Anda di halaman 1dari 2

Kekurangan platina:

1. Tidak bisa rpm tinggi sebab ia masih mengandalkan tarikan gas.


2.lebih cepat aus. Sebagus atau semahalnya platina tidak menjamin bahwa platina akan awet.
3.rentan dengan kotoran biasanya debu dan juga air baik itu hujan atau embun.
Kelebihan platina:
1.Harganya murah.

Pada sistem pengapian yang masih konvensional, terdapat beberapa kelemahan pada
sistem pengapian tersebut. Antara lain sebagai berikut :

1. Kelemahan pada unsur mekanis


Pada sistem pengapian konvensional ini masih menggunakan komponen platina yang
berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran arus primer pada rangkaian
primer ignition coil. Proses terjadinya hubungan dan tidaknya arus listrik pada rangkaian
primer coil pengapian ini terjadi karena pergerakan dari kontak platina yang digerakkan
oleh cam atau nok pada poros distributor.

Pada putaran rendah, proses terhubungnya sisi positif dan negatif (massa) pada platina
akan baik, tetapi pada saat putaran tinggi hubungan sisi positif dan negatif pada platina
menjadi kurang baik dikarenakan ketika mesin berputar pada kecepatan tinggi akan
mengakibatkan terjadinya pemegasan pada platina, sehingga akan timbul tumbukan
antara terminal dan akan menghasilkan gerakan yang disebut dengan pentalan
(prelung). Pada saat putaran tinggi ini, ketika platina pada posisi tehubung akan
mengalami kondisi bergetar sehingga akan membuat hubungan pada platina menjadi
kurang baik (tertunda).

2. Penurunan tegangan sekunder coil


Besar kecilnya tegangan sekunder yang dihasilkan oleh rangkaian sekunder pada coil
pengapian dipengaruhi oleh kecepatan pemutusan arus primer pada kontak platina.

Semakin cepat terjadi pemutusan arus primer pada kontak pemutus maka akan
semakin tinggi tegangan induksi pada rangkaian sekunder yang dihasilkan. Untuk
mempercepat pemutusan arus primer, maka diperlukan suatu alat pemutus rangkaian
yang dapat bekerja dengan sangat cepat.

Pada saat terjadinya pemutusan arus primer pada kontak pemutus platina pada saat
platina membuka, pemutusan arus primer ini tidak akan langsung dapat putus sehingga
kondisi ini dapat menunda pemutusan arus listrik.

Hal ini dikarenakan pada tegangan listrik yang tinggi dapat menimbulkan loncatan listrik
(listrik dapat melewati penghantar udara). Oleh sebab itu pada sistem pengapian
konvensional menggunakan komponen condensor yang berfungsi untuk menyerap arus
listrik sehingga tidak akan terjadi loncatan bunga api ketika platina membuka.

Namun ketika condensor mengalami kerusakan atau kinerjanya menurun maka dapat
mengakibatkan penyerapan arus listrik ini tidak akan maksimal sehingga akan
menurunkan tegangan induksi pada rangkaian sekunder coil karena terjadinya
keterlambatan pemutusan arus primer pada kontak pemutus platina.

3. Pengaturan sistem pengajuan pengapian yang kurang sensitif


Pada sistem pengapian yang masih konvensional, pengaturan pengajuan sistem
pengapian ini masih menggunakan sistem mekanis yaitu menggunakan sistem
pengajuan pengapian dengan centrifugal advancer dan vacuum advancer. Penggunaan
kedua komponen untuk pengajuan pengapian tersebut dirasa masih kurang sensitif dan
belum mampu melakukan pengajuan pengapian yang benar-benar sesuai dengan
putaran mesin dan kondisi pembebanan mesin, sehingga hal ini akan mempengaruhi
tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi kurang optimal.

4. Tidak memiliki pengaturan perubahan sudut dwell


Sudut dwell diukur dari sudut lamanya pemassaan rangkaian primer pada coil
pengapian (lamanya arus primer mengalir). Pada sistem pengapian konvensional ini,
besarnya sudut dwell relatif nilainya tetap (tidak berubah-ubah).

Misalnya saja untuk mesin yang memiliki 4 silinder, sudut dwellnya sebesar 52 o±2o.
Putaran mesin kendaraan yang berubah-ubah (bervariasi) tentunya akan berdampak
pada perubahan lamanya pemassaan rangkaian primer pada coil pengapian. Dengan
kata lain, semakin tinggi putaran mesin maka semakin sedikit pula waktu yang
digunakan untuk pemassaan arus primer ini. Sehingga hal ini akan berdampak besar
pada saat putaran tinggi, tegangan tinggi yang dihasilkan oleh coil pengapian pada saat
putaran tinggi ini akan menurun. Untuk sebab itu diperlukannya sudut dwell yang
bervariasi yang dapat disesuaikan dengan perubahan putaran mesin sehingga waktu
pemassaan arus primer pada coil pengapian akan cukup.

https://www.scribd.com/doc/29962944/sistem-pengapian-elektronik

https://www.academia.edu/11389260/bab_10_pengapian_elektronik

Anda mungkin juga menyukai