Makalah Iso 9000 Dan 14000
Makalah Iso 9000 Dan 14000
OLEH:
KELOMPOK V
ANGGOTA:
AUFA RAHMATIKA (1210941003)
SITI HARIANI R (1210941007)
ANNISA MAULIDYA (1210942003)
DOSEN PEMBIMBING:
SLAMET RAHARDJO, Dr. Eng
Dalam lingkungan bisnis yang rumit dan kompetitif secara global sekarang
ini, tujuan-tujuan organisasi, seperti pertumbuhan dan profitabilitas, telah
digabungkan dengan manajemen risiko baru yang tidak dapat tidak harus
dilakukan. Organisasi-organisasi kini memilih untuk beroperasi dalam
kerangka kerja manajemen risiko yang komprehensif, yang melindungi
marjinal keuntungan dan kepentingan-kepentingan lain stakeholder yang
kritis. Banyak organisasi yang membuahkan sukses dalam mencapai hasil
ini dengan mengimplementasikan suatu pendekatan manajemen terpadu
melalui suatu Sistem Manajemen Bisnis, yang diakui di seluruh dunia
sebagai ISO 9001 (salah satu standar dalam ISO 9000).
ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen kualitas. ISO
9000 diawasi oleh ISO, sebuah organisasi internasional di bidang
standarisasi, dan dikelola oleh badan-badan akreditasi dan sertifikasi. Untuk
sebuah pabrik, beberapa persyaratan dalam ISO 9001 (salah satu standar
dalam ISO 9000) adalah : adanya satu set prosedur yang mencakup semua
proses penting dalam bisnis, adanya pengawasan dalam proses pembuatan
untuk memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk berkualitas,
tersimpannya data dan arsip penting dengan baik, adanya pemeriksaan
barang-barang yang telah diproduksi untuk mencari unit-unit yang rusak,
dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan, secara
teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.
Sebuah perusahaan atau organisasi yang telah diaudit dan disertifikasi
sebagai perusahaan yang memenuhi syarat-syarat dalam ISO 9001 berhak
mencantumkan label "ISO 9001 Certified" atau "ISO 9001 Registered".
Sertifikasi terhadap salah satu ISO 9000 standar tidak menjamin kualitas
dari barang dan jasa yang dihasilkan. Sertifikasi hanya menyatakan bahwa
bisnis proses yang berkualitas dan konsisten dilaksanakan di perusahaan
atau organisasi tersebut.
Sebagai catatan, ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003 telah diintegrasikan
menjadi ISO 9001. Kebanyakan, sebuah organisasi yang mengumumkan
bahwa dirinya "ISO 9000 Registered" biasanya merujuk pada ISO 9001.
Selain itu untuk menjamin bahwa ISO 9000 dapat menyesuaikan dengan
perkembangan jaman maka setiap 6 tahun akan diadakan review dan revisi
terhadap standard ISO. Saat Ini ISO 9000-2000 adalah yang terbaru dengan
revisi dan pengurangan pada beberapa point. ISO-9000 seri mempunyai 3
standard yaitu : ISO 9001, ISO 9002 and ISO 9003.
a. Audit Internal
b. Surveilen
Sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dengan pihak lembaga
sertifikasi, kegiatan surveilen diprogramkan akan dilakukan setidaknya dua
kali dalam setahun oleh lembaga sertifikasi.
c. Evaluasi Kerja
d. Tinjauan Manajemen
2. Tindakan perbaikan
ISO seri 14000 muncul terutama sebagai akibat dari putaran Uruguay
negosiasi GATT dan KTT Rio tentang Lingkungan Hidup yang
diselenggarakan pada tahun 1992. Sementara GATT berkonsentrasi pada
kebutuhan untuk mengurangi hambatan non-tarif untuk perdagangan, KTT
Rio dihasilkan komitmen untuk perlindungan lingkungan di seluruh dunia.
Bidang lingkungan hidup telah melihat pertumbuhan yang stabil standar
nasional dan regional. British Standards Institution telah BS 7750 , Standar
Kanada Asosiasi memiliki manajemen lingkungan, audit, eco-labeling dan
standar lainnya, Uni Eropa memiliki semua ini ditambah eko-manajemen
dan audit peraturan , dan banyak negara lain (misalnya Amerika Serikat,
Jerman dan Jepang) telah memperkenalkan program eko-label.
Setelah penerimaan yang cepat ISO 9000, dan peningkatan standar
lingkungan di seluruh dunia, ISO menilai perlunya standar internasional
manajemen lingkungan. Mereka membentuk Kelompok Penasehat Strategis
di Lingkungan (SAGE) pada tahun 1991, untuk mempertimbangkan apakah
standar tersebut dapat berfungsi untuk:
Standar ini berlaku untuk semua jenis dan ukuran organisasi dan dirancang
untuk mencakup kondisi geografis, budaya dan sosial yang beragam. Untuk
ISO14001, kecuali untuk melakukan perbaikan terus-menerus dan
mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku, standar tidak
menetapkan persyaratan yang mutlak untuk kinerja lingkungan. Banyak
organisasi, terlibat dalam kegiatan serupa, mungkin sangat berbeda sistem
manajemen lingkungan dan kinerja, dan semua bisa sesuai dengan
ISO14001.
Hal ini terutama bagi perusahaan untuk memutuskan, dan dengan jelas
mendokumentasikan tingkat cakupan. Namun, membatasi cakupan untuk
kecil [tidak penting] daerah dapat memberikan peserta dengan kesempatan
pemasaran yang ideal. Tidak tampak menjadi batas cakupan sistem
manajemen lingkungan yang dapat meliputi produk organisasi, jasa,
kegiatan, operasi, fasilitas, transportasi dam lain-lain. Dari sudut pandang
yang sedikit berbeda, semua elemen dalam kalimat sebelumnya harus
dipertimbangkan untuk dampak lingkungan yang dihasilkan dari praktek
saat ini, praktek-praktek masa lalu dan praktek masa depan, lebih lanjut
harus ditinjau untuk dampak mereka di bawah normal, abnormal dan
kondisi darurat.
2.3.4. Manfaat Penerapan ISO-1400
1. Perlindungan Lingkungan
a. Mengurangi/meminimalisasi limbah
b. Optimalisasi penggunaan sumber-sumber alam
c. Membantu mengatasi isu-isu lingkungan global
2. Dasar Persaingan Yang Setara ISO-14000 akan mengurangi sekecil
mungkin timbulnya perbedaanperbedaan pembiayaan lingkungan oleh
sebab perbedaan sistem/geografi.
3. Keseuaian Terhadap Peraturan-peraturan Yang Ada Dengan
menggunakan Sertifikat ISO-14000 dalam pengelolaan lingkungan
terbuka kesempatan kemampu telusuran dan kesesuaian dokumen-
dokumen dalam mendukung peraturan yang ada.
4. Terbentuknya Sistem Manajemen Yang Efektif Dengan adanya
bermacam-macam tuntutan terhadap perusahaan tentang pengelolaan
lingkungan hidup, sistem manajemen lingkungan akan membuat
pengelolaan lebih efektif dan mampu berkiprah dalam dunia percaturan
Internasional
5. Memiliki Kekuatan Pasar
a. Mampu memasuki pasar dengan produk ramah lingkungan
b. Meningkatkan peran pasar (Market Share)
c. Memenuhi persyaratan pelanggan
d. Membuka peluang investasi
6. Pengurangan Biaya Dasar utama dalam penekanan biaya adalah
mengurangi penanganan bahan kimia dan sisa-sisa/limbah lainnya.
Lebih sedikit bahan kimia/limbah, akan semakin sedikit biaya dan
semakin tinggi tingkat mutu air/tanah. Dengan ISO-14000 yang
kesemuanya didasarkan penggunaan standart, maka diharapkan
semakin kecil peluang menyimpangnya operasi. Biaya-biaya yang
dapat dikurangi meliputi :
a. Biaya-biaya kesalahan
b. Biaya operasional yang terakumulasi
c. Biaya taksiran
7. Pengurangan Kerugian “Sistem” akan melindungi atau meminimumkan
akibat ke lingkungan, dan juga meminimumkan akibat buruk bagi
karyawan, pengurangan luka dan penyakit jika perusahaan mengadopsi
sistem manajemen lingkungan ISO-14000.
8. Meningkatkan Hubungan Masyarakat Dalam “Gall-up” pool 1994, di
dapat bahwa warga di 24 negara (industri & sedang berkembang)
mempertimbangkan perlindungan lingkungan lebih penting dari pada
pertumbuhan ekonomi. Jika perusahaan mengembangkan program
pengelolaan lingkungan, ini berarti mengembangkan hubungan
kemasyarakatan
9. Mengembangkan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan Dengan
dimilikinya sertifikat ISO-14001, pelanggan akan merasa lebih aman
dan lingkungannya terlindungi. Hal ini akan meyakinkan pelanggan
bahwa pemasok peduli lingkungan dan mempunyai dokumen yang
sesuai untuk mendukung pernyataan tersebut.
10. Mengembangkan Perhatian Manajemen Yang Lebih Tinggi Diwakyang
lalu, departemen lingkungan dipandang oleh beberapa pwrusahaan
sebagai kegiatan pemborosan biaya. dengan ISO-14000 departemen
lingkungan dipandang positif dan meru[pajkan konponen penting
dalam perusahaan. keseluruhan proses dalam mencapai sertifikasi ISO-
14000 akan merangsang manajemen lebih berkembang dan lebih
menghargai pengelolaan lingkungan.
http://www.blogster.com/ayyunie/sejarah-dan-definisi-iso-240908095226,
di akses pada tanggal 30 Oktober 2014, 22:03 WIB
http://birohukum.pu.go.id/uploads/DPU/2011/Lamp1A-SE-PU12-2011.pdf,
di akses pada tanggal 30 Oktober 2014, 22:10 WIB
http://weblogask.blogspot.com/2012/09/model-pembelajaran-mind-
mapping.html, di akses pada tanggal 30 Oktober 2014, 22:15 WIB