Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN PENDIDIKAN CENDIKIA UTAMA

UNIVERSITAS DR.SOETOMO
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM DIPLOMA-III KEBIDANAN
SK Akreditasi : 0779/LAM-PTKes/Akr/Dip/VIII/2016
Kampus: Jl. Semolowaru No. 84 Gedung H Lt. I Surabaya
Telepon: 031-5925970, 5924452, Fax. 031-5938935 Website:www.unitomo.ac.id

CHEKLIST SKILL LAB SEMESTER III


KETERAMPILAN MENGISI PARTOGRAF

Petunjuk pengisian: Tanggal Skill lab : _________________________


Skor 3, jika dikerjakan benar tanpa bantuan Pembimbing
Skor 2, jika dikerjakan benar dengan bantuan Skill Lab : _________________________
Skor 1, jika dikerjakan tetapi masih salah
Skor 0, jika tidak dikerjakan
Tanda tangan : _________________________

Nama Mahasiswa
No Kegiatan

A Responsi (Bobot 2,5), rentang skor 10 – 100


Definisi
Partograf adalah alat bantu yang digunakan selama fase aktif
persalinan.
Partograf merupakan suatu sistem yang tepat untuk memantau
keadaan ibu dan janin dari yang dikandung selama dalam persalinan
waktu ke waktu.
Tujuan utama dari penggunaan partograf adalah untuk:
1. Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan
menilai pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalam.
2. Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan secara
normal. Dengan demikian, juga dapat melakukan deteksi
secara dini setiap kemungkinan terjadinya partus lama
(Depkes RI, 2007).
Jika digunakan secara tepat dan konsisten, maka partograf
akan membantu penolong persalinan untuk:
1. Mencatat kemajuan persalinan.
2. Mencatat kondisi ibu dan janinnya.
3. Mencatat asuhan yang diberikan selama persalinan dan
kelahiran.
4. Menggunakan informasi yang tercatat untuk secara dini
mengidentifikasi adanya penyulit.
5. Menggunakan informasi yang ada untuk membuat
keputusan klinik yang sesuai dan tepat waktu
Kondisi ibu dan bayi juga harus dinilai dan dicatat secara
seksama, yaitu:
1. Denyut jantung janin setiap 1/2 jam
2. Frekuensi dan lamanya kontraksi uterus setiap 1/2 jam
3. Nadi: setiap 1/2 jam
4. Pembukaan serviks setiap 4 jam
5. Penurunan: setiap 4 jam
6. Tekanan darah dan temperatur tubuh setiap 4 jam
7. Produksi urin, aseton dan protein setiap 2 sampai 4 jam
B Prosedur kegiatan (bobot 5), rentang skor 0 - 3
1. PERSIAPAN ALAT
 Alat Tulis
 Lembar bolak balik partograf
 Buku Catatan
 Jam
2. PENILAIAN AWAL
1. Pada pasien dengan diagnosa inpartu kala I
lakukan observasi dan pencatatan dengan
menggunakan partograf.
2. Catat pada halaman pertama dari partograf yang
berisi tentang:
a. Informasi tentang ibu : Catat nama/ umur,
gravida/ para/ abortus, nomor/ catatan
medis, tanggal dan waktu mulai dirawat,
waktu pecahnya selaput ketuban.
b. Kondisi janin : denyut jantung janin, warna
cairan ketuban, molase kepala janin.
c. Kemajuan persalian :
1) catat pembukaan serviks setiap 4 jam
setelah evaluasi. Jika ada penyulit dapat
dilakukan tindakan sedini mungkin.
2) Beri tanda X setiap kali ada penambahan
dilatasi serviks.
3) Catat hasil pemeriksaan penurunan
kepala yang menunjukkan seberapa
bagian terbawa janin telah memasuki
rongga panggul. Tulis dengan tanda “0”.
4) Catat jam / waktu pemeriksaan.
5) Catat kontraksi uterus per 10 menit,
lamanya kontraksi dalam satuan detik
dengan menulis :
Beri titik – titik pada kotak jika
lamanya kontraksi kurang dari 20
detik.
Beri garis – garis pada kotak jika
lamanya kontraksi 20 – 40 detik.
Isi penuh kotak jika lamanya
kontraksi lebih dari 40 detik.
6) Periksa frekwensi dan lamanya kontraksi
uterus setiap jam selama fase laten dan
setiap menit selama fase laten.
d. Catat obat – obatan dan cairan yang diberikan.
e. Kondisi ibu
1) Catat tanda – tanda vital
a) Nilai dan catat nadi ibu setiap 30
menit selama fase aktif (lebih sering
jika diduga ada penyulit). Beri tanda
".”
b) Nilai dan catat tekanan darah setiap
4 jam selama fase aktif dan beri
tanda panah.
c) Nilai dan catat temperatur tubuh
setiap 2 jam .
2) Catat jumlah urine, protein dan aseton
setiap 2 jam.
3. Cantumkan pada satu garis sesuai dengan
waktu pemeriksaan.
4. Tentukan waktu untuk pemeriksaan
berikutnya.
3. PENILAIAN LANJUTAN:
1. Lakukan tiap 4 jam (kecuali bila X, O dan
kontraksi menunjukkan akan terjadi persalinan
dalam waktu dekat).
2. Perhatikan garis waspada dan bertindak.
3. Catat perubahan yang terjadi.
4. Pindahkan dengan tanda garis terputus
berbentuk wlipsoida apabila X pada fase laten,
seharusnya berada pada fase aktif.
5. Lakukan persiapan seperlunya apabila garis
observasi menyentuh atau menyilang garis
waspada atau bertindak.
6. Nilai air ketuban (Kode J,D,M,K,U)
7. Cantumkan molase (O, +, ++, +++)
8. Cantumkan hasil penilaian lanjutan pada garis
waktu.
4. PENILAIAN LANJUTAN:
9. Lakukan tiap 4 jam (kecuali bila X, O dan
kontraksi menunjukkan akan terjadi
persalinan dalam waktu dekat).
10. Perhatikan garis waspada dan bertindak.
11. Catat perubahan yang terjadi.
12. Pindahkan dengan tanda garis terputus
berbentuk wlipsoida apabila X pada fase laten,
seharusnya berada pada fase aktif.
13. Lakukan persiapan seperlunya apabila garis
observasi menyentuh atau menyilang garis
waspada atau bertindak.
14. Nilai air ketuban (Kode J,D,M,K,U)
15. Cantumkan molase (O, +, ++, +++)
16. Cantumkan hasil penilaian lanjutan pada garis
waktu.
5. KESIMPULAN
1. Buat kesimpulan setiap kali selesai melakukan
pemeriksaan
2. Buat rencana penatalaksanaan.
3. Sesuaikan penatalaksanaan dengan perubahan
yang terjadi.
6. TINDAKAN
1. Lakukan tindakan apabila hasil observasi
menyentuh atau melampaui garis bertindak.
2. Bila pembukaan lengkap dan kepala sudah
didasar panggul, pimpin persalinan.
3. Catat tindakan patograf.
MELENGKAPI PATOGRAF DAN PERAWATAN
7.
LANJUTAN:
1. Setelah persalinan, lengkapi patograf yang
belum diselesaikan.
2. Pada bagian belakang patograf, terdapat kolom
catatan persalinan, isikan semua kegiatan
pasien selama kala I.
3. Analisa kembali hasil pencapaian pada patograf.
4. Masukan patograf ke dalam status / rekam
medis pasien.
Buat laporan persalinan dan rencana perawatan
lanjutan.
Jumlah skor prosedur : Perolehan skor (n) x 100
Skor maksimal (117)
C. Sikap (bobot 2,5), rentang skor 10 - 100
Teliti, Hati-hati, Komunikatif
Nilai = {(Skor responsi x 2,5) + (Skor prosedur tindakan x 5) +
(Skor Sikap x 2,5)} : 10

Anda mungkin juga menyukai