Reotaksis Pada Ikan Cere. Rivanti Dwi O. Kel. 2
Reotaksis Pada Ikan Cere. Rivanti Dwi O. Kel. 2
PENDAHULUAN
Kelangsungan hidup suatu makhluk hidup tergantung pada kemampuannya untuk
mera-sakan rangsangan luar dan bereaksi dengan sesuai. Bermacam-macam mekanisme
panca indera dan reaksi-reaksi dari pola yang paling sederhana sampai dengan yang paling
rumit. Reaksi-reaksi terhadap lingkungan semacam itu dapat secara fisiologis, kebutuhan
untuk menyesuaikan diri dalam kecepatan suatu proses metabolisme, atau secara perilaku,
mencakup perubahan-perubahan dalam orientasi tubuh atau pola-pola gerakan yang
sederhana, Michael (1995).
Taksis merupakan bentuk adaptasi perilaku yang paling sederhana. Taksis adalah gerakan
hewan menuju, menjauhi atau pada sudut tertentu langsung ke arah rangsang.
Cacing tanah atau Lumbricus terrestris adalah cacing yang tergolong ke dalam phylum
Annelida. Selanjutnya cacing ini menururut Radioputro (?) hidup di dalam liang di dalam
tanah yang lembab, subur dan suhunya tidak terlalu dingin. Cacing ini keluar tanah pada saat-
saat tertentu saja. Pada siang hari mereka tidak pernah keluar permukaan tanah. Dalam
keadaan normal mereka akan pergi ke permukaan tanah pada malam hari. Dalam keadaan
sangat dingin atau sangat kering mereka masuk ke dalam liang.
Percobaan ini bertujuan untuk melihat reaksi dari cacing tanah terhadap cahaya terang
dan serentak melihat pergerakan otot-otot cacing tanah yang sedang bergerak maju.
Gambar 1. Cacing tanah dalam semprong/corong lampu yang sebagian ditutupi dengan
Kertas karbon hitam.
4. Perhatikan dan catat apa yang terjadi? Kemana arah jalannya cacing tanah tersebut ?
5. Perhatikan dan bandingkan gerakan cacing tanah dalam semprong lampu dengan gambar
gerakan otot cacing tanah pada gambar 2.
6. Ambil cacing tanah masukkan ke dalam gulungan kertas putih yang kecil dan tipis.
Dekatkan dengan telinga anda apakah ada terdengar suara pergeseran dari cacing tanah
dengan kertas?
Catatan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Apakah cacing langsung menuju ke tempat yang gelap ?
Ya, cacing langsung bergerak menuju ke tempat gelap saat terkena cahaya.
Sewaktu cacing bergerak maju, bagian mana yang bergerak lebih dahulu ? Bagaimana
prosesnya?
Bagian otot sirkular. Ketika bergerak, otot sirkular akan mengembang dan disaat yang
bersamaan otot longitudinal memendek. Kemudian otot sirkular akan mengkerut dan
disaat yang bersamaan otot longitudinal memanjang.
Apakah terdengar bunyi cacing yang bergerak dalam kertas ?
Ya, ada suara. Berbunyi seperti gesekan suara setae dengan kertas
Dimana tempat hidup cacing tanah, bagaimana kondisinya ?
Di tanah. Kondisinya gelap, lembab, subur dan mengandung unsur hara yang tinggi
dan suhu yang tidak telalu dingin.
Nama ilmiah cacing tanah adalah Lumbricus terrestis termasuk familia Lumbricidae
Peran cacing tanah di alam adalah sebagai penggembur tanah. Cacing dapat mengubah
humus menjadi unsur hara, menungkatkan struktur tanah dan drainase air. Pada bidang
kesehatan dapat dijadikan sebagai obat tifus.
PEMBAHASAN
Pada pengamatan ini, kami melakukan pengamatan fototaksis pada cacing tanah.
Pengamatan ini bertujuan untuk melihat reaksi dari cacing tanah terhadap cahaya terang dan
melihat pergerakan otot-otot cacing tanah yang sedang bergerak maju.
Fototaksis adalah gerakan hewan menuju atau, menjauhi atau pada sudut tertentu
langsung kearah rangsangan, yaitu cahaya. Pada pengamatan 1, cacing diletakkan di petri lalu
setemgah petri ditutup menggunakan kerudung hitam. Cacing langsung menuju ke tempat
gelap. Perilaku ini disebut dengan fototaksis negative. Pergerakan pada cacing dipengaruhi
oleh otot sirkular dan longitudinal. Pada saat otot sirkular mengembang, otot longitudinal
memendek, kemudian otot sirkular mengkerut dan otot longitudinal memanjang.
Pada pengamatan 2, cacing diletakkan di kertas hvs, terdengar suara gesekan. Suara
tersebut adalah suara gesekan setae dengan kertas hvs. Setae berfungsi sebagai penahan tubuh
waktu bergerak dalam liangnya.
Pada pengamatan 3, cacing yang ditetakkan di kertas hvs dan diberi cahaya di satu
sisi, cacing tersebut bergerak menjauhi cahaya. Pada pengamatan 4, cacing diberi cahaya
dikedua sisi. Cacing terdengar bergerak tetapi tidak menuju ke arah cahaya.
Dari keempat pengamatan tersebut, cacing tanah atau Lumbricus terrestis memiliki
perilaku fototaksis negative yaitu perilaku yang menjauhi sumber cahaya. Hal tersebut terjadi
karena cacing sangat sensitive terhadap cahaya. Cacing hanya dapat tinggal ditempat lembab.
Jika terkena cahaya terlalu lama cacing akan kering karena 70-80 % dari tubuhnya tersusun
atas air.
Pergerakan cacing dipengaruhi oleh 2 otot yaitu otot sirkular dan otot longitudinal.
Pada pergerakan di liangnya pergerakan dibantu oleh setae untuk menahan tubuhnya. Cacing
tanah tinggal ditanah yang lembab, gelap, dengan suhu yang tidak terlalu dingin. Cacing
berperan sebagai penggembur tanah karena dapat mengubah humus menjadi unsur hara.
Dalam dunia medis cacing tanah dapat digunakan sebagai obat tifus dan obat asma.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat dari pengamatan ini adalah cacing memiliki perilaku
fototaksis negatif yaitu gerakan menjauhi cahaya. Pergerakan cacing tanah dipengaruhi oleh 2
otot yaitu otot sirkular dan longitudinal. Cacing tanah memiliki setae untuk menahan
badannya pada saat bergerak diliangnya. Cacing tanah berfungsi sebagai penggembur tanah.