PANDUAN PERCOBAAN PENGUKURAN PANJANG MEJA

A. Nomor Percobaan: 01

B. Topik Percobaan: Pengukuran Panjang Meja

C. Tujuan Percobaan:
1. Peserta didik mampu mengetahui pengertian pengukuran.
2. Peserta didik mampu mengukur panjang meja dengan menggunakan penggaris dan
jengkalnya masing-masing.
3. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan antara besaran, satuan dan nilai.
4. Peserta didik mampu membedakan antara satuan baku dan tidak baku.

D. Alat dan Bahan:

1. Sebuah penggaris.
2. Sebuah meja.

E. Landasan Teori
Dalam mempelajari fisika, kita sering mengawalinya dengan mengamati suatu
gejala alam yang sifatnya fisik. Pengamatan gejala alam ini tidaklah lengkap apabila
tidak disertai dengan data kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengukuran. Pengukuran
merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang
digunakan sebagai satuan. Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan
dinyatakan dengan angka. Sedangkan satuan merupakan pembanding dalam suatu
pengukuran. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang
sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku, sedangkan satuan yang
digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang
yang berlainan disebut satuan tidak baku.

F. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan percobaan.
2. Ukurlah panjang meja dengan menggunakan penggaris yang bersatuan cm
dan menggunakan jengkal masing-masing 5 kali pengukuran.
 3. Catat data hasil pengukuran panjang meja dengan menggunakan jengkal dan
penggaris pada data pengamatan di bawah ini.

Nama Peserta Hasil Pengukuran

No Alat ukur
didik Besaran Nilai Satuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

G. Tugas Akhir
1. Adakah perbedaan hasil dari pengukuran panjang meja dengan menggunakan
jengkal dan penggaris? Jelaskan!
2. Manakah yang merupakan satuan baku dan tidak baku antara jengkal dan
penggaris yang bersatuan cm? Jelaskan!
3. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan pada pengukuran panjang meja dengan
menggunakan jengkal dan penggaris!