Anda di halaman 1dari 5

Peranan Mikroorganisme di Lingkungan Laut

Plankton

1. Pengantar.
Dalam bab ini akan dibahas tentang peranan bakteri dalam lingkungan laut.
Secara terinci pembahasan tersebut akan mencakup :

1. Peranan mikroba di Lingkungan Laut.


2. Bagaimana mikroba bertahan pada salinitas tinggi.

Pemahaman materi dalam modul ini bermanfaat untuk melengkapi pengetahuan


anda peranan mikroba di lingkungan laut, Bagaimana mikroba bisa bertahan pada
salinitas yang tinggi, dan pendapat para ahli mungkinkah ada mikroba benar-
benar asli laut.

2.Tujuan Instruksional Umum


Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan bisa memahami mikroba di
lingkungan laut.

3.Tujuan Instruksional khusus.


Setelah menyelesaikan modul ini mahasiswa diharapkan mampu untuk :
- Menjelaskan fungsi mikroba di lingkungan laut.
- Menjelaskan kenapa mikroba bisa bertahan hidup pada salinitas tinggi.
2. Pendahuluan.

Pada ekosistem lalu selalu terjadi interaksi antara 2etabolis laut sebagai
komponen biotik dengan lingkungan laut sebagai komponen
abiotik.Mikroorganisme merupakan salah satu komponen biotik yang sangat
penting dalam ekosistem laut. Peranan penting mikroorganisme laut secara
umum adalah dalam proses-proses biogeokimia, untuk bioteknologi, pencemaran
dan penyakit.

Mikroorganisme mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatu ekosistem


terutama dengan adanya komponen yang tidak dapat dicerna, ataupun yang sulit
diuraikan, yang mana produk ini berbahaya bagi organisme di lingkungan
perairan, Mikroorganisme merupakan ujung tombak organisme yang dapat
memanfaatkannya.

Pada perkuliahan kali ini kita akan dibawa untuk mengerti tentang Peranan
mikroorganisme di lingkungan laut.

Definisi mikrobiologi laut adalah suatu ilmu yang mempelajari jasad kecil yang
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang yang ada dilaut. Yakni bisa berupa
bakteri, fungi, ragi, protozoa, amoeba, alga, diatom, plankton, copepoda. Dll.

Apa perbedaan antara bakteri laut dan bakteri tawar/tanah.


Perbedaan utama adalah bakteri air laut bisa hidup pada konsentrasi salinitas
yang tinggi tanpa adanya komponen garam tersebut pada media maka bakteri air
laut tidak bisa tumbuh dan berkembang.

Peranan bakteri gram 2etaboli 2etabolism2 dari ocean dan laut terdiri dari 90%
bakteri gram 2etaboli (Bouman, 1981) yang mempunyai morfologi dan komposisi
kimia sama dengan sel bakteri lainnya. Sama dengan jaringan 2etabolism ditulis
pada spesies tertentu tidak ada keistimewaan (Bertrand et al, 1976)

Kemudian dilaut juga terdapat bakteri yang memiliki aktifitas Mekanisme


bioluminesens dalam semua kelompok organisme tersebut umumnya sama dan
sangat menarik. Tampaknya bahwa aktivitas bioluminesens telah ada di sepanjang
evolusi hidup mereka. Bakteri yang memiliki aktivitas bioluminesens kebanyakan
adalah spesies-spesies dalam lingkungan laut (marine environments). Pemancaran
cahaya yang dilakukan sangat menguntungkan organisme tersebut karena
berguna untuk mencari makan, menghindari musuh, dan mengenal spesiesnya
atau untuk mencari mangsa, komunikasi, dan aktivitas kamuflase.

Selain bakteri Photobacterium phosphoreum, ada beberapa contoh bakteri yang


hidup di laut yang dapat memancarkan sinar adalah Vibrio fischeri dan Vibrio
harveyi. Berbeda dengan Photobacterium phosphoreum yang hidup dalam tubuh
cumi, V. fischeri merupakan suatu bakteri yang hidup bersimbiosis dalam tubuh
ikan dari family Monocentridae, sedangkan V. harveyi adalah suatu jenis bakteri
yang hidup bebas, yang kadang-kadang terdapat pada permukaan tubuh hewan-
hewan laut dan juga ada yang terdapat dalam usus hewan laut tersebut.

2.1 Fungsi bakteri laut :


Proses dekomposisi materi organik . Jika tidak ada bakteri dapat dibayangkan
bangkai-bangkai hewan, tumbuhan maupun materiorganik lainnya akan
memenuhi perairan laut tersebut dalam waktu singkat.

1. Fungsi bakteri ini akan menguraikan komponen-komponen yang komplek


menjadi komponen yang sederhana, yang mana awalnya komponen ini tidak
dapat digunakan oleh organisme di lingkungan, dengan adanya bakteri, maka
komponen tersebut dapat dimanfaatkan.

2. Berperanan pada produksi primer sebagai mana diketahui bakteri ada yang
autotrof maupun heterotrof. Bakteri autotrof yaitu bakteri yang menggunakan
CO2dan H2O untuk membentuk materiorganik dengan bantuan energi yang
berasal dari matahari (photoautotrof) ataupun energi yang berasal dari
reaksikimia (Chemoautotrof).

3. Peranan bakteri pada industrialisasi. Yang dibagi menjadi dua bagian sesuai
dengan hasil metabolisme bakteri tersebut yaitu :

3.a Metabolit primer merupakan komponen yang dihasilkan oleh organisme yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan reproduksi. Komponen yang mengandung
berat jenis yang rendah seperti asam-asam amino, nukleotida, asam-asam organik
dan vitamin. Sebagai informasi American Type Culture Collection’s telah
mempunyai 1400 komponen organik yang diproduksi oleh mikroba, mereka telah
mempunyai hak paten pada tahun 1981. Pada table 1 dapat dilihat produksi dari
bakteri yang sudah diproduksi secara industri.
3. Rangkuman.
1. Definisi mirobiologi laut adalah suatu ilmu yang mempelajari jasad kecil yang
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang yang ada dilaut. Yakni bisa berupa
bakteri, fungi, ragi, protozoa, amoeba, alga, diatom, plankton, copepoda. Dll.

2. Fungsi mikroba di lingkungan laut dapat dibagi menjadi tujuh bagian yaitu
menguraikan komponen yang komplek menjadi komponen yang sederhana,
berperanan dalam proses produser primer, berperanan dalam industrialisasi yaitu
metabolit primer dan metabolit skunder, memperoduksi enzim, penanganan
limbah dan penanganan polusi minyak bumi.

3. Mikroorganisme bisa hidup pada salinitas tinggi karena sel mempunyai


komponen intraseluler yang mempunyai garam yang tinggi (the salt in –strategy)
teori kedua sel mempunyai komponen organic compatible solutes disebut dengan
teori The compatible – solute strategy.
DAFTAR PUSTAKA
Alexander, M. 1977. Introduction to soil microbiology. John Willey & Sons, New York.

Baumann, P. & Baumann, L. 1981. The marine gram negatif Eubacteria: Genera

Bertrand,J.C;Bazin,H.& Azonlay, E. 1976. Isoloment et etude d’une bacterie marine se


development sur hydrocarbunes. H. etude de la lyse et de la viabilite. Ann. Microbiol.(Ins.
Pasteur) 127B;393-409.

Photobacterium, Beneckea, Alteromonas, Pseudomonas and Alcaligenes 1302-1331. In M.P.


Star

Campbell, R. 1977. Microbiol ecology. Blackwell Scientifique Publ. Oxford.


Efendi.I. 1999a. Ekologi Mikroba Unilak Press. 143 hal.

Effendi.I. 1999b. Pengantar Mikrobiologi Laut. Unilak Press 118. hal.

Gourgaud M.L. 1992. Biotechnologies Principes et methodes. Doin editeurs. Paris. 668.

Ichikawa, K. 1973. Water pollution and waste water treatment in Japan. Proc.

Unesco/Icro Unep Regional Course microbiology. Bandung.

Pelmon J. 1993. Bacteries et environment, Adapatations Physiologiques. Presses Universitaires


Grenobles. France. 899 hal.

Anda mungkin juga menyukai