Januari 2018 1
ABSTRAK
Pemerintah Provinsi Bali Melalui Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali kembali
menerapkan Pajak Progresif yang mulanya mengacu pada peraturan daerah Nomor 1
Tahun 2011 dan disempurnakan dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016.
Pajak progresif merupakan tarif pemungutan pajak dengan persentase naik sesuai
dengan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor, berdasarkan pada Kartu Tanda
Penduduk (KTP). Pemungutan pajak kendaraan dengan tarif progresif di Denpasar,
semua wajib pajak diperlakukan sama, baik dalam hal pelayanan ataupun yang lainnya.
Pengenaan tarif pajak progresif pada pajak kendaraan bermotor di Jawa Timur
merupakan amanat dari Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 59 Tahun 2010 tentang
Pajak Daerah. Alasan pengenaan pajak progresif pada Pajak Kendaraan Bermotor ini
adalah untuk mengurangi volume kendaraan yang dapat menimbulkan kemacetan dan
karena alasan penggunaan jalan raya yang merupakan barang publik. Sehingga
penerimaan pajak dari Pajak Kendaraan Bermotor akan digunakan untuk perbaikan
jalan atau fasilitas yang lain yang berhubungan dengan penggunaan kendaraan
bermotor. tujuan, pertama untuk mengetahui proses implementasi kebijakan pajak
kendaraan bermotor. Kedua, untuk menganalisis tantangan dan hambatan dalam
implementasi kebijakan pajak progresif kendaraan bermotor. Ketiga, memberikan
rekomendasi dalam implementasi kebijakan pajak progresif kendaraan bermotor.
Pemerintah dapat menggunakan cara lain yaitu membatasi usia kendaraan bermotor
yang beredar, misalnya batas usia maksimal 10 tahun. penerimaan pajak kendaraan
bermotor perlu diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan yang ada di
samsat agar memberikan kepuasan kepada wajib pajak sehingga penerimaan pajak
menjadi optimal.
Bali. Secara umum pada tahun 2014 8 tahun 2016 di Kota Denpasar.
jumlah kendaraan bermotor dari Sasaran penelitian ini adalah
berbagai jenis berjumlah 3.037.655 mengembangkan keilmuan Program
unit (Dispenda Prov Bali, 2014) Studi Ilmu Administrasi Negara
kemudian pada tahun 2015 khususnya dalam Mata Kuliah
meningkat sekitar 16,7 persen Analisis Kebijakan Publik dan
menjadi 3.505.984 unit (Tribunnews Administrasi Perpajakan. Mata
Bali,2016). Kondisi tersebut menjadi kuliah tersebut perlu dikembangkan
sebuah ancaman terhadap secara praktik dengan mengkaji
kelangsungan tata kota serta citra permasalahan terkait kebijakan dan
buruk terhadap pariwisata di Bali perpajakan berbasis teoritik dan
khususnya Kota Denpasar. empirik. Penelitian ini juga ingin
Mengatasi permasalahan terkait memberikan rekomendasi dari sisi
peningkatan kepemilikan kebijakan terkait pajak progresif.
kendaraan bermotor, Pemerintah Nantinya agar kepatuhan wajib
Provinsi Bali menerapkan pajak pajak terhadap kendaraan bermotor
progresif melalui peraturan daerah khususnya di Kota Denpasar terus
nomor 8 tahun 2016 yang meningkat.
merupakan hasil revisi atau II. TINJAUAN PUSTAKA
perubahan terhadap peraturan 2.1 Penelitian Terdahulu
daerah nomor 1 tahun 2011. Pajak Pertama, penelitian berjudul
progresif diharapkan menjadi salah potensi pendapatan pajak
instrumen perpajakan untuk kendaraan bermotor dengan
mewujudkan pembangunan daerah penerapan UU no.28 tahun 2009 di
dalam mendukung pembangunan provinsi Kalimantan barat oleh
nasional. Permasalahan dalam Sugeng Widodo. Penelitian ini
penelitian ini yakni bagaimana melakukan analisis terkait potensi
implementasi Kebijakan Pajak pajak kendaraan bermotor dengan
Progresif Kendaraan Bermotor berlakunya UU No. 28 tahun 2009.
Provinsi Bali berdasarkan Perda no Kedua penelitian tahun 2016
berjudul Kepatuhan wajib pajak
4 Jurnal ADHUM Vol. VIII No. 1. Januari 2018
dan komitmen politik yang kuat harus membayar lebih untuk pajak
terhadap peningkatan administrasi kendaraan roda empatnya tetapi
perpajakan. Fenomena penetapan juga dari masyarakat yang tidak
pajak progresif ini tentunya merasakan dampak penerapan
mendapat berbagai macam respons pajak progresif ini karena memang
dari masyarakat, salah satu respons hanya memiliki satu unit mobil saja.
yang dapat dilihat dari masyarakat Tanggapan positif dari masyarakat
terhadap penerapan pajak progresif muncul karena masyarakat menilai
ini adalah pada minat masyarakat bahwa penerapan pajak progresif ini
untuk membeli kendaraan baru dapat meningkatkan jumlah
salah satunya jenis mobil. Dasar pendapatan asli daerah (PAD),
pengenaan pajak progresif membuat masyarakat berpikir dua
kendaraan bermotor ini adalah 1) kali untuk memiliki mobil lebih dari
Undang-Undang No 28 Tahun 2009 satu unit, tepat sasaran dan dapat
tentang Pajak Daerah dan Retribusi mengurangi tingkat kemacetan.
Daerah, 2) Perda Provinsi Bali
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pajak 4.1 Penerapan Pajak Progresif
Daerah. Ketentuan dalam pasal 7 1) Penerapan pajak progresif
ayat (1) Peraturan Daerah Nomor 8 kendaraan bermotor roda
tahun 2016 tentang Perubahan empat mengalami perubahan
Kedua Atas Peraturan Daerah dari sistem KK (Kartu
Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2011 Keluarga) menjadi sistem KTP
tentang Pajak Daerah. (Kartu Tanda penduduk). Hal
Penerapan pajak progresif ini ini dikarenakan adanya
tentunya mendapat berbagai macam kendala-kendala saat
tanggapan dari masyarakat, baik berlakunya penerapan pajak
tanggapan negatif maupun progresif kendaraan bermotor
tanggapan positif. Tidak hanya bagi roda empat berdasarkan KK
mereka yang terkena risiko yang dimiliki.
penerapan pajak progresif karena
Jurnal ADHUM Vol. VIII No. 1. Januari 2018 11
DAFTAR PUSTAKA
Irianto, edi Slamet dan Jurdi, Syarifuddin, 2005. Politik Perpajakan. Yogyakarta,
UII Press
Rosda Karya. Nugroho, Riant, Dr. (2002) Public Policy. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo. Pramusinto,Agus, Dr.Prof. Seri Kebijakan Publik Indonesia
dalam Demokrasi & Good Governance. Yogyakarta : Institute of Governance
and Public
Suparmoko, 2000, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktek, Edisi 5, Yogyakarta
:BPFE.
Winarno, Budi. (2004) Teori dan Kebijakan Publik. Yogyakarta : Media Pressindo.
Regulasi :
Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2016 Provinsi Bali tentang pajak progresif
kendaraan bermotor