Anda di halaman 1dari 2

Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid

Ada beberapa cara menghitung masa subur wanita setelah haid yang akurat
dengan sistim kalender, mengukur suhu basal badan, menilai lendir mulut
rahim, dan pemeriksaan dengan kit ovulasi. Langkan ini dilakukan apabila
secara keseluruhan Anda dan pasangan sehat secara jasmani (subur) namun
ternyata masih belum juga bisa hamil.

Dan hal ini bisa saja disebabkan Anda melakukan hubungan intim di saat tidak
tepat, yaitu bukan pada masa subur. Perlunya mengetahui masa subur bukan
hanya digunakan sebagai dasar untuk program hamil, namun juga untuk
mereka yang sedang menunda kehamilan.
Kehamilan normal terjadi ketika seorang perempuan melakukan hubungan intim
dengan pasangannya pada masa subur atau ovulasi. Pada saat itu sperma
pasangannya akan membuahi ovum atau sel telur matang perempuan tersebut.
Sel ovum akan dilepaskan pada saat masa subur.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan cara menghitung masa subur
sistim kalender, untuk para ibu disarankan untuk membiasakan diri memberi
tanda pada tanggal haid Anda setiap bulan. Tanda ini bisa berupa coretan di
kalender atau catatan di kertas kecil atau pada media lainnya.

Siklus haid normal berlangsung antara 21 hingga 35 hari. Sebagai contoh


misalnya hari pertama haid tanggal 5 Januari, maka haid berikutnya tanggal 1
Februari, jadi siklus haid adalah lamanya hari mulai dari tanggal 5 Januari
hingga tanggal 1 Februari, yaitu selama 27 hari.

Uniknya, sangat banyak wanita yang menganggap bahwa masa subur adalah
hari ke-14. Ini bisa saja keliru karena ovulasi dan masa subur berbeda-beda
setiap wanita, tergantung dari panjang dan teratur atau tidaknya siklus haid
tiap-tiap individu, untuk kebih jelasnya bisa Anda simak tabel di siklus
haid dibawah ini.
Tabel Masa Subur
Siklus Haid Ovulasi Perkiraan Masa Subur
22 Hari ke- 8 Hari ke 7-9
23 Hari ke- 9 Hari ke 8-10
24 Hari ke- 10 Hari ke 9-11
25 Hari ke- 11 Hari ke 10-12
26 Hari ke- 12 Hari ke 11-13
27 Hari ke- 13 Hari ke 12-14
28 Hari ke- 14 Hari ke 13-15
29 Hari ke- 15 Hari ke 14-16
39 Hari ke- 16 Hari ke 15-17
31 Hari ke- 17 Hari ke 16-18
32 Hari ke- 18 Hari ke 17-19
33 Hari ke- 19 Hari ke 18-20
34 Hari ke- 20 Hari ke 19-21
35 Hari ke- 21 Hari ke 20-22
36 Hari ke- 22 Hari ke 21-23

Nah sekarang bagaimana dengan wanita yang siklus haid-nya yang tidak
teratur? Anda harus mempunyai catatan tentang siklus haid selama minimal 6
bulan.

Untuk menentukan masa subur, siklus haid terpendek dikurangi 18 dan siklus
haid terpanjang dikurangi 11. Hasilnya adalah rentang masa subur Anda, untuk
lebih detailnya bisa lihat pada contoh berikut ini:

Misalnya, siklus haid terpendek 25 (25-18=7) dan siklus haid terpanjang 36 (36-
11=25), berarti masa subur Anda antara hari ke-7 hingga hari ke-25. Rentang
masa subur ini sangat panjang sehingga sulit menentukan kapan tepatnya
terjadi Ovulasi.
Bila Anda masih bingung dengan cara menghitung masa subur yang akurat
dengan sistim kalender, masih ada cara lainnya yaitu dengan mengukur suhu
basal badan, menilai lendir mulut rahim, atau pemeriksaan dengan kit ovulasi.

Anda mungkin juga menyukai