Anda di halaman 1dari 10

Perangkat Fisika Kelas X K-13 (Badri Rahmatulloh)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Lembang
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Materi Pokok : Pengukuran
Alokasi Waktu : 9 JP (3x Pertemuan)

B. Kompetensi
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
Royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan dalam pergaulan dunia.

Pengetahuan Keterampilan
Kompetensi Inti
3. Memahami,menerapkan,menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metode sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar
3.2. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran
besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan fisis berikut ketelitiannya dengan
angka penting, serta notasi ilmiah. menggunakan peralatan dan teknik yang
tepat serta mengikuti kaidah angka
penting untuk suatu penyelidikan ilmiah.
Indikator
Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-1
3.2.1. Menjelaskan aspek-aspek pengukuran 4.2.1. Mengumpulkan data besaran dan jenis
3.2.2. Mendaftar besaran-besaran fisika alat ukur beserta ketelitiannya
beserta satuan, lambang dimensi dan
alat ukurnya. Pertemuan ke-2
3.2.3. Menentukan kesetaraan dua persamaan 4.2.2. Memperagakan penggunaan jangka
besaran turunan. sorong, mikrometrer sekrup, neraca
Perangkat Fisika Kelas X K-13 (Badri Rahmatulloh)

Pengetahuan Keterampilan
3.2.4. Menjelaskan pentingnya pengukuran ohaus, dan stopwatch
dalam ilmu fisika 4.2.3. Melakukan pengukuran besaran
Pertemuan ke-2 panjang menggunakan jangka sorong
3.2.5. Menjelaskan cara penggunaan alat ukur dan mikrometer sekrup
beserta ketelitiannya 4.2.4. Melakukan pengukuran besaran massa
3.2.6. Memilih alat ukur yang tepat sesuai menggunakan neraca ohauss
dengan kegunaan dan ketelitiannya 4.2.5. Mengolah data hasil percobaan
3.2.7. Menuliskan hasil pengukuran dengan pengukuran besaran massa dan
ketidakpastiannya berdasarkan aturan panjang
angka penting 4.2.6. Membuat laporan hasil percobaan
3.2.8. Menerapkan konsep penulisan notasi 4.2.7. Menyajikan hasil pengukuran besaran
ilmiah dalam pengukuran panjang dan massa secara tertulis
berikut ketelitiannya mengikuti kaidah
angka penting untuk suatu
penyelidikan ilmiah
Pertemuan ke-3
Ulangan Harian 1

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model Problem Based Learning dengan metode diskusi,
Praktikum, Ekspositori dan Presentasi siswa mampu membangun kesadaran akan
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis,
ketepatan, ketelitian, angka penting, notasi ilmiah, menyajikan hasil pengukuran besaran
fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta
mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan sehingga terbentuk sikap
ilmiah, dan keterampilan abad 21.
D. Materi Pembelajaran

Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif


Pertemuan  Petani  Ketelitian alat -  Menyadari
ke -1 mengukur luas ukur adanya
tanah  Kesalahan konsep/mat
 Kader pengukuran eri yang
Posyandu  Besaran dan belum
menimbang Satuan dipahami
massa balita  Lambang dan
 Setiap orang dimensi berusaha
memiliki tinggi  Pengukuran untuk
badan  Notasi ilmiah memahami
 Setiap orang konsep
memiliki massa sehingga
badan diperoleh
 Perawat pemahama
mengukur suhu n yang baik
pasien
menggunakan
Perangkat Fisika Kelas X K-13 (Badri Rahmatulloh)

termometer

Pertemuan  Petugas PLN  Alat Ukur dan  Menggunakan Menyadari


ke-2 mengukur Ketelitiannya jangka sorong adanya
tegangan  Cara membaca  Menggunakan kekeliruan
listrik hasil mikrometer dan meninjau
menggunakan pengukuran sekrup kembali untuk
voltmeter  Kesalahan-  Pembacaan memperbaiki
 Petugas kesalahan skala pada pelaksanaan
PDAM pada alat ukur pengukuran
mengukur pengukuran  Menuliskan agar hasilnya
diameter pipa  Angka Penting hasil lebih
air  Ketidakpastian pengukuran mendekati
 Mengukur hasil  Melaporkan nilai
tebal kertas pengukuran hasil kebenaran.
menggunakan pengukuran
mikrometerse
krup

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Diskusi, Praktikum, Presentasi, dan Ekspositori

F. Media dan Sumber Belajar


Alat Bantu : proyektor, komputer, papan tulis dan internet
Alat/ Bahan : Penggaris, Jangka Sorong (0,1;0,05;0,02), Mikrometer
Sekrup, Kelereng,Cincin, spidol, bungkus kemasan produk,
gelas ukur, multitester, neraca ohauss, stopwatch
Bahan Ajar : Buku Fisika kelas X dan Modul Belajar Praktikum
Sumber Referensi : Indrajit, Dudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk
kelas X SMA/ MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. Halaman 1- 29
Kanginan, Marthen .2013. Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta:
Erlangga. Hal : 4- 43
Damari,Ari. 2014. Bupena (Buku Penilaian Autentik) kelas X
SMA . Jakarta: Erlangga.
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Sintaks Model
Rincian Kegiatan Waktu
Pembelajaran PBL
Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran dengan salam 20
dan do’a bersama Menit
 Guru mengkondisikan kelas (kerapian,
kebersihan, kesehatan, dan kehadiran)
Perangkat Fisika Kelas X K-13 (Badri Rahmatulloh)

Sintaks Model
Rincian Kegiatan Waktu
Pembelajaran PBL
 Motivasi :
Guru menstimulus siswa dengan menunjukkan
tayangan fenomena SuperBlue Bloodmoon,
- Bagaimana bisa manusia memprediksi
waktu terjadinya peristiwa SuperBlue
Bloodmoon ?
- Pengukuran seperti apa yang dilakukan
manusia ?
QS. Al-Qomar: 49 ; Sungguh, Kami
menciptakan segala sesuatu menurut ukuran
QS. Al-Furqon :2 ;…. Dia menciptakan segala

sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya


dengan tepat.

 Guru mengaitkan pengetahuan saat SMP dan


merefleksi hasil penilaian KD/materi
sebelumnya tentang Hakikat Ilmu Fisika.

“Pak Badri sedang berlibur di Lampung, beliau


membeli kain sutra dengan panjang 6 m
sebagai oleh-oleh , ketika pulang ke Jakarta
Pak Badri membeli kain batik dengan ukuran 6
m”
- Apakah ukuran kedua kain sama ?
- Mengapa panjang 6 harus diikuti dengan
meter ?
- Mengapa harus ada satuan baku dan satuan
standar ?

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan


kompetensi dasar yang akan dicapai:
“Melalui kegiatan pembelajaran model
Problem Based Learning dengan metode
diskusi, Praktikum, Ekspositori dan Presentasi
siswa mampu membangun kesadaran akan
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, menerapkan
prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis,
ketepatan, ketelitian, angka penting, notasi
ilmiah, menyajikan hasil pengukuran besaran
fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan
peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti
Perangkat Fisika Kelas X K-13 (Badri Rahmatulloh)

Sintaks Model
Rincian Kegiatan Waktu
Pembelajaran PBL
kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan
sehingga terbentuk sikap ilmiahdan
keterampilan abad 21.”

 Guru menyampaikan cakupan materi


Cakupan materi : Pengukuran, kesalahan
pengukuran, ketelitian alat ukur,
ketidakpastian, besaran, satuan, lambang
dimensi, dan notasi ilmiah
Fase 1 Kegiatan Inti 95
Orientasi peserta  Siswa diberi permasalahan tentang besaran dan menit
didik pada masalah satuan dalam kehidupan sehari-hari untuk di
diskusikan.
“Ibu menyuruh Shelly membeli minyak goreng
sebanyak 0,5 kg di warung. Di warung tersebut
ternyata alat ukur yang digunakan adalah literan.
Shelly mendapatkan 1 kantong minyak goreng
dalam satuan liter dari penjual. Setibanya di rumah
Shelly penasaran dengan kesetaraan satuan kg
dengan liter. Dapatkah kalian membantu Shelly
jika diketahui 𝜌 minyak makan sebesar 0,92 kg/m3 ?”
Fase 2  Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 4
Mengorganisasi orang
peserta didik dalam  Guru memberikan dan LKS 1 kepada setiap
belajar kelompok
Fase 3  Siswa mengidentifikasi masalah dan mengisi
Membimbing bagian awal dari LKS tentang prediksi, dan
penyelidikan peserta konsep-konsep yang terkait permasalahan besaran
didik secara dan satuan.(LKS 1)
mandiri maupun  Siswa dalam kelompok mencari informasi tentang
kelompok besaran pokok dan turunan lengkap dengan
simbol, satuan dan dimensinya melalui buku,
internet dll. (LKS 1)
 Siswa secara berkelompok mengidentifikasi
besaran-besaran yang terdapat pada beberapa
kemasan produk (LKS 1)
Fase 4  Siswa dalam berkelompok berdiskusi untuk
Mengembangkan mengisi LKS 1
dan menyajikan  Siswa menyimpulkan hasil LKS 1
hasil karya  Siswa mencari manfaat dan pentingnya
pengukuran bagi kehidupan manusia sehari-hari.
Fase 5  Perwakilan dari masing- masing kelompok
Menganalisis dan menyampaikan hasil diskusinya
mengevaluasi proses  Guru memberikan penjelasan jika ada jawaban
pemecahan masalah yang berbeda dengan kelompok lain dan
memberikan penguatan materi.
15
Perangkat Fisika Kelas X K-13 (Badri Rahmatulloh)

Sintaks Model
Rincian Kegiatan Waktu
Pembelajaran PBL
Penutup menit
 Guru mengapresiasi sikap siswa, rasa ingin
tahu,toleran dan percaya diri dalam berdiskusi
 Guru memancing siswa untuk mengemukakan
pendapatnya tentang kegiatan apa saja yang telah
dilakukan dan bagaimana rasanya
 Siswa dengan diarahkan oleh guru menyimpulkan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung
 Siswa dengan dibimbing oleh guru mereview dan
menyimpulkan materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung
 Guru menjelaskan ketepatan-ketepatan Tuhan
dalam menciptakan alam semesta.
 Guru memberikan tugas literasi kepada siswa
untukmencari berbagai contoh kegiatan yang
menggunakan alat ukur panjang , waktu dan massa
lengkap dengan cara penggunaan alat tersebut
serta ketelitiannya.
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya dan kemudian
menutup dengan salam.

Pertemuan ke-2
Sintaks Model
Rincian Kegiatan Waktu
Pembelajaran PBL
Pendahuluan 15
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan menit
do’a bersama
 Guru pengkondisian kelas (kerapian, kebersihan,
kesehatan dan kehadiran)
 Guru mengecek tugas siswa tentang berbagai
contoh kegiatan yang menggunakan alat ukur
panjang , waktu dan massa lengkap dengan cara
penggunaan alat tersebut serta ketelitiannya,
 Guru memberikan motivasi kepada siswa:
QS. Asy-Syu’ara :181-184 ; “ sempurnakanlah
takaran dan janganlah kamu termasuk orang-
orang yang merugikan dan timbanglah dengan
timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu
merugikan manusia pada hak-haknya dan
janganlah kamu merajalela di muka bumi
dengan membuat kerusakan......”

 Guru mengaitkan pengetahuan dan merefleksi


materi pada pertemuan sebelumnya:
Perangkat Fisika Kelas X K-13 (Badri Rahmatulloh)

Sintaks Model
Rincian Kegiatan Waktu
Pembelajaran PBL
- Apa saja alat ukur panjang yang kalian ingat
berdasarkan diskusi pada pertemuan
sebelumnya?
- Dapatkah penggaris digunakan untuk
mengukur ketebalan satu lembar kertas?
- Alat ukur apa yang tepat untuk mengukur
ketebalan satu lembar kertas ?
- Mengapa penggaris harus diganti dengan
mikrometer sekrup ?

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan


kompetensi dasar yang akan dicapai:
“Melalui kegiatan pembelajaran model Problem
Based Learning dengan metode diskusi,
Praktikum, Ekspositori dan Presentasi siswa
mampu membangun kesadaran akan kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa, menerapkan prinsip-
prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan,
ketelitian, angka penting, notasi ilmiah,
menyajikan hasil pengukuran besaran fisis
berikut ketelitiannya dengan menggunakan
peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti
kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan
sehingga terbentuk sikap ilmiahdan
keterampilan abad 21.”

 Guru menyampaikan cakupan materi


Cakupan materi : Alat Ukur dan Ketelitiannya,
Cara membaca hasil pengukuran (jangka sorong,
mikrometer sekrup, neraca ohaus, stopwatch,
dan mutitester), angka penting, dan
ketidakpastian serta kesalahan pada pengukuran
Fase 1 Kegiatan Inti (pertemuan ke-2) 105
Orientasi peserta  Siswa diberi permasalahan terkait alat ukur dan menit
didik pada masalah fungsinya terkait ketelitian alat ukur
 Guru menunjukkan benda-benda dengan bentuk
dan karakteristik yang berbeda (balok, cincin,
silinder, kelereng, buku, penghapus) serta beberapa
jenis alat ukur (jangka sorong, mistar, mikrometer
sekrup, termometer, multitester, dan dinamometer)
di depan kelas.
 Guru meminta 5 siswa maju kedepan kelas untuk
mengukur diameter kelereng menggunakan mistar.
 Siswa menuliskan hasil pengukurannya di papan
tulis
- Apakah ada perbedaan hasil pengukurannya?
- Kesulitan apa yang kalian rasakan ketika
Perangkat Fisika Kelas X K-13 (Badri Rahmatulloh)

Sintaks Model
Rincian Kegiatan Waktu
Pembelajaran PBL
mengukur diameter kelereng menggunakan
penggaris ?
- Bagaimana jika menggunakan alat ukur yang
lain ?
Fase 2  Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 4
Mengorganisasi orang
peserta didik  Guru memberikan LKS 2 kepada setiap kelompok
dalam belajar

Fase 3  Siswa menyimak demonstrasi penggunaan jangka


Membimbing sorong, mikrometer sekrup, neraca ohaus, dan
penyelidikan stopwatch.
peserta didik  Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab
secara mandiri dengan guru sehubungan dengan demonstrasi yang
maupun kelompok telah dilakukan .
Fase 4  Setiap kelompok menyelidiki nama alat ukur, skala
Mengembangkan terkecil, dan nilai ketidakpastiannya. (LKS 2)
dan menyajikan  Setiap kelompok melakukan praktikum pengukuran
hasil karya besaran panjang dan massa berbagai benda, setelah
memilih alat ukur yang tepat.
(LKS 2)
 Setiap kelompok melakukan pengukuran diameter
kelereng secara berulang. (LKS 2)
 Setiap kelompok mendiskusikan hasil pengukuran
dan penulisannya dengan mempertimbangkan
ketidakpastian dan aturan angka penting
 Setiap kelompok melaporkan hasil pengukuran
yang telah dilakukan .
Fase 5  Perwakilan dari masing-masing kelompok
Menganalisis dan menyampaikan hasil praktikum dan diskusinya
mengevaluasi  Guru memberikan penjelasan jika ada jawaban
proses pemecahan yang berbeda dengan kelompok lain dan
masalah memberikan penguatan materi
Penutup 15
 Guru mengapresiasi sikap siswa, rasa ingin tahu, menit
saling menghargai dan percaya diri dalam
berdiskusi
 Guru memancing siswa untuk mengemukakan
pendapatnya tentang kegiatan apa saja yang telah
dilakukan dan bagaimana rasanya
 Siswa dengan dibimbing oleh guru mereview dan
menyimpulkan materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung
 Siswa dengan diarahkan oleh guru menyimpulkan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
 Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
Perangkat Fisika Kelas X K-13 (Badri Rahmatulloh)

Sintaks Model
Rincian Kegiatan Waktu
Pembelajaran PBL
mempelajari kembali materi pada pertemuan
sebelumnya guna mempersiapkan diri untuk
ulangan formatif.
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya dan kemudian menutup
dengan salam.

Pertemuan ke-3

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan 10
 Membuka pembelajaran dengan salam dan do’a bersama menit
 Pengkondisian kelas (kerapian, kebersihan, kesehatan dan kehadiran)
 Motivasi
Hadits sahih riwayat Muslim Nabi menyatakan: ‫م ني ف ل يس غش من‬
“Barangsiapa yang melakukan tipu daya ia bukanlah bagian dariku”
 Cakupan Materi yang diujikan dan Uraian Kegiatan Ulangan Sumatif
Materi yang diujikan Pengukuran, besaran, satuan,dimensi,
kesalahan, ketidakpastian, membaca alat ukur panjang (jangka sorong
dan mikrometer sekrup)
Ulangan dilakukan secara mandiri dalam waktu 90 menit

Kegiatan Inti 120


 Siswa menggali informasi mengenai kesalahan-kesalahan dalam menit
pengukuran
 Refleksi dan penguatan materi
 Ulangan Sumatif
 Pembahasan soal
Penutup 5
 Pemberian tugas terkait KD selanjutnya menit
 Menutup pembelajaran dengan salam
Perangkat Fisika Kelas X K-13 (Badri Rahmatulloh)

H. Penilaian
Aspek Teknik Instrumen
Pengetahuan Tes tertulis Tes uraian (soal dan penskoran)
Keterampilan Kinerja Praktik dan Format pengamatan kinerja praktik
Laporan (perancangan prosedur, persiapan,
pelaksanaan, hasil, laporan)
Sikap Observasi Format pegamatan sikap (Ketelitian,
kejujuran, rasa ingin tahu, kritis,
bertanggung jawab,menghargai )

Bandung, 24 Februari 2018


Kepala SMA Negeri 1 Lembang Guru Mata Pelajaran

..................................................... Badri Rahmatulloh, S.Pd


NIP.- NIP.-

Catatan Kepala Sekolah :


......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai