Anda di halaman 1dari 7

A.

Analisa Data

No Data Masalah Etiologi Diagnosa Keperawatan

1. Data objektif: Ketidakefektifan Hiperventilasi Ketidakefektifan pola nafas


pola nafas (00032) b/d Hiperventilasi d/d Pasien
 Pasien terlihat terlihat sulit bernafas,
sulit bernafas bernafas melalui cuping
hidung, RR pasien
 Pasien nafas
42x/menit, dan Pasien
melalui cuping
terpasang O2 1 lpm via nasal
hidung
canul
 RR pasien
42x/menit

 Pasien terpasang
O2 1/2 lpm via
nasal canul

Data Subjektif

 Tidak terkaji

2. Data objektif: Ketidak cukupan Tidak ada Ketidak cukupan ASI b/d
ASI (00216) produksi ASI tidak ada produksi ASI d/d
 Pasien sering pasien sering menangis, ASi
menangis ibu belum keluar, pasien
menolak untuk menyusui.
 Pasien menolak
menyusui

 ASI ibu belum


keluar

Data Subjektif

 Ibu pasien
mengatakan ASI
nyah belum
keluar

 Ibu pasien
mengatakan
pasien tidak mau
menyusui

3. Data Objektif: Ketidakefektifan Reflek hisap bayi Ketidakefektifan pemberian


pemberian ASI buruk ASI b/d Reflek hisap bayi
 Pasien tidak (00104) buruk d/d pasien tidak hisap
mengisap payudara terus menerus, ASI
payudara terus- belum keluar
menerus

 Tampak ketidak
kuatan asupan
susu

 ketidakcukupan
kesempatan
untuk mengisap
payudara.

Data Subjektif

 ibu mengatakan
pasien tidak mau
mengisap
payudara

 ibu mengatakan
ASI belum
keluar
Rencana Keperawatan

Tgl No. Diagnosa NOC NIC

12/04/17 1 Status Pernafasan : Ventilasi (0403) Manajemen Jalan Nafas (3140)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan  Posisikan ekstensi untuk meminimalkan


status respirasi: jalan nafas pasien dapat baik, ventilasi
dengan kriteria hasil :
 Lakukan fisioterapi dada
 Frekuensi pernafasan (1-4)
 Lakukan oksigenasi sederhana
 Irama pernafasan (1-4)
 Berikan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi
 Kedalaman inspirasi (2-4)
Monitor Pernafasan (3350)
Status Pernafasan (0415)
 Monitor suara nafas tambahan
 Pernafasan cuping hidung (2-5)
 Monitor pola nafas
 Sianosis (2-5)
 Catat pada perubahan pada saturasi oksigen.

 Kolaborasi dengan dokter

12/04/17 2 Status Nutrisi bayi Konseling laktasi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan  Tentukan keinginan dan motivasi ibu untuk
kebutuhan ASi bayi dapat tercukupi dengan kriteria menyusui dan juga persepsi mengenai
hasil: menyusui

 Intake nutrisi (2-5)  Berikan infomasi manfaat menyusui

 Intake makanan lewat mulut (2-5)  Diskusikan strategi yang mengoptimalkan


 Intake cairan lewat mulut (2-5) suplay air susu (pijatan payudara)

 Hidrasi (2-5)  Instruksikan ibu untuk melakukan perawatan


payudara

 Diskusikan kebutuhan untuk beristirahat yang


cukup, hidrasi dan diit yang seimbang.

 Monitor kemampuan bayi mengisap

12/04/17 3 Keberhasilan Menyusui : bayi Konseling laktasi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama  Tentukan keinginan bayi dan motivasi ibu
masa perawatan diharap pasien dapat menyusui untuk menyusui dan juga persepi mengenai
dengan hasil: menyusui

 Kesejajaran tubuh yang sesuai dan bayi  Monitor kemampuan bayi menghisap
menempel dengan baik (3-5)
 Berikan informasi manfaat ASI
 Kompresi dada areola dengan tepat (3-5)
 Bantu menjamin adanya kelekatan bayi pada
 Penempatan lidah yang tepat (1-5) dada dengan cara yang tepat

 Reflek menghisap (1-5)  Intruksikan ibu untuk melalukan perawatan


payudara
 Terdengar menelan (1-5)
 Informasikan mengenai perbedaan antara
 Bayi puas setelah makan (1-5) hisapan yang memberikan nutrisi dan tidak

 Kolaborasi pada konsultasi laktasi


D. Implementasi

Tanggal/jam Nomor Implementasi Respon Paraf


Diagnosa

30/5/2017 1  Pemasangan O2 nasal S :


canul ½ liter
08:50 O : pasien masih terlihat
sesak nafas,

Respirasi 42x/menit

09:00 1  Memposisikan pasien S:


ekstensi
O : pasien tampak
masih sesak nafas

Respirasi 42x/menit

09:10  Vital sign S:

O : Suhu 36’7,

Respirasi 42x/menit,

Nadi 120x/menit

11:13 1  Monitor respiration S :

O : Respiration
42x/menit

14 : 00  Vital sign S:
O : Suhu 36’7,

Respirasi 41x/menit

Nadi 120x/menit

31/5/2017 1  Monitor Vital sign S:

08:00 O : Suhu 36’8

Respirasi 35x/menit

Nadi 125x/menit

10:00 2  Mengajarkan cara pijat S : ibu pasien


menagatakan mengerti
susu cara memijat susu

O : Air susu belum


keluar

10:10 3  Mengingatkan lagi cara S : ibu mengatakan


menyusui dengan benar paham dengan cara
menyui yang benar.

O:

10:20 3  Monitor kemampuan S : ibu pasien


bayi menghisap mengatakn bayi belum
mau menghisap susu

O : bayi tampak belum


kuat menghisap

11:50  Monitor vital sign S:

O::

O : Suhu 36’8

Respirasi 35x/menit

Nadi 125x/menit
E. SOAP

Tanggal /jam Nomor SOAP Paraf


Diagnosa

31/5/2017 1 S:

12:00 O : pasien tampak tidak sesak nafas lagi


Suhu 36’8
Respirasi 35x/menit
Nadi 125x/menit

A : Ketidakefektifan pola napas teratasi

P : Monitor vitalsignt

12:08 2 S : ibu mengatakan ASI sudah keluar namun masih


sedikit

O : ASI tampak suda keluar namun sedikit


Pasien mulai menyusui

A : ketidak cukupan ASI belum teratasi

P : lanjutkan intervensi, konsultasi laktasi

12:15 3 S : ibu mengatakan pasien sudah mulai bisa menghisap


ibu mengatakan suda bisa melakukan teknik
menyusui yang benar

O : pasien bisa menyusui dengan benar


ASI suda keluar namun sedikit
Posisi ibu menyusui suda benar

A : ketidak efektifan pemberian ASI teratasi

P : lanjutkan intervensi. Konsultasi laktasi

Anda mungkin juga menyukai