A.

NAMA TUMBUHAN (Bahan Segar/Simplisia )

1. Nama Ilmiah Alstonia scholaris
2. Nama Sinonim Alstonia spectabilis R. Br.
3. Nama Lokal Pule
4. Nama Simplisia Alstoniae Cortex
5. Familia Apocynaceae
6. Ordo Gentianales
B. PEMERIAN
1. Bau Tidak berbau
2. Rasa Pahit tidak mudah hilang
3. Warna Kuning kecokelatan
4. Bentuk kulit batang Potongan-potongan menggulung atau kadang-kadang
berbentuk pipa
5. Ukuran kulit batang Tebal kurang lebih 3 mm
Panjang Diameter hingga 60 cm
Lebar ±10cm
6. Warna permukaan kulit
batang
Luar Cokelat muda atau cokelat kehitaman
Dalam Kuning kecokelatan sampai Cokelat kelabu tua
7. Tekstur permukaan kulit
batang
Luar Sangat kasar,tidak rata,mudah mengelupas,banyak
retak-retak membujur dan melintang
Dalam Bergaris halus,terdapat retak-retak melintang
8. Tepi kulit batang Tidak rata

C. PENGGUNAAN TRADISIONAL
1. diabetes mellitus
2. analgesik
3. antipiretik
D. AKTIVITAS FARMAKOLOGI (DATA ILMIAH)
1. Pengaruh ekstrak air kulit pule terhadap aktivitas telur Ascaris suum,menunjukkan ekstrak
air babakan pule konsentrasi 500 mg/mL dapat menekan infektivitas telur A. suum dan
menekan perkembangan telur berembrio 100% menjadi larva secara in vitro pada
konsentrasi 125 mg/mL. secara in vivo dosis inhibisi 50% ekstrak pule kortek terhadap
migrasi larva ke paru-paru mencit jantan dan betina adalah 2-3 g/kg bb.
2. uji antipiretik infus pule dilakukan pada tikus dengan metode Buller, Miya dan Carr. Tikus
30 ekor dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing 6 ekor ,dibuat demam dengan pepton
5% sebanyak 0,6 mL/ekor yang diberikan secara oral. Tiap kelompok diberi infuse kulit
pulai dosis 7,5; 10; 12,5 dan 15 g/kg bb dengan asetosal sebagai pembanding. Hasilnya
makin besar dosis makin besar penurunan suhunya, tetapi masih di bawah penurunan
suhu akibat pemberian asetosal.
3. pengaruh infusa kulit batang pule dan umbi bawang putih terhadap respon imun mencit
yang diinfeksi cacing A. suum menunjukkan bahwa (a) infus kulit batang pule dan infus
bawang putih dapat menurunkan derajat infektivitas pada mencit terinfeksi cacing yang
sebelumnya diimunisasi dengan antigen larva, (b) infus kulit batang pule dapat
meningkatkan jumlah γ-globulin (imunoglobulin) serum, sedangkan pada infusa bawang
putih tidak teramati.
D. CONTOH RAMUAN
1. Kencing manis
- serbuk kulit kayu pule 3g
- air 110 mL
Cara : dibuat infusa atau diseduh, diminum 1X sehari 100 mL, diulang selama 1 bulan dan
selalu control ke dokter

2. Malaria
R/ serbuk kulit kayu pule 2g
Air 110 mL
Cara : dibuat infusa atau diseduh, diminum 1X sehari 100 mL, diulang selama 14 hari
3. Sakit perut
R/ serbuk kulit kayu pule 2g
Air 110 mL
Cara : dibuat infusa atau diseduh, diminum 1X sehari 100 mL, diulang selama 3 hari

E. DAFTAR PUSTAKA
1. Pramono S dan R Sumastuti, 1999. Perbandingan efek hipoglikemik dan kandungan
penyusun ekstrak air dan ekstrak etanol 30% babakan pule (Alstonia scholaris R.,Br.).
Skripsi. Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran UGM,Yogyakarta.
2. Ranti T, 1991. Aktivitas anti ascaris dari ekstrak air kortek Alstonia scholaris (L.),Br.,
Skripsi, Sekolah Farmasi, ITB, Bandung
3. Sigit Jl, 1993. Pengaruh infus kulit batang pule dan umbi bawang putih terhadap respon
imun mencit yang diinfeksi cacing Ascaris suum,Skripsi, Jurusan Farmasi , ITB, Bandung
4. VADEMECUM TANAMAN OBAT untuk saintifikasi jamu Jilid 1(edisi revisi),2012.
Kementerian Kesehatan RI,Jakarta

PARAF DOSEN SEMENTARA: PARAF DOSEN AKHIR :