Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

HAMIL ANGGUR
DiajukanSebagai Salah SatuTugasTerstrukturdalam Mata Kuliah
Reproduksi

DisusunOleh
Nama : Reza Iswari
Kelas : 4C
Nim : 1610204142

DosenPengampu
DHARMA FERRY,M.Pd

JURUSANTADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI

1
T.A.2018/2019KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim, Wb
Alhamdulillah, Puji beserta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
mampu menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini berisikan tentang “Hamil Anggur”
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini .
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin .

Sungai Penuh, Juni 2018

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.........................................................................................................Latar
Belakang............................................................................................. 1
B.........................................................................................................Tujuan
Masalah ............................................................................................. 1
C.........................................................................................................Rumus
an Masalah.......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Apa yang dimaksud dengan hamil anggur ........................................ 3
B. Hamil anggur dapat di bedakan menjadi dua bagian ......................... 3
C. Mengapa hamil anggur bisa terjadi .................................................. 4
D. Bagaimana cara mendeteksi hamil anggur ........................................ 4
E. Apa penyebabnya ............................................................................... 6
F. Bagaimana cara pengobatannya ......................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.........................................................................................................Kesim
pulan................................................................................................... 8
B.........................................................................................................Saran
8
DAFTAR PUSTAKA

2
3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tumor jinak berbentuk gerombolan buah Anggur Hamil dan Anggur,
adalah dua kata yang menjadi kebahagiaan dan berkah bagi manusia. Namun,
jika menjadi satu untaian kata, hamil anggur, justru menjadi petaka bagi para
calon orang tua. Dokter umum Agustining Rahayu mengatakan, hamil anggur
adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang terjadi sebagai akibat
kegagalan pembentukan bakal janin, sehingga terbentuk jarigan permukaan
membrane mirip gerombolan buah anggur.
” Hamil Anggur sepintas lalu seperti hamil biasa, tapi isinya bukan
janin, melainkan gelembung-gelembung mola. Kadang-kadang ada juga yang
isinya gelembung mola tetapi masih ada janin. Pada keadaan ini, biasanya janin
tidak bisa dipertahankan dan mengalami keguguran.
Hamil anggur adalah Mola Hidatidosa, yakni kehamilan yang tidak
normal, dimana sel telur yang telah di buahi tidak tumbuh dan membelah
sebagaimana mestinya. Pada hamil anggur jelasnya sel telur yang dibuahi
tumbuh secara liar dan cepat sehingga hanya terbentuk gerombolan
gelembung-gelembung yang menyerupai buah anggur. Pada kehamilan anggur
ini, oerut wanita terlihat lebih besar disbanding dengan usia kehamilannya.
Janin yang di kandung biasanya tidak mampu bertahan hidup, namun
gelembung-gelembung tersebut terus saja membesar, tumbuh terus sehingga
Nampak membesar seperti buah anggur.

B. Tujuan
Untuk mengetahui tentang bagaimana sebenarnya hamil anggur.
1. Apa yang dimaksud dengan hamil anggur ?
2. Hamil anggur dapat di bedakan menjadi dua bagian ?
3. Mengapa hamil anggur bisa terjadi ?
4. Bagaimana cara mendeteksi hamil anggur ?

1
5. Apa penyebabnya ?
6. Bagaimana cara pengobatannya ?

C. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan hamil anggur
2. Hamil anggur dapat di bedakan menjadi dua bagian
3. Mengapa hamil anggur bisa terjadi
4. Bagaimana cara mendeteksi hamil anggur
5. Apa penyebabnya
6. Bagaimana cara pengobatannya

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tumbuhan
Mola Hidatidosa (Hamil Anggur) adalah suatu massa atau
pertumbuhan di dalam rahim yang terjadi pada awal kehamilan.Hamil anggur
atau Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang
terjadi sebagai akibat kegagalan pembentukan “bakal janin”, sehingga
terbentuk jaringan permukaan membran (vili) mirip gerombolan buah anggur.
Tumor jinak mirip anggur tersebut asalnya dari trofoblas, yakni sel bagian tepi
ovum atau sel telur, yang telah dibuahi, yang nantinya melekat di dinding
rahim dan menjadi plasenta (tembuni) serta membran yang memberi makan
hasil pembuahan1

B. Hamil anggur dapat di bedakan menjadi dua bagian


Hamil anggur sendiri dibedakan dalam dua jenis. Disebut complete
mole atau mola klasik jika kehamilan palsu seluruhnya. Artinya, dalam
kehamilan, janin sama sekali tak terbentuk. Sedangkan bila ditemukan janin
atau bagian dari janin disebut partial mole. Pada kasus partial mole, janin yang
terbentuk umumnya tidak normal. Misalnya, bagian tubuh terbentuk tapi tidak
tidak proporsional. "Umumnya, janin mati pada bulan pertama meski ada juga
yang bisa bertahan hidup sampai cukup besar. Bahkan, cukup bulan (aterm),"
terang dr. Judi, pengasuh rubrik Konsultasi Ginekologi nakita.
Kendati bisa bertahan hidup, tentu saja bayi tadi akan lahir cacat karena
memang bagian tubuhnya tidak terbentuk sempurna. Bahkan, ada yang hanya
berbentuk gumpalan saja, tetapi hidup. "Jika dilihat, ada kulit, tulang, dan
sebagainya

C. Mengapa hamil anggur bisa terjadi

1 Taber Ben-Zion. Kedaruratan Obstetri dan Ginekologi. (Jakarta : EGC1994),h.66

3
Kehamilan terjadi karena ada pembuahan di mana sel sperma
membuahi sel telur. Normalnya, setelah pembuahan, sel telur yang telah
dibuahi tersebut akan berkembang menjadi sekelompok sel (berjumlah ratusan)
seperti bola. Sel-sel yang berada di dalam akan berkembang menjadi janin
sementara sel-sel yang terletak di bagian luar akan membentuk trofoblas. Sel-
sel yang membentuk trofoblas inilah yang kelak akan menjadi plasenta. Pada
hamil anggur, sel telur yang harusnya berkembang menjadi janin justru terhenti
perkembangannya. Yang terus berkembang malah sel-sel trofoblas tadi.
Padahal, sel-sel yang terbentuk dari trofoblas ini mengalami kelainan, seperti
tidak mengandung pembuluh-pembuluh darah di dalamnya. Nah, kelompok sel
inilah yang kemudian membengkak membentuk gelembung-gelembung berisi
cairan, mirip anggur. Ukuran gelembung ini pun bervariasi. Ada yang
berdiameter 1 milimeter sampai 1-2 sentimeter. Jika dilihat melalui mikroskop,
ditemukan edema stroma villi, tidak ada pembuluh darah pada villi, dan
proliferasi sel-sel trofoblas (jumlah selnya bertambah).

D. Bagaimana cara mendeteksi hamil anggur


Sebenarnya kelainan pada kehamilan mola hidatidosa sudah bisa
diketahui lebih awal. Saat konsultasi, dokter akan melakukan pemeriksaan
perut dengan teliti, dan melakukan periksa dalam sehingga bisa menemukan
kelainan pembesaran uterus (rahim) yang lebih cepat dari normal. Pemeriksaan
USG bisa dilakukan untuk mencurigai adanya hamil anggur. Pemeriksaan ini
relatif murah dengan hasil yang cukup akurat. Dengan USG melalui vaginal,
sudah dapat dideteksi adanya hamil anggur pada kehamilan 8-10 minggu, yaitu
berupa gambaran badai salju (snow strom atau snow flake pattern). 2
Apalagi jika digunakan color doppler atau power doppler, yaitu
pemeriksaan USG berwarna untuk menilai perubahan arus darah. Sementara
itu, pemeriksaan hasil urine akan tetap menunjukkan hasil positif kendati yang
terjadi adalah kehamilan palsu. Dan memang si calon ibu sendiri akan
merasakan gejala-gejala kehamilan seperti pada umumnya. Ini disebabkan ibu

2 Cunningham, F Garry, dkk. Obstetri Williams. (Jakarta : EGC 1995),h.26

4
tetap memproduksi hormon-hormon kehamilan dalam kadar tinggi. Hamil
anggur bisa juga diketahui dengan cara mengukur kandungan hormon HCG
(Hormon Chorionic Gonadotrophin) di dalam air seni atau darah. HCG adalah
hormon yang dikeluarkan oleh zigot, hasil peleburan sel telur dan sel sperma.
HAMIL LAGI
Hamil anggur tidak selalu mengakibatkan keguguran spontan. Cara
penanganannya dilakukan dengan D & C (dilatasi dan kuretase). Yaitu,
memasukkan alat melalui vagina untuk menyedot gelembung-gelembung tadi
sampai bersih. Usai penguretan, pasien harus tetap mendapat pengawasan.
Terutama untuk memonitor adanya penyulit seperti kadar hormon HCG secara
berkala atau penyebaran sel trofoblas. Secara berkala dilakukan pemeriksaan
darah setiap minggu dan foto rontgen setiap 4-6 minggu. Kemudian untuk
kadar HCG 2 minggu dalam tiga bulan pertama. Kemudian sebulan sekali pada
tiga bulan berikutnya. Lalu 2 bulan sekali untuk 6 bulan berikutnya. Tiga tahun
berikutnya, pemeriksaan ini dilakukan setiap 6 bulan sekali. Perlu diperhatikan,
hamil anggur ini bisa berkembang menjadi ganas. Penyebaran yang tidak
terkendali dari sel-sel trofoblas tadi bisa merusak fungsi sel-sel lain di
sekitarnya. Seperti halnya kanker, sel-sel trofoblas yang ganas bisa menyebar
ke organ tubuh lain, seperti paru-paru, vagina, sumsum tulang belakang, serta
hati. Semua itu disebabkan karena mola hidatidosa bisa menyebar melalui
aliran darah. "Jenis mola hidatidosa yang melakukan penyebaran ke organ lain
adalah koriokarsinoma villosum (invasive mole) dan koriokarsinoma non
villosum (koriokarsinoma).
Pengobatan hamil anggur dengan tipe mola ganas dilakukan dengan cara
pemberian obat sitostatik, yaitu obat penghenti pertumbuhan sel. Umumnya
obat-obatan ini memberi efek samping, misalnya merontokkan rambut dan
muntah-muntah. Seorang wanita yang pernah mengalami hamil anggur
kemungkinan mendapat kembali hamil jenis ini pada kehamilan berikutnya
meningkat menjadi 4-5 kali. Dan kasus hamil anggur ini banyak terjadi pada
ibu hamil di bawah 20 tahun di atas 34 tahun, serta mempunyai banyak anak
(lebih dari tiga orang).

5
Sebaiknya jika Anda pernah mengalami hamil anggur, agar menunda
kehamilan berikutnya dengan menggunakan alat kontrasepsi karet KB, sampai
keadaan Anda benar-benar pulih. Tentu saja jangan lupa, setelah hamil kembali
untuk selalu memeriksakan diri dengan rutin. Demi kebaikan Anda dan si
janin.

E. Apa penyebabnya
Penyebab pasti belum diketahui, tetapi diduga pencetusnya antara lain
kekurangan gizi dan gangguan peredaran darah rahim (dr.Etisa Adi
Murbawani).3
Mola hidatifosa berasal dari plasenta dan/atau jaringan janin sehingga
hanya mungkin terjadi pada awal kehamilan. Massa biasanya terdiri dari
bahan-bahan plasenta yang tumbuh tak terkendali. Sering tidak ditemukan
janin sama sekali. Penyebab terjadinya mola belum sepenuhnya dimengerti.
Penyebab yang paling mungkin adalah kelainan pada sel telur, rahim dan/atau
kekurangan gizi. Resiko yang lebih tinggi ditemukan pada wanita yang berusia
di bawah 20 tahun atau diatas 40 tahun.
Faktor resiko terjadinya mola adalah:
1. Status sosial-ekonomi yang rendah
2. Diet rendah protein, asam folat dan karotin.

F. Bagaimana cara pengobatannya


Mola harus dibuang seluruhnya, biasanya jika tidak terjadi aborsi
spontan dan diagnosisnya sudah pasti, dilakukan aborsi terapeutik melalui
prosedur dilatasi & kuretase. Setelah prosedur tersebut, dilakukan pengukuran
kadar HCG untuk mengetahui apakah seluruh mola telah terbuang.
Jika seluruh mola telah terbuang, maka dalam waktu 8 minggu kadar HCG
akan kembali normal. Wanita yang pernah menjalani pengobatan untuk mola
sebaiknya tidak hamil dulu dalam waktu 1 tahun. 2-3% kasus mola bisa
berkembang menjadi keganasan (koriokarsinoma). Pada koriokarsinoma

3 Johnson & Taylor. Buku Ajar Praktik Kebidanan.(Jakarta : EGC 2005),h101

6
diberikan kemoterapi yaitu metotreksat, daktinomisin atau kombinasi kedua
obat tersebut.

BAB III
PENUTUP

7
A. Kesimpulan
Kehamilan memang tidak selamanya berjalan mulus sehingga
memungkinkan terbentuknya bukan janin di dalam rahim seorang ibu,
melainkan jaringan berbentuk gelembung-gelembung putih, tembus pandang,
berisi cairan jernih, mirip buah anggur. Dunia kedokteran menyebutnya dengan
mola hidatidosa (MH).
Pada dasarnya penderita mola dianjurkan tidak hamil sampai
pengawasan lengkap selesai dilakukan. (Sydney Gynaecological Oncology
Group). Bagi wanita yang belum punya anak, dianjurkan memakai alat
kontrasepsi untuk menunda kehamilan selama 1 tahun, dan bagi yang sudah
punya anak dianjurkan tidak hamil selama 2 tahun.
Angka Kejadian Berdasarkan referensi, angka kejadian mola ( hamil
anggur) bervariasi. Wanita asia umumnya memiliki kecenderungan lebih
tinggi, yakni 1 dari 80-120 kehamilan, sedangkan wanita eropa 1 dari 1500-
2000 kehamilan.

B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, apabila ada kesalahan baik dalam
penjelasanmaupun dalam penulisan kami mohon maaf . kami mengharap kritik
dan saranyang membangun agar dapat menjadi sumber rujukan sehingga
menjadika apa yang kami buat ini lebih baik di masa mendatang. Semoga
makalah ini dapatbermanfaat bagi kita semua. Amiin..

DAFTAR PUSTAKA

8
Bobak, dkk. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Edisi 4. Jakarta : EGC
Cunningham, F Garry, dkk. 1995. Obstetri Williams. Jakarta : EGC
Johnson & Taylor. 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai