Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PRAKTIK BATU BETON


Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Praktek Batu dan Beton yang diampu oleh
Bpk. Dedi Purwanto

Disusun Oleh :
Aulia Mufattisy
Aziz
Faqih
Maya Haniyasti

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016
Kata Pengantar

Alhamdulillah kita pan fjatkan puji


dan syukur kekhadirat ALLAH SWT, atas segala nikmat dan ridhoNyalah , kami dapat
menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata
kuliah Praktek Batu dan Beton yaitu tentang praktek pekerjaan . Terima kasih kami ucapkan
kepada Bpk.Dedi Purwanto selaku dosen mata kuliah Praktek Batu dan Beton yang telah
memberikan bimbingan dalam praktikum yang berkaitan dengan batu beton. Terima kasih juga
kami haturkan kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini.
Laporan ini jauh dari kesempurnaan,semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, 22 Mei 2016


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dewasa ini teknologi dalam bangunan semakin maju. Ini dibuktikan dengan hadirnya
bermacam – macam produk bahan bangunan yang memiliki kualitas sangat baik. Tetapi
sayangnya kemajuan teknologi tidak dibarengi dengan proses pelaksanaan yang tetap
berlandaskan pada aturan –aturan yang telah ditetapkan, sehingga menghasilkan
pekerjaan yang mutunya kurang sesuai dengan yang diinginkan. Ini terjadi karena banyak
faktor diantaranya rendahnya pengetahuan pekerja yang bila tanpa pengawasan yang baik
akan bekerja sesuai dengan yang dia tahu tanpa mengetahui yang semestinya dilakukan.
Untuk itu sangat perlu dilakukan analisa bagaimana proses pembangunan yang sesuai
dengan aturan yang diterima di perkuliahan dengan keadaan di lapangan. Hal ini perlu
dilakukan agar kesalahan yang terjadi di lapangan tidak terjadi lagi sehingga hasilnya
sesuai dengan yang diharapkan oleh pemilik bangunan tersebut

B. TUJUAN
Untuk tujuan penulisan laporan pekerjaan – pekerjaan dilapangan diantaranya :

a. Salah satu syarat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah praktek kerja batu beton.
b. Untuk mengetahui praktek – praktek pekerjaan bangunan yang akan di analisis secara
nyata di lapangan.
c. Untuk dijadikan bahan perbandingan antara teori di bangku perkuliahan dan praktek di
lapangan.

C. MANFAAT
- Mengetahui praktek kerja lapangan dalam praktik pengerjaan batu dan beton
- Mengetahui tips-tips pada saat pengerjaan suatu pekerjaan dalam sebuah
konstruksi
- Mengetahui tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pembangunan sebuah
konstruksi
BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI
1. Lokasi dan waktu observasi
1. Lokasi Observasi
Dalam observasi ini, kelompok kami mengambil lokasi proyek pelebaran masjid
Daaruttauhid di jalan gegerkalong girang Kota Bandung dan di proyek pembuatan
tembok sebagai benteng di jalan Babakan Garut Kota Bandung.
2. Pelaksanaan observasi
Kelompok kami kami telah melaksanakan satu kali observasi di dua tempat yang
berbeda.waktu yang digunakan yaitu :
a. Sabtu tanggal 21 Mei 2016 di proyek pelebaran masjid
b. Minggu tanggal 22 Mei 2016 di proyek pembangunan tembok benteng
3. Melaksanakan serangkaian wawancara dan pengambilan dokumentasi dengan
para pekerja di lapangan.
3. Subyek Observasi
Subjek observasi kami sebagai narasumber yaitu para pekerja di lapangan
4. Variable observasi
Variable observasi yang menjadi titik tolak penulis adalah penggunaan jenis pondasi
sebagai tumpuan bangunan
5. Teknik pengumpulan data
Pengumpulandata dengan cara mewawancarai para pekerja lapangan dalam pembuatan
pondasi
Bab III
Hasil wawancara
a. Pada pembuatan tembok benteng
1. Jenis pondasi apa ini?
Jenis pondasi ini adalah pondasi batu kali

2. Perbedaan bahan pondasi ini?


Pondasi ini menggunakan batu kali yang ditumpuk dan kemudian di ikat menggunakan
adukan semen yang dicampur pasir

3. Ukuran pondasi batu kali?


Lebar atas sekitar 40 cm
Lebar bawah sekitar 80 cm
Kedalaman pondasi 70 cm

4. Berapa lama pondasi ini kering?


Kering sekitar 2 – 3 hari

5. Mengapa tidak memakai pasangan batu aanstamping san pasir untuk lapisan bawahnya?
Karena ini untuk menahan beban tembok saja, tinggi temboknya sekitar 2 meter jadi tidak
usah pakai pasangan batu aanstamping, lagian ini ukuran batu kalinya besar-besar.

b. Pada pelebaran masjid

1. jenis pondasi apa ini?


Jenis pondasi ini pondasi cakar ayam

2. perbedaan bahan pondasi ini?


Pondasi ini terbuat daric cor auntuk ukuran 1m kubik menggunakan pasir 0.85m kubik,
semen 10 – 12 sak dan kerikil

3. Ukuran pondasi cakar ayam?


Standar ukuran 0,8m x 0,8m

4. Jarak antar pondasi cakar ayam?


2,6 x 4.5m, tergantung bangunan

5. Cara pembuatan?
Terlebih dahulu memasang borpile, lalu memasang rangka besi dan rangka beton
kemudian

Anda mungkin juga menyukai