Anda di halaman 1dari 42

Pendahuluan

 Sejak 40 tahun yang lalu, RJP modern


diperkenalkan
 Sampai Saat ini banyak perubahan sesuai dengan
perkembangan ilmu kedokteran
 Banyak korban-korban henti napas, henti jantung
yang telah terselamatkan.
RJP DI MASA LALU

1770 Inversion Method


HENTI JANTUNG & HENTI NAFAS
 Keadaan terhentinya sirkulasi normal akibat
kegagalan jantung dalam berkontraksi dengan efektif.

< O2
3 – 8 menit
Keterlambatan BHD

Keterlambatan Kemungkinan
BHD berhasil

1 menit 98 dari 100


3 menit 50 dari 100
10 menit 1 dari 100
Indikasi

Henti Napas

Henti Jantung
INDIKASI BHD PADA KASUS
KEBIDANAN
Kondisi pada ibu hamil ,bersalin dan Nifas yang beresiko
terjadinya Henti Jantung dan Henti nafas :
a. Perdarahan Hebat (HPP,HAP,Solusio,PPT dll)
b. Penyakit Tromboemboli
c. Penyakit Jantung
d. Sepsis
e. Alergi/Keracunan Obat (mis: MgSO4)
f. Eklampsia
g. Gangguan metabolik /elektrolit(mis:Hipoglikemia)
h. Hipoksia karena gangguan jln nafas dan atau penyakit paru
i. Perdarahan intrakranial
Bantuan hidup dasar (BHD) adalah
pertolongan Pertama yang dilakukan
pada korban henti jantung dan atau
henti napas
Dilaksanakan secara berkesinambungan,
saling berkaitan satu sama lain seperti
satu mata rantai/caain of survival : mata
rantai keberhasilan

Semakin cepat dan tepat penolong


masuk ke dlm suatu mata rantai, maka
semakin tinggi tingkat keberhasilan dari
pertolongan tersebut.
Tujuan BHD
1. Melindungi otak dari kerusakan yg
irreversibel akibat hipoksia
2. Memberikan bantuan ventilasi
pada henti napas, atau
memberikan bantuan ventilasi
dan sirkulasi pada korban yg henti
napas dan henti jantung.
Langkah-langkah RJP

Tindakan yang dilakukan harus berurutan


 D  Dangerous (Penolong dan Pasien Aman)
 R  Respons
 Minta Tolong
 C  Circulation
 A  Airway
 B  Breathing
DANGEROUS
(Check safety)
RESPON KORBAN :
Periksa kembali Dengan memanggil dan
menggoncangkan bahu korban

AVPU
TELPON BANTUAN AMBULAN
lokasi , no telp dari mana
panggilan dilakukan, apa
yang terjadi, jumlah
korban, keadaan korban,
pertolongan apa yang
sedang dilakukan,
informasi lain
LETAK POSISI PIJAT JANTUNG
LUAR (KOMPRESI )
Sebelum intubasi
Dewasa (>8 th) = Rasio 30 : 2 (utk 1 & 2
penolong)

5 x siklus 30 : 2 (= 2mnt)  nilai ulang


sirkulasi
posisi tangan tegak lurus, dorong kebawah
dengan bahu
RJP PADA IBU HAMIL

Khusus untuk ibu dengan usia kehamilan > 20 minggu (uterus


diatas umbilikus), miringkan ibu dalam posisi berbaring ke sisi kiri
dengan sudut 15-30 atau bila tidak memungkinkandorong uterus
ke sisi kiri
Head tilt and chin lift
Jaw Thrust
Tutup Lubang hidung Korban
B. BERIKAN VENTILASI /
PERNAPASAN SEBANYAK 2X
MENDENGAR DAN MERASAKAN HEMBUSAN
PERNAPASAN

Anesthesiology&Intensive Care
FKUI/RSUPNCM
MELIHAT PERGERAKAN NAIK DAN
TURUNNYA DADA
Bila pernafasan dan sirkulasi kembali normal dan
korban tidak diduga memiliki cedera cervikal

POSISI SISI MANTAP


apnea, nafas abnormal, nafas tidak
adekuat

NAFAS BUATAN
 Mouth to mouth
 Mouth to nose
 Mouth to stoma
 Mouth to mask
 Bag-valve-mask device
NAFAS BUATAN
 2 x nafas buatan
 2 detik inspirasi + ekspirasi pasif
 Dengan O2 : TV 6 - 7 ml/kg (400- 600 ml)
 Tanpa O2 : TV 10 ml/kg (700 -1000 ml)

 Tidak berhasil : perbaiki posisi, buka jalan nafas,


ulangi beri nafas buatan
BREATHING

O2 < 50%
O2

Valve
O2 > 90%
Bag O2
Mask
BREATHING

"Bagging" : lebih baik berdua


RJP YANG BENAR & TEPAT
Kecepatan dan kedalaman kompresi
adekuat

Memungkinkan full chest recoil antara


kompresi ( relaksasi maksimal)

Meminimalkan intrupsi saat kompresi dada

Menghindari ventilasi berlebihan

Kedalaman 5-6 cm, kecepatan 100-120 x/m

Cegah disfungsi organ lain

Cegah hipotermi
Periksa kesadaran ibu
bila tidak ada respon panggil bantuan dan bekerja dalam tim
Bila tidak ada pulsasi dan tidak bernafas
Khusus untuk ibu dengan usia
kehamilan > 20 minggu (uterus
diatas umbilikus), miringkan ibu
dalam posisi berbaring ke sisi kiri
dengan sudut 15-30 atau bila
tidak memungkinkandorong
uterus ke sisi kiri
Napas normal • Berikan nafas
Pulsasi ada Nilai apakah pasien bantuan tiap 5-6
Monitor ketat bernapas dan ada pulsasi dtk / 10-12 x/mnt
sampai dalam 10 detik • Setelah 2 mnt
Nafas tdk
kondisi stabil normal ,bila tidak ada
Pulsasi pulsasi mulai RJP
ada

RJP
Kompresi dada 30 kali dan bantuan napas sebanyak 2 kali
Panggil tim bantuan hidup lanjut

RJP dilakukn dengan 30 kompresi dengan 2 bantuan napas sampai tim BHL tiba

Anda mungkin juga menyukai