Anda di halaman 1dari 4

BEDAH PLASTIK

PALATOPLASTY
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan :
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
Dr. H. Hilman Taufik W. S.,M.Kes
PENGERTIAN Palatoplasty merupakan suatu prosedur bedah plastik
dimana melakukan penutupan pada celah palatoschiziz dengan
menggunakan suatu bahan sintetis.
TUJUAN Indikasinya adalah klien dengan palatoshcisiz.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Sumedang Nomor
445/Kep...PAB/ 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi
dan Bedah Pada RSUD Kabupaten Sumedang.
2. Dilakukan untuk prosedur tindakan terhadap pasien post
operasi yang dilakukan tindakan anestesi.
PROSEDUR 1. Persiapan Lingkungan
Mempersiapkan :
a. Meja operasi dengan alasnya
b. Lampu operasi
c. Mesin suction
d. Mesin diathermi
e. Plat diathermi
f. Meja instrumen
g. Standar infus
h. Tempat sampah

2. Persiapan Pasien
Yang perlu dipersiapkan pada pasien, antara lain :
a. Pasien dipuasakan sebelum menjalani operasi
b. Menanggalkan semua perhiasan dan aksesoris lainnya,

1
BEDAH PLASTIK
PALATOPLASTY
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
termasuk gigi palsu (jika ada)
c. Informed consent tindakan operasi
d. Persiapan psikologis

3. Persiapan Alat
a. Alat Steril
1) Desinfeksi klem (1 buah)
2) Doek klem (7 buah)
3) Handvatmess no. 3 (2 buah)
4) Pincet anatomis (2 buah)
5) Pincet chirurgis (2 buah)
6) Arteri klem van pean (2 buah)
7) Arteri klem van kocher (2 buah)
8) Gunting metzembaum (1 buah)
9) Gunting benang (1 buah)
10) Naldvoerder (2 buah)
11) Haak mulut otomatis (1 buah)
12) Spatel lidah (1 buah)
13) Slang suction (1 buah)
14) Kanule suction (1 buah)
15) Cucing (2 buah)
16) Bengkok (2 buah)
17) Resparatorium (1 buah)
b. Linen Steril
1) Doek besar (3 buah)
2) Doek kecil (4 buah)
3) Schort (5 buah)
4) Handuk steril (5 buah)

2
BEDAH PLASTIK
PALATOPLASTY
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
5) Alas meja instrumen (1 buah)
c. Bahan Habis Pakai
1) Mess no. 10 dan 11
2) Kasa steril sesuai dengan kebutuhan
3) Handscoen steril sesuai dengan ukuran
4) Povidon iodin 3%
5) NaCl 0,9%
6) Alkohol 70%
7) Benang bedah, terdiri dari : Vicryl no. 4/0
8) Spuit 10cc
9) Pehacain
d. Alat Tidak Steril
1) Gunting perban
2) Hipavix

4. Prosedur
 Tim bedah cuci tangan bedah.
 Tim bedah memakai gaun operasi dan handscoen steril.
 Instrumentator menata instrumen.
 Desinfeksi area operasi dengan povidon iodin 3%.
 Drapping area operasi dengan doek besar 3 buah, doek
kecil 4 buah, kemudian klem dengan doek klem.
 Memasang diathermi dan slang suction serta kanulnya,
kemudian klem dengan doek klem.
 Memberikan instruksi bahwa operasi sudah siap untuk
dilaksanakan.
 Memberikan handvatmess dengan mess no. 11 untuk
incise flap pertama pada palatum.

3
BEDAH PLASTIK
PALATOPLASTY
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
 Memberikan handvetmess dengan mess no. 10 untuk
incise pinggir flap palatum.
 Memberikan repatorium untuk memberikan pinggir
palatum.
 Memberikan kassa untuk menekan perdarahan.
 Memberikan pincet chirurgis dan gunting metzembaum
untuk memperlebar flap palatum.
 Memberikan diathermi dan pinset anatomis untuk
merawat perdarahan.
 Memberikan still deppers yang dijepit pada kocher untuk
mengecek perdarahan.
 Memberikan naldvoerder dengan benang vicryl no. 4/0
untuk menjahit flap sehingga pada palatum tidak ada
celah lagi.
 Memberikan NaCl 0,9% untuk cuci.
 Inventarisasi kassa dan instrumen.
 Bersihkan instrumen dan cuci tangan.
 Operasi selesai.
UNIT TERKAIT IBS, ruang perawatan, dll.

Anda mungkin juga menyukai