Anda di halaman 1dari 9

CASE BASED DISCUSSION

LARINGITIS AKUT
Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedjati Purwodadi

Disusun Oleh:
Marga Adi Winata
3010136985

Pembimbing:

dr. Kurnia Dwi Astuti, Sp.A

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN

CASE BASED DISCUSSION

LARINGITIS INFEKSIUS AKUT


Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu
Kesehatan Anak di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi

Oleh :

Marga Adi Winata

Purwodadi, 25 Juni 2018

Telah dibimbing dan disahkan oleh,

Pembimbing,

(dr. Kurnia Dwi Astuti, Sp.A)

2
LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : An. S. A
b. Usia : 1 tahun 2 bulan
c. Tanggal Lahir : 23 Maret 2017
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Alamat : Bantengmati 3/4 Karanganyar Purwodadi
f. Tanggal Masuk : 12 Juni 2018
g. Tanggal Pulang : 14 Juni 2018
h. Berat badan : 7,7 kg

II. ANAMNESIS
Dilakukan secara allo-anamnesis dengan ibu pasien pada tanggal 13 Juni
2018 di bangsal Bougenvil RSUD Rr Soedjati Purwodadi :

a. Keluhan Utama : demam sejak 3 hari yang lalu


b. Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum masuk rumah sakit :
- Pasien demam, batuk, flu disertai demam sejak 3 hari yang lalu
(9 Juni 2018). Pada hari ke 4 keluhan anak disertai sesak nafas
sampai terdengar suara tambahan.

c. Riwayat Penyakit Dahulu :


 pernah sakit infeksi paru paru.

 Pernah dirawat inap sebelumnya.

d. Riwayat Penyakit Keluarga :


 Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini.

e. Riwayat Sosial Ekonomi


Tetangga tidak ada yang sedang sakit seperti ini. Lingkungan
rumah cukup bersih. Seorang ayah dengan pekerjaan petani dan
wiraswasta menafkahi seorang istri sebagai ibu rumah tangga.
Biaya RS menggunakan Jamkesda.
Kesan sosial ekonomi cukup.

3
f. Riwayat Persalinan dan Kehamilan :
Saat hamil, ibu pasien memeriksakan kehamilannya ke puskesmas
sebulan 1x. Pasien merupakan anak perempuan yang lahir dari ibu
G3P2A0, hamil 39 minggu, lahir spontan di puskemas, langsung
menangis, berat badan lahir 2800 gram, panjang badan 48 cm.
Kesan : neonatus aterm, lahir spontan per vaginam.

g. Riwayat Pemeliharaan Prenatal :


Ibu memeriksakan kandungannya ke bidan. Ibu pasien
mengaku tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan.
Riwayat perdarahan dan trauma saat hamil disangkal. Riwayat
minum obat tanpa resep dokter ataupun minum jamu disangkal.
Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik.
h. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Tumbuh
kembang baik.
BB lahir : 2,8 kg
PB lahir : 48 cm
BB sekarang : 7,7 kg
PB sekarang : 75 cm
Usia : 1 tahun 2 bulan

• Kesan : perawakan baik

4
• Kesan : gizi baik

• Kesan : normoweight

5
Perkembangan :
• Usia 1 bulan : lengan dan kaki bergerak aktif, menatap ibu, tersenyum,
mengeluarkan suara

• Usia 2-3 bulan : tertawa dan mengamati tangannya

• Usia 6 bulan : duduk sendiri, mengucapkan “mama”

• Usia 7-9 bulan : memegang biscuit, senang bermain sendiri, senang


bertepuk tangan

• Usia 11 bulan : berlari

Kesan: Perkembangan anak sesuai dengan usia

i. Riwayat Imunisasi

0-7 hari : HB0


1 bulan : BCG dan Polio 1
2 bulan : Pentabio (DPT, HB, HiB), Polio 2
3 bulan : Pentabio (DPT, HB, HiB), Polio 3
4 bulan : Pentabio (DPT, HB, HiB), Polio 4
9 bulan : MR (Measles dan Rubella)
j. Riwayat Makan dan Minum Anak

0-6 bulan : hanya diberi ASI


6-8 bulan : Bubur susu, sayur dihaluskan
8-10 bulan : bubur beras, buah, biscuit
10-12 bulan : nasi tim utuh
1 tahun : nasi dan lauk keluarga
Kesan : ASI eksklusif (+), kualitas dan kuantitas makanan dan
minuman adekuat

6
III. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 13 Juni 2018 pukul 13.00 WIB. Anak
perempuan usia 1 tahun 2 bulan, berat badan 7,7 kg.

1. Keadaan Umum, kesadaran: lemah, compos mentis


2. Tanda vital :
- Nadi : 120 x/ menit
- Laju nafas : 24 x/ menit
- Suhu : 38 ° C (aksila)
3. Status Generalis
a. Kepala : Mesocephale, rambut hitam dan tidak mudah dicabut
b. Kulit : Tidak sianosis, ikterus (-), petechie (-)
c. Mata : Pupil bulat, isokor (± 3 mm), refleks cahaya (+/+) normal,
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), cekung (-/-)
d. Hidu ng : bentuk normal, sekret (+), nafas cuping hidung (-/-)
e. Telinga : bentuk normal, serumen (-/-), discharge (-/-)
f. Mulut : sianosis (-), pendarahan gusi (-) , sariawan (-)
g. Leher : simetris, pembesaran limfe (-), kaku kuduk (-)
h. Thorax : dbn
 Pulmo
- Inspeksi : Hemithorax dextra dan sinistra simetris tidak ada
yang tertinggal saat inspirasi & ekspirasi, Sikatrik (-
), bekas luka operasi (-), kemerahan (-), Bentuk dada
normal, dada tong (-), Retraksi substernal (-).
- Palpasi : Stem fremitus dextra et sinistra simetris, benjolan
atau massa (-), Nyeri tekan (-)
- Perkusi : Sonor (+) pada semua lapang paru
- Auskultasi :
o Suara dasar : vesikuler
o Suara tambahan : ronki basah halus (-/-), wheezing (-/-),
stridor (+/+)

 Cor : dbn

- Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak

- Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V, 2 cm medial linea mid


clavicula sinistra, tidak melebar, tidak kuat angkat
- Perkusi : Redup
- Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-), bising (-)

7
i. Abdomen : dbn

- Inspeksi : perut terlihat datar


- Auskultasi : bising usus (+)
- Perkusi : Timpani di seluruh kuadran
- Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar/lien tidak teraba, turgor
kulit kembali cepat

j. Genitalia : Perempuan
k. Ekstremitas : dbn
Superior Inferior
Akral dingin -/- -/-
Sianonis -/- -/-
Oedem -/- -/-
Capillary refill time < 2”/ < 2” < 2”/ < 2”

A. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi (12 Juni 2018)

- Kesan : dalam batas normal

B. DAFTAR MASALAH
Anamnesis
 Batuk, flu, demam disertai sesak 4 hari

Pemeriksaan Fisik
 Suhu 38.00 C (aksila)
 Sekret di hidung

Pemeriksaan Penunjang
Laringoskopi indirek : peradangan pada plika arytenoid,plika vocalis

8
C. DIAGNOSIS BANDING
1 Laringitis infeksius akut
2 Laringitisb Croup
3 Laringitis kronis

D. DIAGNOSIS SEMENTARA
 Laringitis infeksius akut

E. INITIAL PLANNING
Initial Plan Diagnosis:
• Foto rontgen leher AP : bisa tampak pembengkakan jaringan subglotis.
• Laringoskopi direk
Initial Plan Terapi:

 Infus KN13 5tpm


 Nipe sx 3x250 mg
 Methyl prednisolone 2x30 mg
 Gentamycin 1x30 mg
 Paracetamol drop 30

Initial Plan Monitoring


 Perlu dilakukan observasi respon terapi dan tanda keterlibatan SSP
(terdapat 1 atau lebih tanda berikut : demam ≥ 390C atau ≥48 jam,
muntah, letargi, agitasi/iritabilitas, kejang mioklonik, kelemahan

Initial Plan Edukasi


a. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi.

b. Menghindari makanan yg mengiritasi missal makanan pedes dan

minum es.

F. PROGNOSIS
 Quo ad vitam : dubia ad bonam
 Quo ad sanam : dubia ad bonam
 Quo ad fungsionam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai