Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

KELOMPOK 3
Penulisan Unsur Serapan

Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Atikah Fauziyyah Amri 90100120022
2. Muh.Al-Fath 90100120026
3. Tommy Ahmad Fauzan 90100120034
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Prodi Ekonomi Islam

Jl .Sultan Alauddin No.63 Romangpolong,Kec Somba Opu,Kabupaten Gowa,Sulawesi Selatan


92113

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
"Penulisan Unsur Serapan".
Makalah ini penulis buat untuk memenuhi penyelesaian tugas pada mata
kuliah Bahasa Indonesia, di samping itu sebagai salah satu interaksi penulis
dalam menyediakan bahan perkuliahan.Makalah ini berisi tentang pengertian
kata serapan, proses penyerapan kata, bentuk-bentuk serapan, dan dampak
penggunaan kata serapan yang bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
wawasan atau pengetahuan.
Dalam penulisan makalah ini,
penulis tentu saja tidak dapat menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak
lain.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena
masih banyak kekurangan.Oleh karena itu, penulis dengan segala kerendahan
hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun
perbaikan dan penyempurnaan.
Akhir kata penulis yang selamat membaca dan semoga materi yang ada
dalam makalah ini yang dapat memanfaatkan mestinya.
Bulukumba 2 april 2021

KELOMPOK 3

2
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR ....................................................................................... 2
DAFTAR ISI ..................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 4
1.I Latar Belakang .......................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
1.3 Tujuan....................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 6
2.1 Pengertian Kata Serapan ........................................................................... 6
2.2 Proses Penyerapan Kata ............................................................................ 7
2.3 Bentuk-Bentuk Serapan ............................................................................ 8
2.4 Dampak Penggunaan Kata Serapan ......................................................... 10
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 11
3.2 Saran ....................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 12

3
BAB I PENDAHULUAN
1.ILatarBelakang
Peranan bahasa yang utama adalah sebagai sarana atau media untuk
menyampaikan maksud dan perasaan sescorang kepada orang lain. Sebagai
mahluk sosial manusia tidak bisa kemampuannya sendiri. Manusia perlu
berkomunikasi dan berkomunikasi dengan sesamanya untuk memenuhi segala
kebutuhan hidupnya.Manusia sebagai makluk sosial dinamis dinamis, selalu
membutuhkan hubungan sosialdenganmanusialainnya.
Kata serapan antar bahasa adalah hal yang lumrah, jika terjadi kontak
bahasa lewat pemakai pasti akan terjadi serap-menyerap kata. Dengan proses
penyerapan akan menimbulkan saling meminjam dan saling pengaruh asing .
peminjaman ataupun penyerapan dari suatu bahasa itu sendiri
bahasapastidilatarbelakangiolehberbagaimacamfaktor. Yang biasanya
mengalami perubahan proses peyerapan adalah bunyi bahasa dankosa kata
Bahasa Indonesia sendiri selama pertumbuhannya banyak mengalami
serapan dari bahasa-bahasa daerah maupun dari bahasa asing. seperti Bahasa
Sansekerta, Bahasa Arab, Bahasa Portugis, Bahasa Belanda, atau Bahasa
Inggris. Masukan bahasa asing tersebut sejalan dengan sejarah bangsa tentunya.
Berawal dari bahasa Sansekerta yang datang bersamaan dengan ajaran
Hindu-Budha di Indonesia, kemudian Bahasa Belanda yang sejalan dengan
proses penjajahan bangsa Belanda. Setelah penjajahan masa Belanda usai
adalah masa perdagangan antara bangsa timur tengah dengan Bangsa Indonesia
dan proses yang menyebabkan waktu penyerapan Bahasa Arab.
Yang terakhir adalah Bahasa Inggris dan itu terjadi hingga sekarang,
faktor yang begitu dominan tentunya karena pertukaran ilmu pengetahuan dan
teknologi antar bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa pengguna bahasa
inggris. Karena hal-hal yang telah dikemukakan tersebut dalam makalah ini
penulis akan mencoba membahas tentang pengertian kata serapan, proses
penyerapan kata, bentuk-bentuk serapan, dan dampak penggunaan kata serapan.
1.2 RumusanMasalah
1Apakah yang dimaksuddengan kata serapan?
2 Bagaimana proses penyerapan kata?
3 Apasajabentuk-bentuk kata serapan?
4. Apakah dampak dari penggunaan kata serapan?

4
1.3 Tujuan
1. Mendeskripsikan kata serapan.
2. Mendeskripsikan proses penyerapan kata.
3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk kata serapan.
4. Mendeskripsikan dampak penggunaan kata serapan.

5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kata Serapan
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa yang sudah
diintogranikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya socars
umum. Masyarakat Indonesia sekarang telah banyak mengganakan kata kata
serapan. Mereka berpendapat bahwa menggunakan kata kata serapan adalah
suatu hal yang dapat menjadikan mereka sebagai onng yang terpelajar, gaul,
modern dan lain-lain. Padahal, di sisi lain penggunaan kata serapan tidak hanya
menimbulkan dampak positif, namun juga akan menimbulkan dampak negatif
yang tidak disadari oleh masyarakat.
Ironisnya, masyarakat kita kurang menyadari itu.Mereka justru
menunjukkan pemahaman yang rendah terhadap penggunaan bahasa.Hal imi
mengakibatkan kesalahan yang terjadi.Artinya.pemakaian bahasa tersebut salah
tetapi karena bunyak pemakai di masyarakat akhirnya diterima.
Dari sudut pandang linguistik, buhasa Indonesia adalah salah satu dari
banyak ragam bahasa Melayu.Dasar yang đipakai adalah bahasa Melayu Riau
dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat
penggunaanya sebugai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan
berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke- 20. Penamaan "Bahasa
Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpuh Pemuda, 28 Oktober 1928,
untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" Melayu tetap digunakan.
Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian
bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga
saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang tenus men
ghasilkan kata-kata baru, baik melalui aliran atau penyerapan dari bahasa daerah
dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan olehlebihdari 90% warga Indonesia,
Bahasa Indonesia yang terdiri dari bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya.
Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah sutu dari 748 bahasa yang
ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali
menggunakan versi sehani-hari (kolokial) dan atau mencampuradukkan dengan
dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya meskipun demikian, Bahasa
Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa,
sastra, perangkat lunak. surat- menyurat resmi, dan berbagai forum publik
lainnya, schingga dapat dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan
oleh semua warga Indonesia.

6
2.2 Proses Penyerapan Kata
Dalam perkembangannya bahasa Indonesia mengambil unsur atau kata
dari bahasa lain, seperti bahasa dacrah atau bahasa asing. Sudah banyak kosa
kata dari bahasa asing dan daemah yang digunakan dalam bahasa
Indonesia.Terlebih dahulu kata-kata itu dan dikalahkan dengan kata-kata yang
tepat dalam bahasa Indonesia, baik itu dalam hal pengucapan maupun
penilaiannya.Kata-kata seperti yang dinamis dengan Kata-Kata Serapan.Bahasa
Indonesia adalah bahasa yang terbuka.Maksudnya adalah bahwa bahasa ini
banyak menyerap kata-kata dari bahasa lainnya.
Proses itu dapat dicoba dapat dicoba jika salah satu syamt dibawah ini
terpenuhi, yaitu:
a. Istilahserapan yang dipilih cocok konotasinya.
b. Istilah yang dipilih lebih singkat dibandingkan dengan terjemhan
Indonesianya.
c. Istilah serapan yang dipilih dapat mempermudah tercapainya kesepakatan
jika istilah Indonesia terlalu banyak sinonimya.
Ada beberapa proses ataucara masuknya bahasa asing ke dalam bahasa
Indonesia schingga bisa terserap. Di bawah ini adalah proses penyerapan
tersebut:
1. Adopsi
Proses adopsi adalah terserapnya bahasa asing karena pemakai bahasa
tersebut mengambil kata bahasa yang memiliki makna sama secara total
tanpa mengubah lafal atau ejaan dengan bahasa Indonesia.
Contoh: Hotdog. Shuttle cock, reshuffle, plaza, supermarket, dan lain-lain.
2. Adaptasi
Adaptasi Proses adaptasi adalah proses diserapnya bahasa sebagai akibat
dari pemakai bahasa mengambil kata bahasa, tetapi ejaan atau cara
penyesuaiannya berbedadan disesuaikan dengan aturan bahasa Indonesia.
Contoh:
Option = Opsi
Fluktuasi= Fluktuatif
Organisasi= Organisasi
Maximal = maksimal

7
3. Penerjemahan
Proses penerjemahan terjadi sesuai pemakai bahasa mengambil konsep
yang terkandung dalam bahasa itu, kemudian kata tersebut dicari
padanannya dalam Bahasa Indonesia.
Contoh:
overlap = tumpang tindih
try out = uji coba
4. Kreasi
Proses kreasi terjadi oleh pemakai bahasa hanya mengambil konsep
dasar yanga da dalam bahasa Indonesia. Cara ini mirip dengan cara
penerjemahan, tetapi memiliki perbedaan. Cara kreasi tidak menuntut
bentuk fisik yang mirip seperti penerjemahan.Boleh saja kata yang ada
dalam bahasa ditulis dalam 2 atau 3 kata, sedangkan bahasa Indonesianya
hanya satu kata saja.
Contoh:
efektif = berhasil guna
sukucadang =sukucadang
2.3 Bentuk-BentukSerapan
Bentuk-bentuk serapan dari bahasa asing adalah dari bahasa Belanda,
bahasa Sansekerta, bahasa Latin, dan bahasa Arab.
Contoh sermpan dari bahasa Belanda:
paal - pal
riem - rim
octaaf - oktaf
politick - politik
Contoh serapan dari bahasa Sansekerta
catur-caturwarga = caturwarga
sapta –saptamarga =saptamarga
dasa-dasawarsa = dasawarsa
Contohserapandaribahasa Arab:
khalal - halal
tawaqal - tawakal

8
Berikutinibeberapacontoh lain bahasa asing
1. c di muka e, i, oe, dan y menjadi s
central - sentral
cen - sen
silinder - silinder
2. cc di muka 0.u dan konsonan menjadi k
accomodation - akomodasi
acculturation - akulturasi
accumulation - akumulasi
3. kh (Arab) tetapkh
khusus - khusus
akhir - akhir
4. ie (Belanda) menjadi i jikalafalnya i
politiek - politik
riem - rim
5. ietetapyaitujikalafalnyabukan i
variety -varietas
afficient - efisien
6. oo (Belanda) menjadi o
komfoor - kompor
provoost - provos
7. 00 (Inggris) menjadi u
Cartoon - kartun
proof - pruf
8. phmenjadi f
phase - fase
physiology-fisiologi
9. q menjadi k
aquarium - akuarium
frequency - frekuensi
10. rhmenjadi r
rhytm – ritme
rhetoric – retorika
11. xc dimuka e dan i menjadi ks
exception – eksepsi
excess – ekses
12. y menjadi y jika lafalnya i
dynamo – dinamo

9
2.4 Dampak Penggunaan Kata Serapan
Seringnya masyarakat menimbulkan dampak positif dan juga dampak
negatif sebagai berikut.
1. Dampak Positif Penggunaan Kata - Kata Serapan Masyarakat lebih bangga
menggunakan kata-kata serapan karena lebih modern. Para remaja yang juga
senang memakai kata-kata atau istilah-istilah yang dikatakan lebih gaul, dan
sebagainya. Selain itu, dampak positif lain adalah pengucapan kata-kata yang
terkenal lebih singkat dari pengucapan kata-kata Bahasa Indonesia. Seperti,
kata "discon" yang dalam Bahasa Indonesia berarti "potongan harga".
2. Dampak Negatif Penggunaan Kata Kata Serapan menggunakan kata-kata
serapan
Menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang rendah dimata
masyarakat.Kecintaan masyarakat terhadap Bahasa Indonesia, bahkan Bangsa
Indonesia berkurang, mengutamakan bahsa gaul dari bahasa Indonesia ia
sebagai bahasa resmi negara.

10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasanisidan pembahasan makalah di atas, dapat menolak
bahwa kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah
diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum,
Proses penyerapan kata dibagi menjadi 4.cara proses adopsi, adaptasi,
penerjemahan, dan kreasi. Bentuk- bentuk serapan ada yang berasal dari bahasa
Belanda, Inggris. Sansekerta atau Arab.Penggunaan kata-kata serapan dalam
Bahasa Indonesia dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dampak
positifnya adalah masyarakat lebih bangga menggunakan kata-kata serapan
karena lebih modern dampak negatifnya adalah kecintaan terhadap Bahasa
Indonesia, bahkan Bangsa Indonesia berkurang, lebih mengutamakan bahsa
gaul dari bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara.
3.2 Saran
Sebagai anak-anak Bangsa Indonesia kita harus lebih mencintai Bahasa
Indonesia.Walupun, dalam komunikasi schari-hari kita menggunakan bahasa
yang tidak terdapat dalam kaidah Bahasa Indonesia yang benar.Tapi, setidaknya
kita menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat berada dalam
forum-forum resmi. Kepada para pengajar, pendidik, dan pembimbing,
diharapkan dapat Iebih menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap Bangsa
Indonesia kepada anak-anaknya dengan salah satu cara mengajar mereka
Bahasa Indonesia.

11
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2014, Kata Serapan dalam Bahasa Indones ia, [Online]
:http://lianalin.blogspot.co.id/2014/04/kata-serapan-dalam-bahasa-
indonesia.html
Anonim, 2016, MakalahTentang Kata Serapan, [Online]:
http://healthisfuns.blogspot.co.id/2016/05/makalah-bahasa-indonesia-
tentang-kata.html

12

Anda mungkin juga menyukai