Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

Nanogenerator-Solar Sel Hybrid Berbasis ZnO Nanorods/Cu2O Sebagai


Energy Harvesting Device

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh

Atika Sari Puspita Dewi ; 140322605237 ; 2014


Muhammad Irfan Sanusi ; 140322601110 ; 2014
Rizky Aditya Sawitri ; 150322603314 ; 2015

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MALANG

2017
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Nanogenerator-Solar Sel Hybrid


Berbasis ZnO Nanorods/Cu2O
Sebagai Energy Harvesting Device
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Atika Sari Puspita Dewi
b. NIM : 140322605237
c. Jurusan : Fisika
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Malang
e. Alamat Ruman dan No Telp/HP : Jl. Terusan Ambarawa Gg.3 No.10
Malang/081318841996
f. Alamat email : atikapuspitad@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Nandang Mufti, M.T., Ph.D
b. NIDN : 0015087203
c. Alamat Rumah dan No Telp/HP : Villa Bukit Tidar E2-173 Malang
/081235807779
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp 12.300.000,-
b. Sumber Lain : Rp 0,-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Malang, 23 Oktober 2017


Menyetujui
Wakil Dekan III, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Dr. Fatchur Rohman, M.Si) (Atika Sari Puspita Dewi)


NIP. 196512081991031005 NIM. 140322605237

Wakil Rektor III, Dosen Pendamping,

(Dr. Syamsul Hadi, M.Pd.,M.Ed) (Nandang Mufti, M.T., Ph.D)


NIP. 196108221987031001 NIDN. 0015087203

ii
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Khusus ............................................................................................... 3
1.4 Urgensi Penelitian ......................................................................................... 3
1.5 Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
2.1 Nanostruktur ZnO .......................................................................................... 4
2.2 ZnO nanorods Sebagai Material Nanogenerator ........................................... 5
2.2 Cu2O Sebagai HTL Sebagai Material Solar Sel ............................................ 6
BAB 3 METODE PENELITIAN ............................................................................7
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................................... 7
3.2 Rancangan Penelitian .................................................................................... 7
3.3 Alat dan Bahan .............................................................................................. 8
3.4 Prosedur Penelitian ........................................................................................ 8
3.5 Teknik Pengambilan Data ............................................................................. 8
3.6 Teknik Analisis Data ..................................................................................... 9
3.7 Cara Penafsiran Data ..................................................................................... 9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

iii
Daftar Gambar
Gambar 1. Representasi struktur kristal ZnO ...................................................... 4
Gambar 2. Prinsip Nanogenerator ....................................................................... 6
Gambar 3. Diagram alir penelitian ..................................................................... 7

Daftar Tabel
Tabel 1. Energi yang dihasilkan oleh gerakan tubuh .......................................... 5

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin berkembangnya kemajuan pengetahuan dan teknologi menyebabkan
berbagai kemajuan dalam kehidupan manusia termasuk dalam pemanfaatan dan
pengembangan energi alternatif yang berasal dari alam. Beberapa sumber
alternatif yang telah banyak dikembangkan sebagai sumber energi baru dan
terbarukan diantaranya adalah angin, panas bumi, tidal, ombak laut, cahaya
matahari, nuklir dan sebagainya. Bahkan sumber energi berskala kecil seperti
gerakan tubuh manusia dan getaran residu dari lingkungan juga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi baru (Wang, 2014). Beberapa rekayasa
bahan dapat dilakukan untuk menggabungkan kemampuan konversi energi dua
atau lebih sumber energi dalam satu teknologi. Rekayasa ini dilakukan untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi konversi sumber energi yang ada menjadi
energi istrik. Salah satunya adalah menggabungkan metode konversi energi
makanik dan cahaya matahari pada satu device. Rekayasa ini sekaligus menjadi
keterbaharuan dalam penelitian ini.
Nanogenerator merupakan teknologi yang tepat untuk mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik (Wang, 2011). Berbagai energi mekanik dari
berbagai sumber seperti gerakan tubuh manusia, vibrasi, gerakan angin, gerakan
kendaraan di jalan, aliran air, tetesan hujan, hingga gelombang laut dapat
dikonfersi menjadi energi listrik (Wang, 2014). Energi listrik yang dihasilkan oleh
nanogenerator berasal dari polarisasi listrik yang terjadi saat material dengan
konstanta dielektrik yang tinggi mendapat tekanan secara mekanik (Tang dkk.,
2013).
Solar cell merupakan teknologi yang digunakan untuk menyerap cahaya
matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan
oleh solar sell berasal dari aliran elektron yang disebabkan oleh foton cahaya
matahari yang mengenai semikomduktor tipe-n. Elektron ini kemudian bergerak
menuju semikonduktor tipe-p sebagai hole transporting layer (HTL) (You dkk.,
2015). Aliran elektron ini lah yang menghasilkan energi listrik secara langsung.
Salah satu material yang memiliki konstanta dieletrik yang baik adalah
ZnO yang merupakan semikonduktor tipe-n golongan II-IV dengan band gap 3,37
eV. ZnO banyak dimanfaatkan sebagai LED, photocatalysts, sensor gas, solar sel
dan sebagainya. Banyaknya pengaplikasian ZnO tersebut dikarenakan sifatnya
yang tidak beracun, photostable, biaya produksi rendah dan morfologinya yang
baik. Sehingga ZnO cocok digunakan sebagai material nanogenerator. Namun,
ZnO hanya mampu menyerap sinar tampak dari matahari (~5%) karena
bandgapnya yang cukup luas yaitu ~3.37 eV (λ=380 nm) (Fan and Lu, 2005a)
(Zou dkk., 2015). Sehingga kurang maksimal untuk diaplikasikan pada solar sel.
Untuk itu, doping ion metal-tansisi atau sensitising ZnO dengan semikonduktor
yang memiliki band gap lebih kecil dapat dilakukan (Wu dkk., 2015). Dalam
2

sistem sensitizing, ZnO berperan sebagai penghantar elektron karena mobilitas


elektronnya yang tinggi dan semikonduktor yang dikompositkan berfungsi
sebagai penyerap cahaya dengan range yang lebih luas (Zou dkk., 2015).
Beberapa semikonduktor telah digunakan sebagai sensitizer seperti CdSe,
CdS, PbS, WO3 dan Cu2O dan lain-Lain. Diantara berbagai material tersebut,
semikonduktor tipe-p Cu2O sebagai HTL memiliki beberapa kelebihan, yaitu
band gap yang kecil 2,1 eV, tidak beracun, biaya produksi rendah dan merupakan
material yang melimpah di alam. Berdasarkan hal tersebut, Cu2O berpotensi untuk
meningkatkan kinerja ZnO nanorod. Sehingga, ZnO nanorods/Cu2O
heterostucture sangat menjanjikan, bukan hanya karena fungsi integrasi kedua
bahan tersebut, namun juga karena sifat masing-masing kedua bahan yang baik
untuk diaplikasikan pada satu device (Liu dkk., 2014).
Banyak peneletian yang telah mengembangkan potensi ZnO nanorods
sebagai material utama untuk membentuk nanogenerator. Pada tahun 2009, Rusen
Yang dkk, berhasil mensintesis ZnO nanowire sebagai nanogenerator untuk
merubah energi mekanik dari gerakan tubuh menjadi energi listrik (Yang dkk.,
2009). Pada penelitian lain, Yun Seog Lee mensintesis Cu2O, sebagai
semikonduktor tipe p yang ditempatkan pada solar sel (Lee dkk., 2013). Ide yang
kami angkat sekaligus keterbaruan pada penelitian ini adalah menggabungkan
kemampuan ZnO nanorods sebagai nanogenerator dan Cu2O sebagai solar sel
pada satu device.
Berdasarkan paparan diatas, pemanfaatan ZnO nanorods dan Cu2O sebagai
material hybrid nanogenerator dan solar sel, untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi konversi energi mekanik dan cahaya matahari sangat menjanjikan.
Teknologi ini juga menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia
yang semakin meningkat. Target dari penelitian ini adalah menghasilkan produk
nanogenerator dan solar sel pada satu device untuk menghasilkan energi listrik
dari material ZnO nanords/Cu2O heterostructure. Produk tersebut diharapkan
dapat mengembangkan potensi penelitian dan ilmu pengetahuan di bidang
nanomaterial dan teknologi di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh ketebalan Cu2O terhadap karakteristik ZnO
nanorods/Cu2O ?
2. Bagaimana pengaruh pengaruh ketebalan Cu2O terhadap efisiensi
nanogenerator?
3. Bagaimana pengaruh pengaruh ketebalan Cu2O terhadap efisiensi solar
sel?
3

1.3 Tujuan Khusus


Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh ketebalan Cu2O terhadap karakteristik ZnO
nanorods/Cu2O
2. Mengetahui pengaruh ketebalan Cu2O terhadap efisiensi nanogenerator
3. Mengetahui pengaruh ketebalan Cu2O terhadap efisiensi solar sel

1.4 Urgensi Penelitian


Bahan bakar fosil hingga sekarang masih menjadi sumber pembangkit
energi listrik utama di Indonesia. Padahal ketersediaannya di alam semakin
menipis dan konsumsi listrik di Indonesia juga terus meningkat setiap tahunnya.
Di sisi lain, bahan bakar fosil juga menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
Oleh sebab itu, sumber energi baru dan terbarukan diperlukan sebagai solusi yang
tepat untuk memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia tersebut pada zaman
ini. Salah satunya adalah dengan teknologi hybrid nanogenerator dan solar sel
berbasis ZnO nanorods/Cu2O. Teknologi ini dapat mengonversi energi mekanik
dan cahaya metahari menjadi energi listrik pada satu device.

1.5 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah membuat produk berupa
hybrid device nanogenerator dan solar sel berbasis ZnO nanorods/Cu2O untuk
mengonfersi energi mekanik dan cahaya matahari menjadi energi listrik. Luaran
lain yang juga diharapkan adalah sebuah artikel ilmiah pada jurnal internasional.
Serta menghasilkan HAKI dalam bentuk paten.
4

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Nanostruktur ZnO


Zinc Oxide atau ZnO merupakan senyawa anorganik seng oksida yang
terdapat dalam kerak bumi. ZnO termasuk material semikonduktor tipe-n
golongan II-IV dengan lebar band gap 3,4 eV pada suhu ruang (Fan and Lu,
2005b). Energi ikat exitonic sebesar 60 meV pada suhu ruang dan indeks bias
(n500nm = 2,01). Mobilitas dan densitas elektron ZnO adalal sebesar 1-5 cm2V-1S-1
dan 1-5x1018 cm3 (Özgür dkk., 2005).
ZnO banyak digunakan sebagai bahan aditif pada berbagai produk material
seperti keramik, plastic, kaca, semen, karet, pelumas, dan cat. Selain itu, ZnO juga
diapikasikan pada berbagai peralatan lain seperti light-emitting diode, UV sensor,
nanolaser, sel surya, nanogenerator dan lain-lain (Nohavica and Gladkov, 2010).
Berbagai aplikasi ini tidak terlepas dari sifat material ZnO antara lain ekonomis,
aktivitas fotokatalitik, anti bakteri, sifat optis yang dapat direkayasa, sensitivitas
gas yang baik, kemampuan sebagai katalisator dan sifat non toxic pada
konsentrasi rendah (Nohavica dan Gladkov, 2010).
ZnO memiliki tiga jenis struktur kristal, yaitu wurtzite, zincite atau zinc
blende atau rocksalt. ZnO yang berasal dari mineral alam memiliki struktur
zincite. Struktur zinc blende dan rocksalt hanya dapat diperoleh pada tekanan
diatas 10 GPa (Özgür dkk., 2005). Sedangkan ZnO yang diproduksi secara
komersial yang berasal dari hasil sintesis memiliki struktur wurtzite. Struktur
wurtzite adalah heksagonal dan lebih sabil pada suhu ruang.

Gambar 1. representasi struktur kristal ZnO (a) rocksalt (B1), (b) zinc blende
(B3) (c)wurtzite (B4) (Özgür dkk., 2005)

Band gap semikonduktor dapat menentukan sebarapa besar energi yang


dibutuhkan elektron untuk melakukan eksitasi dari pita valensi ke pita konduksi.
Untuk menjadikan band gap kecil, maka modifikasi struktural perlu dilakukan.
Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan untuk merubah struktur ZnO adalah
nanorods. Nanorods merupakan salah satu bentuk struktur yang memiliki bentuk
seperti batang dengan rentang panjang dimensinya sekitar 1-100 nm yang disebut
sebagai resim nano (Chu-Chi Ting, 2012).
ZnO nanogenerator dapat dijadikan sebagai material pada nanogenerator.
Hal ini dikarenakan struktur kristal yang dimiliki oleh ZnO, yaitu atom oksigen
dan atom zinc berikatan satu sama lain sehingga membentuk struktur tetrahedral
5

(Fan and Lu, 2005b). ZnO memiliki tensor piezoelektrik tertinggi diantara
semikonduktor yang berikatan secara tetrahedral yang lain.

2.2 ZnO nanorods Sebagai Material Nanogenerator


Beberapa metode yang dapat digunakan dalam pembuatan ZnO
nanopartikel antara lain yaitu metode hydrothermal, deposisi uap kimia,
sonokimia, dan sol gel (Zhang dkk, 2005). Metode dan kondisi sintesis sangat
menentukan morfologi dan ukuran ZnO yang dihasilkan (Andres dkk, 2011).
Pengontrolan yang dapat dilakukan yaitu suhu pertumbuhan Kristal, pengaruh
proses kalsinasi, komposisi reagen dan jenis basa yang digunakan untuk
menghidrolisis gram seng (Sheng, 2011).
Hidrotermal merupakan metode yang sederhana dan tidak membutuhkan
energi tingggi untuk pertumbuhan nanostruktur. Sintesis menggunakan metode
hidrotermal untuk deposisi nanostruktur ZnO dapat dioperasikan dengan suhu
50˚C (Niarchos dkk., 2010 dalam Orhan, 2012) mempunyai kemampuan kontrol
yang baik pada panjang dan diameter nanorods melalui berbagai kondisi
percobaan seperti lama deposisi dan konsentrasi prekursor (Mehrabian, 2015).
Kristalinitas ZnO nanorods dapat diketahui melalui karakterisasi X-Ray
Diffraction (XRD), sehingga besar parameter kisi serta ukuran butir kristal dapat
teridentifikasi. Morfologi ZnO nanorods dapat diketahui melalui karakterisasi
Scanning Electron Microscopy (SEM). Tegangan yang dihasilkan oleh
nanogenerator diukur menggunakan elektrometer. Sedangkan arusnya diukur
dengan nanoampermeter. Berdasarkan penelitian sebelumnya, fase wurtzite pada
ZnO memiliki koefisien piezoelektrik yang paling baik (Hsu and Chen, 2012).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Zon Lin Wang pada tahun 2006
yang menyatakan bahwa ZnO merupakan material yang mendapat gaya
nanospring sehingga memunculkan efek piezoelektrik yang dapat menghasilkan
listrik dari energi mekanik dari luar. Nanogenerator sendiri sangat berpotensial
untuk menggnatikan baterai untuk aplikasi elektronik di masa depan. Bahkan
energi mekanik yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik
dengan menggunakan nanogenerator dapat berupa gerakan jari sekalipun.

Tabel 1. Energi mekanik dari berbagai gerakan tubuh dan energi listrik
yang dapat dihasilkan secara teori (Wang, 2011)
Energi Listrik yang dihasilkan per
Aktivitas Energi Listrik
Mekanik gerakan
Aliran Darah 0,93 W 0,16 W 0,16 J
Bernapas 0,83 W 0,14 W 0,84 J
Gerakan jari 6,9-19 mW 1,2-3,2 W 226-406 µW
Berjalan 67 W 11-39 W 18,8 J
Gerakan 3,00 W 0,51 W 2,25 J
Lengan
6

Secara umum, energi listrik dapat dihasilkan oleh nanogenerator ketika


dua material bersentuhan satu-sama lain, ikatan kimi terbentuk diantara kedua
permukaan material tersebut dan muatan berpindah dari satu material ke material
lain untuk meratakan potensial elektrokimianya (Wang, 2014). Muatan yang
berpindah ini dapat berupa elektron ataupun ion. Ketika kedua material ini
berpisah, beberapa atom yang berikatan cenderung untuk mempertahankan
elektron, sebagian atom lainnya cenderung untuk melepaskan elektron yang
memungkinkan terbentuknya muatan pada permukaan material. Adanya muatan
ini pada permuakaan dielektrik ini dapat memaksa elektron berpindah untuk
menyeimbangkan potensial listriknya.

Gambar 2. Prinsip Nanogenerator (Wang, 2004)

2.2 Cu2O Sebagai HTL Sebagai Material Solar Sel


Semikonduktor Cu2O merupakan semikonduktor tipe-p yang
dipertimbangkan sebagai material yang menjanjikan untuk pembuatan aplikasi
solar seldengan biaya rendah sehingga semikonduktor cuprous oxide (Cu 2O)
mempunyai potensi sebagai pengganti spiro-OMeTAD karena harganya yang
relative lebih murah. Penelitian yang dilakukan Zuo pada tahun 2012
menunjukkan bahwa oksidasi termal film Cu2O dapat berfungsi sebagai HTL
yang efisien dalam fotovoltaik device (Zou dkk., 2015). Dalam penelitiannya, Zuo
memberikan informasi bahwa Cu2O mungkin mengungguli oksida logam transisi
lainnya termasuk NiO sebagai HTL pada perovskit solar sel.
Film Cu2O disinstesis melalui metode sputtering Cu dan oksidasi termal
yang dikendalikan. Dalam hal ini ketebalan HTL transisi logam oksida harus
dikendalikan dalam ukuran nanometer untuk menghindari seri resistensi tinggi.
Sehingga pentingnya rute sintesis untuk mengoptimalkan Cu 2O sebagai lapisan
hole transporting pada nanogenerator-solar sel hibrid.
7

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu 5 bulan selama pelaksanaan
kegiatan PKMP. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Material Jurusan Fisika
Universitas Negeri Malang dan di Laboratorium Mineral dan Material Maju
FMIPA Universitas Negeri Malang

3.2 Rancangan Penelitian


Penelitian ini bersifat eksperimen. Metode yang digunakan untuk
mensintesis ZnO nanorods adalah metode hidrotermal konvensional. Sedangkan
Cu2O disintesis dengan metode chemical bath deposition (CBD). Sintesis
dilakukan dengan menggunakan substrat ITO. Karakterisasi hasil menggunakan
SEM, XRD, UV-vis, FTIR, solar simulator, nanovoltmeter dan nanoamperemeter.
Secara umum tahapan penelitian yang dilakuakan adalah :

Pembuatan larutan ZnO dihasilkan larutan ZnO

Pembuatan film tipis Zn dihasilkan film tipis ZnO

Penumbuhan ZnO nanorods dengan metode hidrotermal dihasilkan ZnO


nanorods

Karakterisasi ZnO nanorods (SEM, XRD, UV-vis, FTIR) dihasilkan


morfologi permukaan dan struktur kristal

Pelapisan ZnO nanorods dengan Cu2O metode CBD dihasilkan lapisan Cu2O

Karakterisasi nanogenerator (elektrometer, nanoamperemeter) dihasilkan


besar tegangan dan kuat arus listrik yang dihasilkan nanogenerator/solar sel
hybrid

Gambar 3. Diagram
FTIR,alir penelitidihasilkan besar
Karakterisasi solar sel (solar simulator, UV-vis)
tegangan, kuat arus, gugus fungsi dan absorbansi listrik yang dihasilkan
nanogenerator/solar sel hybrid

Gambar 3. Diagram Alir Penelitian


8

3.3 Alat dan Bahan


a. Alat : Beaker Glas,Tabung Reaksi, Pipet, Neraca Digital, Hot plate, Magnetic
Stirer, Ultrasonic Cleaner, Spin Coater, Furnace, blower, Termometer, XRD,
SEM, FTIR, UV-vis, nanovoltmeter dan nanoamperemeter.
b. Bahan : Zinc Acetate Dihydrate (Zn(CH3COO)2.2H2O), Ethanol (EtOH),
Substrat ITO, Zinc Nitrate Hexahydrate (Zn(NO3)2.6H2O),
Hexamethylenetetramine (C6H12N4) , DI water, NaOH, Na2S2O3 dan CuSO4

3.4 Prosedur Penelitian


a. Pembuatan Larutan ZnO
- Zinc acetate dihydrate dicampur dengan ethanol.
- Diaduk dengan magnetic stirer pada hot plate suhu 60˚C selama 20 menit.
- Ditambahkan Monoethanolamine pada suhu konstan 70˚C selama 2 jam.
- Dihasilkan larutan ZnO yang homogen
b. Pembentukan ZnO nanorods pada substrat ITO
- Substrat dicuci dengan aceton, etannol dan DI water
- Dilakukan pencelupan substrat ke dalam 40 mM (Zn(CH3COO)2.2H2O)
- Dikeringkan dengan suhu 100˚C selama 10 menit
- Dikeringkan dengan blower
- Dihasilkan film tipis ZnO
c. Penumbuhan ZnO nanorods pada substrat
- Film tipis ZnO double sided dicelupkan dalam 50 mM Zinc Nitrate
Hexahydrate (Zn(NO3)2.6H2O) dan 50 mM Hexamethylenetetramine
(C6H12N) 4 dalam DI water dengan suhu 95˚C selama 6 jam
- Dibersihkan dengan DI water
- Dihasilkan ZnO nanorods
d. Pelapisan Cu2O
- memanaskan larutan pertama berupa NaOH 1M pada suhu 700C
- mencampurkan larutan kedua yang terdiri dari 1M CuSO4 dengan 1M
Na2S2O3
- substrat ITO yang sudah dilapisi dengan ZnO nanorods kemudian
dicelupkan kedalam larutan pertama dan larutan kedua secara bergantian
selama 20 detik pada masing-masing larutan.

3.5 Teknik Pengambilan Data


Kristalinitas ZnO nanorods dapat diketahui melalui karakterisasi X-Ray
Diffraction (XRD), sehingga besar parameter kisi serta ukuran butir kristal dapat
teridentifikasi. Morfologi ZnO nanorods dapat diketahui melalui karakterisasi
Scanning Electron Microscopy (SEM). Kemampuan absorbansi cahaya ZnO
nanorods/Cu2O diukuer dengan UV-vis. Gugus fungsi yang terbentuk diukuer
dengan FTIR. Tegangan yang dihasilkan oleh nanogenerator diukur menggunakan
nanovoltmeter . Sedangkan arusnya diukur dengan nanoampermeter.
9

3.6 Teknik Analisis Data


Data hasil karakterisasi difraksi menggunakan XRD dapat diolah
menggunakan software GSAS (General Structure Analysis System), dengan
metode Rietvield yaitu mencocokkan (fitting) kurva teoritis dengan kurva hasil
eksperimen, hingga terdapat kesesuaian antar keduanya secara menyeluruh yang
akan menghasilkan parameter kisi, faktor skala, faktor struktur, fasa yang
terbentuk serta unsur yang terkandung dalam bahan dan parameter lainnya. Pada
karakterisasi SEM, gambar yang dihasilkan dapat diketahui morfologi permukaan,
diameter dan panjang ZnO nanorods.Tegangan dan arus nanogenerator dapat
langsung dibaca pada elektrometer dan nanoamperemeter.

3.7 Cara Penafsiran Data


Setelah dilakukan analisis dari hasil karakterisasi sampel ZnO
nanorods/Cu2O, maka dapat dilakukan penafsiran hubungan antara kristalinitas,
morfologi, keoptisan band gap, absorbansi cahaya serta tegangan dan arus listrik
yang dihasilkan dalam peningkatan efektifitas dan efisiensi nanogenerator/solar
sel hybrid.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 1.889.000
2 Bahan Habis Pakai 6.241.000
3 Perjalanan 1.440.000
4 Lain-lain 2.730.000
Jumlah 12.300.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-P
No. Jenis Kegiatan Bulan Ke-
1 2 3 4 5
1 Konsultasi dosen
pembimbing
2 Persiapan alat dan bahan
2 Sintesis dan karakterisasi
ZnO nanorods
3 Sintesis dan karakterisasi
lapisan Cu2O
4 Analisis data
5 Evaluasi penelitian
6 Penyusunan laporan akhir
10

DAFTAR PUSTAKA
Chu-Chi Ting, 2012. Structure, Morphology, and Optical Properties of the
Compact, Vertically-Aligned ZnO Nanorod Thin Films by the Solution-
Growth Technique. INTECH Open Access Publisher.
Fan, Z., Lu, J.G., 2005b. Zinc oxide nanostructures: synthesis and properties. J.
Nanosci. Nanotechnol. 5, 1561–1573.
Hsu, C.-L., Chen, K.-C., 2012. Improving Piezoelectric Nanogenerator Comprises
ZnO Nanowires by Bending the Flexible PET Substrate at Low Vibration
Frequency. J. Phys. Chem. C 116, 9351–9355. doi:10.1021/jp301527y
Lee, Y.S., Heo, J., Winkler, M.T., Siah, S.C., Kim, S.B., Gordon, R.G.,
Buonassisi, T., 2013. Nitrogen-doped cuprous oxide as a p-type hole-
transporting layer in thin-film solar cells. J. Mater. Chem. A 1, 15416.
doi:10.1039/c3ta13208k
Liu, X., Du, H., Wang, P., Lim, T.-T., Sun, X.W., 2014. A high-performance
UV/visible photodetector of Cu 2 O/ZnO hybrid nanofilms on SWNT-
based flexible conducting substrates. J Mater Chem C 2, 9536–9542.
doi:10.1039/C4TC01585A
Nohavica, D., Gladkov, P., 2010. ZnO nanoparticles and their applications-new
achievements. Olomouc Czech Repub. EU 10, 12–14.
Özgür, Ü., Alivov, Y.I., Liu, C., Teke, A., Reshchikov, Ma., Doğan, S., Avrutin,
V., Cho, S.-J., Morkoc, H., 2005. A comprehensive review of ZnO
materials and devices. J. Appl. Phys. 98, 11.
Tang, W., Meng, B., Zhang, H.X., 2013. Investigation of power generation based
on stacked triboelectric nanogenerator. Nano Energy 2, 1164–1171.
doi:10.1016/j.nanoen.2013.04.009
Wang, Z.L., 2014. Triboelectric nanogenerators as new energy technology and
self-powered sensors – Principles, problems and perspectives. Faraday
Discuss 176, 447–458. doi:10.1039/C4FD00159A
Wang, Z.L., 2011. Nanogenerators for self-powered devices and systems. Georgia
Institute of Technology.
Wu, Z., Xue, Y., Zhang, Y., Li, J., Chen, T., 2015. SnS 2 nanosheet-based
microstructures with high adsorption capabilities and visible light
photocatalytic activities. RSC Adv 5, 24640–24648.
doi:10.1039/C5RA00395D
Yang, R., Qin, Y., Li, C., Zhu, G., Wang, Z.L., 2009. Converting Biomechanical
Energy into Electricity by a Muscle-Movement-Driven Nanogenerator.
Nano Lett. 9, 1201–1205. doi:10.1021/nl803904b
You, J., Meng, L., Song, T.-B., Guo, T.-F., Yang, Y. (Michael), Chang, W.-H.,
Hong, Z., Chen, H., Zhou, H., Chen, Q., Liu, Y., De Marco, N., Yang, Y.,
2015. Improved air stability of perovskite solar cells via solution-
processed metal oxide transport layers. Nat. Nanotechnol. 11, 75–81.
doi:10.1038/nnano.2015.230
Zou, X., Fan, H., Tian, Y., Zhang, M., Yan, X., 2015. Chemical bath deposition of
Cu 2 O quantum dots onto ZnO nanorod arrays for application in
photovoltaic devices. RSC Adv 5, 23401–23409.
doi:10.1039/C4RA13776K
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Atika Sari Puspita Dewi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Fisika
4 NIM/NIDN 140322605237
5 Tempat dan Tanggal Lahir Berau, 2 Februari 1996
6 E-mail atikapuspitad@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081318841996
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 008
Nama Institusi SMPN 15 Berau SMAN 1 Berau
Rinding
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama pertemuan Judul artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar ilmiah Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodaa ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodataini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PENELITIAN

Malang, 23 Oktober 2017


Pengusul,
12

2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Muhammad Irfan Sanusi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Fisika
4 NIM/NIDN 140322601110
5 Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 8 Oktober 1996
6 E-mail sanusiirfan41@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082247653213
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
MTsN 1 MAN 1
Nama Institusi MIN Jeron
Surakarta Surakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama pertemuan Judul artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar ilmiah Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodaa ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodataini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PENELITIAN

Malang, 23 Oktober 2017


Pengusul,
13

3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Rizky Aditya Sawitri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Fisika
4 NIM/NIDN 150322603314
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 15 Oktober 1996
6 E-mail rizkyadityasawitri@gmail.co
m
7 Nomor Telepon/HP 085791256158
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 3 SMPN 9 SMAN 5
Nama Institusi
Wandanpuro Malang Malang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama pertemuan Judul artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar ilmiah Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Santri Teladan TPQ Langgar 2006
Al-Amin,
Bululawang,
Malang
2 Juara 2 Lomba Pidato se- Dinas 2008
Kecamatan Bululawang Pendidikan
Kecamatan
Bululawang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodaa ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodataini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PENELITIAN
14

4. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Nandang Mufti, M.T.,Ph.D
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Fisika
4 NIDN 0015087203
5 Jabatan Fungsional Lektor
5 Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 15 Agustus 1972
6 E-mail nandang.um@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081235807779
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
University of
Nama Institusi ITB ITB Groningen,
Belanda
Jurusan Kimia Fisika Material Fisika Material
Tahun Lulus 1996 2002 2008
C. Pengalaman Bidang Penelitian dan Karya Ilmiah
Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
Postdoc MPI Preparation and thermodynamics 2009 -2011
Cpfs Dresden, characterization of Yb-based
1 Jerman heavy fermion compounds,
additional neutron sctterng
studies
Solar steam based on
nanoparticle” sebagai terobosan 2012
2 untuk pembangkit listrik tenaga
matahari yang sangdseat
efisiensi
Peningkatan kestabilan
material nano Fe3O4 yang 2013
berbahan dasar pasir lokal
terhadap oksidasi pada suhu
3
tinggi dan suasana asam
dengan metoda “carbon
encapsulated (Sebagai
Anggota)
Solar steam based on
nanoparticle” sebagai terobosan 2014
4
untuk pembangkit listrik tenaga
matahari yang efisiensi
Hibah Penelitian Unggulan
Perguruan Tinggi untuk judul 2014
Pemanfaatan Polutan
5
Magnetik Fly Ash Dan Botol
Minum Bekas Pakai Sebagai
Bahan Baku Toner Berdaya
15

Rekat Tinggi Guna


Mewujudkan Green
Environment (Sebagai
Anggota)
Material Nano Fe3O4 2014
Berbahan Baku Pasir Lokal
dengan Metoda Carbon
6
Encapsulated dan Aplikasinya
Untuk Pengolahan Air Gambut
(Sebagai Anggota)
Pembuatan nanopartikel SiO2
7 dari batuan pyrophyllite 2014
(Sebagai Anggota)
Pemanfaatan BaFe12O19 /Zno
core/shell nanopartikel sebagai 2015 dan
photokatalitik pengolahan 2016
8
limbah pewarna tekstil yang
efisien

Relaxor ferroelectric behavior in 2008


9
Ca-doped TbMnO3
Large Coupled 2008
10
Magnetoresponses in EuNbO2N
Magnetodielectriccouplingin 2009
11
MnCr2O4 spinel
Magnetic field induced 2009
12 ferroelectric to relaxor crossover
in Tb1−xCaxMnO3
Changes of spin dynamics in 2009
13
multiferroic Tb1-xCaxMnO3
Synthesis and Characterization 2009
of a Bimetallic Oxalate-Based
14 Magnet:
[(C4H9)4P][M(II)Cr(ox)3]
M(II) = Mn, Fe, Co, Ni, Cu
Magnetodielectric coupling by 2009
15
exchange striction in Y2Cu2O5
Magnetodielectric coupling in 2010
frustrated
16 spin systems: the spinels
MCr2O4
(M = Mn, Co and Ni)
Magnetic transitions in 2010
17
YbCo2Si2
Pronounced basal plane 2010
anisotropy in the
18 magnetoresistance of YbCo2Si2
16

Magnetoelectric coupling in 2011


19
MnTiO3
Aurivillius 2011
phasesofPbBi4Ti4O15 doped
withMn3þ synthesized by
20
molten salt technique: Structure,
dielectric, and magnetic
properties
Five Layers Aurivillius Phases 2011
Pb2-xBi4+xTi5-xMnxO18:
21 Synthesis, Structure, Relaxor
Ferroelectric and Magnetic
Properties
Micro Structure Effect of 2012
Concrete Degradation for
22 Compressive Strength of
Concrete Burned in High
Temperature
Spin–lattice coupling in iron 2012
23
jarosite
One-step synthesis of silica- 2012
coated magnetite nanoparticles
24
by electrooxidation of iron in
sodium silicate solution
Dynamics of photo-excited 2013
25 electrons in
magnetically ordered TbMnO3
Photo-induced Modulation of 2013
Ferroelectric
26
Polarization in Multiferroic
TbMnO3
Orbital superexchange and 2013
crystal field simultaneously at
play in YVO3: Resonant
27
inelastic x-ray
scattering at the V L edge and
the O K edge
Fabrication of Silver 2014
Nanoparticles and its Films and
28 their Characterization of
Structure and Electrical
Conductivity
Synthesis And Characterization 2014
Of Black, Red And Yellow
29 Nanoparticles Pigments From
The Iron Sand

Effect of mechanical milling on 2014


30
particle size, magnetic
17

susceptibility and dielectric of


synthetic
toner colorant magnetite
extracted from Indonesian iron
sand
Light induced dielectric constant 2015
of Alumina doped lead silicate
31
glass based on silica sands

Correlation between lattice 2015


vibrations with charge, orbital,
32
and spin ordering in the layered
manganite Pr0.5Ca1.5MnO4
Dielectric relaxation in ymno3 2015
33
single crystals
Synthesis and characterization of 2016
34 highly purified nanosilica from
pyrophyllite ores
Synthesis and photocatalytic 2016
properties of Fe3O4@TiO2 core-
35
shell for degradation of
Rhodamine B
Fe3O4 nano-particles prepared 2016
by co-precipitation method using
36 local sands as a raw material and
their application for humic acid
removal
Synthesis of carbon 2016
encapsulated SiO2 nanoparticles
37 from rice husk and its
application in solar to steam
conversion
Unique magnetic structure of 2016
38
YbCo2Si2
Pengaruh ukuran partikel
nanopartikel magnetite terhadap 2014
39 sifat magnetik dan konversi
solar-steam

Sintesis dan karakterisasi


Nanopartikel Fe3O4 Yang 2014
40 Dilapisi Karbon dari Bahan Pasir
Lokal dengan Metoda
Sonokimia
Sintesis Dan Sifat Fotokatalisis
Komposit BaFe12O19/ZnO 2015
41
Terhadap Degradasi Pewarna
Rhodamin B
42 Efek Variasi H2SO4 Terhadap
18

Bentuk, Ukuran Partikel, 2015


Suseptibilitas Magnetik dan
Transmitansi Pada Sintesis
Toner Berbahan Dasar Pasir
Besi
Sintesis Nano Silika Berlapis
Karbon (Sio₂@C) 2015
43 Berbahan Dasar Abu Sekam
Padi (Rice Husk Ash) Dengan
Metode Sonokimia

D. Jurnal Internasional terindex Scopus


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Peringkat I Dosen Universitas 2015
Berprestasi Tingkat Negeri Malang
Universitas
2 Peraih The Learning Universitas 2015
University Award Bidang Negeri Malang
Sains dan Teknologi
3 Reviewer Nasional Ristek Dikti 2015, 2016 dan
2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodaa ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodataini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PENELITIAN

Malang, 23 Oktober 2017


Pembimbing,

(Nandang Mufti, M.T.,Ph.D)


NIDN. 0015087203
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Jumlah (Rp)
Material Volume
Pemakaian Satuan (Rp)
Digunakan sebagai
Beaker Glass wadah sintesis 5 buah 100.000 500.000
larutan ZnO
Digunakan dalam
Krusibel proses pemanasan 5 buah 25.000 125.000
sampel
Digunakan dalam
Tabung
uji UVVis 10 buah 20.000 200.000
Reaksi
Spectrofotometer
Digunakan untuk
mengukur larutan
Pipet ukur 5 buah 60.000 300.000
yang diteteskan
pada reaksi kimia
Digunakan sebagai
Cawan Petri 5 buah 42.000 210.000
wadah bahan
Digunakan untuk
Magnetic
mengaduk bahan 2 buah 30.000 60.000
stirrer
pada hot plate
Digunakan untuk
Plastik klip 1 pack 9.000 9.000
mengemas sampel
Digunakan sebagai
Jurigen 1 buah 20.000 20.000
wadah DI water
Digunakan untuk
mengambil bahan
Spatula 5 buah 60.000 300.000
dalam bentuk
serbuk
Digunakan sebagai
tempat penyimpan
Box Atom bahan dan 3 buah 15.000 45.000
peralatan
penunjang
Sarung
Alat pelindung 1 box 60.000 60.000
Tangan
Masker Alat pelindung 2 box 30.000 60.000
SUB TOTAL (Rp) 1.889.000

2. Bahan Habis Pakai


Harga
Justifikasi Jumlah
Material Volume Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Zinc Acetate
Sebagai Bahan
Dehydrate 100 gram 7.500 750.000
dasar
(Zn(CH3COO2).2H2 O
Zinc Nitrate Sebagai 50 gram 21.000 1.050.000
20

Dehydrate prekusor
(Zn(NO3)2.6 H2O
Sebagai
Ethanol (EtOH) pelarut dalam 500 mL 600 300.000
reaksi kimia
Sebagai
(NaOH) 10 gram 6.500 237.000
prekursor
Natrium Tiosulfat Sebagai
50 gram 3.000 322.000
(Na2S2O3) prekursor
Tembaga Sulfat Sebagai
10 gram 5.900 230.000
(CuSO4) prekursor
Hexamethylenetetrami
Sebagai
ne 50 gram 10.800 540.000
prekursor
(C6H12N4)
Sebagai
pelarut dalam
Deionized (DI) Water 10 liter 10.000 100.000
reaksi kimia
dan pembersih
Digunakan
Alkohol 70% sebagai larutan 2 liter 27.500 55.000
pembersih alat
Sebagai
larutan
Aceton 500 mL 200 100.000
pembersih
substrat
Digunakan
untuk
Analisis SEM Mengetahui 5 sampel 250.000 1.250.000
morfologi ZnO
nanorods
Digunakan
untuk
Analisis XRD Mengetahui 5 sampel 150.000 750.000
struktur kristal
ZnO nanorods
Digunakan
ITO (5x5 cm) sebagai 1 lembar 500.000 500.000
substrat
Digunakan
Silver paste sebagai bahan 100 gram 570 57.000
konduktif
SUB TOTAL (Rp) 6.241.000
21

3. Perjalanan
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Volume Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Digunakan
untuk
Transport survey memperoleh
bahan baku dari UM 5 kali 30.000 150.000
kepastian
ke toko-toko kimia
adanya bahan
baku
Digunakan
Transport pembelian unutk
bahan dan alat
mendapatkan 15 kali 30.000 450.000
penunjang dari UM ke
toko-toko kimia bahan baku
dan alat
Digunakan
untuk
mendapatkan
Transport pengiriman bahan baku
500 mL 600 300.000
bahan baku
yang di impor
dari sigma
Aldrich
Digunakan
unutk
Transport pembuatan perjalanan
4 kali 20.000 80.000
poster cetak
pembuatan
poster
Digunakan
Transport publikasi unutk
3 kali 100.000 300.000
ilmiah publikasi
laporan
Digunakan
Transport penyusunan untuk
4 kali 40.000 160.000
laporan penyusunan
laporan
SUB TOTAL (Rp) 1.440.000

4. Lain-lain
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Volume Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Digunakan
Fee Laboratorium untuk 1 laboratorium 500.000 500.000
menyewa
22

laboratorium
Digunakan
untuk
Kertas A4 70 gram mencetak 3 rim 35.000 105.000
proposal dan
laporan
Digunakan
dalam
Pencetakan proposal 2 eksemplar 25.000 50.000
mencetak
proposal
Digunakan
Penggandaan dalam
5 eksemplar 15.000 75.000
proposal penggandaan
proposal
Digunakan
untuk scan
Pencetakan scan hasil
kwitansi hasil perbelanjaan 5 kali 10.000 50.000
perbelanjaan untuk upload
log book
kegiatan
Digunakan
Pencetakan poster dalam cetak 2 buah 150.000 300.000
poster
Digunakan
untuk
mendokumenta
sikan setiap 1 buah
Dokumentasi 600.000 600.000
proses handycame
penelitian
berupa foto,
video, dsb
Digunakan
untuk
Publikasi ilmiah 1 kali 400.000 400.000
mempublikasik
an hasil
Digunakan
Konsumsi seminar
pada acara 50 paket 10.000 500.000
hasil
seminar
Digunakan
Penggandaan
pada acara 50 eksemplar 3.000 150.000
laporan hasil
seminar
SUB TOTAL (Rp) 2.730.000
23

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu Jam/
Minggu
Merancang,
Atika Sari Puspita mengkoordinir
1 Dewi/ Fisika Material 7-8 dan mencari
140322605237 literature dalam
menyusun PKM
Membeli
Muhammad Irfan peralatan dan
2 Sanusi/ Fisika Material 7-8 bahan penelitian
140322601110 serta menyusun
PKM
Membeli
Rizky Aditya
peralatan dan
Sawitri/
3 Fisika Material 7-8 bahan penelitian
150322603314
serta menyusun
PKM
24

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180, 551312
Laman: www.um.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Atika Sari Puspita Dewi


NIM : 140322605237
Program Studi : S1 Fisika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Penelitian saya dengan judul:


“Nanogenerator-Solar Sel Hybrid Berbasis ZnO Nanorods/Cu2O Sebagai
Energy Harveesting Device” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar –
benarnya.

Malang, 23 Oktober 2017

Mengetahui Ketua Pelaksana Kegiatan,


Wakil Dekan III
Bidang Kemahasiswaan,

(Atika Sari Puspita Dewi)


(Dr. Fatchur Rohman, M.Si) NIM. 140322605237
NIP. 196512081991031005

Anda mungkin juga menyukai