Anda di halaman 1dari 1

a.

Pengertian Tema

Berasal dari Bahasa Yunani, tema “Theitenai” yang berarti sesuatu yang telah diuraikan
atau sesuatu yang telah ditempatkan. Sedangkan menurut para Ahli Sastra, tema adalah dasar
sebuah cerita atau pandangan hidup yang membangun gagasan utama dalam suatu karya sastra.
(Rusyana : 1998)

Jika diibaratkan sebuah rumah, tema merupakan fondasinya. Tema berarti suatu pokok
pemikiran atau gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya membuat
tulisan.

b. Tema yang baik :

1. Menarik perhatian penulis

Dengan menariknya suatu tema, penulis akan terus-menerus mencari data untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dan dapat mendorong seorang penulis untuk
menyelesaikan karya tulis itu sebaik-baiknya.

2. Dikenal atau diketahui dengan baik

Maksudnya, bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis.


Berdasarkan prinsip ilmiah yang diketahuinya,penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari
data, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga wawasan mengenai masalah tersebut
bertambah dalam. Dan disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya,
maka ia sanggup menguraikan tema itu sebaik-baiknya.

3. Bahan-bahannya dapat diperoleh

Sebuah tema yang baik harus dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita
atau tidak. Jika cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya
dan menguasai sepenuhnya.

4. Dibatasi ruang lingkupnya

Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk
menggarapnya akan lebih bijaksana jika dibatasi ruang lingkupnya.

c. Sumber Tema :

1. Pengalaman

2. Penelitian atau pengamatan

3. Pendapat atau keyakinan

4. Daya khayal atau imajinasi (khusus karangan fiksi)

Anda mungkin juga menyukai