Panduan
Panduan
TENTANG
A. Latar Belakang
Mengacu pada UU No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
Permenkes No. 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit, Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 dan
Standar Akreditasi Rumah Sakit Joint Commission International
(JCI), serta Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Rumah Sakit
(Depkes, 1994), RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dituntut untuk
memberikan pelayanan yang bermutu dan menjamin keselamatan
pasien sesuai dengan standar yang ditetapkan melalui upaya
perbaikan mutu dan keselamatan pasien.
Perbaikan mutu dan keselamatan pasien dilaksanakan
berdasarkan masukan data dari lapangan yang akan dipergunakan
secara efektif dalam praktik klinis dan manajemen. Setiap tahun
pemimpin klinis dan manajerial menetapkan indikator mutu kunci
yang digunakan sebagai variabel untuk mengukur suatu
perubahan/perbaikan dengan menggunakan instrumen yang
tepat.
Indikator mutu kunci terdiri dari 11 (sebelas) indikaor area
klinik, 9 (sembilan) indikator area manajerial, 6 (enam) indikator
keselamatan pasien dan indikator berdasarkan Joint Commission
International’s (JCI) International Library of Measures.
Untuk menjamin bahwa data yang dikumpulkan merupakan
data yang baik dan bermanfaat, maka perlu dilakukan proses
validasi data internal, setidak-tidaknya terhadap data indikator
mutu klinik. Data yang sudah divalidasi selanjutnya dianalisis
2. Tujuan
Dengan dilakukan validasi data secara internal, diharapkan
dapat diketahui:
a. Sampai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu
instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya.
b. Apakah pengukuran data dilakukan dengan benar sehingga
diperoleh data yang akurat (valid).
c. Data dan informasi mutu yang valid yang bisa dijadikan
dasar manajemen rumah sakit untuk mengambil
keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi program dan peningkatan kewaspadaan serta
respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan tepat
𝑡2 ∗ 𝑝 ∗ 𝑞
𝑛0 =
𝑑2
𝑛0
𝑛=
(𝑛 − 1)
1+ 0
𝑁
Keterangan:
n0 = sampel awal
n = Jumlah sampel minimal
N = ukuran populasi
t = tingkat kepercayaan (digunakan 0,95 sehingga nilai
t=1,96)
d = taraf kekeliruan (digunakan 0,05)
p = proporsi dari karakteristik tertentu (golongan)
q = 1–p
1 = Bilangan Konstan
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝛼 2
Keterangan:
n = Jumlah sampel minimal
N = ukuran populasi
α = toleransi ketidaktelitian (5%)
koreksi
Orang Pertama kembali Orang kedua
Jika
tidak
valid
Validasi data
Jika
Valid
Analisis data
JUDUL INDIKATOR
NUMERATOR
DENOMINATOR
KRITERIA EKSKLUSI
SUMBER DATA
CAPAIAN INDIKATOR
JUMLAH DATA
JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI
METODE VALIDASI
HASIL VALIDASI
HASIL ANALISA
KESIMPULAN