingkungan. Hal ini diwujudkan melalui program-
penyediaan energi listrik di sekitar daerah operasional. pemberdayaan yang mengedepankan pengembangan
PGE Area Kamojang juga berhasil pengembangkan pelestarian lingkungan seperti program green
inovasi lampu thermoelectric yang memanfaatkan school (sekolah berwawasan lingkungan) dan
perbedaan suhu di sekitar jalur pipa uap untuk diubah program pengembangan bank sampah berbasis
menjadi energi listrik alternatif untuk penerangan masyarakat. Sinergi dengan stakeholder salah
lingkungan, inovasi ini bahkan sudah mendapatkan satunya adalah terwujudnya kerjasama PGE dengan
penghargaan Satya Lancana Wira Karya dari Presiden Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang
Republik Indonesia. telah dikomitmenkan dengan program unggulan
pengembangan Desa Wisata Geothemal Kamojang.
Inovasi juga kami kembangkan untuk meningkatkan Hal ini mengindikasikan terwujudnya sinergi
kesejahteraan masyarakat melalui program budidaya kebijakan pembangunan masyarakat dari pemerintah
anggrek dengan uap geothermal. Alat sterilisasi media dengan program-program pemberdayaan masyarakat
tanam kultur jaringan anggrek yang dikembangkan, yang dijalankan oleh PGE. Seluruh program yang
mampu mengkonversi penggunaan gas dengan dijalankan dikerangkai melalui komitmen kerjasama
tenaga uap panasbumi yang lebih ramah lingkungan, ini meliputi; Program Pengembangan Geothermal
dan mampu mengurangi biaya produksi para petani. Information Center (GIC) sebagai pusat informasi dan
PGE juga mampu mengembangkan alat pengering edukasi geothermal, Program Pengembangan Kuliner,
70 PROPER 2015
Pelestarian Domba Hias (plasma nutfah), Program bahwa pengembangan Geothermal dapat dilakukan
Pengembangan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang, selaras dengan pelestarian lingkungan dan sosial.
dan Pengembangan Danau Pangkalan. Selain dengan Komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan
pemerintah daerah, PGE bekerjasama dengan energy bersih terbarukan sejak awal selalu
BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) mengedepankan prinsip-prinsip berkelanjutan dan
Jawa Barat dan telah menandatangani Perjanjian berwawasan lingkungan dan hal ini semakin nyata
Kerjasama Pengembangan Pusat Konservasi Elang dengan dipertahankan PROPER Emas di Pertamina
di Kamojang dalam rangka menjaga kelestarian Geothermal Energy Area Kamojang.
satwa langka elang dan habitatnya, serta kerjasama
Pengembangan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang. Panasbumi, energi kami untuk negeri.
PGE Area Kamojang menjadi pioner pengembangan
Pusat Konservasi Elang berstandar internasional
IUCN. Di sisi lain, keberadaan pusat konservasi elang
mampu meningkatkan kepedulian masyarakat
yang secara sukarela menyerahkan elang liar untuk
direhabilitasi dan dilepasliarkan. Selain itu, kegiatan
ini menimbulkan efek domino berupa peningkatan
pendapatan masyarakat penyedia pakan.
PROPER 2015 71
TESTIMONIAL
72 PROPER 2015
tersebut selanjutnya kami jabarkan menjadi visi “brand image” dan reputasi perusahaan, memberikan
Holcim – “Membangun solusi yang berkelanjutan bagi kepuasan dan ketenangan bagi pelanggan,
masa depan masyarakat kita” yang diwujudkan dalam pemegangsaham , masyarakatsekitar, kreditor, serta
Nilai-Nilai Perusahaan: Kemitraan (Partnership), pemangku kepentingan lainnya. Secara internal,
Mewujudkan Janji (Delivery) dan Kepedulian (Care). penghargaan PROPER dapat memicu karyawan,
maupun pihak manajemen perusahaan untuk selalu
Dengan komitmen PT Holcim Indonesia Tbk – Pabrik meningkatkan kinerja lingkungan & CSR. Peringkat
Cilacap mengikuti PROPER setiap tahunnya adalah PROPER yang baik akan membuat karyawan merasa
mencerminkan upaya kami dalam ”Menjalankan bangga bekerja pada perusahaan yang bertanggung
Nilai-Nilai Perusahaan” dengan sungguh-sungguh jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
dan dapat menjadi tolok ukur kami dalam mengukur Karyawan yang bangga bekerja pada perusahaan
pelaksanaan triple bottom line di perusahaan kami. yang baik tentu saja merupakan salah satu faktor
PT Holcim Indonesia Tbk merasa sangat terbantukan yang dapat meningkatkan motivasi dan produktifitas.
dengan mengikuti PROPER karena proses penilaian Terima kasih PROPER.
yang dilaksanakan dalam setiap proses PROPER
seperti mengikuti proses “audit” yang membuat kami
selalu dapat memastikan bahwa kami selalu di jalur
yang sesuai dengan komitmen triple bottom line.
PROPER 2015 73
TESTIMONIAL
PT BADAK NGL:
Komitmen yang tinggi merupakan landasan bagi
kami khususnya di dalam pengelolaan lingkungan
74 PROPER 2015
Sampai tahun 2015, PT Badak NGL telah mendapatkan
6 (enam) paten dari Ditjen HKI untuk inovasi-inovasi
yang telah dilakukan. Dengan referensi PROPER, di
tahun 2015 ini program Community Development
(ComDev) PT Badak NGL telah berhasil menjadikan
dua mitra binaan yaitu Koperasi Cipta Busana dan
Koperasi Ternak Mandiri dapat dilepas untuk mandiri.
Sinergi antara inovasi berwawasan lingkungan dan
pemberdayaan masyarakat juga tercermin dalam
Program Biodiesel yang melibatkan mahasiswa LNG
Academy, pekerja dan keluarga PT Badak NGL, serta
mitra binaan yang telah memberi banyak manfaat
bagi masyarakat dan perusahaan.
PROPER 2015 75
TESTIMONIAL
76 PROPER 2015
produksi serta pencapaian program-program Sementara itu, program keanekaragaman hayati
Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan seperti penanaman pohon, pelestarian hutan dan
oleh Subang dan Rantau Field sebagai kandidiat hewan hampir punah sampai saat ini terus menjadi
peraih Proper Emas tahun 2015. salah satu program andalan yang bertujuan untuk
menjaga kelestarian lingkungan agar masih bisa
Berbagai inovasi dalam produksi ternyata tidak hanya dinikmati generasi bangsa kelak.
mampu meningkatkan kapasitas produksi itu sendiri
akan tetapi juga terbukti mampu mengurangi emisi Belum lagi dengan program pemberdayaan
maupun limbah dari produksi. masyarakat. Baik Subang maupun Rantau Field sama-
sama mempunyai program andalan yang bertujuan
House Keeping atau kebersihan area operasi menjadi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dari
hal yang sangat penting dijaga seluruh pekerja di sisi ekonomi.
lapangan. Ini tentu berdampak langsung pada kondisi
lingkungan sekitar area operasi sehingga terjaga PKBM Assolahiyah di area Subang Field menjadi
kebersihan dan kesehatannya. suatu program yang sangat menjanjikan dan terbukti
telah mampu memberikan kontribusi nyata kepada
Dengan kebersihan dan kesehatan yang terjaga sudah masyarakat. Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan
pasti menunjang kinerja para pekerja dalam upaya disana kini masyarakat mampu bertahan melalui
peningkatan produksi. penerapan inovasi ekonomi kreatif yang diusung
Assolahiyah.
Tidak hanya itu, efisiensi energi yang terus
dicanangkan mampu dijalankan dengan baik oleh Beberapa lulusan PKBM Assolahiyah berhasil menjadi
kedua Subang maupun Rantau Field melalui inovasi Kepala Desa, anggota BPD dan yang terpenting adalah
yang terus dikembangkan oleh putra-putri terbaik tingkat putus sekolah di wilayah cilamaya sedikit demi
bangsa yang menjadi andalan perusahaan. sedikit menunjukkan tren penurunan.
PROPER 2015 77
TESTIMONIAL
Sementara itu, di Rantau Field keberadaan pohon kehidupan masyarakat dapat terus hidup dan
energi bisa dibilang cukup fenomenal. Kehadiran ditingkatkan.
inovasi pohon yang bisa menghasilkan listrik benar-
benar menjawab tantangan efisiensi energi maupun Kami juga menegaskan apa yang dilalukan dan
pemberdayaan energi terbarukan yang dicanangkan dicapai Subang dan Rantau field tentu juga dijalankan
pemerintah. oleh seluruh lapangan. Karena pada hakikatnya
seluruh jajaran manajemen Pertamina EP mendorong
Pohon energi yang dikenal oleh masyarakat Aceh setiap lapangan untuk dapat melakukan perbaikan
Tamiang sebagai Pohon Kedondong Hutan, ternyata secara terus menerus dengan selalu memperhatikan
mampu menghasilkan daya listrik yang cukup untuk standard aturan dari kementerian lingkungan hidup
menghidupkan lampu. Dengan melakukan penelitian dan kehutanan.
sederhana seorang anak setingkat SLTP mampu
menemukan potensi tersebut. Akhirnya, upaya untuk terus tumbuh bersama
masyarakat akan terus diusahakan Pertamina EP.
Melalui contoh yang ada di Subang dan Rantau, Kami Tentu itu semua butuh usaha, kerja keras dan kerja
mendorong para pekerja agar terus memperhatikan sama dari seluruh elemen perusahaan. Namun
potensi di sekitar wilayah operasi, sehingga temuan demikian Pertamina EP yakin keseimbangan antara
inovasi dan teknologi seperti di subang dan rantau peningkatan produksi dan kelestarian lingkungan
tersebut dapat dimanfaatkan secara lebih luas bagi masyarakat akan terus berjalan karena memang
masyarakat sekitar wilayah operasi. itulah cita-cita perusahaan yakni untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan membangun fondasi kuat melalui
pendidikan dan kesehatan, perusahaan berharap
bisa memberikan kontribusi untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu denyut
78 PROPER 2015
PT. MEDCO E&P INDONESIA - RIMAU ASSET
Manfaat PROPER Bagi Industri
PT. Medco E&P Indonesia mengikuti Program PROPER
sejak 2004 dan telah berhasil mendapatkan PROPER
Emas dan Hijau secara berkesinambungan sejak
tahun 2011.
PROPER 2015 79
TESTIMONIAL
80 PROPER 2015
STAR ENERGY (KAKAP) LTD:
PROPER telah mendorong kami memenuhi ketaatan
terhadap peraturan dan undang-undang
PROPER 2015 81
TESTIMONIAL
GMI, baik di Amerika, Canada dan Khobar-Saudi Kami bersyukur bahwa aktivitas PROPER telah
Arabia. Penerapan menuju Sistem Manajemen memacu kami dalam mengelola keberlanjutan
Energi ISO 50001 kami lakukan dengan konsisten, lingkungan di Lapangan Kakap dan peran aktif
tahap demi tahap. Kami juga melakukan konservasi dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan
keanekaragaman hayati berupa program Terumbu masyarakat di sekitar wilayah operasional kami.
Karang Sekolah dan Taman Hutan Sekolah di SMPN
1 dan SMAN 1 Siantan Timur, P.Bajau, Kabupaten
Kepulauan Anambas.
82 PROPER 2015
PT PERTAMINA (PERSERO):
Peningkatan Kinerja Operasi Selaras dengan
Perlindungan Lingkungan Hidup dan Sosial
PROPER 2015 83
TESTIMONIAL
Komitmen kami dalam pengembangan usaha energy, Dengan semakin banyaknya level Hijau-Emas yang
selaras dengan perlindungan lingkungan dan sosial, di peroleh, maka predikat green company bisa kita
melalui penerapan berbagai inovasi dalam efisiensi peroleh dan hal ini pasti akan memberikan manfaat
pengelolaan sumberdaya alam dan pemberdayaan positif untuk pengembangan bisnis kedepan
masyarakat, yang memberikan nilai tambah secara (license to operate) dan meningkatkan kepercayaan
signifikan terhadap lingkungan, ekonomi dan sosial. stakeholders.
Inovasi-inovasi tersebut telah berhasil mendapatkan
hak paten dari Ditjen Hak Kekayaan Intelektual Sedangkan dari sisi finansial Pertamina akan
Kementerian Hukum dan HAM. mendapatkan manfaat yang cukup berarti dari
berbagai upaya inovasi efisiensi pengelolaan
Kami berharap dengan menerapkan operasi yang sumberdaya alam (efisiensi energi, pengurangan
memperhatikan keselarasan dengan lingkungan dan emisi, pengurangan dan pemanfaatan limbah -B3
sosial, Pertamina dapat menjalankan bisnis yang maupun non B3- serta konservasi air).
sustainable yang dapat memberikan keuntungan bagi
lingkungan, masyarakat di sekitar lokasi serta bangsa Program PROPER Kementerian Lingkungan Hidup
dan Negara. Baik generasi ini maupun generasi- dan Kehutanan menjadi pedoman kami dalam
generasi mendatang. mewujudkan kegiatan operasi yang selaras dengan
perlindungan lingkungan hidup dan social. Kami
Dengan peringkat level beyond compliance akan terus meningkatkan kinerja PROPER Pertamina
(PROPER Hijau-Emas) yang di capai oleh Pertamina, dan Anak Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan
menunjukkan bahwa kami telah mengelola dan social untuk mendukung program pembangunan
lingkungan secara baik dan mampu meningkatkan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
kesejahteraan masyarakat sekitar melalui program
pemberdayaan masyarakat. Manfaat lainnya adalah
dari sisi finansial dan bisnis.
84 PROPER 2015
PROPER 2015
Dewan Pertimbangan PROPER
Prof. Dr. Soedharto P. Hadi
M.R. Karliansyah
Tuti Hendrawati Mintarsih
Djismun Kasrie
Tini Hadad
Agnes Aristiarini
Darwina Widjajanti
Sekretariat PROPER
Sigit Reliantoro
Laksmi Dhewanthi
Dasrul Chaniago
SPM Budisusanti
Sulistyowati
Muhammad Zakaria
Bekti Budhi Rahayu
Anggita Dhiny Rarastri
Rion Adiwanosa
Erlangga Wahyu
Muhamad Haikal
Romi Setiawan
PROPER 2015 85
Kantor Sekretariat PROPER
Gedung B lantai 4
Jl. D.I. panjaitan Kav 24 Kebon Nanas
jakarta Timur
86 PROPER 2015