Anda di halaman 1dari 8

Sistem Kalender

Sistem kalender merupakan salah satu cara menghitung masa


subur yang lebih dikenal. Anda boleh menggunakan cara ini selama
siklus haid teratur. Masa subur dapat diketahui dari tanggal hari
pertama haid. Ovulasi atau masa subur kira-kira 14 hari sesudah
haid hari pertama jika siklus haid adalah 28 hari.

Usia sel telur sekitar 2 hingga 3 hari, sedangkan kemungkinan


hidup sperma sekitar 2 hingga 5 hari setelah masuk ke lubang
vagina. Dengan demikian, 5 hari sebelum dan 3 hari setelah
tanggal itu dinamakan masa subur. Bila tidak mau hamil, sebaiknya
Anda menghindari hubungan intim pada tanggal tersebut.

Untuk menghitung masa subur pada siklus haid Anda yang tidak
teratur, catatlah jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan.
Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid sekarang
hingga hari pertama haid selanjutnya. Kemudian, jumlah hari
terpendek dalam 6 kali siklus tersebut (6 bulan) dikurangi 11. Cara
perhitungan ini digunakan untuk menentukan hari terakhir masa
subur.

Cobalah catat masa menstruasi Anda (perhitungan 32 hari):


- HARI 1-5. Memulai siklus di hari pertama menstruasi. Penting
untuk mencatat tanggal itu untuk menghitung tanggal perkiraan
ovulasi Anda.
- HARI 6-11. Anda tidak menstruasi, tetapi tidak subur. Tubuh pada
tahap ini sedang mempersiapkan pelepasan telur.
- HARI 12-18. Inilah hari-hari paling subur Anda. Tubuh melepas
telur pada salah satu dari ketujuh hari tersebut. Ini adalah waktu
terbaik untuk berhubungan seks. Karena masa hidup maksimal
sperma adalah 5 hari dan sel telur 1 hari, masa subur adalah 5 hari
sebelum dan 1 hari sesudah ovulasi.
- HARI 19-32. Jika Anda baru melakukan hubungan seks selama
periode ini, peluang kehamilan nyaris nol.
Dengan Menghitung Masa Subur Wanita, tentu anda akan lebih mudah untuk
mempunyai anak. Hal ini dikarenakan Karena, ketika terjadi persenggamahan yang
tepat pada masa subur, apalagi pada masa ovulasi yaitu waktu puncak Kesuburan
Wanita, Prosentase untuk terjadi kehamilan akan lebih mudah. Maka dari itu, bagi
anda seorang Suami atau Istri yang ingin cepat mempunyai anak, harus mengetahui
Kapan Masa Subur Istri dengan tepat. Dan bagi anda yang belum mengetahui
bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Wanita dengan Mudah, maka penjelasan
dibawah ini harus anda perhatikan dan pahami.

Secara garis besar Masa Subur Wanita dibedakan antara masa Puncak Masa Subur
dan masa subur biasa. Masa Puncak Subur Wanita adalah 13 hari sesudah hari
terakhir Haid (Hari Terakhir Menstruasi + 13 hari). Sedangkan masa Subur Biasa
pada wanita adalah; Masa Puncak Subur -3 hari sampai dengan Masa Puncak Subur +
3 hari. Sebagai contoh mudah penjelasan Masa Subur wanita adlaah, apabila hari
terakhir Menstruasi adalah tangal 10 maka tanggal Masa Puncak Subur anda pada
tanggal 23, dan masa subur awal tanggal 20 dan masa subur akhir tanggal 26.

Sedangkan Bagi anda yang mempunyai siklus Menstruasi yang tidak teratur, maka
anda harus mencatat panjang siklus haid minimal selama 6 siklus atau 6 bulan. Dan
untuk perhitungannya adalah dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi
dengan 11 akan makan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Dan
dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, akan diperoleh hari subur
pertama dalam siklus haid tersebut. Sebagai contoh perhitungan Masa Subur Wanita
dengan Siklus Menstruasi yang tidak teratur adalah; apabila siklus terpanjang = 31,
sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 – 11 = 20, dan
26 -18 = 8, Sehingga didapatkan masa subur anda antara hari ke 8 sampai hari ke 20.

Cara berikut adalah cara termudah dan mendekati ketepatan diatas 90 % lengkap
dengan tabel, sebagai berikut :

Tabel berikut Perhitungan Masa Subur Wanita

Sirkulasi Menstruasi Ovulasi Periode Masa Subur

Hari ke - Hari ke - 7 to 9
22
8

23 Hari ke - Hari ke - 8 to 10
9

24 Hari ke - Hari ke - 9 to 11
10

25 Hari ke - Hari ke - 10 to 12
11

26 Hari ke - Hari ke - 11 to 13
12

27 Hari ke - Hari ke - 12 to 14
13

28 Hari ke - Hari ke - 13 to 15
14

29 Hari ke - Hari ke - 14 to 16
15

30 Hari ke - Hari ke - 15 to 17
16

31 Hari ke - Hari ke - 16 to 18
17

32 Hari ke - Hari ke - 17 to 19
18

33 Hari ke - Hari ke - 18 to 20
19

34 Hari ke - Hari ke - 19 to 21
20

35 Hari ke - Hari ke - 20 to 22
21

36 Hari ke - Hari ke - 21 to 23
22

Sebagai contoh perhitungan, bisa disimulasikan seperti penjelasan berikut:

 Awal menstruasi bulan lalu: 1 Januari,


 Awal menstruasi bulan ini: 3 Februari,
 Siklus menstruasi: 33 hari,
 Ovulasi (Masa Puncak subur) : 22 Februari (19 hari sejak awal menstruasi
bulan ini),
 Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum hingga sehari setelah ovulasi)

Jadi berdasarkan perhitungan diatas, masa subur anda berlangsung sekitar tiga hari.
Namun tentu, bukan berarti di luar masa itu, wanita tidak mungkin hamil. Masa subur
Wanita adalah waktu terbaik untuk terjadinya pembuahan di dalam Rahim. Jadi, di
luar masa subur tersebut, tetap ada kemungkinan terjadi kehamilan. Dan perlu anda
ketahui, bahwa dalam kondisi prima, sperma pria akan bertahan selama tujuh hari di
rahim wanita.

Cara Lain yang lebih mudah mengetahui Masa Subur Wanita Untuk Hamil, adalah:

 Gunakan alat tes masa subur yang bisa anda beli di Apotek. Untuk
mengetahui masa subur, Alat digunakan dengan media air seni wanita dan
mempunyai tingkat ketepatan 90% sampai 95%.
 Metode lebih sederhana dan tradisional mengetahui Masa Subur Istri adalah
dengan mengecek lendir leher rahim dengan jari. Rekatkan jari telunjuk dan
ibu jari yang telah dioleskan lender leher rahim, lalu buat jarak 2 sampai 3 cm.
Apabila lendir tersebut putus, maka istri anda dalam kondisi tidak subur dan
jika tidak putus maka sedang dalam masa subur. Namun metode sederhana
mengetahui Kesuburan Wanita ini hanya memiliki tingkat 60% s/d 70% saja.

Bagi anda Suami - Istri yang ingin mempunyai anak, juga bisa melakukan tips seperti
ini; Saat berhubungan badan, dan ketika suami akan mengalami orgasme, sebaiknya
mengubah posisi normal, yaitu posisi isteri telentang dibawah. Sesudah suami
mengeluarkan air sperma di dalam rahim, usahakan bagi isteri untuk tetap tenang
tiduran terlentang untuk beberapa menit, memberi kesempatan bagi sperma berenang
mencapai telor dalam rahim dengan harapan terjadi pembuahan. Dan agar didapatkan
hasil yang maksimal, selain Menghitung Masa Subur Wanita anda juga bisa
Menghitung Masa Subur Pria (Suami).

Sistem kalender.

Menentukan masa subur dengan menggunakan sistem kalender ada dua cara yaitu :
Bagi yang siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung 14 +/- 1 hari haid
berikutnya. Artinya masa subur berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15
sebelum tanggal haid yang akan datang.
Bagi yang siklus haidnya tidak teratur maka pertama tama harus dicatat panjang
siklus haid sekurang kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari pada siklus
terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid
tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, diperoleh
hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Misal : siklus terpanjang = 31,
sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 - 11 = 20, dan
26 -18 = 8, jadi masa subur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20.

Untuk lebih memudahkan mendapat informasi masa subur dengan sistem kalender
bisa menggunakan alat yang bernama kalender kehamilan (pregnancy wheel).
Dengan alat ini anda dapat menentukan masa subur anda, kapanpun dan dimanapun.
Selain masa subur, kalender kehamilan ini juga dapat menghitung 17 manfaat
informasi penting lainnya selama kehamilan, seperti mengetahui perkembangan berat
dan panjang janin, kapan hari perkiraan lahir, kapan batas maksimum kelahiran bayi
dsb. alat nya seperti gambar di bawah ini:

Sumber : Menghitung Masa Subur http://bidanku.com/menghitung-masa-


subur#ixzz2wJaf0ZHi
Masa subur adalah siklus pada wanita ketika ovumnya matang dan siap dibuahi. Pada masa subur, kesempatan seorang
perempuan untuk hamil lebih tinggi. Perlu diperhatikan oleh para wanita yang mendambakan kehamilan, masa hidup ovum
hanya berlangsung selama 12-24 jam dalam sebulannya. Jadi pastikan cara menghitung masa kesuburan yang anda
lakukan akurat adanya.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui periode masa subur pada wanita. Kini, alat penguji kesuburan
sudah tersedia untuk dibeli di supermarket. Namun, sebenarnya ada cara praktis menghitung masa subur yang
mungkin sudah secara turun temurun diterapkan kaum hawa, yaitu metode hitung kalender.

Metode Kalender Ogino-Knaus

Metode ini digunakan bagi perempuan yang siklus haidnya tidak menentu. Langkah-langkahnya adalah:
 Catat data haid selama 6-12 bulan terakhir.
 Kurangi 18 hari dari siklus haid tersingkat untuk menentukan awal masa suburnya.
 Kurangi 18 hari dari siklus haid terpanjang untuk menentukan akhir masa subur.

Contoh : Setelah kita catat selama 6-12 bulan terakhir, ternyata siklus terpanjang adalah 31 hari dan siklus
terpendek 26 hari.

Maka, 31 – 11 = 20. 26 – 18 = 8. Jadi, perkiraan masa subur berlangsung dari hari ke 8 sampai hari ke 20.

Jika siklusnya teratur, masa subur berlangsung 14+/- 1 hari haid berikutnya artinya masa subur berlangsung
pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang.

Metode Kalender dengan Menghitung Masa Subur dan Prasubur

 Masa subur = hari terakhir haid +13 hari


 Masa pra subur = masa subur – 3 dan masa subur + 3

Contoh : jika hari terakhir haid tanggal 10 maka tanggal masa subur adalah 23. Masa prasubur awal tanggal 20
dan masa prasubur akhir tanggal 26.

Metode Kalender Tabel

Siklus
Ovulasi Masa subur
menstruasi
22 Hari ke-8 Hari ke-7 sampai 9
Hari ke-8 sampai
23 Hari ke-9
10
Hari ke-
24 hari ke-9 sampai 11
10
Hari ke- Hari ke-10 sampai
25
11 12
Hari ke- Hari ke-11 sampai
26
12 13
Hari ke- Hari ke-12 sampai
27
13 14
Hari ke- Hari ke-13 sampai
28
14 15
Hari ke- Hari ke-14 sampai
29
15 16
30 Hari ke- Hari ke-15 sampai
16 17
Hari ke- Hari ke-16 sampai
31
17 18
Hari ke- Hari ke-17 sampai
32
18 19
Hari ke- Hari ke-18 sampai
33
19 20
Hari ke- Hari ke-19 sampai
34
20 21
Hari ke- Hari ke-20 sampai
35
21 22
Hari ke- Hari ke-21 sampai
36
22 23

Contoh :
Awal menstruasi bulan lalu: 1 Januari
Awal menstruasi bulan ini: 3 Februari
Siklus menstruasi: 33 hari
Ovulasi: 22 Februari (19 hari sejak awal menstruasi bulan ini)
Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum hingga sehari setelah ovulasi)

Anda mungkin juga menyukai