Untuk menghitung masa subur pada siklus haid Anda yang tidak
teratur, catatlah jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan.
Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid sekarang
hingga hari pertama haid selanjutnya. Kemudian, jumlah hari
terpendek dalam 6 kali siklus tersebut (6 bulan) dikurangi 11. Cara
perhitungan ini digunakan untuk menentukan hari terakhir masa
subur.
Secara garis besar Masa Subur Wanita dibedakan antara masa Puncak Masa Subur
dan masa subur biasa. Masa Puncak Subur Wanita adalah 13 hari sesudah hari
terakhir Haid (Hari Terakhir Menstruasi + 13 hari). Sedangkan masa Subur Biasa
pada wanita adalah; Masa Puncak Subur -3 hari sampai dengan Masa Puncak Subur +
3 hari. Sebagai contoh mudah penjelasan Masa Subur wanita adlaah, apabila hari
terakhir Menstruasi adalah tangal 10 maka tanggal Masa Puncak Subur anda pada
tanggal 23, dan masa subur awal tanggal 20 dan masa subur akhir tanggal 26.
Sedangkan Bagi anda yang mempunyai siklus Menstruasi yang tidak teratur, maka
anda harus mencatat panjang siklus haid minimal selama 6 siklus atau 6 bulan. Dan
untuk perhitungannya adalah dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi
dengan 11 akan makan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Dan
dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, akan diperoleh hari subur
pertama dalam siklus haid tersebut. Sebagai contoh perhitungan Masa Subur Wanita
dengan Siklus Menstruasi yang tidak teratur adalah; apabila siklus terpanjang = 31,
sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 – 11 = 20, dan
26 -18 = 8, Sehingga didapatkan masa subur anda antara hari ke 8 sampai hari ke 20.
Cara berikut adalah cara termudah dan mendekati ketepatan diatas 90 % lengkap
dengan tabel, sebagai berikut :
Hari ke - Hari ke - 7 to 9
22
8
23 Hari ke - Hari ke - 8 to 10
9
24 Hari ke - Hari ke - 9 to 11
10
25 Hari ke - Hari ke - 10 to 12
11
26 Hari ke - Hari ke - 11 to 13
12
27 Hari ke - Hari ke - 12 to 14
13
28 Hari ke - Hari ke - 13 to 15
14
29 Hari ke - Hari ke - 14 to 16
15
30 Hari ke - Hari ke - 15 to 17
16
31 Hari ke - Hari ke - 16 to 18
17
32 Hari ke - Hari ke - 17 to 19
18
33 Hari ke - Hari ke - 18 to 20
19
34 Hari ke - Hari ke - 19 to 21
20
35 Hari ke - Hari ke - 20 to 22
21
36 Hari ke - Hari ke - 21 to 23
22
Jadi berdasarkan perhitungan diatas, masa subur anda berlangsung sekitar tiga hari.
Namun tentu, bukan berarti di luar masa itu, wanita tidak mungkin hamil. Masa subur
Wanita adalah waktu terbaik untuk terjadinya pembuahan di dalam Rahim. Jadi, di
luar masa subur tersebut, tetap ada kemungkinan terjadi kehamilan. Dan perlu anda
ketahui, bahwa dalam kondisi prima, sperma pria akan bertahan selama tujuh hari di
rahim wanita.
Cara Lain yang lebih mudah mengetahui Masa Subur Wanita Untuk Hamil, adalah:
Gunakan alat tes masa subur yang bisa anda beli di Apotek. Untuk
mengetahui masa subur, Alat digunakan dengan media air seni wanita dan
mempunyai tingkat ketepatan 90% sampai 95%.
Metode lebih sederhana dan tradisional mengetahui Masa Subur Istri adalah
dengan mengecek lendir leher rahim dengan jari. Rekatkan jari telunjuk dan
ibu jari yang telah dioleskan lender leher rahim, lalu buat jarak 2 sampai 3 cm.
Apabila lendir tersebut putus, maka istri anda dalam kondisi tidak subur dan
jika tidak putus maka sedang dalam masa subur. Namun metode sederhana
mengetahui Kesuburan Wanita ini hanya memiliki tingkat 60% s/d 70% saja.
Bagi anda Suami - Istri yang ingin mempunyai anak, juga bisa melakukan tips seperti
ini; Saat berhubungan badan, dan ketika suami akan mengalami orgasme, sebaiknya
mengubah posisi normal, yaitu posisi isteri telentang dibawah. Sesudah suami
mengeluarkan air sperma di dalam rahim, usahakan bagi isteri untuk tetap tenang
tiduran terlentang untuk beberapa menit, memberi kesempatan bagi sperma berenang
mencapai telor dalam rahim dengan harapan terjadi pembuahan. Dan agar didapatkan
hasil yang maksimal, selain Menghitung Masa Subur Wanita anda juga bisa
Menghitung Masa Subur Pria (Suami).
Sistem kalender.
Menentukan masa subur dengan menggunakan sistem kalender ada dua cara yaitu :
Bagi yang siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung 14 +/- 1 hari haid
berikutnya. Artinya masa subur berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15
sebelum tanggal haid yang akan datang.
Bagi yang siklus haidnya tidak teratur maka pertama tama harus dicatat panjang
siklus haid sekurang kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari pada siklus
terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid
tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, diperoleh
hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Misal : siklus terpanjang = 31,
sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 - 11 = 20, dan
26 -18 = 8, jadi masa subur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20.
Untuk lebih memudahkan mendapat informasi masa subur dengan sistem kalender
bisa menggunakan alat yang bernama kalender kehamilan (pregnancy wheel).
Dengan alat ini anda dapat menentukan masa subur anda, kapanpun dan dimanapun.
Selain masa subur, kalender kehamilan ini juga dapat menghitung 17 manfaat
informasi penting lainnya selama kehamilan, seperti mengetahui perkembangan berat
dan panjang janin, kapan hari perkiraan lahir, kapan batas maksimum kelahiran bayi
dsb. alat nya seperti gambar di bawah ini:
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui periode masa subur pada wanita. Kini, alat penguji kesuburan
sudah tersedia untuk dibeli di supermarket. Namun, sebenarnya ada cara praktis menghitung masa subur yang
mungkin sudah secara turun temurun diterapkan kaum hawa, yaitu metode hitung kalender.
Metode ini digunakan bagi perempuan yang siklus haidnya tidak menentu. Langkah-langkahnya adalah:
Catat data haid selama 6-12 bulan terakhir.
Kurangi 18 hari dari siklus haid tersingkat untuk menentukan awal masa suburnya.
Kurangi 18 hari dari siklus haid terpanjang untuk menentukan akhir masa subur.
Contoh : Setelah kita catat selama 6-12 bulan terakhir, ternyata siklus terpanjang adalah 31 hari dan siklus
terpendek 26 hari.
Maka, 31 – 11 = 20. 26 – 18 = 8. Jadi, perkiraan masa subur berlangsung dari hari ke 8 sampai hari ke 20.
Jika siklusnya teratur, masa subur berlangsung 14+/- 1 hari haid berikutnya artinya masa subur berlangsung
pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang.
Contoh : jika hari terakhir haid tanggal 10 maka tanggal masa subur adalah 23. Masa prasubur awal tanggal 20
dan masa prasubur akhir tanggal 26.
Siklus
Ovulasi Masa subur
menstruasi
22 Hari ke-8 Hari ke-7 sampai 9
Hari ke-8 sampai
23 Hari ke-9
10
Hari ke-
24 hari ke-9 sampai 11
10
Hari ke- Hari ke-10 sampai
25
11 12
Hari ke- Hari ke-11 sampai
26
12 13
Hari ke- Hari ke-12 sampai
27
13 14
Hari ke- Hari ke-13 sampai
28
14 15
Hari ke- Hari ke-14 sampai
29
15 16
30 Hari ke- Hari ke-15 sampai
16 17
Hari ke- Hari ke-16 sampai
31
17 18
Hari ke- Hari ke-17 sampai
32
18 19
Hari ke- Hari ke-18 sampai
33
19 20
Hari ke- Hari ke-19 sampai
34
20 21
Hari ke- Hari ke-20 sampai
35
21 22
Hari ke- Hari ke-21 sampai
36
22 23
Contoh :
Awal menstruasi bulan lalu: 1 Januari
Awal menstruasi bulan ini: 3 Februari
Siklus menstruasi: 33 hari
Ovulasi: 22 Februari (19 hari sejak awal menstruasi bulan ini)
Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum hingga sehari setelah ovulasi)