Anda di halaman 1dari 4

MATERI USBN SEJARAH INDONESIA adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk

manusia pada masa lampau setelah mengenal


PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH tulisan.

1. PENGERTIAN SEJARAH 2. SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH, ILMU DAN


SENI
Istilah Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu
Syajaratun yang berarti Pohon. Penggunaan kata Sejarah sebagai peristiwa berarti bahwa kejadian itu
tersebut dalam konteks masa lalu mengacu pada pernah ada dan benar-benar terjadi serta bisa
pohon silsilah. Dalam hal ini arti sejarah itu hanya dibuktikan secara ilmiah. Sedangkan sejarah sebagai
mengacu pada masalah asal usul atau keturunan Kisah, selain peristiwa itu ada, juga bisa dikisahkan
seseorang. Kata Sejarah yang lebih dekat dengan atau bisa diceritakan kembali. Sejarah sebagai ilmu
pengertian, terkandung dalam bahasa Yunani yaitu bahwa sejarah menggunakan metode analitis yaitu
Historia yang berarti Ilmu atau Orang pandai. hasilnya harus dapat diverifikasi dan dapat disetujui
Sedangkan dalam bahasa Inggris, History yaitu masa atau ditolak oleh para ahli. Sementara sejarah
lampau umat manusia dan dalam bahasa Jerman, sebagai seni mengandung arti bahwa dalam
Geschichte yaitu sesuatu yang telah terjadi. penyajian dari hasil penyelidikan itu disusun dalam
suatu rangka tertentu sehingga dapat menarik
Beberapa definisi sejarah menurut para ahli :
perhatian orang dan dapat mempengaruhi sikap
1. JV. Briche, sejarah adalah : “ It is the record of jiwanya.
what man has thought,said and done “.
3. PERIODISASI DAN KRONOLOGI
2. Patrick Gardiner, mengatakan : “ History is the
Periodisasi adalah penentuan pemenggalan kurun
study of what human beings have done“.
waktu yang akan diteliti dan didasarkan pada alasan-
3. Moh. Yamin, mengatakan bahwa : sejarah adalah alasan tertentu yang rasionall dan ilmiah yang erat
suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil kaitannya dengan permasalahan yang hendak
penyelidikan beberapa peristiwayang dapat diteliti. Periodisasi Sejarah Indonesia yang lazim
dibuktikan dengan kenyataan. dipakai adalah : 1. Jaman Prasejarah, membicarakan
kehidupan manusia purba sebelum adanya tulisan.
4. Koentowidjojo : Sejarah adalah rekonstruksi masa 2. Jaman Kuno, membicarakan masa perkembangan
lalu tentang apa yang dipikirkan, agama dan kebudayaan Hindu-Budha. 3. Jaman
dikatakan, dikerjakan, dirasakan dan dialami modern, yang berlangsung sejak masa
manusia perkembangan islam di Indonesia hingga kini.
Kronologi merupakan urutan waktu yang tersusun
5. Sartono Kartidirdjo : Sejarah adalah berbagai
sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif
di masa lampau 4. KEGUNAAN SEJARAH

Sejarah adalah berbagai b Secara sederhana, Louis Gotschalk membagi


kegunaan sejarah dalam 4 bagian yaitu :
6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk
penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa 1. Rekreatif, artinya dengan membaca atau
lampau mempelajari sejarah, kita seolah-olah dibawa
berpetualang menembus dimensi ruang dan waktu.
Kesimpulan : Sejarah merupakan rangkaian peristiwa
Tanpa beranjak dari tempat, kita dibawa oleh
masa lampau yang menyangkut kehidupan manusia
sejarah untuk menyaksikan peristiwa-peristiwa yang
setelah mengenal tulisan, sedangkan Ilmu Sejarah
jauh dari kita yang mungkin saja kita tidak tahu
tempatnya atau kita tidak pernah ikut menyaksikan menjadi dasar argumentasi/pendapat dari penulis
kejadian tersebut. sejarah.

2. Inspiratif, dalam hal ini suatu karya sejarah dapat 4. Historiografi Yaitu proses penulisan sejarah yang
memberikan inspirasi kepada para pembacanya atau bertolak dari fakta-fakta yang telah teruji
yang mempelajarinya. kebenarannya.

3. Instruktif, bermaksud memberikan pelajaran 2. SUMBER, BUKTI DAN FAKTA SEJARAH


mengenai suatu keterampilan atau pengetahuan (
pengajaran ) tertentu misalnya pengetahuan tentang 1. SUMBER SEJARAH
taktik perang.
Louis Gotschalk membagi sumber sejarah menjadi
4. Edukatif, berguna untuk mendapatkan kearifan dua bagian yaitu sumber Primer merupakan
dari masa lampau untuk melangkah ke masa depan. kesaksian dari seorang saksi dengan mata dan
Contoh adanya slogan “jangan sekali-kali melupakan kepalanya sendiri. Dan Sumber Sekunder merupakan
sejarah”. Menurut Travelyan belajar sejarah kesaksian dari siapapun yang bukan saksi pandangan
mempunyai 3 kegunaan antara lain : a. Ilmiah yaitu mata atau yang tidak melihat secara langsung
berupa pengumpulan fakta dan penyaringan bukti. kejadian tersebut.
b. Imajinatif yaitu menyeleksi dan mengkategorikan
Sementara itu Nugroho Notosusanto membagi
fakta yang telah dikumpulkan dan mengambil satu
sumber sejarah dalam 3 kategori yaitu : a. Sumber
kesimpulan c. Sastra yaitu penyajian hasil ilmu dan
Tertulis merupakan sumber yang diperoleh dari
daya angan dalam bentuk yang menarik.
peninggalan tertulis seperti : Prasasti, Babad, Kronik,
Dokumen, Arsip, Naskah dan Rekaman b. Sumber
lisan merupakan keterangan langsung dari pelaku
DASAR-DASAR PENELITIAN SEJARAH atau saksi dari suatu peristiwa yang terjadi pada
masa lampau. c. Sumber benda merupakan sumber
1. LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN yang diperoleh dari peninggalan purbakala seperti :
SEJARAH candi, alat-alat, senjata, keraton, gua-gua dsb.
1. Heuristik Merupakan kegiatan yang berkaitan 2. BUKTI SEJARAH
dengan upaya mencari dan menemukan data-data
mentah yang sesuai dengan tujuan dari penelitian. Merupakan segala peninggalan yang berkaitan
dengan aktivitas manusia di masa lampau yang
2. Verifikasi Dalam hal ini, peneliti melakukan mungkin saja peninggalan itu masih dipergunakan
penyeleksian data yang ditemukannya melalui oleh manusia pada masa kini. Contoh, istana
proses pengujian terhadap data-data tersebut, baik kepresidenan dan teks proklamasi.
dari segi materi maupun isinya. Setelah data
tersebut telah teruji kebenarannya maka akan dinilai 3. FAKTA SEJARAH
apakah data-data tersebut relevan/sesuai dengan
permasalahan yang hendak ditulis. Data yang telah Merupakan data sejarah yang sudah diverifikasi dan
teruji kebenarannya akan menjadi fakta sejarah. diinterpretasikan oleh sejarawan kemudian dijadikan
dalil, argumentasi atau dasar pemikiran untuk
3. Interpretasi Adalah proses penafsiran dan menulis sejarah.
merangkaikan unsur-unsur yang telah diperoleh dari
tahap-tahap sebelumnya dengan tujuan untuk 3. PRINSIP-PRINSIP DALAM PENELITIAN SEJARAH
memperoleh kumpulan fakta yang memiliki arti dan LISAN

1. SUMBER BERITA DARI PELAKU SEJARAH


Pelaku sejarah merupakan tokoh yang secara Dua cara untuk mewariskan masa lalu pada
langsung mengalami suatu peristiwa yang terjadi masyarakat yang belum mengenal tulisan ( Pra
namun perlu diingat bahwa keterangan para pelaku aksara ) yaitu :
kadang bersifat subyektif karena keterangan
tersebut benar menurut pelaku sendiri. a. Melalui keluarga Keluarga memiliki peranan yang
penting dalam proses pewarisan budaya masa lalu
2. SUMBER BERITA DARI SAKSI SEJARAH karena kesempatan berinteraksi dalam keluarga
lebih besar sehingga memudahkan orang tua
Saksi sejarah merupakan orang yang pernah melihat menanamkan ide-ide dan menyampaikan informasi
atau menyaksikan terjadinya suatu peristiwa dan mengenai tatacara berprilaku dan adat istiadat serta
bukan pelaku sejarah. kebiasaan keluarga yang benar pada anak.

3. TEMPAT PERISTIWA SEJARAH b. Melalui Masyarakat Masyarakat secara langsung


atau tidak langsung memiliki cara tersendiri dalam
Untuk menentukan tempat atau lokasi peristiwa
mewariskan masa lalunya yaitu, yaitu melalui adat
yang terjadi pada masa lampau diperlukan
istiadat, pertunjukan hiburan dan kepercayaan
penafsiran-penafsiran yang matang, misalnya
masyarakat.
menentukan pusat pemerintahan Kerajaan Bima.
2. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA
4. LATAR BELAKANG MUNCULNYA PERISTIWA
SEBELUM MENGENAL TULISAN
SEJARAH
a. Sistem kepercayaan b. Sistem kemasyarakatan
Latar belakang terjadinya suatu peristiwa menjadi
dan organisasi sosial c. Sistem mata pencaharian d.
penentu utama munculnya suatu peristiwa sejarah.
Sistem peralatan dan perlengkapan hidup ( teknologi
Tanpa adanya latar belakang tidak mungkin terjadi
) e. Sistem Bahasa f. Sistem kesenian g. Ilmu
peristiwa sejarah. Misalnya, terbunuhnya pangeran
Pengetahuan
Frans Ferdinand menjadi latar belakang terjadinya
Perang Dunia I. 3. JEJAK SEJARAH INDONESIA
5. PENGARUH DAN AKIBAT DARI PERISTIWA a. Folklore
SEJARAH
Folklore merupakan adat istiadat tradisional dan
Suatu peristiwa sejarah akan memberikan pengaruh cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun
dan akibat yang sangat besar dalam kehidupan dan tidak dibukukan. Folklore Lisan : bahasa rakyat,
masyarakat jika peristiwa itu memang dicita-citakan teka-teki, puisi, cerita rakyat, Nyanyian rakyat.
oleh masyarakat yang bersangkutan, misalnya Folklore bukan lisan : Arsitektur rakyat, kerajinan
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan peristiwa tangan, pakaian, obat-obatan tradisional, perhiasan
jatuh bangunnnya kabinet di Indonesia. dsb.

TRADISI SEJARAH DALAM MASYARAKAT b. Mitologi Ilmu Kesusasteraan tentang dongeng


INDONESIA MASA PRA AKSARA DAN MASA AKSARA kehidupan para dewa dan mahluk halus dalam suatu
kebudayaan juga menceritakan tentang asal usul
A. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA
alam semesta, manusia dan bangsa yang diungkap
MASA PRA AKSARA
secara ghaib.
1. CARA MASYARAKAT MEWARISKAN MASA
c. Legenda Merupakan cerita rakyat pada masa
LALUNYA
lampau yang masih memiliki hubungan dengan
peristiwa sejarah.
d. Upacara Merupakan rangkaian kegiatan yang a. Prasasti
terikat oleh aturan tertentu berdasarkan adat
istiadat dan agama ( kepercayaan ). Merupakan rekaman tertulis yang menceritakan
masa lampau yang pembuatannya berdasarkan
e. Lagu daerah Merupakan lagu yang menggunakan perintah raja.
bahasa daerah.
b. Kitab
B. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA
MASA AKSARA Merupakan karya sastra para pujangga yang
dijadikan petunjuk untuk menyingkap sebuah
1. PERKEMBANGAN SEJARAH INDONESIA SETELAH peristiwa sejarah yang muncul pada jaman Hindu
MENGENAL TULISAN a. Bidang politik ( Budha maupun Islam.
Pemerintahan )
c. Dokumen
Sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha sistem
pemerintahan di Indonesia di pegang oleh kepala Merupakan surat berharga yang ditulis atau dicetak
suku yang memerintah kelompok sukunya. Setelah sehingga dapat dipakai untuk sebuah bukti atau
masuknya pengaruh Hindu-Budha maka keterangan.
pemerintahan kepala suku diubah menjadi
3. PERKEMBANGAN PENULISAN SEJARAH DI
pemerintahan yang berbentuk kerajaan yang
INDONESIA
dipegang oleh raja secara turun temurun.
a. Masa Hindu – Budha dan islam
b. Bidang sosial
Penulisan sejarah pada masa ini bersifat istana
Sebelum masuknya kebudayaan Hindu-Budha
sentris yaitu berpusat pada keinginan dan
masyarakat Indonesia telah hidup teratur yang
kepentingan raja. Tujuannya agar generasi penerus
ditandai dengan kehidupan gotong royong.
mengetahui bahwa ada suatu peristiwa penting pada
c. Bidang Budaya masa itu.

Sebelum orang-orang India datang ke Indonesia, b. Masa Kolonial


masyarakat kita telah memiliki dasar kehidupan
Penulisan sejarah pada masa ini bertujuan untuk
sendiri yang cukup tinggi ( kebudayaan asli ) dan
memperkokoh kekuasaan mereka di Indonesia
terus berkembang secara terus menerus. Setelah
dengan menyatakan bahwa status sosial mereka
masuknya kebudayaan Hindu-Budha maka terjadilah
lebih tinggi dan setiap perlawanan rakyat Indonesia
perkembangan kebudayaan Indonesia seperti : 1.
terhadap mereka dianggap sebagai pemberontak.
Tulisan Pallawa dan bahasa Sanskerta 2. Seni
bangunan 3. Seni Rupa/lukis 4. Seni sastra 5. c. Masa pergerakan Nasional
Kalender d. Bidang Keagamaan Kepercayaan asli
bangsa kita yaitu pemujaan terhadap Roh-roh Penulisan sejarah Pada masa ini bertujuan untuk
leluhur/nenek moyang ( Animisme ) dan benda- membangkitkan semangat perjuangan bangsa
benda ( Dinamisme ). Setelah masuknya orang-orang Indonesia melawan penjajah d. Masa Kemerdekaan
India yang membawa kebudayaan Hindu dan Budha Penulisan pada masa ini berorientasi pada masa
maka masyarakat kitapun mengenal agama tersebut depan bangsa dan Negara Indonesia yang telah
tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya. berhasil memproklamasikan kemerdekaannya pada
tanggal 17 Agustus 1945.
2. REKAMAN TERTULIS DALAM TRADISI SEJARAH

Anda mungkin juga menyukai