Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
KD PENGETAHUAN KD KETERAMPILAN
4.1 Menyajikan contoh hasil penalaran
3.1 Memahami kondisi wilayah dan posisi tentang posisi strategis wilayah Indonesia
strategis Indonesia sebagai poros maritime sebagai poros maritime dunia dalam bentuk
dunia peta, tabel, dan/atau grafik
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan kondisi wilayah dan letak geografis Indonesia.
2. Siswa mampu menjelaskan posisi strategis Indonesia.
3. Siswa mampu menjelaskan batas wilayah teritorial laut Indonesia.
4. Siswa mampu menjelaskan potensi sumber daya Indonesia.
a. Fakta
1. Letak geografis Indonesia
2. Letak astronomis Indonesia
3. Keadaan iklim Indonesia
4. Batas wilayah Indonesia
5. Indonesia merupakan jalur perdagangan dunia
b. Konsep
1. Letak geografis Indonesia\
2. Proses geologis yang terjadi di Indonesia\
3. Proses terjadinya angin muson
4. Upaya menjadikan Inndonesia sebagai poros maritim dunia.
5. Batas wilayah kedaulatan Indonesia
c. Prinsip
1. Posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia
2. Batas wilayah Indonesia
d. Prosedur
1. Menggambar peta batas wilayah Indonesia
2. Menjelaskan posisi strategis Indonesia.
a. Metode pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah, penugasan, diskusi, dan presentasi
3. Model : Problem Based Learning, Two Stay Two Stray, Talking stick
b. Media Pembelajaran
1. Alat : Laptop, spidol, LCD, white board.
2. Media : Power point, peta batas wilayah Indonesia, peta angin muson,
peta letak geografis dan letak astronomis Indonesia.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-I
Pertemuan ke-II
G. TEKNIKPENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan
Soal
Kunci Jawaban
a. wilayah Indonesia terletak pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra. Dua benua
itu adalah Benua Asia ( utara ) dan benua Australia ( selatan ). Dua samudra itu adalah
Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
b. Indonesia termasuk dalam iklim tropis karena Indonesia terletak pada6º LU sampai 11º LS
dan dan pada lintang tersebut masuk ke dalam kategori iklim tropis serta Indonesia dibagi
menjadi 3 zona waktu berbeda karena Indonesia terletak pada garis bujur antara 92º sampai
142º BT
c. Indonesia mempunyai empat titik strategis yang di lauli 40% kapal-kapal perdagngan
dunia, yaitu selat malaka, selat sunda, selat lombok dan selat makasar yang bisa
memberikan peluang besar untuk memfasilitasi Indonesia menjadi pusat industri
perdagangan serta pelayaran maritim dunia. Untuk melayani kapal-kapal industri tersebut,
titik maritim dunia harus di letakkan di dekat air laut. Berdasarkan penelitian bappenas,
indonesia memiliki 18 titik maritim dunia. Indonesia harus mampu memanfaatkan selat
strategis seperti Selat Malaka dan 3 Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) sebagai
sumber pendapatan negara dan rakyat, melalui pengembangan berbagai aktivitas ekonomi.
d. Sekitar 70 % produksi minyak dan gas bumi Indonesia berasal dari kawasan pesisir dan
laut. Dari 60 cekungan yang potensial mengandung migas, 40 cekungan terdapat di lepas
pantai, 14 di kawasan pesisir, hanya 6 yang di daratan. Dari seluruh cekungan tersebut,
potensinya diperkirakan sebe-sar 11,3 miliar barel minyak bumi. Cadangan gas bumi di
kawasan ini diperkirakan sebesar 101,7 triliun kubik. Selain itu kawasan ini juga kaya akan
berbagai jenis bahan tambang dan mineral seperti : emas, perak, timah, bijih besi, dan
mineral berat. Di perairan pesisir dan laut Indonesia, juga ditemu-kan jenis energi baru
pengganti BBM, berupa gas hidrat dan gas bionik di lepas pantai barat Sumatera, selatan
Jawa Barat serta bagian utara Selat Makassar dengan potensi yang sangat besar, melebihi
seluruh potensi minyak dan gas bumi Indonesia.
Soal
Jumlah
No Nama Nilai
1 Skor
2 3 4
1
2
3
Dst
Keterangan Skor :
4= Sangat Sesuai
3=Sesuai
2=Cukup Seuai
1=Tidak Sesuai
1. BT (Belum Tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan belum konsisten
3. MB (Mulai Berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai konsisten
4. MK (Membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan konsisten
Observasi
Berikan nilai 1,2,3 atau 4 pada kolom-kolom sesuai pengamatan
Sikap Penilaian
No Nama Tanggung Rata-rata
Peduli Disiplin Toleran Predikat
Jawab Skor
1
2
3
Dst
Keterangan Skor :
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik
4 = Sangat Baik
3. Penilaian Keterampilan
a. Tes Praktik
Kinerja Presentasi
Jumlah
No Nama Kebenaran Penyajian Visual Nilai
Kreativitas Skor
Substansi Materi Grafis
1
2
3
Dst
Keterangan Skor :
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik
4 = Sangat Baik
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku Geografi Kelas XI SMA Semester 1.
2. Internet
KISI-KISI
(Alat Evaluasi)
4= Sangat
Sesuai
3=Sesuai
2. Bagaiman Indonesia termasuk dalam iklim 2=Cukup
a akobat tropis karena Indonesia terletak Seuai
dari letak pada6º LU sampai 11º LS dan dan 1=Tidak
astronomi pada lintang tersebut masuk ke Sesuai
s dalam kategori iklim tropis serta
Indonseia Indonesia dibagi menjadi 3 zona
waktu berbeda karena Indonesia
terletak pada garis bujur antara 92º
sampai 142º BT
RINGKASAN MATERI
Secara astronomis Indonesia membentang dari 6º LU sampai 11º LS dan 92º sampai 142º
BT, secara geografis, wilayah Indonesia terletak pada posisi silang antara dua benua dan dua
samudra. Dua benua itu adalah Benua Asia ( utara ) dan benua Australia ( selatan ). Dua samudra
itu adalah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil
yang jumlahnya kurang lebih 17.504 pulau. Tiga per-empat wilayahnya adalah laut (5,9 juta km2),
dengan panjang garis pantai 95.161 km, terpanjang kedua setelah Kanada. Indonesia sebagai
negara kepulauan, telah diakui dunia internasional melalui konvensi hukum laut PBB ke tiga,
United Nation Convention on the Law of the Sea 1982 (UNCLOS 1982). Berdasar-kan UNCLOS
1982, total luas wilayah laut Indonesia menjadi 5,9 juta km2, terdiri atas 3,2 juta km2 perairan
terito-rial dan 2,7 km2 perairan Zona Ekonomi Eksklusif, luas perairan ini belum termasuk landas
kontinen (continental shelf). Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di
dunia (the biggest Archipelago in the World).
B. Iklim
Indonesia mempunyai iklim tropik basah yang dipengaruhi oleh angin monsun barat dan
monsun timur. Dari bulan November hingga Mei, angin bertiup dari arah Utara Barat Laut
membawa banyak uap air dan hujan di kawasan Indonesia; dari Juni hingga Oktober angin bertiup
dari Selatan Tenggara kering, membawa sedikit uap air. Suhu udara di dataran rendah Indonesia
berkisar antara 23 derajat Celsius sampai 28 derajat Celsius sepanjang tahun. Namun suhu juga
sangat bevariasi; dari rata-rata mendekati 40 derajat Celsius pada musim kemarau di lembah Palu
- Sulawesi dan di pulau Timor sampai di bawah 0 derajat Celsius di Pegunungan Jayawijaya -
Irian. Ada 2 musim di Indonesia yaitu musim hujan dan musim kemarau, pada beberapa tempat
dikenal musim pancaroba. Setiap 3 sampai 5 tahun sekali sering terjadi El-Nino yaitu gejala
penyimpangan cuaca yang menyebabkan musim kering yang panjang dan musim hujan yang
singkat. Setelah El Nino biasanya diikuti oleh La Nina yang berakibat musim hujan yang lebat dan
lebih panjang dari biasanya.
C. Kondisi Geologi Indonesia
Kondisi Geologi Indonesia
Secara geologis pula Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama yang ada didunia
yakni Lempeng Autralia, Eurasia, dan Pasifik. Hal ini juga yang menyebabkan kenapa di Indonesia
sering terjadi gempa bumi. Gempa bumi bisa terjadi karena tumbukan antar lempeng, oleh karena
Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama dunia, maka kemungkinan terjadi gempa bumi di
Indonesia sangat besar dibandingkan dengan negara-negara lain didunia. Sebagian besar wilayah
di Indonesia sangat rawan terhadap gempa, kecuali wilayah Kalimantan.
Keterangan:
1)
Batas laut teritorial yang diperjanjikan baru mencakup segmen Selat Malaka bagian Tengah Timur dan Selatan,
segmen Selat Singapura bagian Timur belum diperjanjikan
2)
Batas Laut Wilayah di Selat Singapura diratifikasi dengan UU No 7/1973 (baru sebagian). Masih diperlukan
penetapan batas di segmen dan Timur dan akan menjadi trilateral dengan Malaysia
Potensi Sumber Daya Indonesia
Potensi wilayah
Posisi geografis kepulauan Indonesia sangat strategis karena merupakan pusat lalu lintas
maritim antar benua. Indonesia juga memiliki kedaulatan terhadap laut wilayahnya meliputi;
perairan pedalaman, perairan nusantara, dan laut teritorial (sepanjang 12 mil dari garis dasar).
Disamping itu ada juga zona tambahan Indonesia, yang memiliki hak-hak berdaulat dan
kewenangan tertentu. Selain itu, ada juga Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) sejauh 200
mil dari garis pangkal, dimana Indonesia mempunyai hak-hak berdaulat atas kekayaan alam
(perikanan), kewenangan untuk meme-lihara lingkungan laut, mengatur dan mengizinkan
penelitian ilmiah kelautan, pemberian ijin pembangunan pulau-pulau buatan, instalasi dan
bangunan2 lainnya.
Indonesia sebagai negara tropis, kaya akan sumberdaya hayati, yang dinyatakan dengan tingkat
keaneka-ragaman hayati yang tinggi. Dari 7000 spesies ikan di dunia, 2000 jenis diantaranya
terdapat di Indonesia. Potensi lestari sumberdaya perikanan laut Indonesia kurang lebih 6,4 juta
ton per tahun. Perairan Indo-Pasifik, yang seba-gian besar terletak di perairan Indone-sia
merupakan pusat keanekaragaman terumbu karang dunia, dengan lebih dari 400 spesies. Juga
berbagai jenis ganggang laut tersebar di berbagai wilayah pantai. Sumberdaya hayati laut kita,
selain memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi juga mempunyai luas habitat yang besar, yaitu:
2,4 juta ha kawasan hutan bakau dan 8,5 juta ha terumbu karang.
Sekitar 70 % produksi minyak dan gas bumi Indonesia berasal dari kawasan pesisir dan laut. Dari
60 cekungan yang potensial mengandung migas, 40 cekungan terdapat di lepas pantai, 14 di kawasan
pesisir, hanya 6 yang di daratan. Dari seluruh cekungan tersebut, potensinya diperkirakan sebe-sar 11,3
miliar barel minyak bumi. Cadangan gas bumi di kawasan ini diperkirakan sebesar 101,7 triliun kubik.
Selain itu kawasan ini juga kaya akan berbagai jenis bahan tambang dan mineral seperti : emas, perak,
timah, bijih besi, dan mineral berat. Di perairan pesisir dan laut Indonesia, juga ditemu-kan jenis energi
baru pengganti BBM, berupa gas hidrat dan gas bionik di lepas pantai barat Sumatera, selatan Jawa
Barat serta bagian utara Selat Makassar dengan potensi yang sangat besar, melebihi seluruh potensi
minyak dan gas bumi Indonesia
Sehubungan dengan Indonesia adalah negara kepulauan dengan wila-yah pesisir dan lautan
yang luas, maka industri dan jasa maritim yang potensi untuk dikembangkan adalah : a) Galangan
(pembuatan) kapal dan dock-yard; b) Industri mesin dan peralatan kapal; c) Industri alat
penangkapan ikan (fishing gears) seperti jaring, pancing, fish finders, tali tambang, dll; d) Industri
kincir air tambak (pedal wheel), pompa air, dll; e) Offshore engineering and structures; f) Coastal
engineering and structures; g) Kabel bawah laut dan fiber optics; h) Remote sensing, GPS, GIS,
dan Iainnya