Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anugerah Satria Pradana Budiyono

Bidang : Verifikasi Luas Sawah Baku


1. Pengecekan data hasil digitasi Sawah Baku Provinsi Riau
Pengecekan data hasil digitasi sawah baku di Provinsi Riau menggunakan data
vektor sawah format shapefile yang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial (BIG).
Pengecekan data hasil digitasi sawah dilakukan dengan menggunakan software ArcGIS.
Tujuan dari dilakukan pengecekan data hasil digitasi sawah yaitu untuk mengetahui
lokasi dari sawah dan mengecek posisi yang sesuai untuk dijadikan titik sampel. Setelah
pengecekan dilakukan, lokasi dan posisi di yang sudah di identifikasi nantinya akan
digunakan sebagai sampel untuk dilakukan perbandingan dengan kondisi riil di
lapangan.

2. Familiarisasi Data
Data yang diperoleh dari BIG merupakan data raster dan data vektor seluruh
wilayah Indonesia. Data raster berupa data dari citra SPOT. Data vektor berupa seluruh
data hasil digitasi sawah dalam format shapefile dari peta RBI skala 1:50.000. Ukuran
dari data tersebut sangat besar sehingga diperlukan waktu untuk mentransfer dari
master data. Familisasi data dilakukan untuk mengetahui kondisi lokasi di lapangan
melalui citra sehingga didapatkan gambaran mengenai kondisi lokasi untuk melakukan
survey lapangan.

3. Pemilihan Rute untuk Survey Provinsi Riau


Provinsi Riau memiliki sawah yang tersebar tidak beraturan sehingga harus
dipilih suatu rute agar survey dapat dilakukan seefisien dan seefektif mungkin,
mengingat waktu yang diberikan untuk survey sangat terbatas. Tiap sawah yang
tersebar di provinsi Riau tidak dapat disurvey seluruhnya, rencananya survey dilakukan
selama 6 hari dilapangan oleh karena itu dipilih rute yang paling memungkinkan untuk
dapat mensurvey beberapa sampel sawah di Provinsi Riau. Rute diawali pada lokasi
sawah yang dekat lokasi keberangkatan tim, yaitu Bandara. Kemudian kebeberapa
lokasi sawah lainnya sampai akhirnya mendekati Bandara kembali untuk persiapan
kepulangan.

4. Pemilihan Sampel Titik Geometrik untuk Survey di Provinsi Riau


Pemilihan sampel titik geometrik dilakukan berdasarkan pada lokasi sawah yang
paling dekat dengan jalan yang dilewati. Alasan memilih lokasi titik sampel yang dekat
jalan adalah lokasi sawah tersebut mudah diakses sehingga meminimalisir waktu untuk
survey. Titik sampel juga dipilih berdasarkan pada visibilitas saat di lapangan. Misalnya
memiliki ciri tertentu, seperti pada posisi dekat perempatan jalan, dekat jembatan, dan
lain sebagainya.
Yogyakarta, 10 September 2018

Anugerah Satria Pradana Budiyono

Anda mungkin juga menyukai