TROUBLESHOOTING JARINGAN

I Gusti Nyoman Anton Surya Diputra

XII TKJ 1
 LAPORAN PRAKTIKUM YANG DILAKUKAN SETIAP SISWA

LAPORAN PRAKTIKUM

Judul Praktikum : Troubleshooting IP RIP Pada Cisco Packet Tracer.

Nama : I Gusti Nyoman Anton Surya Diputra (9)

Kelas : XII TKJ 1

Tuliskan langkah-langkah kegiatan dalam bentuk laporan dengan format sebagai

berikut :

Judul : Troubleshooting IP RIP pada Cisco Packet Tracer.

Tujuan : Untuk mengetahui langkah-langkah dalam

troubleshooting IP RIP pada Cisco Packet Tracer.

Identifikasi Masalahnya : Bagaimana langkah-langkah dalam troubleshooting IP

RIP pada Cisco Packet Tracer?

Solusi Pemecahan :

RIP (Routing Information Protocol) adalah sebuah protokol routing dinamis

yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area
Network). Protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP).
Protokol ini menggunakan algoritma Distance Vector Routing. IP Rip memiliki
routing yang memberikan routing tabel berdasarkan router yang terhubung
langsung.
Topologi yang diberikan seperti gambar di bawah ini.

Pada Router 1, ketikkan perintah “debug ip rip”.

Jika router sudah mendiagnosa routing tabel, langkah selanjutnya adalah undebug
IP RIP, ketikkan “undebug all”.

Untuk melihat IP RIP, ketikkan “show ip protocols”, lalu akan muncul seperti
gambar berikut.
Ketikkan “show ip interface” untuk menampilkan informasi yang terkait dengan
layer ke 3 dari interface dari router.

Berikutnya ketikkan “show run” untuk melihat konfigurasi yang sudah di setting
dalam sebuah router Cisco.
Selanjutnya ketikkan “copy run start” untuk menyimpan secara tetap konfigurasi.
Untuk menampilkan konfigurasi aktif dari router, ketikkan “show run”.
Langkah troubleshooting pada Router 1 sudah selesai, kita beranjak ke Router 0.
Disini kita akan menambahkan IP RIP, ketikkan “router rip”, lalu tambahkan
network yang akan di routing.

Jika sudah, simpan konfigurasi.

Untuk menampikan konfigurasi, ketikkan “show run”.

Kita beranjak ke Router 2, pertama-tama, kita harus melihat konfigurasi yang telah
diterapkan pada router dengan mengetikkan perintah “show run”. Terlihat bahwa,
ada network routing yang masih kurang.
Aktifkan terminal pada Router 2. Tambahkan routing agar bisa terhubung dengan
sesama router. Untuk langkahnya sama seperti diatas, ketikkan “router rip”, lalu
tambahkan network tujuan yang belum terdaftar.

Selanjutnya, simpan konfigurasi.

Untuk melihat konfigurasi, ketikkan “show run”.

Langkah troubleshooting sudah selesai.

Kesimpulan :

RIP (Routing Information Protocol) adalah sebuah protokol routing dinamis

yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area
Network). Dalam troubleshooting ini kita mencari permasalahan dalam routing dan
mencari penyelesaiannya pada masing-masing router. Walaupun terlihat sulit,
namun, jika mencari akar permasalahanya satu per satu akan menjadi mudah. Hal
yang paling penting adalah menyimpan hasil konfigurasi setelah kita melakukan
konfigurasi agar tidak terhapus ketika router dihidupkan ulang.

Dikerjakan Pada : 2 November 2018 Dikumpulkan Pada : 2 November 2018