Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Gangguan Komunikasi pada
Autism Spectrum Disorder yang diampu oleh:
Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Cara atau
Teknik Menghilangkan Echolalia pada Anak Autis”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Gangguan Komunikasi
pada Autism Spectrum Disorder serta bertujuan mengetahui tentang penanganan echolalia
pada anak autis.
1. Arif Siswanto, SST. TW., MPH sebagai dosen pembimbing mata Gangguan
Komunikasi pada Autism Spectrum Disorder
2. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
penulis mengharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca sekalian, khususnya
dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman untuk lebih baik di
masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Penyusun
ISI
A. Autis
Orang dengan autisme dapat fokus pada satu topik, seperti kereta atau
acara televisi. Mereka mungkin memiliki beberapa perilaku yang mereka lakukan
berulang-ulang, seperti membalik benda atau mencium benda-benda. Mereka
mungkin tidak menyukai perubahan jadwal atau perubahan makanan yang mereka
makan. Beberapa orang mungkin berbicara dengan baik tetapi tidak dapat
memperoleh teman. Orang lain mungkin tidak berbicara sama sekali.
B. Pengertian Echolalia
Ekolalia adalah pengulangan kata atau frasa tertentu yang diucapkan
seseorang, baik langsung setelah kata diucapkan, maupun nanti kemudian.
Kondisi ini sering diumpamakan dengan mimikri burung beo. Sebagai contoh,
ketika ditanya, “Apa kamu mau minum jus?” anak penderita ekolalia menjawab
“Mau minum jus?” Ekolalia, tingkat tertentu, dianggap sebagai bagian
pembelajaran bahasa pada anak-anak kecil. Namun, anak autis akan sangat
bergantung pada ekolalia dan dapat terus digunakan sampai masa remaja dan
dewasa.
Echolalia adalah pengulangan dari kalimat atau kata-kata yang biasanya
ditemukan di anak usia dini saat dia baru mulai belajar bicara dan biasanya
menghilang dengan sendirinya di usia 30 bulan seiring dengan mahirnya
kemampuan berbahasa anak. Echolalia banyak terjadi di anak autis, bahkan
termasuk salah satu gejala anak terdiagnosa autis berdasarkan DSM-5 (standar
diagnose autisme) walau tidak semua anak autis menunjukkan gejala ini. Karena
perkembangan bahasa dari anak autis kurang baik, banyak anak autis yang terhenti
di echolalia dan kurang bisa menggunakan bahasanya sebagai bentuk komunikasi
yang bermakna. Echolalia, pengulangan kata-kata atau kalimat yang bisa terjadi
langsung setelah mendengar atau bisa berhari-hari, bahkan berminggu-minggu
atau berbulan-bulan sesudah itu, contohnya sering kita mendengar anak autis yang
menirukan kalimat-kalimat di radio, TV atau film.
Pada awalnya echolalia dianggap sesuatu yang kurang baik dan harus
dihilangkan tetapi studi membuktikan bahwa echolalia bisa juga memiliki fungsi
dasar sebagai tanda proses belajar bahasa karena echolalia membuktikan bahwa
anak dapat mengingat sesuatu atau mengingat contoh percakapan sehinga
diharapkan bisa menjadi kekuatan mereka. Echolalia juga menunjukkan masalah
dalam pembelajaran bahasa anak autis, bahwa anak autis belajar bahasa secara
besar (kalimat) bukan per kata-kata dan mereka kesulitan untuk berpikir secara
kreatif dan logis dan mengubah echolalia menjadi bahasa yang fungsional.
Echolalia juga bisa timbul jika anak tidak tahu jawaban dari pertanyaannya
sehingga hanya mengikuti semua kalimat atau kata-kata terakhir yang di ucapkan
oleh penanya. Echolalia juga muncul karena anak stress atau tidak tahu apa yang
dia harus lakukan, disini echolalia berfungsi sebagai ‘stimming’ dan anak sedang
mencari keseimbangan sensorinya. Jadi kita juga harus memperhatikan fungsi dari
echolalia itu sendiri. Biasanya jika kemampuan berbahasa anak ini sudah lebih
kompleks, echolalia akan menurun dengan sendirinya.
C. Tanda-tanda Ekolalia
D. Macam Ekolalia
https://hanyasa.blogspot.com/2013/02/memahami-echolalia.html
https://www.asha.org/public/speech/disorders/autism/