Anda di halaman 1dari 20

Senin, 19 April 2021

KB
KALENDER
Kelompok 1

1. Ade Puji Rahayuningsih (201901001)


2. Dela Safitri (201901010)

3. Madya Aprilia Putri (201901019)


01 Pengertian KB Kalender

02 Manfaat KB Kalender

03 Keuntungan KB Kalender

04 Keterbatasan KB kalender
POKOK Faktor penyebab merode
05 kalender tidak efektif

BAHASAN 06 Cara kerja KB kalender

07 Keefektifan KB Kalender
PART 01
Pengertian KB Kalender
Pengertian

KB Kalender adalah usaha untuk mengatur kehamilan dengan menghindari hubungan


badan selama masa subur seorang wanita. Sebab pembuahan memang hanya terjadi
pada saat masa subur, atau lebih tepatnya 12-24 jam setelah puncak masa subur (sel
telur dilepas). 12-24 jam ini dari masa hidup sel telur rata-rata. Metode kalender atau
pantang berkala adalah cara /metode kontrasepsi sederhana yang dilakukan oleh
pasangan suami istri dengan tidak melakukan senggama atau hubungan seksual pada
masa subur/ovulasi
PART 02
Manfaat Metode
Kalender
Pengertian Pemeriksaan Fisik pada Ibu Hamil
Manfaat Metode Kalender

Metode kalender bermanfaat sebagai kontrasepsi maupun konsepsi. Manfaat


kontrasepsi sebagai alat pengendalian kelahiran atau mencegah kehamilan. Manfaat
konsepsi digunakan oleh para pasangan untuk mengharapkan bayi dengan
melakukan hubungan seksual saat masa subur/ovulasi untuk meningkatkan
kesempatan bisa hamil.
PART 03

Keuntungan KB
Kalender
Keuntungan KB Kalender

1. Ditinjau dari segi ekonomi KB kalender dilakukan


secara alami dan tanpa biaya sehingga tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk membeli alat kontrasepsi.
2. Dari segi kesehatan sistem kalender ini jelas lebih jauh
lebih sehat karena bisa dihindari adanya efek samping
yang merugikan seperti hanya memakai alat
kontrasepsi lainnya (terutama yang berupa obat).
3. Tidak membutuhkan alat atau pemeriksaan khusus
dalam penerapannya.
4. Dapat digunakan oleh setiap wania yang sehat
PART 04

Keterbatasan KB
kalender
Keterbatasan KB kalender

1. Memerlukan kerja sama yang baik antara suami istri


2. Harus ada motivasi dan dispilin pasangan dalam menjalankannya
3. Pasangan suami istri harus tahu masa subur dan masa tidak subur
4. Siklus menstruasi yang tidak teratur (menjadi penghambat).
5. Lebih efektif bila dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain.
PART 05
Faktor penyebab merode
kalender tidak efektif
1. Penentuan masa tidak subur didasarkan pada kemampuan hidup sel sperma dalam saluran reproduksi
(sperma mampu bertahan selama 3 hari).
2. Anggapan bahwa perdarahan yang datang bersamaan dengan ovulasi, diinterpretasikan sebagai
menstruasi. Hal ini menyebabkan perhitungan masa tidak subur sebelum dan setelah ovulasi menjadi
tidak tepat.
3. Penentuan masa tidak subur tidak didasarkan pada siklus menstruasi sendiri.
4. Kurangnya pemahaman tentang hubungan masa subur/ovulasi dengan perubahan jenis mukus/lendir
serviks yang menyertainya.
5. Anggapan bahwa hari pertama menstruasi dihitung dari berakhirnya perdarahan menstruasi. Hal ini
menyebabkan penentuan masa tidak subur menjadi tidak tepat.
PART 06

Cara kerja KB kalender


Prinsip kerja metode kalender ini berpedoman kepada kenyataan bahwa wanita dalam siklus

N hidupnya mengalami ovulasi (subur) hanya satu kali sebulan, dan biasanya terjadi beberapa hari
sebelum atau sesudah hari ke-14 dari haid yang akan datang. Sel telur dapat hidup selama 6 - 24
E jam, sedangkan sel manis lama 48 - 72 jam, jadi suatu konsepsi mungkin akan terjadi kalau

X
coitus dilakukan 2 hari sebelum ovulasi. Hendaknya sebelum memakai cara para pemakai harus
diberikan penerangan matic yang jelas tentang cara ini.

T Perhitungan masa subur ini akan efektif bila siklus menstruasi nya normal yaitu 21 - 35 hari,
pemantauan jumlah hari pada setiap siklus menstruasi dilakukan minimal enam kali siklus
berturut-turut. Kemudian hitung periode masa subur dengan melihat data yang telah dicatat.
Menghitung masa subur dengan siklus haid dan melakukan pantang berkala atau lebih dikenal
dengan sistem kalender merupakan salah satu cara atau metode kontrasepsi alami ( KB alami)
dan sederhana yang dapat dikerjakan sendiri oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan
senggama pada masa subur.
N Sebelum menggunakan metode ini, tentunya pasangan suami istri harus mengetahui masa

E subur. Siklus masa subur pada setiap wanita tidak sama. Untuk itu perlu pengamatan minimal
enam kali siklus menstruasi. Berikut ini cara mengetahui dan menghitung masa subur :

X 1. Bila siklus haid teratur (28hari)


a) Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke -1
T b) Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke-16 dalam siklus haid
Contoh :
Seorang istri mendapat haid mulai tanggal 9 Januari. Tanggal 9 Januari ini dihitung sebagai hari
ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 Januari dan hari ke-16 jatuh pada tanggal 24
Januari. Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 Januari hingga tanggal 24 Januari. Pada tanggal-
tanggal tersebut suami istri tidak boleh bersenggama. Jika ingin bersendawa harus memakai
kondom atau senggama terputus (sanggama di mana tidak matang sperma didalam).
N 1. Bila siklus haid tidak teratur
a) Contoh jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus) satu siklus haid dihitung

E mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya, catat panjang
pendeknya.

X b) Masukkan dalam rumus, jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18.
Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur.
T c) Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari
terakhir masa subur.
Contoh :
Seorang istri mendapat haid dengan keadaan : siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32
hari ( mulai hari pertama haid sampai hari berikutnya).
Perhitungannya nya : 26 - 18 = 8 dan 32 - 11 = 21. Jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8
sampai ke 21 dari hari pertama haid. Pada masa ini suami tidak boleh bersenggama. Jika ingin
bersenggama harus memakai kondom apa senggama terputus.
N
Hal yang dapat menyebabkan metode kalender menjadi tidak efektif adalah:
E 1. Menentukan masa tidak suku didasarkan pada kemampuan hidup sel sperma dalam

X
saluran reproduksi (sperma mampu bertahan selama 3 hari)
2. Anggapan bahwa perdarahan yang datang bersamaan dengan ovulasi, di interpretasikan

T sebagai menstruasi. Hal ini menyebabkan perhitungan masa tidak subur sebelum dan
setelah ovulasi menjadi tidak tepat.
3. Penentuan masa tidak subur tidak didasarkan pada siklus menstruasi sendiri.
4. Kurang pemahaman tentang hubungan masa subur/ovulasi dengan perubahan jenis
mukus/serviks yang menyertainya.
5. Anggapan bahwa hari pertama menstruasi dihitung dari berakhirnya perdarahan
menstruasi. Hal ini menyebabkan penentuan masa tidak subur menjadi tidak tepat.
PART 07

Keefektifan KB Kalender
Keefektifan KB Kalender

Bagi wanita dengan siklus haid teratur, efektifnya lebih tinggi dibandingkan wanita yang
siklus haidnya tidak teratur. Angka kegagalan berkisar antara 6 sampai 42. Metode kalender
akan lebih efektif bila dilakukan dengan baik dan benar. Sebelum menggunakan metode
kalender ini, pasangan suami istri harus mengetahui masa subur, padahal masa subur setiap
wanita tidaklah sama. Oleh karena itu, diperlukan pengamatan minimal enam kali siklus
menstruasi
THANK YOU !
Any Question? ….

Date : 2021.4.19 Group : 01

Anda mungkin juga menyukai