Anda di halaman 1dari 3

STANDARD OPERATING PROSEDURE

HANDLING INSTRUMENT

NAMA TINDAKAN
Debridement Skin Graft
No. Dokumen No. Revisi……….. Halaman

Prosedur Tetap Tanggal terbit Ditetapkan Oleh:


Team Perawat Perioperatif Diklit RSUP
Sanglah Denpasar

Pengertian Debridement adalah suatu tindakan pembuangan jaringan yang tidak


sehat dari luka untuk mempromosikan penyembuhan (WHO, 2009)
Skin graft adalah tindakan memindahkan sebagian atau seluruh
tebalnya kulit dari satu tempat ke tempat lain supaya hidup di tempat
yang baru tersebut dan dibutuhkan suplai darah baru (revaskularisasi)
untuk menjamin kelangsungan hidup kulit yang dipindahkan tersebut
(Lubis, 2008)
Indikasi Indikasi debridement:
a. Luka dengan kontaminan atau jaringan tidak sehat
Indikasi skin graft:
a. Luka yang luas
b. Luka dengan vaskularisasi yang adekuat
Tujuan Tujuan debridement:
a. Mempromosikan penyembuhan luka
Tujuan skin graft:
a. Menutup luka yang tidak dapat ditutup secara primer
b. Menutup luka supaya penyembuhan luka tersebut lebih cepat
c. Menutup luka secara permanen atau sementara
Petugas 1. Dokter operator
2. Perawat instrumen (scrub nurse)
3. Perawat sirkuler (onloop nurse)
FOKUS PENGKAJIAN
Persiapan Pasien 1. Puasa
2. Menanggalkan semua perhiasan dan gigi palsu
3. Personal hygiene
4. Informed consent
5. Persiapan psikologi
PERSIAPAN ALAT
Alat Steril Alat Non Steril
1. Set Dasar 1. Meja operasi
a. Metzenbaum 2 buah 2. Lampu operasi
b. Suture scissor 1 buah 3. Mesin suction
c. Pinset anatomi kecil 2 buah 4. Troley
d. Pinset anatomi besar 1 buah 5. Gunting perban
e. Pinset chirurgis kecil 2 buah 6. Hipafix
f. Pinset chirurgis besar 1 buah
g. Hak langen 2 buah
h. Hak gigi 2 buah
i. Hak C 2 buah
j. Klem van pean lurus 4 buah
k. Klem van pean bengkok 6 buah
l. Kocher lurus 4 buah
m. Kocher bengkok 4 buah
n. Right angle 2 buah
o. Allis klem 1 buah
p. curretage 1 buah
q. Tangkai pisau no. 3 1 buah
r. Tangkai pisau no. 4 1 buah
s. Needleholder 3 buah
t. Doek klem 8 buah
u. Canulla suction 1 buah
v. Desinfectan klem 2 buah
w. Bengkok 2 buah
x. Cucing 2 buah
2. Linen steril
a. Doek besar 4 buah
b. Doek kecil 4 buah
c. Jas steril 4 buah
d. Handuk steril 4 buah
e. Alas meja instrument 2 buah
3. Alat steril lepas
a. Selang suction 1 buah
b. Mesher 1 buah
c. Pisau humby 1 buah
PERSIAPAN OBAT DAN ALAT HABIS PAKAI
Obat Alat
1. NaCl 0,9% 1. Mess no. 11
2. Alkohol 70% 2. Handscoen steril sesuai ukuran
3. Povidone Iodine 3% 3. Kassa steril sesuai kebutuhan
4. Adrenalin 4. Underpad
5. Jelly 5. Tulle gras
6. Skin stapler
7. Kassa gulung
8. Elastic bandage
9. Dermacaries
10. Benang bedah, terdiri dari:
a. Nonabsorbable, monofilament, sintetis 5/0
PROSEDUR ATAU URUTAN KERJA
1. Instrumentator melakukan surgical scrubbing, gowning, gloving, dan setting instrumen
2. Membantu operator dan asisten untuk gowning dan gloving
3. Memberikan desinfektan klem, kassa dan cucing berisi povidon iodine kepada asisten
untuk desinfeksi lapangan operasi. (desinfeksi donor site dan resipien site (daerah luka).
4. Memberikan doek dan doek klem untuk drapping area operasi. (drapping lokasi donor dan
resipien).
5. Mendekatkan meja instrument.
6. Memasang selang suction dan difiksasi dengan doek klem.
7. Mendekatkan instrument dan atur sesuai kebutuhan atau urutan kerja.
8. Perawat sirkuler melakukan time out.
9. Tim bedah berdoa
10. Memberikan gunting, pinset chirugis, dan kassa untuk debridement luka operasi (resipien
site).
11. Memberikan curettage untuk membersihkan jaringan tidak sehat yang melekat.
12. Merawat sementara luka operasi (resipien site) dengan kassa + NaCl 0,9% + adrenalin.
13. Mengganti sarung tangan.
14. Memberikan kassa dengan alkohol kemudian kassa kering untuk desinfeksi ulang dan
mengeringkan donor site.
15. Mengoleskan jelly pada donor site.
16. Memberikan mesher graft + dermacaries atau handvatmess no. 11 untuk mengambil kulit
donor sesuai kebutuhan.
17. Memberikan tulle gras dan kassa kering untuk dressing luka pada donor site.
18. Menyiapkan alas steril dan bersih yang dibasahi dengan NaCl dan mess no. 11 untuk
mempersiapkan kulit donor.
19. Menandur kulit donor pada resipien site.
20. Memberikan needleholder, pinset chirurgis, benang nonabsorbable, monofilament, sintetis
5/0, dan gunting benang atau skin stapler untuk memfiksasi kulit donor dengan resipien
site.
21. Perawat instrument dan sirkuler melakukan sign out
22. Memberikan tulle grass dan kassa + povidone iodine untuk merawat luka pada resipien
site.
23. Memberikan kassa gulung dan elastis bandage untuk membalut daerah resipien site dan
donor site.
24. Merapikan instrument.
25. Merapikan pasien.
26. Menata alat kembali untuk dikirim ke CSSD.
Referensi:
Lubis, R.D. (2008). Skin Graft. Didapat dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3401/1/08E00894.pdf
World Health Organization (WHO). (2009). Wound Management. Didapat dari
http://www.who.int/surgery/publications/WoundManagement.pdf

Denpasar, November 2016


Mengetahui,
Peserta Pelatihan Ketua Panitia

Ni Luh Putu Winarti, Amd. Kep Ns. Ketut Gelgel Swastika, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai