Anda di halaman 1dari 23

Geohazards

Faktor Geologi
Penentu Kemampuan Lahan (Land Capability)

1. Kondisi geologi teknik.


2. Sumber daya alam geologi
3. Bencana Geologi
Proses dan bahaya geologi

• Proses Geologi mempengaruhi setiap manusia di Bumi sepanjang waktu,


tetapi yang paling terlihat ketika mereka menyebabkan hilangnya nyawa
atau infrastruktur. Proses mengancam kehidupan atau properti semacam
itu disebut bahaya alam.
• Jika proses yang menimbulkan bahaya terjadi dan menghancurkan
kehidupan manusia atau infrastruktur, maka bencana alam telah terjadi.
Tipe Bencana Geologi

Earthquakes
Volcanic Eruptions
Tsunami
Landslides
Floods
Subsidence life.time.com

Impacts with space objects

There would be no natural disasters if it were not


for humans.
Without humans these are only natural events. forces.si.edu
Volcanoes

Merapi Volcano Eruption, 2010

Source: juliussumant.wordpress.com
Geological Hazards
Earthquake

Palu Earthquake, 2018


Geological Hazards
Tsunami

Source: rneoavatara.com

Aceh Tsunami, 2004

Source: richardshears.com
Geological Hazards
Landslides

Source: wodumedia.com

Padang Landslides, 2009


Source: news.com.au
Subsidence

• Subsidence terjadi setelah curah hujan deras dan lama


• Berkaitan dengan terjadinya sinkhole
• Ukuran butir tanah: tanah liat-lumpur
• Peristiwa lubang kecil dikendalikan oleh fraktur di batu gamping (hasil survei geo-
radar)
Ground subsidence
Sinkholes, collapsing ground caused by:
 Groundwater extraction from confined aquifers (see week 7)
 Dissolution of aquifer materials (e.g. karst processes)
Man made cavities (e.g. Mines)
20m diameter, 30m deep
Sinkhole in Guatemala City
Sunday May 30th 2010

Similar event February 2007


Efek bahaya geologi

• Efek Utama terjadi sebagai hasil dari proses itu sendiri. Misalnya
kerusakan air akibat banjir, dan runtuhnya bangunan akibat gempa
bumi dan tanah longsor.

• Efek Sekunder hanya terjadi karena efek utama yang


menyebabkannya. Misalnya, kebakaran yang dipicu oleh gempa
bumi atau letusan gunung berapi, terganggunya daya listrik dan
layanan air akibat gempa bumi atau banjir, dan banjir yang
disebabkan oleh tanah longsor yang bergerak ke danau atau
sungai.

• Efek Tersier adalah efek jangka panjang yang dipicu sebagai akibat
dari peristiwa utama. yaitu gagal panen yang disebabkan oleh
letusan gunung berapi.
Vulnerability

• Kerentanan mengacu pada tidak hanya efek fisik yang mungkin dari bahaya
alam, tetapi cara itu mempengaruhi kehidupan manusia dan infrastruktur.

• Kerentanan terhadap bahaya tertentu bergantung pada:


Jarak ke kemungkinan peristiwa berbahaya
Kepadatan populasi di sekitar bahaya
Pemahaman ilmiah tentang bahaya
Pendidikan umum dan kesadaran akan bahaya
Keberadaan atau tidak adanya sistem peringatan dini
Ketersediaan dan kesiapan infrastruktur darurat
Gaya konstruksi dan kode bangunan
Faktor budaya yang mempengaruhi respon publik terhadap peringatan
Risk = f (Hazard, Exposure) that occur at the same time

Dangerous animal = high hazard Dangerous animal = high hazard


Free = high exposure Closed in cage = no exposure

RISK NO RISK
Bahaya dan resiko
Bahaya adalah fenomena atau proses, baik alam atau buatan manusia, yang
berpotensi membahayakan individu atau sekelompok orang, barang-barang
mereka dan lingkungan mereka.

Risiko adalah konsep yang menunjukkan dampak potensial terhadap aset atau
beberapa karakteristik nilai yang mungkin timbul dari beberapa proses saat ini.
Dalam penggunaan sehari-hari, "risiko" sering digunakan secara sinonim
dengan kemungkinan kerugian yang diketahui.

Risk = f (Hazard, Exposure) that occur at the same time

Eksposur adalah kontak. Tidak peduli betapa berbahayanya suatu proses, tanpa
paparan, itu tidak dapat memiliki dampak potensial.
Menilai bahaya dan resiko
• Penilaian Bahaya terdiri dari menentukan hal-hal berikut
1. Kapan dan di mana proses berbahaya telah terjadi di masa lalu.
2. Tingkat keparahan efek fisik dari proses berbahaya masa lalu (besarnya).
3. Frekuensi terjadinya proses berbahaya.
4. Kemungkinan efek dari suatu proses yang besar jika itu terjadi sekarang.

• Pengkajian Risiko tidak hanya melibatkan penilaian bahaya dari sudut


pandang ilmiah, tetapi juga dampak sosio-ekonomi dari suatu peristiwa yang
berbahaya.
• Risiko adalah pernyataan kemungkinan bahwa suatu peristiwa akan
menyebabkan x jumlah kerusakan, atau pernyataan dampak ekonomi dalam
hal moneter yang akan ditimbulkan suatu peristiwa.
HAZARD & RISK MAP

• Pemetaan bahaya: peta yang menunjukkan area-area yang dipengaruhi oleh


bahaya tertentu dengan membandingkan tingkat bahaya seperti aliran lahar
atau aliran banjir untuk memberi penduduk informasi mengenai kisaran
kemungkinan kerusakan dan kegiatan pencegahan bencana.

• Pemetaan risiko: peta atau proses identifikasi tingkat daerah berisiko tinggi
dengan menghubungkan bahaya, seperti gempa bumi, daerah padat
penduduk ke lokasi/ area bahwa peristiwa semacam itu akan terjadi. Risiko
tinggi atau rendah tergantung pada kepadatan penduduk dan konstruksi
bangunan.

1. Untuk memprediksi potensi kehilangan nyawa manusia dan aset mereka


yang disebabkan oleh bahaya

2. Untuk memprediksi tingkat zona berbahaya tergantung pada kepadatan


penduduk

3. Untuk menyediakan area aman bagi kehidupan manusia


Merapi Hazard Map
Hazard Zonation of Volcanic Gases
Landslide Hazard Map
Flood Hazard Map
Kesimpulan

Landscape bersifat dinamis. Geohazards adalah proses alami

Identifikasi proses yang terjadi di Landscape yang berbeda, dan


faktor utama (alami atau buatan manusia) yang bertindak pada
proses tersebut

Di mana risiko tidak dapat diterima, kurangi risiko dengan


mengubah kemungkinan suatu kejadian atau konsekuensinya

Anda mungkin juga menyukai