Anda di halaman 1dari 2

kesatuan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan yang sistematis

Susunan Pancasila adalah hierarkhis dan berbentuk piramidal

Pengertian matematis piramidal digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarkhi sila-sila Pancasila
dalam urut-urutan luas (kuantitas) dan juga dalam hal isi sifatnya (kualitas). Urut-urutan lima sila
dianggap mempunyai maksud demikian, maka diantara lima sila ada hubungan yang mengikat sama
dengan lainnya, sebingga Pancasila merupakan suatu keseluruhan yang bulat. Andai kata urut-urutan itu
dipandang sebagai tidak mutlak , berarti antara satu sila dengan sila lainnya tidak ada sangkut pautnya,
sehingga Pancasila itu menjadi terpecah pecah.

Dalam susunan hierarkis dan piramidal ini :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi basis daripada Kemanusiaan (perikemanusiaan), persatuan
Indonesia (kebangsaan), kerakyatan dan keadilan sosial.

2. Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan, berpersatuan (berkebangsaan),
berkerakyatan dan berkeadilan sosial.

Pancasila sebagai satu kesatuan bulat dan utuh

Pancasila adalah filsafat, maka sistematika Pancasila bersifat mutlak, bersifat hakiki, tertib urutannya
tidak boleh diubah, sekalipun hanya redaksinya. Setiap sila adalah prinsip azasi, masing-masing
berkedudukan azasi pula. Sistematika azasi filsafat Pancasila bersifat hierarkhis-piramidal, artinya tata
urutannya tetap, sila yang satu merupakan basis dari sila yang lain, sila yang terdahulu menjadi basis sila
yang kemudian, sementara sila yang kemudian merupakan pengkhususan dari sila yang mendahuluinya.

Hakikat Pancasila merupakan satu kesatuan bulat utuh juga berarti: tiap sila merupakan bagian tak
terpisahkan dari keseluruhan sila yang lain. Tiap-tiap sila saling membatasi dan sekaligus
memperkaya/melengkapi serta menjiwai. Tanpa menjadi kesatuan dengan yang lain, masing-masing sila
kehilangan maknanya. Tanpa kesatuan bulat utuh keseluruhan silanya, bukan Pancasila dasar negara
Republik Indonesia.

Kesatuan dan kebulatan dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Sila pertama, isinya paling luas, menjiwai dan meliputi sila kedua, ketiga, keempat, kelima.

2. Sila kedua, isinya lebih sempit, dijiwai & diliputi sila pertama; menjiwai & meliputi sila ketiga,
keempat, kelima.
3. Sila ketiga, isinya lebih sempit, dijiwai & diliputi sila pertama, kedua; menjiwai & meliputi sila
keempat, kelima.

4. Sila keempat, isinya lebih sempit lagi, dijiwai & diliputi sila pertama, kedua, ketiga; menjiwai &
meliputi sila kelima.

5. Sila kelima isinya paling sempit, dijiwai & diliputi sila pertama, kedua, ketiga, keempat.

Pancasila sebagai satu kesatuan bulat utuh antara sila-silanya berarti bahwa:

(1) bagian-bagiannya tidak saling bertentangan

(2) keseluruhannya menyusun sesuatu hal yang baru (gestal), bukan sekedar kumpulan atau jumlah dari
unsur-unsurnya.

(3) tiap bagian merupakan bagian yang mutlak, artinya hilangnya satu bagian menyebabkan hilang
halnya; bagian yang terlepas dari halnya kehilangan kedudukan dan fungsinya

(4) di dalam setiap sila tersimpul sila-sila yang lain.

Anda mungkin juga menyukai