Adiningrum S Putry, Mizanita Uthfi, Riyanti Yuni, Yasin Nur, Wakhid Nur M, Putri D
Elsaheni, Khumairoh N Novi, Puspita S Ana , Farida N Laili, I’anah,
Kelompok 61 KKN Tematik 46 UMMGL,
uppimizan@gmail.com
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) strategi pengembangan dan (2) faktor
penghambat pengembangan Sanggar Seni Gamelan Langenkumoro di RW VII Kramat Utara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang akan diolah didapat dari wawancara
secara mendalam, observasi partisipasi, bahan dokumentasi, dan metode-metode baru seperti
metode bahan visual serta metode penelusuran literature. Hasil penelitian menunjukkan : (1)
Untuk melestarikan gamelan, secara rutin melakukan kegiatan pelestarian berupa latihan rutin 1
(satu) minggu sekali dan menyebarkan informasi baik melalui lisan maupun dengan bantuan
internet melalui web dan sosial media. (2) Berbagai kendala sebagai faktor penghambat
pelestarian gamelan dan kesenian diantaranya kendala dari anggota tidak hanya kurangnya rasa
saling mengerti akan sesama anggota saja, anggota juga akan merasa jenuh jika hanya
melakukan latihan rutin tanpa adanya pagelaran. Kebutuhkan alat musik sudah dipenuhi oleh
pendiri namun untuk operasional juga membutuhkan biaya misalnya untuk transportasi jika ada
pagelaran.
ABSTRACT
This study aims to find out (1) the development strategy and (2) the factors that influence
the development of the Langenkumoro Gamelan Art in Seven Hamlet North Kramat. This type of
research is qualitative research. Data collection techniques use observation, documentation
and interview methods. Analysis of the data to be processed is obtained from in-depth
interviews, participation observations, documentation materials, and new methods such as
visual material methods and literature search methods. The resukt showed : (1) To preserve the
gamelan, routinely carry out conservation activities in the form of regular 1-week exercises and
disseminate information both through oral and with the help of the internet through the web and
social media. (2) Various obstacles as a factor inhibiting the preservation of gamelan and art
include obstacles from members not only a lack of mutual understanding of fellow members,
members will also feel bored if they only do regular exercises without performances. The need
for musical instruments has been fulfilled by the founders but for operations it also requires
costs for example for transportation if there is a performance.
1
Kelompok 61, Pengembangan Sanggar Seni Gamelan Langenkumoro di Kramat Utara…
2
Kelompok 61, Pengembangan Sanggar Seni Gamelan Langenkumoro di Kramat Utara…
3
Kelompok 61, Pengembangan Sanggar Seni Gamelan Langenkumoro di Kramat Utara…
4
Kelompok 61, Pengembangan Sanggar Seni Gamelan Langenkumoro di Kramat Utara…
5
Kelompok 61, Pengembangan Sanggar Seni Gamelan Langenkumoro di Kramat Utara…
6
Kelompok 61, Pengembangan Sanggar Seni Gamelan Langenkumoro di Kramat Utara…
7
Kelompok 61, Pengembangan Sanggar Seni Gamelan Langenkumoro di Kramat Utara…
8
Kelompok 61, Pengembangan Sanggar Seni Gamelan Langenkumoro di Kramat Utara…
Utara. Kebutuhkan alat musik sudah Hal ini lah yang juga menjadi
dipenuhi oleh pendiri Sanggar Seni hambatan di Sanggar Seni Gamelan
Gamelan Langenkumoro di RW VII Langenkumoro di RW VII Kramat
Kramat Utara namun untuk operasional Utara. Kebutuhkan alat musik sudah
juga membutuhkan biaya misalnya dipenuhi oleh pendiri Sanggar Seni
untuk transportasi jika ada pagelaran di Gamelan Langenkumoro di RW VII
luar Sanggar Seni Gamelan Kramat Utara namun untuk
Langenkumoro di RW VII Kramat operasional juga membutuhkan biaya
Utara, dan lain sebagainya. misalnya untuk transportasi jika ada
pagelaran di luar Sanggar Seni
KESIMPULAN Gamelan Langenkumoro di RW VII
1. Untuk melestarikan gamelan, Kramat Utara, dan lain sebagainya.
anggota Sanggar Seni Gamelan
Langenkumoro di RW VII Kramat DAFTAR PUSTAKA
Utara secara rutin melakukan
kegiatan pelestarian berupa Afifah. 2014. Seni Ketoprak di Era
pagelaran. Diadakannya pagelaran Modernisasai (Studi Kasus di
ini adalah untuk terus memainkan Lingkungan Balekambang Kodta
gamelan sesuai dengan fungsinya Surakarta). Surakarta: Universitas
dalam bidang kesenian, pendidikan, Sebelas Maret.
dan religi. Dalam lingkup intern Koentjoroningrat. 1990. Sejarah Teori
anggota Sanggar Seni Gamelan Antropolgi II. Jakarta: Universitas
Langenkumoro di RW VII Kramat Indonesia Press.
Utara dilakukan latihan rutin 1 (satu) Moleong. 1996. Metode Penelitian
minggu sekali. Sebagai sarana untuk Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
memberikan informasi kepada Pramudi et al. 2010. Desain Virtual
masyarakat tentang adanya kegiatan Gamelan Jawa Menurju Industri
tersebut tentunya dengan cara Kreatif Modern. Semarang :
menyebarkan informasi baik melalui Seminar Nasional Aplikasi TI
lisan maupun dengan bantuan Universitas Dian Nuswantoro.
internet melalui web dan sosial Prasetyo. 2012. Seni Gamelan Jawa
media. sebagai Represenrasidari Tradisi
2. Berbagai kendala sebagai faktor Kehiduan Manusia Jawa. Jakarta :
penghambat pelestarian gamelan dan Universitas Indonesia.
kesenian lain di Sanggar Seni Purwanto. 2004. Psikologi Pendidikan.
Gamelan Langenkumoro di RW VII Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Kramat Utara, diantaranya kendala Spradley. 2007. Metode Etnografi.
dari anggota tak hanya kurangnya Yogyakarta: Tiiara Wacana.
rasa saling mengerti akan sesama Wadityo et. al. 2010. Campursari
anggota saja, anggota juga akan Manthous: Antara Musik Jens Baru
merasa jenuh jika hanya melakukan dan Fenomena Sosial Masyarakat
latihan rutin tanpa adanya pagelaran Pendukung. Yogyakarta : Jurnal
atau pentas. Ketrampilan para Pengetahuan dan Pemikiran Seni.
seniman juga harus ditampilkan Wisdiantoro et al. 2014. Analisis
untuk mengevaluasi penampilan dan Ketertarikan Bermain Gamelan
peningkatan kualitasnya. Untuk dengan Perangkat Lunat E-
memiliki alat musik tersebut Gamelanku pada Remaha
dibutuhkan biaya untuk membelinya. Menggunakan Metode Wilcoxon’s
9
Kelompok 61, Pengembangan Sanggar Seni Gamelan Langenkumoro di Kramat Utara…
10