Anda di halaman 1dari 4

LOGBOOK

PEMBERIAN IMUNISASI TT (TETANUS TOKSOID)


DI PUSKESMAS SUNGAI JINGAH

OLEH:
MUFIDATUN NISA
17.31.1020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
LOGBOOK

OLEH:
MUFIDATUN NISA
NIM : 17.31.1020

Banjarmasin
Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

( ) ( )
LOG BOOK KEPERAWATAN
PEMBERIAN IMUNISASI TT

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Pemberian imunisasi BCG


2. Nama Klien: Ny. F (21 tahun)
3. Diagnosa medis:
G1P0A0
4. Diagnosa keperawatan:
5. Justifikasi tindakan:
Imunisasi TT merupakan proses membangun kekebalan sebagai upaya
pencegahan terhadap infeksi tetanus. Imunisasi TT diberikan kepada calon
ibu sebanyak dua kali dengan tujuan untuk memberikan kekebalan pada ibu
dan bayinya dari penyakit tetanus. Imunisai TT diberikan secara booster
untuk mendapatkan kekebalan yang sempurna. Imunisasi TT 1 hanya
memberikan kekebalan selama satu bulan sehingga bayi belum kebal
terhadap tetanus
6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
a. Memberikan salam pada klien, memperkenalkan diri, menjelaskan
tujuan tindakan, langkah prosedur, menanyakan persetujuan dan
kesiapan orang tua klien.
b. Cuci tangan
c. Siapkan vaksin yang akan digunakan
d. Memastikan klien sudah pernah atau belum pernah di imunisasi TT
sebelum menikah
e. Mengambil 0,05 cc vaksin TT, udara dikeluarkan
f. Bersihkan/ desinfeksi lengan kanan atas dengan kapas dibasahi alkohol
g. Petugas menyuntikan vaksin tersebut padabagian lengan kanan atas
(tepatnya pada insertiomusculus deltoideus) secara intracutan dengan
sudut 15-20° di dalam kulit
h. Setelah vaksin dimasukan semua, jarum dicabut dengan cepat
i. Buang langsung spuit bekas ke dalam safety box
7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya:
a. Terjadinya infeksi silang
Pencegahan: Mencuci tangan dengan benar.
b. Obat yang disuntikan masuk kejaringan lain
Pencegahan: Lakukan penusukan secara tepat, perhatikan derajat
kemiringan 15-20°
8. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
 Memberikan kekebalan pasif kepada ibu hamil terhadap tetanus,
karena vaksinasi selama hamil juga ikut membantu bayinya
menghindari tetanus selama beberapa minggu setelah lahir.
 Mencegah terjadinya penyakit tetanus pada ibu saat hamil, bersalin
dan nifas
 Melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorum misalnya akibat
infeksi tali pusat pada proses persalinan
9. Hasil yang didapat dan maknanya:
Pasien tidak terkena penyakit Tetanus.
10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/ diagnose tersebut (mandiri dan kolaborasi):
Disarankan jika terjadi pembengkakan di area penusukan berikan kompres
hangat. Apabila mengganggu kenyamanan dan kesehatan segera dating
ketempat fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai