Mod 1 - Bag 1 - Pengenalan Pencucian Uang
Mod 1 - Bag 1 - Pengenalan Pencucian Uang
Modul E-Learning 1
Tujuan
Modul bagian pertama yaitu Pengenalan Pencucian Uang bertujuan untuk menjelaskan:
d. Konsep follow the money dan pemberantasan pencucian uang secara global
agar perbuatan menerima suapnya tidak diketahui, pelaku kejahatan tersebut perlu juga untuk
menyembunyikan atau menyamarkan asal usulnya.
Perbuatan menyamarkan atau menyembunyikan uang atau harta kekayaan dari hasil tindak pidana tersebut
dikenal dengan nama PENCUCIAN UANG.
Pertama
Kedua
Menghindari penyelidikan dan/atau tuntutan hukum. Pelaku kejahatan ingin melindungi atau menghindari
tuntutan hukum dengan cara “menjauhkan” diri mereka sendiri dari uang/kekayaan hasil kejahatan, misalnya
dengan menyimpannya atas nama orang lain.
Ketiga
kejahatan, dan juga dapat meningkatkan keuntungan bisnis yang sah tersebut.
Dengan melakukan pencucian uang, penerima suap tadi dapat leluasa menggunakan uangnya tanpa
dicurigai. Misalnya, dengan pura-pura mendapatkan warisan yang ditransfer melalui bank. Selain itu, uang
hasil suap yang seharusnya jadi barang bukti bahwa pelaku nemerima suap pun bisa disamarkan dengan
disimpan di bank atas nama orang lain. Akibatnya, penegak hukum akan kesulitan melakukan penyelidikan.
Mengembangkan kejahatan
Banyaknya uang ilegal yang secara cepat masuk ke dalam negeri, berpindah-pindah, dan meninggalkan
industri keuangan nasional tanpa didampingi kegiatan ekonomi produktif yang sepantasnya, cenderung
dapat meningkatkan instabilitas sistem keuangan, menciptakan distorsi ekonomi, dan menyulitkan otoritas
moneter dalam mengendalikan jumlah uang yang beredar.
Jasa-jasa yang diberikan oleh bank sebagai Penyedia Jasa Keuangan (PJK) dapat dipakai sebagai sarana
pencucian uang dapat menimbulkan berbagai risiko. Misalnya Penyedia Jasa Keuangan seperti bank yang
digunakan sebagai sarana atau sasaran pencucian uang, dapat berakibat rusaknya reputasi, keterlibatan
dalam masalah hukum, serta terganggunya operasional dan likuiditasnya.
1.1.4. Follow the Money dan Upaya Pemberantasan Pencucian Uang Secara Global
transaksi keuangan (financial analysis) kemudian dicarilah Gambar 6 Follow the Money
melakukan perlawanan;
3. Pendekatan merampas hasil kejahatan mengurangi atau menghilangkan motivasi orang untuk
melakukan tindak pidana.
4. Adanya insentif pengecualian ketentuan rahasia bank dan ketentuan kerahasiaan lainnya.
Peran dan tanggung jawab Indonesia dalam mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang
memberikan kontribusi yang riil dalam kancah tata pergaulan internasional. Tindak pidana ini merupakan
persoalan dan perhatian warga dunia. Untuk itu, berbagai organisasi internasional dan regional telah
dibentuk untuk memeranginya.
Menurut perkiraan beberapa lembaga international, pencucian uang secara global diperkirakan mencapai
sekitar USD 1 triliun sampai USD 2,5 triliun per tahun. Jumlah ini sangat besar mengingat nilai keseluruhan
produk barang dan jasa yang diproduksi di Indonesia (PDB Indonesia) pada tahun 2007 hanya mencapai
sekitar USD 435 milyar.
Pelapor di atas bersifat rahasia, sedangkan LHA dan LHP sebagai informasi intelijen yang wajib dirahasiakan
juga.
Undang-undang yang mengatur tindak pidana pencucian uang telah beberapa kali disempurnakan. Pertama
kali dikeluarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, selanjutnya
diubah dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2003. Pada tahun 2010, pengaturan pemberantasan tindak
pidana pencucian uang digantikan melalui Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Regional Bodies adalah Asia Pacific Group on Money Laundering (APG) yang Indonesia juga menjadi
anggotanya. Councill of Europe MONEYVAL, eastern and Southern Africa Anti Money Laundering Group
(ESAAMLG) dan Financial Action Task Force on Money Laundering in South America (GAFISUD). Keberadaan
Indonesia menjadi anggota Asia/Pacific Group on Money Laundering (APG) sejak tahun 2000.
Sumber :
Tindak Pidana Pencucian Uang (Money Laundering) dalam Perspektif Hukum Internasional (Yunis Husein)
1.1.7. Ringkasan
1. Pencucian uang adalah semua perbuatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta
kekayaan yang diperoleh dari hasil kejahatan agar nampak seolah-olah sebagai harta yang sah.
2. Tujuan pelaku kejahatan melakukan pencucian uang terutama untuk mempersulit penegak hukum
dalam mengungkap perbuatan pidananya dan akhirnya pelaku pencuci uang dengan leluasa dapat
memanfaatkan hasil kejahatannya baik untuk kegiatan yang sah atau untuk membiayai kejahatannya.
3. Dampak pencucian uang antara lain dapat menumbuhsuburkan kejahatan, merongrong stabilitas sistem
keuangan, dan meningkatkan risiko bagi lembaga keuangan.
4. Pendekatan follow the money merupakan istilah lain bagi Pendekatan Anti Pencucian Uang, yaitu
mendahulukan mengejar uang atau harta kekayaan hasil tindak pidana dibandingkan dengan mencari
pelaku kejahatan.
5. Keberadaan PPATK dimaksudkan sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam upaya pencegahan
dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia.