Ilmu Nahwu Bag 1
Ilmu Nahwu Bag 1
Ilmu bahasa arab memiliki banyak cabang, diantaranya ialah ilmu yang mempelajari
aturan perkataan dan penataan kata di dalam kalam arab, yang dikenal dengan istilah
kaidah bahasa arab ( ) قواعد اللغة العربية.
Kaidah Nahwu ( ) قواعد النحو, yaitu kaidah-kaidah yang diambil dari kalam arab untuk
diketahui dengannya hukum lafazh akhir kalimat yang masuk ke dalam kalam.
Hukum lafazh akhir kalimat arab yang masuk ke dalam kalam ada dua:
Hukum lafazh akhir kalimat yang dapat berubah sesuai dengan perubahan
kedudukannya di dalam kalam, yang disebut dengan istilah I’rab ( ) إعراب.
Hukum lafazh akhir kalimat yang tetap pada satu keadaan apa pun kedudukannya
di dalam kalam, yang disebut dengan istilah Bina ( ) بناء.
Kaidah Sharf ( ) قواعد الصرف, yaitu kaidah-kaidah yang diambil dari kalam arab untuk
diketahui dengannya bentuk kalimat sebelum masuk ke dalam kalam.
FAIDAH
Ada dua faidah penting yang dapat diperoleh dengan mempelajari ilmu nahwu:
POKOK BAHASAN
1. Definisi Kalam
2. Bagian-bagian kalam
1. Definisi I'rab
2. Macam-macam i'rab
3. Tanda-tanda i'rab
4. Kalimat-kalimat mu'rab
1. Definisi Bina'
2. Macam-macam bina'
3. Kalimat-kalimat mabni
1. Isim-isim marfu'
2. Isim-isim manshub
3. Isim-isim makhafudh
PEMBAHASAN
DEFINISI KALAM
ف
ُ الَفظمفيِظد فباِلَفاو ف,ب
.ضفع هو الَلف ظ: الللَلكللمم
ظ الَفظمارلك ظ
Berkata Penulis: Kalam ialah lafazh yang tersusun lagi berfaidah dengan maksud
berbahasa arab.
Pertama: Lafazh ( ) اللفظ, yaitu ucapan yang terdiri dari sebagian huruf hijaiyyah.
1. Lafazh ajam ( ) اللفظ العجميyaitu lafazh yang tidak memiliki arti dalam bahasa
arab.
2. Lafazh arab ( ) اللفظ العربيyaitu lafazh yang memiliki arti dalam bahasa arab.
Lafazh yang dimaksud dalam syarat kalam ialah lafazh arab ( ) قول.
Kedua: Murakkab ( ) المركب, yaitu tersusun dari dua kalimat atau lebih.
2. Lafazh murakkab ( ) المركبyaitu lafazh yang tersusun dari dua kalimat atau lebih.
2. Murakkab ghairu isnadi ( ) المركب غير السإنادي, yaitu murakkab yang kedua
bagiannya bukanlah musnad dan musnad ilaih.
Murakkab idhafi ( ) المركب الضإافي: murakkab yang terdiri dari dua bagian,
mudhaf ( ) مضافdan mudhaf ilaih ( ) مضاف إليه.
Murakkab washfi ( ) المركب الوصفي: murakkab yang terdiri dari dua bagian,
na’at ( ) نعتdan man’ut ( ) منعوت.
Murakkab taukidi ( ) المركب التوكيدي: murakkab yang terdiri dari dua bagian,
mu’akkid ( ) مؤكدdan mu’akkad ( ) مؤكد.
Murakkab badali ( ) المركب البدلي: murakkab yang terdiri dari dua bagian,
badal ( ) بدلdan mubdal minhu ( ) مبدل منه.
Murakkab athfi ( ) المركب العطفي: murakkab yang terdiri dari dua bagian,
ma’thuf ( ) معطوفdan ma’thuf alaih ( ) معطوف عليهdengan perantaraan
huruf athaf ( ) حرف العطف.
Murakkab mazji ( ) المركب المزجي: murakkab yang terdiri dari dua kalimat
yang disusun menjadi satu kalimat dengan arti yang berbeda dari arti
asalnya.
1. Faidah sempurna ( ) فائدة تامة, yaitu faidah lafazh yang dapat difahami maksud
pembicaraannya.
2. Faidah kurang sempurna ( ) فائدة ناقصة, yaitu faidah lafazh yang belum dapat
difahami maksud pembicaraannya.
Mufid yang dimaksud dalam syarat kalam ialah mufid dengan faidah sempurna.
Adapun seseorang yang tidak sadar karena mabuk atau mengigau, maka
ucapannya tidak dianggap sebagai kalam, karena dia tidak memaksudkan arti
lafazh tersebut saat mengucapkannya.
2. Berbahasa arab ( ) الوضإع العربي, yaitu lafazh yang dipakai di dalam kalam ialah
lafazh-lafazh arab yang tersusun menurut apa yang telah ditetapkan dalam bahasa
arab.
BAGIAN-BAGIAN KALAM
Kalimat di dalam kalam ialah satuan lafazh terkecil yang melambangkan arti tertentu.
1. Isim ( ) اسمyaitu kalimat yang menunjukkan arti tersendiri yang tidak dikaitkan
dengan waktu tertentu.
Isim dapat menunjukkan arti benda ( ) ذاتatau yang dibendakan ( ) معنى مجرد.
2. Fi’il ( ) فعلyaitu kalimat yang menunjukkan arti tersendiri yang dikaitkan dengan
waktu tertentu.
Fi’il menunjukkan arti sifat atau keadaan ( ) معنىdari benda ( ) ذاتyang dikaitkan
dengan waktu tertentu.
PENGENALAN KALIMAT
MENGENAL ISIM
Khafdh ( ) خفض: yaitu macam i’rab yang khusus bagi isim yang
ditandai dengan harakat kasrah pada huruf akhirnya.
Contoh: = اشترى زيٌد كتابا ً من خاللدzaid telah membeli kitab dari khalid
MENGENAL FI’IL
ف واتاِفء الَتلأفنفيِ ف
.ث الَلساِكفنافة ف لواللَففلَعل يميلَعر م ف
ُ اوالَسسي اواسفو ا ا,ف باقفد م ل
Berkata penulis: dan fi’il dikenali dengan س, قدdan سإوفdan ta ta’nits sakinah.
Huruf ( سsin) dan سإوف: huruf ( سsin) menunjukkan arti akan dan
huruf سإوفmenunjukkan arti kelak pada fi’il mudhari.
MENGENAL HURUF
Lafazh huruf dapat dikenali dengan tidak ada padanya tanda-tanda isim dan tidak pula
tanda-tanda fi’il.
Berkata Ibnu Malik: ( جjim), ( حha), ( خkha), maka tanda jim ialah titik dibawah dan
tanda kha ialah titik diatas dan tanda ha ialah tidak adanya titik.
KEDUDUKAN KALIMAT
1. Umdah ( ) عمدةyaitu kedudukan kalimat (isim atau fi’il) sebagai pokok ( ) ركن
yang kalam tidak lepas dari kalimat dengan kedudukan tersebut.
Keterangan musnad: