Anda di halaman 1dari 7

Laporan Metode Ilmiah

Kelompok 1
1. Fatiya Rahmah Aulia

2. Nafisa Kadhafi Mukrom

3. Raden Pranaya Didva Ramadhan

4. Raisya Syafira Zahra

5. Rangga Aldo Sastrowardoyo


DAFTAR ISI

Daftar Isi…………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………1

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………..1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………1

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………1

1.4 Hipotesa……………………………………………………1

BAB II CARA KERJA……………………………………………….….1

2.1 Alat dan Bahan…………………………………………….2

2.2 Langkah Kerja……………………………………………..2

2.3 Faktor yang Mempengaruhi……………………………….2


BAB III DATA Dan ANALISA DATA…………………………………3

3.1 Tabel dan hasil Penelitian…………………………………3

3.2 Analisa Data……………………………………………….3

BAB IV PENUTUP……………………………………………………….3

4.1 Kesimpulan……………………………………………….4
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Jadi kami telah berdiskusi untuk mengamati mengapa soft drink (minuman
bersoda) dapat memulihkan besi yang berkarat, jadi kami telah mengamati kain
yang direndam di segelas minuman bersoda kemudian dilapkan besi yang
berkarat, ternyata dapat pulih mejadi besi yang sudah tidak karatan lagi. Yang
akan kami cari tahu adalah bagaimana minuman bersoda twrsebut dapat
menghilangkan karat yang terdapat pada besi.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh minuman soft drink terhadap karat yang terdapat pada
besi? Apa yang menyebabkan soft drink dapat mempengaruhi karat pada besi?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui kadar apa yang ada pada minuman
bersoda yang bisa mempengaruhi karat pada besi sehingga dapat menghilangkan
karat. Manfaat yang dapat diambil adalah kita dapat mengetahui pengaruh
minuman bersoda terhadap karat.

1.4 Hipotesa

Tingkat keasaman atau PH rata-rata dari soft drink kisaran 2 sampai 3,4 PH.
Artinya tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang. Karat
pada alat dan kotoran pada keramik juga dapat ‘rontok’ oleh asam dan segala
bahan campuran yang ada pada soft drink.

BAB II CARA KERJA

2.1 Alat dan Bahan


1. Minuman bersoda dua jenis atau merk berbeda(soft drink)

2. Benda yang berkarat (misalnya alat pembuka botol dan mur)

3. Wadah.

4. Kain.

2.2 Langkah Kerja

1. Menentukan Variabel

- Variabel bebas = Minuman bersoda.

- Variabel terikat = Besi berkarat yang akan digunakan adalah tutup botol (akan
rontok atau tidak jika diberi soft drink).

2. Siapkan minuman bersoda pada wadah yang cukup besar dan muat untuk
dimasukan besi berkarat.

3. Rendam terlebih tutup botol yang berkarat di dalam wadah berisi soft drink
selama ± satu jam.

4. Usai direndam selama satu jam angkat tutup botol yang berkarat itu dari dalam
wadah lalu bersihkan dengan kain.

5. Lihatlah serpihan karat di tutup botol berkarat telah rontok. Untuk


membuatnya berfungsi kembali gosoklah tutup botol yang telah dibersihkan
tersebut dengan menggunakan lap.

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hilangnya Karat Pada Besi

1. Minuman bersoda sudah pasti mengandung soda dan yang terkandung dalam
soda adalag Natrium Bikarbonat / soda dengan rumus NaHCO3 ini memiliki
tingkat keasaman yang bermacam-macam tergantung proses pencampuran
dengan bahan selanjutnya.
2. Minuman bersoda juga awalnya hanyalah air biasa namun air ini diproses
dengan proses karbonasi serta pencampuran dengan soda / Natrium Bikarbonat
dan bahan lainnya.

3. Penyebab utama dari hilangnya karat pada besi dipengaruhi oleh asam yang
terdapat pada soda, oleh karena itu besi yang berkarat dapat dihilangkan.

4. Kita melakukan percobaan dengan dua jenis atau merk minuman bersoda yang
berbeda dan hasilnya ada beberapa yang tidak hilang karatnya karena setiap
minuman soda memilki PH yang berbeda, yang kami gunakan adalag Coca Cola
dengan PH 2,4 dan Pepsi dengan PH 3,4

BAB III DATA DAN HASIL PENELITIAN

3.1 Tabel dan Hasil Penelitian

Nama Benda Tetap Berkarat Hilang Karatnya


1. Paku ✓
2. Mur ✓
3. Tutup Botol ✓

3.2 Analisa Data

Karat pada paku tidak dapat sepenuhnya hilang seperti karat pada mur dan tutup
botol dikarenakan soda yang digunakan pada paku adalah pepsi dengan PH 3,4
sedangkan mur dan tutup botol dama hilang karatnya karena soda yang digunakan
adalah Coca Cola dengan PH 2,4.

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kami tarik yaitu, ternyata benar kain lap yang direndam di
dalam segelas minuman bersoda, kemudian dilapkan di besi yang berkarat
kemudian setelah itu, besi yang tadinya berkarat di rendam kembali di segelas
minuman bersoda, ternyata karat nya akan hillang. Semua itu terjadi karena
dipengaruhi oleh asam yang terdapat pada soda, oleh karena itu besi yang
berkarat dapat dihilangkan dan peristiwa ini juga termasuk contoh perubahan
kimia yang mana besi berkarat (Fe2O3.nH2O) dapat kembali menjadi besi (Fe)
apabila direaksikan terhadap asam.

Anda mungkin juga menyukai