Anda di halaman 1dari 2

1.

IDENTITAS

 Nama : Tn.Agus
 Umur: 47 tahun/ laki-laki
 Pekerjaan: teknisi

2. Subjektif : timbul bentjolan kecil pada alis mata kanan sejak ± 1 tahun yang lalu. Awalanya
benjolan tumbuh seperti jerawat, makin dipencet lama-kelamaan makin besar. Gatal (-), nyeri (-).

Objektif : region : supraorbitalis dekstra

Eflorosensi : tampak nodul soliter bulat, diameter 1 cm, sedikit ewritema, permukaan lebih tinggi
dari sekitar, batas tegas, konsistensi kenyal. Nyeri tekan (-)

Assessment : dermato fibroma

planning : Pro eksisi

3. PROSEDUR OPERASI EKSISI DERMATOFIBROMA ET SUPRAORBITALIS


EKSTRA

1. Pasien dibaringkan di meja operasi


2. Dilakukan tindakan asepsis antisepsis pada daerah tindakan
3. Dilakukan pemasangan duk steril
4. Dilakukan anestesi infiltrasi dengan Lidocain 2% pada daerah tindakan secara tangensial
5. Tandai batas insisi yang akan dilakukan, berbentuk elips menggunakan bistouri
6. Hentikan perdarahan dengan balut tekan.
7. Pegang ujung massa dengan klem lalu diangkat.
8. Dilakukan diseksi tajam dengan bistouri menelusuri masa ke sekelilingnya hingga
subkutis.
9. Bebaskan atau longgarkan jaringan di bawah pinggir luka (undermining)
10. Hentikan perdarahan dengan kauterisasi
11. Dilakukan penjahitan luka dengan simple suturing menggunakan benang nylon 5.0
12. Jaringan yang diambil diperiksa jaringan histopatologi.n
13. Tutup luka dengan kassa dan diberi plester
14. Operasi selesai

SEBELUM EKSISI SESUDAH EKSISI

4. Terapi pos operasi

- Cefadroxil 2x 500 mg /hari (tablet)


- Tramadol 3x1 tablet/ hari

alat operasi

mesin elektrokauter benang polypropylene monofilament 5.0 dengan cutting

Anda mungkin juga menyukai