Anda di halaman 1dari 16

Notulen : Sosialisasi Program IBI Bagi Pengurus Cabang Se-Jawa Barat

“ Penguatan Peran Bidan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga untuk mendukung
Pencapaian SDGs”

Hari : Jumat, 11-3-2016, Jam 09.17 WIB

Bismillahirrohmaanirrohiim

Sambutan ketua IBI Jam 09.18 WIB

- Ucapan selamat datang kepada seluruh peserta sosialisasi


- Ucapan Puji syukur & sholawat : merumuskan suatu hal untuk profesi Bidan, tahun 2016 harus
kerja berat, dengan tekad untuk memajukan profesi kita
- Alhamdulillah pertemuan kali ini ada kemajuan, peserta hadir lebih tepat waktu
- Kota sukabumi, kab sukabumi, pangandaran dan bekasi yang belum hadir
- Januari tahun 2016 harus mulai diterapkan, meminta bahwa nakes, awalnya 13 menjadi 8
item, Bidan saat ini memiliki profesi tersendiri yang terpisah dari profesi perawat.
- Persyaratan STR harus teregistrasi, salah satu syarat harus mempunyai wadah yaitu oragnisasi
Ikatan Bidan Indonesia.
- Peluang sekaligus tantangan, bagi sebuah organisasi ikatan bidan indonesia, jika dulu
organisasi hanya sebatas mengisi waktu luang atau menyisihkan waktu luang, namun saat ini
tidak bisa lagi karena organisasi harus melakukan kegiatan verifikasi dalam melakukan re-
registrasi STR Bidan. Mulai dari pusat sampai ranting.
- Ranting sebagai gerbang pertama untuk melakukan verifikasi terhadap setiap anggota yang
melakukan re-registrasi.
- Di pertemuan ini, akan kita sepakati bagaimana cara melakukan re-registrasi dan teknis
melakukan validasi melalui ferivikator tingkat cabang.
- Ada salah satu syarat yang wajib dipenuhi yaitu setiap anggota harus mengikuti pelatihan “
MIDWIFERY UPDATE”.
- Tahun 2017 sudah harus dilatih sekitar 10.000 anggota yang harus diverifikasi logbook nya.
- Untuk pengusulan STR, biaya sebesar 100.000,- 40% Ranting, 30% Cabang, 20% PD, 10% PP.
- SKP yang berhak mengeluarkan SKP adalah PD dan PP, untuk seminar regional oleh PD dan
Nasional oleh PP. Penyelenggaraannya diserahkan kepada PC masing-masing.
- 3 bulan sebelum masa habis STR agar segera mengajukan permohonan re-registrasi STR.
- Pengurus cabang harus mulai berfikir siapa yang akan diajukan menjadi verifikator Cabang.
- Sertifikat dari tahun 2015 tidak berlaku lagi.
- D4 harus mengikuti ujikom yang D4 sebagai syarat untuk mendapatkan STR.
- Jawa Barat : ada sisi kurang baiknya dari sisi iuran anggota. Yang jadi anggota minimalnya 1
tahun.
- Terimaksih dan Penghargaan yang setinggi-tingginya, Jabar mendapat penilaian yang terbaik
untuk Bidan Delima. Ketika di evaluasi nilainya banyak yang mendapatkan nilai 100.
- Setiap pelatihan harus bekerjasama dengan OP dan Bapelkes sehingga semuanya bisa
terstandar sesuai dengan PPSDM.
- Mewadahi dosen untuk menuangkan kreatifitasnya dengan menulis di jurnal.
- Kita dorong anggota yang di Pendidikan untuk melakukan penulisan melalui penelitian.

Dengan mengucap syukur : Alhamdulillah..

Pada jam 09.41 WIB Pembukaan Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Ibu Ketua IBI Provinsi Jawa
Barat
Jam 09.43 WIB Sesi Materi Program Studi Kebidanan Program Magister Terapan

Disampaikan oleh Ibu DR.Yani Supardan

- Program Indonesia sehat: keluarga sehat, Promkes, JKN


- Bangga dengan pengurus PD saat ini, betul-betul consent terhadap pendidikan.
- Ketua PD yang bisa merangkul, untuk tumbuh dan berkembang.
- Kode etik ditangani oleh ketua, dimana-mana etika harus dikedepankan
- Tujuan : meningkatkan kesadaran untuk berorganisasi
- Kemauan, kemampuan, sadar anggota organisasi, harus ada kemauan dan kemampuan.
- Tugas kementrian kesehatan menurunkan Angka Kematian Ibu dan Anak.
- Jika kita bersatu akan dimudahkan oleh Alloh swt, mudah-mudahan diniatkan dan dicatat
ibadah oleh Alloh swt.
- Kita harus selalu melihat kekurangan2 kita, orang yang iman dan taqwa orang yang peduli
terhadap orang lain. Selamat berkarya untuk kemajuan bangsa.
- Niatkan hari ini untuk mencari ilmu agar tidak sia-sia.
- Kita harus sudah mulai berfikir apa yang akan kita kerjakan di Cabangnya masing-masing
- Menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kepentingan orang banyak.
- Latar Belakang mengapa tentang pendidikan disampaikan di forum ini.
- Cita-cita 1994/1995 Membayangkan pagi-pagi menenteng bidan KIT tapi sore
menggendong ransel.
- Saya membayangkan bidan zaman dulu duduk mojok dibelakang.
- Doa semuanya  bahwa saya dipercaya oleh menristek adalah membuka S2 Kebidanan
- Pendidikan berkelanjutan : (identifikasi kebutuhan, saat ini banyak lulusan D4, kebutuhan
dosen, kebutuhan kualitas pelayanan, UU kementrian nakes)
- 1945 ps 31: setiap warga negara berhak mendapat pengajaran dan pemerintah
mengusahakan menyelenggarakan pendidikan.
- UU no 12 ttg dikti dan perpres no 08 ttg KKNI
- Peluang membuka program magister sain terapan
- Ada 18 lagi daerah yang akan membuka pendidikan perawat dan bidan
- Landasan no 21 ttg sitdiknas, penddk proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
dan berlangsung sepanjang hayat.
- Ps 22 Program ini bagi lulusan program terapan
- Program magister terapan menjadi ahli yg memiliki kapasitas tinggi dan penerapan
kebidanan
- Bahwa lulusan d4 adalah level 6, paling rendah jenjang 8 untuk S2
- Menghasilkan sain terapan, kebidanan yang berkualitas, lulus dan berdaya saing memiliki
integritas kepribadian yang tinggi tanggap terhadap perubahan dan pengetahuan dan
teknologi bidan.
- Kita punya kewajiban untuk menyatu, mengurus pendidikan
- HPTKes : maju bersama
- Kulaifikasi pendidikan: validasi, menyusun dan mengkomunikasikan ide
- Ada 13 mata kuliah, tapi untuk saat ini bersama-sama dengan obgyn dahulu.
- Learning outcome nya : mengelola dan mengembangkan yan bid, penggunaan Evidance
based secara logis kritis, sistematis ( pengetahuan yang harus di kuasai).
- Menganalisa paradigma kebidanan, memvalidasi masalah kesehatan, mengembangkan dan
merekomendasikan pikiran/ perasaan dan semangat (body, spirit), menganalisa masalah,
evaluasi, melakukan inovasi, mempublikasikan hasil pengembangan dan pengetahuan
terapan secara lokal/ global, melakukan pemecahan masalah dg ilmu dan teknologi.
- Indikator KS: keluarga KB, linakes, bayi imm dasar lengkap, asi eksklusiv, bayi dipantau tiap
bulan
- Paradigma baru pendidikan tinggi: (pola baru dalam pendidikan, pembaharuan masa kini
dan masa depan, mengembangkan kebhinekaan menuju masyarakat Indonesia, memberi
kemudahan akses, optimalkan TIK, evaluasi PBM, pembangunan karakter bangsa, berbudaya
mutu/ daya, pengelolaan non akademik yang akuntabel dan transparan ) harus positif
thingking terhadap siapapun. Kekurangan ada dalam diri kita, yang penting sesuai dengan
standar dan bermutu.
- Strategi penerapan paradigma baru pendidikan tinggi : (berpusat kpd mahasiswa, bergeser
pengajaran ke peserta, berorientasi kompetensi menuju KKNI, proses pendidikan bervariasi.
- Mengajarkan kepada mahasiswa, untuk belajar mandiri.
- Sistem penjaminan dikti UU no 12 th 2012 ttg pendidikan tinggi.
- Persyaratan penunjukan S2 Bidang Kesehatan : deposit: 2,5 M/ prodi (diperlihatkan bentuk
uang chas), memiliki dosen dengan kualifikasi sesuai dengan bidangnya ( rasio dosen prodi
lain tidak bermasalah dan masih mengontrak dosen wajib menyediakan dana untuk dosen
ke s3sesuai dengan bidangnya); akreditasi prodi S1/D3 mendapat nilai B; telah menggunakan
sarana pembelajaran; telah melaks.SPMI dan akreditasi ISO; 100% EPBED dalam kondisi baik;
mudah terjangkau; 5000, 10.000m2; memiliki tempat perkuliahan 1000 m2; bersedia
diverifikasi oleh dikti; 5 th terakreditasi baik; sudah menjadi anggota HPTKES; ada
kesungguhan yayasan dalam melaksanakan kunjungan dalam bentuk pernyataan;
perencanaan mendapat mahasiswa tahun terakhir; melengkapi buku, jurnal; PT sesuai atau
melakukan standar= menjamin mutu.

Sesi Pertanyaan

1. Bu Rusnadiah: D4 dan S1 Kebidanan, bagaimana untuk pendidikan S1 Kebidanan?

Jawaban:

Yang memiliki B berturut-turut akreditasinya.


Dipersiapkan untuk matrikulasi D4 yang terapan.
Di prioritaskan untuk dosen terlebih dulu. (ya latif, ya wahab, sholat tasbih)

Jam 10.18 WIB

Dilakukan Panel Diskusi

- Bu Mien
- Bu Eva
- Bu Iyet

Jam 10.21 Penyampaian Materi Kebijakan IBI Jabar

Perkembangan Terkini Profesi Bidan dan perubahan kebijakan yang berkaitan dengan pelayanan
kebidanan.

- Jabar menjabarkan kebijakan dari PP


- Mengomentari pertemuan, gigih memperjuangkan keperawatan maternitas agar legal
menolong persalinan.
- Bagi saya silakan baca UU keperawatan : bernaung di UU keperawatan, betul bidan punya
kewenangan sepanjang daur kehidupan. Kita memiliki kewenangan untuk melakukan
intervensi medis, bidan dibatasi aturan, kita sudah punya standar, punya area kompetensi.
- UU kebidanan adalah staf ahli yang berfikirnya untuk membuat sebuah UU
-
- Di jabar PC : 27 , PR
- Bidan 20.862, BPM,7000, Murni 2172
- Standar Profesi Bidan : (kompetensi, pendidikan, pelayanan, praktek kebidanan, asuhan
kebidanan, pendidikan berkelanjutan, etik dan kode etik) 7 Standar
- Standar asuhan kebidanan sudah banyak mengalami perubahan
- Kongres IBI ke XIII 2013, merumuskan kompetensi bidan:
- Untuk D4 diseragamkan kurikulum kebidannya tinggal nambah 2 semeter lagi, tinggal
menambah matrikulasi dan profesi.
- Sekarang kita lebih di area.(etik legal dan keselamatan pasien, komunikasi efektif,
pengembangan diri dan profesi, landasan ilmiah praktek kebidanan, promosi kesehatan dan
manajemen kebidanan)
- Kode etik berdasarkan kepmenkes 369/ 2002 berdasarkan area
- Standar pelayanan kebidanan : 24 SPK ada 6 standar
- Standar Praktek Kebidanan ada 6 standar (standar pengelolaan penyelenggaraan yan bid,
standar asuhan kebidanan, standar praktek bidan, standar kinerja bidan, pengendalian
mutu, standar operasional prosedur)
- Standar Praktek Kebidanan (pelayanan umum 2 st, pel ANC 6 st, Pertol Persalinan 4 st,
Pel.Nifas 5 st, Standar pel.Neonatus sakit 4 st, penanganan kegawatan obstetri neonatus 10
st
- Standar asuhan kebidanan : 6 standar (pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan,
implementasi, evaluasi, pencatatan asuhan)
- Profesi bidan sudah diakui sehingga tidak perlu lagi pelatihan APN
- Meskipun seorang bidan pandai namun harus ditekankan bahwa pemeriksaan USG belum
ada kewenangannya.
- Kita harus paham bahwa kompetensi USG memerlukan waktu lebih lama, pelatihannya
khusus
- Standar Kinerja : ada 9, mutu pel kebidanan, pendidikan dan pelayanan, penilaian kinerja,
kesejawatan, etik, kolaborasi, riset, pemanfaat sdm
- Pengendalian mutu: Indikator mutu : misalnya pada bumil : standarnya 10T, pertolongan
persalinan harus di Paskes, BBL : IMD, WUS: MKJP
- Perbaikan mutu : melalui penyeliaan
- Persalinan seksio tidak dianjurkan karena bayi memerlukan lactobasillus untuk membantu
pencernaan bayi.
- CPD (Pendidikan Bidan Berkelanjutan)
- UU Nakes no 36 th 2014: nakes tt, memiliki kewenangan utk melak.upaya kes
- Lingkup lay bidan permenkes 1464, kepmenpan: bidan bisa praktek scr mandiri atau
berkolaborasi
- Uji kompetensi, sertifikat kompeten : syarat untuk melakukan praktek di seluruh Indonesia,
setelah uji kompetensi.
- D4 yang dari SMA, dulu tidak diperkenankan untuk pengajuan STR, boleh mengajukan STR
- Uji kompetensinya D4 dari SMA di satukan dengan D3
- Registrasi : yang telah memiliki sertifikat tertentu
- Ada STR dan SIP: konsil yang menentukan, yang sekarang masih di MTKI, rencana ada online
terutama yang post graduate.
- SIP : diberikan oleh pemda, di tempat praktik kita berada izin yang diperbolehkan 2, di
tempat kerja dan tempat praktik.
- Pasal 11 : kelompok nakes : termasuk tradisional dan jenis kesehatan lain.
- Berdasarkan UU: Pasal 21 : tanggung jawab melakukan ujikom beralih ke institusi dan
organisasi profesi.
- Jawa barat : IP ada 62
- Syarat STR: memiliki ijazah, serkom, sehat fisik dan mental, sumpah dan janji profesi,
membuat pernyataan mematuhi ketentuan profesi.
- STR 5 th sekali di re registrasi
- Pasal 46 : wajib memilik izin : SIP oleh pemda, syarat : STR yang masih berlaku, rekomendasi
OP, tempat praktik. SIP hanya berlakuk 1 tempat praktek.
- Verifikasi ke cabangcabang yang memvalidasidi kirim ke PDdi validasi untuk
disampaikan ke MTKPdilanjutkan ke MTKIbalik lagi ke MTKPditeruskan ke
PDdilanjutkan ke PCRanting
- Ps 58 : Nakes wajib memberikan yankes sesuai standar yan profesi, SPO, etika
- Ps 62: nakes hrs melaks wewenang sesuai kompetensi yang dimiliki: wajib berizin
- Permenkes no 36/2013 Proses regulasi bidan
- Peraturan melalui : sertifikasi bidan, registrasi bidan, proses lisensi/ perizinan
- Sertifikasi Bidan: STR berlaku sepanjang serkom berlaku, valid 5 th diperpanjang, minimal 25
SKP dalam 5 tahun, harus pertahun, SKP ditentukan oleh OP.
- SKP ditentukan oleh OP : jumlah hari, penyaji/narasumber, materi kegiatan, peran peserta,
level kegiatan.
- Alur regulasi : sertifikasi : uji kom (exit examserkom(UU
12/2012PTregistrasiSTRMTKI (PMK 46/2013) lisensi SIP/SIPBoleh Pemda
- UJIKOM menjadi tanggun jawab Pendidikan dan Organisasi Profesi
- Kita sudah mengawali pertemuan dengan Institusi Pendidikan
- Tugas PC : mendata bidan-bidan yang ada di IP, yang penting PC akan dilatih terlebih dahulu
di TOT.
- PC kerja berat
- SKP diperoleh dari level kegiatan, jumlah jam, penyaji, narasumber  nanti PD bisa
membantu

Alur Re-registrasi

- Portopolio: CPD OPreregistrasi ke ranting serkom rekomendasiSTR


MTKIlisensiSIP/SIPBOleh Pemda
- Jika STR belum keluar, atau SIP nya belum keluar tunjukkan STR nya sedang proses
- Upaya yang dilakukan : peningkatan kualitas pendidikan (mereview standar profesi, proyek
HPEQ, (standar kompetensi, Pendidikan bidan, pendidikan berkelanjutan);Mengembangkan
pola pendidikan bidan, akademik dan profesi (D3, S1/ DIV dan Profesi);Mengembangkan
sistem ujikom sejak 2013;Mengembangkan sistem akreditasi pendidikan oleh lembaga
akreditasi mandiri – PT Kes
- Perubahan layanan :
1) Peningk.kualitas pendidikan (mereview standar kompetensi, pendidikan bidan,
pendidikan berkelanjutan; PP sedang menyiapkan kurikulum pendidikan bidan; Baru ada
pendidikan profesi, tetapi hanya sementara; Mengembangkan pola pendidikan bidan
(d3, s1/D4 , S2); Mengembangkan sistem uji kompetensi sejak 2013, mengembangkan
sistem akreditasi pendidikan, LAMPTKes.
2) Peningkatan kualitas pelayanan :Review standar bidel, rekruitmen bidel, pelatihan bidel,
program delima award
3) Advokasi : pengembangan pendidikan bidan, dukungan regulasi yang jelas, terhadap pel
kebidanan, advokasi JKN-MOU dan perubahan, pendayagunaan dan pengembangan
karir bidan, (PTT-PNS)
- Pelaksanaan pelatihan MU di PC : tidak memberatkan anggota.

Jam 10.50 WIB, Sesi III Pendidikan Berkelanjutan (continuing Professional Development)

Oleh Ibu Eva Riantini

- Materi ini pernah di ulas pada pertemuan di Purwakarta


- Dalam komponen keprofesian bidan (pelaks.praktek profesi, kegiatan pendidikan
berkelanjutan, kegiatan pengabdian masyarakat, kegiatan pengembangan profesi, kegiatan
publikasi ilmiah)
- PC harus sudah menyiapkan seorang verifikator ranting
- Kegiatan Praktek Profesi ( bisa mandiri bisa di Institusi pelayanan kesehtan mencakup, pel,
bumil, bulin, BBL, nifas dll, jika anggota tidak praktek tidak akan memperoleh nilai.
- Kegiatan pendidikan berkelanjutan melalui seminar, simposium
- Kegiatan pengabdian masyarakat, pengurus organisasi tingkat pusat sampai ranting
memperoleh nilai yang sama.
- Pengembangan keprofesian bisa diperoleh melalui pembimbing klinik, penelitian, membuat
standar modul, buku, reviewer secara terstruktur, menjadi pembimbing laporan tugas akhir
mahasiswa. (KTI, Skripsi, Tesis, dan disertasi).
- Kegiatan publikasi ilmiah : bisa lokal maupun nasional, baik terakreditasi maupun belum
terakreditasi.
- Kegiatan peningkatan kemampuan dan keterampilan berupa pelatihan klinis maupun
nonklinis, terutama untuk pelatihan Midwifery update wajib diikuti sebagai syarat pengajuan
portopolio untuk re registrasi STR.
- PD sudah menyiapkan draft logbook dan juknis, diharapkan PC memberikan masukan untuk
perbaikan yang nantinya menjadi acuan dalam pelaksanaan pengumpulan portopolio
sebagai bahan validasi pengajuan re registrasi.
- Jenjang pelaksanaan pendidikan berkelanjutan : kegiatan di tingkat internasional diakreditasi
oleh PP, sedangkan di tingkat wilayah di akreditasi dan diberi sertifikat oleh PD.
- Penyelenggaraan : pelatihan klinis dan non klinis
- Ada beberapa masalah : meminta SKP lebih dari seharusnya.
- Saat ini tidak lagi melihat jumlah tetapi pada kualitas penyelenggaraan, sehingga kegiatan
pelatihan klinis maupun non klinis boleh melaksanakan pelatihan.
- PC : centre diklat tidak bisa melaksanakan kegiatan tersebut, tetapi seminar bisa
dilaksanakan di setiap Kab/ Kota.
- Kita harus menyepakati : kewenangan pelatihan di P2KP hanya pada klinis tertentu.
- Pelatihan asfiksia : punya perinasia.
- Kita ingin semua pada kualitas, tidak asal
- PD, PC bisa bekerjasama dengan lembaga yang terakreditasi
- Pelaksanaan kegiatan profesi : harus melayani ibu hamil, bulin, dlsb
- Ada hubungannya dengan fungsi ferifikator, karena hal ini akan melakukan tugas melihat
kebsahan dari yang sudah dilakukan/ di dokumenkan oleh anggota bidan.
- Penghitungan SKP: apakah kerja tupoksinya atau bukan
- Seminar lokal 4-8 hanya 1, nasional 2, internasional 3
- Pelatihan 8-10 : 1, 11-31: 2
- Jenis kegiatan pengabdian masyarakat : pengurus IBI perperiode dari ranting sampai pusat
nilai SKP nya 2
- Bimbingan KTI minimal 6 orang : nilai SKP 1
- Buatkan SK bagi anggota yang melakukan kegiatan pembimbingan KTI
- Untuk D4 profesi minimal 6 : nilai SKP 1, S2 cukup 1 orang : nilai SKP 1, S3 1 orang : nilai SKP
1
- Penguji praktek kebidanan / paket, CI yang dilapangan  tolong disertai SK
- Kegiatan publikasi Ilmiah : mendapat nilai SKP yang cukup besar (Penulisan Karya Tulis : 0,6
untuk penulis utamannya (60%:40%) 0,4 untuk penulis anggota Harus melampirkan bukti
fisik.
- Pelatihan MU menjadi wajib bagi seluruh anggota IBI. Bagi yang akan memperpanjang
Serkom dan STR; tujuan meningkatkan kompetensi bidan sesuai dengan perkembangan
kebidanan, memberikan penyegaran, mempertahankan kompetensi; Pelaksana/
penyelenggara di tk PD, PC.
- Re-Registrasi : syarat FC kartu anggota IBI yang masih berlaku, FC STR sebelumnya, Serkom
yang baru (resertifikasi), Borang data diri pemohon (Buku Log), Foto terbaru ukuran 4 x 6
berwarna latar merah sebanyak 3 lembar, borang re-registrasi selama 5 tahun. ( kinerja
kegiatan profesi/ praktik profesi, kinerja pendidikan dll).
- Tata cara pengajuan : anggota IBI mengajukan perpanjangan STR ke pengurus ranting,
pengurus ranting melakukan verifikasi keabsahan melanjutkan permohonan ke PC IBI, PC IBI
menilai kecukupan SKP dan bukti pendukung, bila terpenuhi, PC menyampaikan kekurangan
ke ranting.
- Bila sudah terpenuhi PC mengusulkan permohonan perpanjangan STR ke PD IBI.
- PD IBI memberikan rekomendasi perpanjangan
- Penilaian dan Perhitungan : penilaian harus diverifikasi paling lambat 6 bln sebelum STR
habis.
- Untuk penilaian angka kredit: kegiatan profesi tidak ada minimal, seminar minimal 2,
maksimal 4, pelatihan klinis hanya 2, MU wajib, pelatihan non klinis tanpa minimal, berarti
harus pelatihan, pengabdian masy. Maksimal 10 SKP, pengembangan profesi tanpa minimal
tapi yang dinilai 5, kegiatan publikasi ilmiah tanpa minimal nilainya 5.
- Kegiatan profesi tanpa minimal : 15 SKP harus terpenuhi
- Bukan tidak bermanfaat seminar : minimal 2, yang diakui hanya 4 saja
- SKP : diperolehan SKP, setelah dihitung dari 70 hanya 25 SKP yang diakui karena belum ikut
pelatihan MU maka tidak bisa mengajukan re Registrasi.
- Format-format ada di buku juknis dan pada pelatihan MU akan lebih rinci dijelaskan.
- Alur Proses pembuatan STR di PD: anggota rantingPC jika tdk memenuhi syarat
dikembalikan lagi ke ranting, setelah sesuai maka dilanjutkan permohonan ke PDPD
diterima oleh sekertariat untuk disampaikan kebidang IIBidang
IMTKPMTKIMTKPPCRantingAnggota

Sesi IV Profil IBI Jawa Barat tahun 2015 (sumber PC IBI di seluruh Jawa Barat)

oleh Ibu Iyet Ratnasih, Jam 11.26 WIB


 Jumlah dari profil akan dipakai sebagai data : terutama oleh bendahara kaitannya
dengan iuran anggota
 Baru 12 yang mengisi profil dari 27 PC IBI sejabar
 Rekapitulasi jumlah anggota
 Jumlah bidan di Indonesia : PNS : 60, honorer : 39
 Jumlah bidan :
 Pendidikan vokasional
 S1 : 24
 S2 Kebidanan : 48
 Dari 62 institusi, tidak melaporkan keberadaan bidan.
 Rencana PD akan menyiapkan perpustakaan mini mohon ada masukan

Pengumuan : ada surat untuk dinkes dan P2KP terkait SKP

Jam 11.39 WIB

Sesi V DATA Anggota berdasarkan Berbagai sumber dan target anggota yang harus mengikuti re-
Registrasi tahun 2016/2017

Sumber data 2012-2015

KTA, Profil IBI, Pengajuan STR

Dari kota depok 430665568430 ada kesenjangan ada 235

Sukabumi 242111418161 0 KTA lebih banyak lagi

Kab Sukabumi 845947714528 ada kesenjangan

Kab bekasi Kesejangan 227

Subang tidak ada kesenjangan

Hampir seluruh PC terdapat kesenjangan : 7000

Target anggota yang re-registrasi

Depok tidak ada, 2017 :

Sehingga tahun 2016 sebanyak 216, tahun 2017 sebanyak 2782

Perlu mengkaji dan mevalidasi data yang tersedia di Cabang

Jam 11.56 WIB Penyampaian IURAN ANGGOTA : oleh SST,MPd.MMKes

Bulan Oktober 171 .500.000 sudah dibayarkan ke PP

Iuran PD sebanyak 18.000 PC sebanyak 12.000/ tahun, 1500 perbulan untuk anggota

28 juta/ 12 : 2.200.000,-

Iuran dibayarkan ke rekening koran, tidak ada namanya , sebaiknya konfirmasi ke bendahara untuk
validasi, dikhawatirkan ada yang tidak tercatat.

Kota depok paling awal : 430, anggota 665 dari PP


Banyak yang belum iuran, dari institusi pendidikan untuk validasi data

Silakan dikoreksi untuk kekurangan iuran PC yang seharusnya.

Ada kesenjangan sebanyak 7.642 orang ( 100 juta lebih).

Tentang Buletin dan Jurnal IBI oleh Bu Yanti dan Bu Sinar

Untuk yang mendapat reward : Kab Bekasi, kab Bandung Barat, Kab pangandaran, kab cirebon, Kab
majalengka.

Seluruh PC yang mendapatkan reward hadiah dari PD

ISHOMA : 12.15– 13.15

Jam 13.30 WIB, Penjelasan Buletin

 Latar belakang : anggota IBI yang banyak


 Tujuan : media komunikasi, informasi dan promosi.
 Manfaat : sharing program, kegiatan, terobosan kebijakan dan inovasi, media informasi
kegiatan PD, Media promosi PC, Institusipendidikan bidan, dan karya anggota.
 Sasaran : anggota bidan
 Koordinasi dengan PC, menyampaikan email ke PD, format word dan dokumen foto
kegiatan.
 Anggota perlu untuk SKP : menulis artikel, membantu minimal
 Pembiayaan : sumbangan dana
 Disampaikan via email, format word
 Artikel, opini, laporan kegiatan, snap shot, warta kegiatan, tokoh profesi : tim Rajib
 Untuk dimuat dalam buletin IBI minimal 400kata dan maksimal disampaikan ke bagian
redaksi :
 Jl.Karawitan No 65, Buah Batu Bandung (0227306845)
 Email ke pdibijabar@yahoo.com a.n. rajib

Jam 13.37 WIB Penjelasan Jurnal

 Informasi untuk jurnal, di KIT ada jurnal 2012, tahun 2011 sudah diprakarsai ada 2
volume 2010 dan 2011.
 Tahun 2015 terbit aturan jurnal, PD IBI mengajukan kembali penerbitan jurnal
 No ISSN Cetak : 2477-345X, No ISSN online 2477 3477
 Dewan redaksi, Pembina : ketua PD, PJ: Ketua I, Ketua Jurnal : Bu Yanti, editor : bu
endah, Mitra Bestari : Dr suryani, Bu Teni, Rika Nur, Lilis Lisna, Sinar Pertiwi.
 Syarat Mitra Bebestari : S2/S3/Guru besar atau peneliti atau ahli
 Pernah menulis artikel di terbitan ilmiah internasional, mempunyai riwayat penelitian
internasional atau nasional, mempunyai prestasi dalam bidang penelitian, minimal
pernah mengikurti pelatihan penulisan artikel di tingkat nasional.
 SOP buka web : artikel buat skript kirimkan ke email PD ibi jabar : penelitian ilmu
kebidanan.
 Artikel akan direvier/seleksi, agar jurnalnya terakreditasiperbaikan dari penulis
masuk publish jurnal.
 Jurnal online http:ibijabar. http link jurnal
 Bisa download
 Target akreditasi tahun 2017: mengacu pada permendikbud no 49/ tentang pedoman
akreditasi terbitan berkala ilmiah, penamaan terbitan berkala ilmiah, kelembagaan
penerbit, penyuntingan, penampilan, gaya penulisan, substansi isi, keberkalaan,
penyebarluasan dll.
 Tampilan di website sudah tersedia

Tambahan penjelasan buletin:

 Program tahunan: penelitian, skala daerah jawa barat, kesediaan untuk enumerator
 Saat ini telah dirumuskan untuk penelitian skala internasional sehingga bisa disampaikan
ke ICM.

Rekomendasi terbesar : kelompok profesi bidan

Jam 13.46 WIB Informasi Program Bidan Delima

Oleh : Ibu Sri Sudarsih Purwani., SKM

Program Bidan Delima 2 tahun mulai dibangkitkan

Daftar dari pusat jumlah iuran tertagih, seberapa banyak bidan delima di cross ceck oleh PC

Bidan Delima Jabar yang terbaik : bantuan dari ibu-ibu di Cabang

Hadiah ikut menghadiri conference Family Planning di Bali : utk jawa timur dan Jabar

Laporan yang telah masuk : bekasi, bdg, mjlg, garut, cianjur, depok dan sukabumi

Laporan tahunan garut, ciamis, smg, tasik,

Hasil laporan UPBD kab/kota : perlu validasi data untuk semua PC sehingga datanya sesuai

Iuran Bidan delima utk th 2014/2015 : 1800 orang, 899 orang 50%, 203 orang 11,27 %.

Jam 13.58 DISKUSI DAN KESEPAKATAN HASIL SOSIALISASI PROGRAM IBI

Moderator Diskusi : Bu Eva

- Kegiatan diskusi menjadi bekal untuk disosialisasikan ke anggota di PC


- Mohon masukan dari semua PC.

1. Rencana Melatih 10.000 anggota IBI untuk tahun 2017, angkatan


2. Hasil kesepakatan dengan institusi Pendidikan :
- Juknis dan logbook, mohon dilakukan telaahan oleh PC paling lambat 18 Maret 2016
- Ke pdibijabar2@yahoo.com
- Jadwal pelatihan TOT dijadwalkan di Provinsi 3, april Mg3, Mg4, (budi luhur)
- Mei Mg 2, mg 3, Mg 4 (jadwal pelaksanaan pelatihan diajukan 1 bulan sebelum pelaksanaan)
- Rencana akbid pelita ilmu bulan Agustus
- Rencana STIKes Dharma Husada di bulan Juni
- Rencana Aisyiyyah Bandung di bulan Mg I Agustus
- Institusi Pendidikan : Boleh menyelenggarakan sendiri, apabila jumlah belum memenuhi
kuota pengurus cabang (30 orang).
3. Kriteria untuk Tim verifikator dari Ranting, 3 orang di Cabang menjadi Validator
- Bidan koordinator
- Berpraktek mandiri
- Mampu mengoprasionalkan komputer
- Pendidikan D3
- Asesor kompetensi
- Sudah dilatih midwifery update
- Pertimbangkan melibatkan dosen utk melakukan verifikasi bidang pendidikan
4. Waktu TOT 4 hari kalau menginap, 5 hari kalau tidak menginap
5. Biaya terlampir
6. Persiapan Rakernas dan PIT Bidan
Rencana akan digelar di Kota Batam : Rapat Organisasi/ Sidang Organisasi dr tgl 30 okt – 3
Nop : pengurus PC 3 orang PD 5 orang, membahas AD/ART : jika ada usulan bisa dikirim via
email.
PIT : 1-3 Nop 2016, tgl 4 Nop 2016 sehari ke singapore-malaysia.
Jika yang ikut sidang organisasi brgkt tgl 28 okt – 5 Nop
Untuk PIT : boleh sebanyak-banyaknya, untuk paket :
Paket A Rp 4.700.000,-
Paket B Rp 4.600.000,-
Paket C Rp 3.300.000,-
Paket D Rp 3.700.000,-
Paket E Rp 3.600.00,-
Paket F Rp 2.800.000,-
Planet Holiday : tempat sidang organisasi
Seragam diusahakan dari pengurus daerah
Tour : Singapura dan Johor
Pemberangkatan bersama-sama
Koordinasi untuk yang akan berangkat ke PD
Harus mulai disiapkan :
Seragam merah dan hijau dari Kab Bogor
Pesawat : garuda sama citylink, jakarta dan bandung
Silakan koordinir untuk daerah jakarta dan sekitarnya/ bandung dan sekitarnya
Peserta : yang wajibnya terlebih dahulu
Biaya : baru akomodasi tinggal untuk transportasi
Harga seragam belum disepakati
Untuk “MU” : kesepakatan tgl 18 masuk ke PD

SESI TANYA JAWAB


1) Dari Bu Atit: Kota Tasikmalaya
Tertatanya administrasi untuk anggota
Telah disusunnya logbook : peran tugas bidan, di daur siklus kehidupan bagi remaja dan
calon pengantin
Verifikasi di Ranting: dg tujuan memperpendek birokrasi
Hanya keberatan, bahwa anggota mengikuti tempat kerjanya, dia potensi tapi
Contoh : tinggal dikabupaten, tapi anggotanya kota, tapi tidak bisa karena domisili
berbeda.
Pengurus tinggalnya di ranting : tapi bisa ditugaskan di ranting
Untuk sertifikat dikeluaran sertifikat; kerjasama dengan institusi dengan lembaga
terakreditasi.
Harapan ada link untuk mengeluarkan sertifikat. Pelaksanaan bisa diranting, sertifikat
dari PD, harus lapor ke PD.
Mu : organisasi, kecuali latihan yang lain, yang melatih PC bukan Ranting, penyelenggara
bukan ranting.
Penghargaan SKP: yang diselenggarakan oleh bukan profesi berbeda nilainya
Pelatihan/ seminar harus dapat meningkatkan kualitas kompetensinya
Semua masuk kegiatan pelayanan reproduksi remaja dan lansia
Maksimal harganya 2.000.000/ orang tidak menginap
Harga untuk TOT MU belum bisa disepakati

2) Dari Bu Endang : Kota Cirebon


Ciayumajakuning : TOT nya di selenggarakan di Cirebon, bulan Mei minggu ke 3

3) Bu Elih :
Pelaksanaan di Pendidikan dan di organisasi di Cabang
Kenapa ini di pisah, pertemuannya, kebanyakan tidak praktek atau bagaimana?
Termasuk pengurus dan anggota di Cabang, bagaimana verifikasinya?

Jawaban Bu Mien
Harus difikirkan untuk berkoordinasi dengan institusi, pelaksanaan bisa digabung yang
penting memenuhi quota, untuk verifikator tetap dari organisasi dibantu anggota dari
institusi.

4) Bu Wulan
Pelaksanaan MU bisa dilaksanakan oleh organisasi profesi

Jawaban Bu Mien
Jika akan melibatkan P2KP nanti diikutsertakan ke TOT, tetap bukan atas nama P2KP tapi
atas nama IBI.
Yang penting pengurus cabang bisa melatih MU di daerahnya

5) Bu Ade : Kab Bogor


Untuk pelatihan MU di wilayah Bogor

Jawaban Bu Mien
Silakan disepakati dengan depok dan kota bogor

Untuk ketua PC akan mengundang dokter yudi dari pusat (honor 10 juta untuk 2 jam), bu
heru tidak terlalu mahal.

6) Bu Ade : Kab Bogor


Puskesmas sedang akreditasi : SIKBSTR , str masih belum terbit
Aturan dari Kab Bogor/ tidak mau rekomendasi pengurusan str sedang proses
Peraturan saklek, bahwa harus ada SIKB
Hal ini menjadi dilema. Perpanjangan SIPB yang tidak lagi di urus di Dinkes BTTPP
Mohon ada solusi untuk pemberkasan perpanjangan izin praktek

Jawaban bu Eva
Untuk TOT silakan sepakati dengan depok dan kota bogor

Jawaban bu Mien
STR : bu Ipah diusahakan dipercepat ke MTKI, bisa buat surat resmi dari kabupaten
bogor, berapa yang belum keluar, bisa dipercepat asal ada alasan kuat dari PD , Dinkes
Kab dan MTKP
Bidan PTT : menunggu waktu ibu pejabat hadir di pertemuan
Harus mendorong bidan PTT harus testing untuk dapat PNS.
Rencana kadis untuk mengumpulkan bidan PTT sebanyak mungkin : di Bandung, rencana
ibu ketua PC hadir

7) Bu Ida : PC Indramayu
Mohon Pertimbangkan pelatihan MU, agar dampak pelatihannya lebih baik
Mengirim lebih dari 5 orang untuk TOT
Bidan PTT : persyaratan SK awal, SKCK, pas photo harus sudah disiapkan.

8) Bu Hera : Kab.Bekasi
Mengusulkan TOT: kerawang, subang, kota bekasi dan kab bekasi
UPBD : revisi 129 menambah anggota baru bidel
Informasi rakernas : di bahas bidan delima award
MOU BPJS klinik pertama harus Bidan Delima

9) Bu Suci : Kota Cimahi


Penggunaan BPM yang digunakan oleh institusi pendidikan tanpa surat pengantar, satu
institusi bersaing dan institusi menentukan BPM nya sendiri, perilaku yang ditemukan,
pembukaan berapa masih lama, tidak suka dengan CI dan meminta kembali fee yang
sudah diberikannya.
Ada temuan yang disampaikan oleh dinas kesehatan, untuk institusi yang ada di wilayah
kota cimahi sudah sangat solid. PC ingin lebih menertibkan, sementara ini aki dan akb
melonjak sangat tinggi. BPM meninggalkan Prakteknya sendiri saat ada kasus
perdarahan. PC diundang membahas rencana program, diharapkan mempunyai MOU
utk membina ibu hamil sejak awal.

10) Bu Euis : PC Ibi Garut


Pelatihan MU akan mengundang trainernya dari Pusat
Priangan timur mohon disepakati lagi
Seminar : minta rekom ke PC IBI, indikator apa yang harus digunakan untuk penusulan
SKP seminar
Pelatihan APN : pelatihan yang sudah lama, tapi akhir-akhir ini mau menerima anggota
yang sudah mengikuti pelatihan APN
Persyaratan SIPB : harus 2 tahun pengalaman kerja, mohon dijelaskn keabsahan
hukumnya (tidak harus 2 tahun boleh tidak dilanggar juknis?)
Ada tenggang waktu: 85 orang sudah diusulkan tapi belum keluar sertifikat bidelnya.
Untuk iuran : 10 juta 20 ribu rupiah, penambahan anggota terkait kebutuhan syarat STR,
sebagai anggota baru apakah wajib iuran?
Jawaban Bu Mien
- Ada perubahan ke depan untuk MOU, mudah-mudahan ada penelitian ada kebijakan yang
baru bisa mendekatkan pelayanan
- Sepakat 700, lakukan validasi berapa yang benar-benar sebagai anggota.
- Kita akan usul ke PP agar dipertimbangkan.
- Pertanyaan dari cimahi : yang tidak klop dibicarakan dengan institusi pendidikan, yang
praktik akan mencoba kerjasama dengan PC, harus benar-benar di bimbing, tidak melihat
fee.. jika institusi pelayanan kita tidak mempunyai kewenangan untuk mengatur dinas.
- Dengan pendidikan selama ini belum ada MOU, belum duduk bersama.. Ibu lakukan MOU di
konsep, tidak ada keluhan lagi di abur.
- Akan diarahkan agar BPM menyesuaikan dgn kebutuhan mahasisw dari institusi, tidak
memaksakan dan membuat aturan yang memberatkan.

Jawaban bu Eva
- Pelatihan APN jika hanya untuk sertifikat sayang sekali, seharusnya dicoba agar menjadi SKP
- P2KS sudah tahu jika harus koordinasi dengan OP
- P2KS belum menyesuaikan dengan aturan ujikom
- Jika sudah ada ujikom, untuk apalagi harus sertifikat, sesuaikan dengan aturan
- Mengenai magang, akan dibicarakan di rakernas apalagi sudah ada MU, verifikator dan
validator, akan diusulkan di rakernas, sebelum kongres masih bisa dilakukan. Ada di
pedoman organisasi
- Surat edaran juknis telah diedarkan ke PC,
- Bu euis : sejauhmana kekuatan hukum di juklak, apakah ada UU atau peraturan lainnya, krn
banyak bidan baru yg berbondong2 ke PKM utk magang, akan dijelaskan nanti pada saat
kongres/ rakernas.

Jawaban bu Titi

- Mohon bersabar, karena nanti akan disepakati saat kongres/ konas


- Pertemuan dengan institusi pendidikan, banyak anggota yang harus divalidasi
- Supaya lebih intens lagi dikoordinasikan dengan IP

Jawaban dari Pengurus Bidan Delima : Bu Pur

- Pengurus harus konfirmasi ke PP


- Bidel award : kriteria secara rutin membuat laporan, form 4-6, lengkap, tempat memenuhi
syarat, berperan didalam masyarakat contohnya ada kegiatan tambahan misalnya lansia, gizi
dll, serta ada laporan ada dokumentasinya disetiap kegiatan bidel

11) Kota Sukabumi : Bu atin


- Ada laporan dari bendahara PD, ini menjadi masalah bersama yang harus kita pecahkan
bersama, dari mulai awal s/d sekarang, tidak sesuai dengan pengajuan.
- Tolong penghitungan yang akurat, ada percetakan yang double, ada kesalahan dalam
penulisan tanggal lahir. Harus dipertanggung jawabkan oleh pengurus pusat
12) Rencana untuk TOT
- Ada kerjasama kab cianjur dan kab sukabumi, melibatkan semua ranting dan akan diadakan
di kota sukabumi
13) Bu Indar : Kota Sukabumi
- Ada 4 percetakan double, dari seorang pemohon KTA
- Pindah domisili : 127, kesenjangan 982
- Data yang sudah divalidasi terbaru ada 622 anggota, meninggal dunia 9, aktif tidak pernah
iuran 27, untuk kesenjangan sebanyak 244 anggota.

Jawaban bu Mien

- Validasi ke ranting, karena untuk komplain ke pusat harus ada data dasar, data yang akurat,
kita belajar atas dasar data.

Jawaban Bu Enung

- PD sudah membayar lunas untuk 2015


- Apakah dibayar yang ke PP nya saja atau mau dengan yang ke PD

Jawaban bu Mien

- Tolong di validasi lagi

Ulang Tahun IBI

Hanya pemberitahuan ke IP bahwa PD setiap tahun mengadakan acara HUT IBI

PC Mana yang bersedia menyelenggarakan HUT IBI

Seminar yang penting, yang resmi saja untuk acara HUT

LAUNCHING BIDAN DELIMA

Persiapkan untuk kegiatan launching bidel

Diskusi diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan dari semua pengurus PC IBI se jawa Barat

SESI PENUTUPAN

Terimakasih kepada seluruh peserta atas kesediaannya telah mengikuti pertemuan sampai dengan
selesai

Sosialisasi di tutup dengan resmi jam 16.52 WIB oleh ketua PD IBI Jawa Barat dengan ucapan
Terimakasih

Alhamdulillahirobbil ‘alamiin

Bandung, 11 Maret 2016

Notulis,

Ade Ana Asmara.


4)

Anda mungkin juga menyukai