PB Pengantar Bisnis SMT 1 PDF
PB Pengantar Bisnis SMT 1 PDF
SEMESTER I
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
SALMAN
ALFARISY
TOTALIA
84-86 3,75
81-83 3,50
77-80 3,25
70-73 2,75
66-69 2,50
63-65 2,25
55-59 1,75
50-54 1,50
45-49 1,25
KRIMINALITAS TINGGI
Barang Jasa
Labour PNDAPATAN PMTH NAIK
Energy
KLASIFIKASI BISNIS
1. USAHA PERTANIAN
2. PRODUKSI BAHAN MENTAH
3. PABRIK / MANUFAKTUR
4. KONSTRUKSI
5. PERDAGANGAN ; BESAR – KECIL
6. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
7. FINANSIAL, ASURANSI, REAL ESTATE
8. USAHA JASA
9. USAHA YANG DILAKUKAN OLEH
PEMERINTAH ; BUMN, BUMD
BISNIS DIANGGAP SEBAGAI BENTUK
EKONOMI. BENTUK EKONOMI BISNIS
DIKELOMPOKKAN SEBAGAI BERIKUT
1. BISNIS HORISONTAL (HORISONTAL BUSINESS)
SUATU BISNIS YANG MENKHUSUSKAN DIRI
PADA BISNIS TUNGGAL.
EX: PERUSAHAAN ROTI-------MEMBUAT ROTI
2. BISNIS VERTIKAL (VERTICAL BUSSINESS)
MENGGABUNGKAN 2/LEBIH AKTIVITAS YANG
BERHUBUNGAN SECARA VERTIKAL
EX: PERUSAHAAN ROTI ;
MEMBUAT ROTI DAN PRODUKSI GANDUM
3. BISNIS KONGLOMERAT
BISNIS YANG MENGGABUNGKAN SEJUMLAH
AKTIVITAS YANG TIDAK BERHUBUNGAN
EX: PERUSAHAAN ROTI JUGA MELAKUKAN
BISNIS KEUANGAN
SIKLUS BISNIS
1. Fase Depresi perkenalan;
- D<S
- Surplus Inventory
- Underemployment
Volume Penjualan
Perkenalan Kemunduran
Pertumbuhan Kedewasaan Waktu
Laba
“ LUCK IS A PART OF
MANAGEMENT OR
BUSSINESS”
CIRI-CIRI PRODUKSI DEWASA
INI
- Mekanisasi
- Usaha Besar-besaran
- Proses Ban Berjalan
- Typisasi
- Normalisasi
- Standarisasi
- Spesialisasi
- Otomatisasi
RESIKO BISNIS
1. Perubahan Permintaan; selera, model
2. Perubahan Konjungtur; ramai, lesu
3. Persaingan
4. Lain-lain;
- Perkemb. Teknologi
- Peraturan Baru Pemerintah
- Pencurian, Kecelakaan
- Perang, Bencana Alam
TREND BISNIS MASA
DEPAN
- KESEHATAN
EX: Fitness Center
- Hiburan, Rekreasi
- Jasa Pelayanan
- Usaha Pemberi Kemudahan
Nilai Tambah Dari Produksi
Kegunaan Bentuk (Form Utility)
Kegunaan Tempat (Place Utility)
SPESIALISASI
INTERDEPENDENCE
PRODUKSI MASSAL / BESAR-
BESAR-
BESARAN DAN CONTINOUS
DALAM BERBAGAI UKURAN
PERBEDAAN BISNIS BESAR-
BESAR-KECIL
• Faktor Pemerintah
tergantung peraturan pemerintah
• Faktor Alam
ex: teh di pegunungan
• Faktor Sejarah
ex: batik di solo jateng
• Faktor Ekonomis
a. Biaya Angkut
b. Upah Buruh
FAKTOR BIAYA ANGKUT
B K
B: Bahan Baku
K: Konsumen
Di manakah lokasi pabrik yang paling
tepat..........?
Untuk menetapkan lokasi yang tepat harus
memperhatikan hal-
hal-hal sebagai berikut:
Bahan Baku tersedia tidak terbatas dan ada di mana-
mana-
mana (UBIKUITAS MUTLAK).
B P K
P
P1
P2
AGLOMERASI - DEGLOMERASI
Aglomerasi adalah bergabungnya
perusahaan ke dalam satu tempat,
disebabkan tersedianya tanah, jalan baik,
transportasi baik, sarana prasarana
mudah,dll.
Deglomerasi adalah terpencar-
terpencar-pencarnya
letak perusahaan, disebabkan karena tanh
mahal, ongkos upah mahal, persaingan
tajam dan juga karena pengaruh alam.
Aglomerasi Membawa Kebaikan:
Bergabungnya industri-
industri-industri kecil
menjadi industri besar sehingg akan
menurunkan biaya produksi
Timbulnya perusahaan baru yang
mengolah afval (ampas)
Timbulnya perusahaan yang memberikan
servis
TANGGUNG JAWAB BISNIS
TERHADAP
KONSUMEN
TERHADAP
TENAGA KERJA
TERHADAP
ANTAR BISNIS
TERHADAP
INVESTOR
TERHADAP KONSUMEN
“Konsumen menginginkan produk yang
berkualitas dan harga yang sesuai
dengan daya beli langganan / konsumen”.
BISNIS
YANG
BERETIKA
1. BISNIS IS BISNIS /
BISNIS AMORAL
Dianggap tidak beretika karena:
Melakukan segala kegiatannya
hanya berorientasi untuk
mencari laba yang sebesar-
sebesar-
besarnya, sedangkan beretika
adalah suatu upaya yang
berhubungan dg moral.
Cenderung menghalalkan
segala cara dalam mengejar
keuntungan.
Anggapan Yang Mendukung Bahwa
Bisnis Adalah Tidak Beretika
Bisnis : permainan judi; mengutamakan
kepentingan pribadi & selalu berupaya
untuk menang.
Bisnis penuh dengan persaingan, shg
aturan bisnis berbeda dg aturan dlm
kehidupan sosial.
Orang yg mematuhi aturan moral di
tengah persaingan ketat akan tersingkir
shg menghalalkan segala cara.
2. BISNIS YANG BERETIKA /
BERMORAL
Mitos yang mendukung bisnis adalah suatu kegiatan
yang beretika / bermoral adalah sbb:
Bisnis akan terhenti, jika orang yg terlibat dlm bisnis
tdk bermoral, karena pelanggan tdk percaya lagi.
Bisnis yg berhasil adalah bisnis yang mematuhi
norma--norma, shg masyarakat menaruh kepercayaan.
norma
Bisnis mrpkn aktivitas yg penting dlm masyarakat,
berlaku norma-
norma-norma dalam berhubungan dg
manusia.
Protes – protes konsumen yg tidak setuju dg adanya
kegiatan bisnis yg tdk bermoral.
CITRA BISNIS
BISNIS MEMBUTUHKAN
SIKAP & POLA KERJA YANG
PROFESIONAL.
DI LAIN PIHAK, BISNIS
DIANGGAP SBG SUATU
PROFESI YANG TIDAK LAGI
LUHUR & CENDERUNG
NEGATIF KARENA ULAH
OKNUM TERTENTU.
PANDANGAN PANDANGAN
BISNIS:
1. PANDANGAN PRAKTIS–
PRAKTIS–REALISTIS
MENEGASKAN TUJUAN POKOK BISNIS
ADALAH MENCARI LABA.
LABA MERUPAKAN SESUATU YG SAH KRN
MERUPAKAN HARGA DIRI, RESIKO,
MODAL, WAKTU, TENAGA & PIKIRAN YG
DIPERTARUHKAN.
SEHINGGA MENGHALALKAN SEGALA CARA
ADALAH SESUATU YANG WAJAR; HAL INI
MENJADIKAN CITRA BISNIS NEGATIF.
2. PANDANGAN IDEAL
BISNIS MERUPAKAN SUATU KEGIATAN
DIANTARA MANUSIA; MEMPRODUKSI, MENJUAL
& MEMBELI BRG / JASA.
DASAR PEMIKIRAN : HUB TIMBAL BALIK YG
SEIMBANG ANTARA PIHAK YG TERLIBAT.
TUJUAN UTAMA : UNTUK MELAYANI
KEPENTINGAN MASYARAKAT, LABA
MERUPAKAN SIMBOL KEPERCAYAAN
MASYARAKAT.
MISI BISNIS : MENYEHATKAN TARAF HIDUP
MASYARAKAT MELALUI PEMENUHAN
KEBUTUHAN ; SCR JUJUR, BERKUALITAS DAN
HARGA WAJAR.
CITRA BAIK TERTANAM DI MASYARAKAT.
BENTUK BENTUK TANGGUNG
JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
Pelaksanaan Hubungan Indrial Pancasila ( HIP)
Dikenal sbg suatu Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) ;
bukti dari penghargaan hak & kewajiban karyawan.
Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)
Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
perusahaan mendapatkan penghargaan “ZERO
ACCIDENT”.
Perkebunan Inti Rakyat ( PIR)
Sistem Bapak – Anak Angkat
HUBUNGAN BISNIS DENGAN
PEMERINTAH
PEMERINTAH MENGUASAI BISNIS YANG
MENYANGKUT HAJAT HIDUP ORANG
BANYAK; PASAL 33 UUD ’45
EX:MINYAK, LISTRIK, DLL.
PEMERINTAH MENGIJINKAN BISNIS
SWASTA DLM MAUPUN LUAR NEGERI UTK
BERKEMBANG.
PEMERINTAH MENSUPPORT BISNIS BISNIS
UKM (USAHA KECIL MENENGAH).
GERAKAN KONSUMERISME
KONSUMSI : KEGIATAN MANUSIA
MENGGUNAKAN HASIL PRODUKSI UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN.
KONSUMEN : ORANG YANG MELAKUKAN
KONSUMSI.
KONSUMTIF : SIFAT KONSUMEN YANG
CENDERUNG UNTUK MELAKUKAN
KEGIATAN KONSUMSI SECARA
BERLEBIHAN.
MOTIF MOTIF KONSUMSI
MENDAPATKAN KEUNTUNGAN
MEMENUHI KEBUTUHAN
MENDAPATKAN PENGAKUAN
MENOLONG ORANG LAIN
MENAIKKAN KEDUDUKAN
KONSUMERISME
SECARA UMUM ORG BERPIKIRAN
NEGATIF, KONSUMERISME HANYA
DIPANDANG SBG GAYA HIDUP
BERMEWAH-MEWAHAN, MEMUJA
MATERI TANPA MEMPEDULIKAN ORG
LAIN.
PEMIKIRAN TERSEBUT TIDAKLAH
SALAH, HANYA SAJA TIDAK
SEPENUHNYA BENAR.
KONSUMERISME
Badan/lembaga; PERUSAHAAN
Jual – Beli Yang Masuk Kategori
Perdagangan
• Motifnya dilakukan sbg usaha utama scr terus-
menerus.
• Tujuan utama untuk memperoleh keuntungan.
• Kegiatan dilakukan sebagai mata pencaharian.
PEMBERIAN PERANTARA
2 Perusahaan pertama-
pertama-tama Perusahaan pertama-
pertama-tama
membuat produk & mereka-
mereka-reka menentukan apa yang diinginkan
bagaiman menjualnya oleh konsumen & mereka-
mereka-reka
bagaimana membuat &
menyerahkan produknya untuk
memenuhi keinginan itu
3 Manajemen berorientasi kepada Manajemen berorientasi laba
volume penjualan
Metode Perpetual
Setiap ada pertambahan/pengurangan
barang dicatat dlm buku persediaan.
[Lanjutan Penyimpanan]
METODE UNTUK MENENTUKAN HARGA
PERSEDIAAN
Metode Identifikasi Khusus
Harga ditentukan berdasar harga beli
sesungguhnya.
Metode Rata-
Rata-Rata
Ditentukan dg menghitung rata- rata-rata per unit
pembelian; Harga rata-rata-rata dikalikan jumlah
seluruh brg persediaan.
FIFO
“first in first out”. Anggaran harga
berdasarkan barang yg paling akhir dibeli
(last in).
LIFO
“last in first out”. Anggaran harga didasarkan
pada barang yg keluar paling awal (first out).
Penentuan Kualitas Standard
Penetapan Standard; jumlah, berat,
kualitas,dll.
Melakukan Grading; membagi-
membagi-bagi atau
memisah--misah brg atas standard ttt.
memisah
Inspeksi; penelitian apakah grading telah
dilakukan sesuai dg standard yg telah
dikehendaki.
Labeling; pencantuman grade barang
pada pembungkusnya.
3. PEMINDAHAN
Dalam memilih sarana pengangkutan:
- Ongkos/Tarif angkutan
- Kecepatan angkutan
- Keamanan angkutan
Memiliki sarana angkutan sendiri ada
keuntungannya:
- Barang dagang dapat diangkut tepat waktu
- Apabila brg yg diangkut sesuai dg sarana
yg dimiliki akan menjadikan rendah
biaya angkut
4. PENJUALAN
Tujuan Penjualan
- Mencapai volume penjualan tertentu
- Mendapatkan laba tertentu
- Menunjang pertumbuhan perusahaan
Penjualan dipengaruhi beberapa faktor:
- Kondisi & Kemampuan Penjual
- Kondisi Pasar
- Sarana
- Proses Penjualan
- Pendekatan Pendahuluan
- Melakukan Penjualan
- Pelayanan Sesudah Penjualan
5. PEMBIAYAAN
SOLVABILITAS; Keadaan suatu perusahaan
dimana posisi aktiva > pasiva.
SOLIDITAS; Besarnya kepercayaan atas
kemampuan & kemauan perusahaan dlm
memenuhi semua kewajiban.
LIKUIDITAS; Kemampuan perusahaan utk
memenuhi segala kewajibannya (membayar
utang-utangnya tepat waktu).
RENTABILITAS; Kemampuan perusahaan
untuk mendapatkan hasil (keuntungan).
Rentabilitas ada 2:
Rentabilitas Perusahaan
Berhubungan dengan posisi
modal perusahaan sendiri.
Rentabilitas Ekonomi
Berhubungan dengan seluruh
modal yang dipergunakan, baik
modal sendiri atau modal
pinjaman.
Hal-Hal Yang Dilihat Apabila Mencari
Pinjaman
PERSAMAAN
1. SAMA – SAMA MERUPAKAN
PENJUALAN DENGAN KREDIT.
2. BARANG YANG DIJUAL ATAU DIBELI
SUDAH BERADA PADA TANGAN
PEMBELI.
PERBEDAAN JUAL BELI SEWA-
SEWA-JUAL BELI ANGSURAN
NO JUAL BELI ANGSURAN JUAL BELI SEWA
1 Barang sudah jadi milik pembeli Pada waktu persetujuan jual beli, brg
masih milik penjual
4 Penjual dpt menyita kembali brg Penjual dpt menyita kembali brg yg
yg dijualnya apabila pembeli tdk dijualnya itu dlm hal pembeli tdk
mampu membayar/jatuh pailit. mampu membayar/jatuh pailit. Uang
Uang angsuran harus angsuran tdk akan dikembalikan
dikembalikan (dianggap sbg sewa)
Jual Beli Dengan Uang Muka
Pembatalan dapat tjd sewaktu-
sewaktu-waktu:
Pembatalan Oleh Pembeli
- Barang harus dikembalikan kpd penjual.
- Uang panjar menjadi milik penjual.
penjual.
Pembatalan Oleh Penjual
- Uang Panjar harus dikembalikan kpd
pembeli.
- Brg yg berada di tangan pembeli dapat diminta
kembali atas tanggung jawab penjual.
- Penjual harus memberikan ganti rugi kepada
pembeli.
Tamat...!!!
DUNIA BELUM BERAKHIR...................
HIDUP INI INDAH,
ISILAH DENGAN
SESUATU YG
BERMANFAAT.
SEBAGAI PELAJAR
SUDAH BARANG
TENTU HARUSLAH
BELAJAR.
LO SEMUA MAMPU
TINGGAL MAU
ATAU GA?
HANYA ORANG YG
BODOH YG PUTUS
ASA, HANYA
ORANG YANG
SEMANGAT YANG
BERHASIL, KEEP
FIGHTING
SPIRIT.
TUNJUKKAN PD
DUNIA BAHWA
LO BISA!!
JANGAN SUKA
MENYIA
NYIAKAN
WAKTU. WAKTU
ITU SEPERTI
PEDANG YG SIAP
MEMBABAT
LEHERMU JIKA
TDK LO
MANFAATIN
SEBAIK2NYA
SEMANGAT !!!!!
YAKIN ATAS
KEMAMPUANMU SENDIRI,
SELAMA MASIH SAMA-
SAMA MAKAN NASI
ORG LAIN BISA
KAMU PASTI BISA!!!
YG MENENTUKAN
HIDUPMU
ADALAH KAMU SENDIRI !
BUKTIKAN KAMU MAMPU!