Anda di halaman 1dari 2

ROAD MAP PRESENTASI

PENDIDIKAN KARAKTER REMAJA


AUDIENCE : ORANG TUA

a. Pembukaan
Dengan:
- Story telling (cerita) ceritakan cerita-cerita menarik
- Humor – Cairkan Suasana Dengan Humor
- Data / Fakta – Kejutkan Audiens Dengan Fakta Yang Terukur
- Quote – Berikan makna berbeda dengan Quote yang menginspirasi
Jika hari ini Anda gagal yakinlah esok masih ada harapan yang lebih baik.
- Visual Impact – Kejutkan audiens dengan efek visual
- Pertanyaan – Kembalikan fokus audiens
Siapa disini yang ingin sedikit lebih kaya? Wow kalau sedikit tidak ada yang akan tangan, coba saya
ganti pertanyaan. Siapa disini yang ingin jauh lebih kaya?
- Call Back – Buat audiens penasaran
-
Memberi penguatan kuat (impact full)
Selama 20 menit ke depan, saya akan menyampaikan sesuatu yang akan membuat Anda lebih
mudah menemukan sebuah dokumen. Bukan itu saja, juga akan membuat Anda bekerja lebih
efisien sehingga produktivitas Anda bisa meningkat.
Sesuatu yang saya maksud adalah program 5R yang digagas oleh HRD dan telah disepakati
oleh manajemen untuk diimplementasikan dalam perusahaan

b. Message (Pesan)
Setelah Anda membuat audiens penasaran, tibalah saatnya untuk menyampaikan isi dari
presentasi. Dalam kasusnya Sangkala, ada 5 poin yang akan dipaparkan ke audiens
c. Bridging (penghubung)
Penghubung ini bisa ditempatkan di mana saja saat menyampaikan poin-poin utama presentasi.
Apa yang perlu dihubungkan?
Contohnya, pada saat Sangkala menjelaskan salah satu poin dari 5R, yaitu Ringkas. Untuk
menciptakan hubungan antara ringkas dengan manfaat bagi karyawan, Sangkala mengajukan
sebuah pertanyaan

Apakah meja kerja Anda banyak dihabiskan oleh dokumen-dokumen yang sudah tidak
diperlukan lagi? Ya, masih banyak yang sebagian besar meja kerjanya malah dipenuhi
oleh dokumen-dokumen yang tidak diperlukan. Paling tidak dalam waktu dekat.
Dengan menerapkan prinsip ringkas, hal ini tidak akan terjadi lagi. Meja kerja Anda akan
lebih lega, Anda bisa bekerja dengan leluasa dan nyaman

d. Example (contoh)
Untuk memudahkan pemahaman audiens, berikan contoh yang kongkrit.
e. Kesimpulan
Baik, kita menyelesaikan keseluruhan topik tentang 5R. Sebelum kita kembali ke tempat kerja
masing-masing, berikut ini kesimpulannya.
Saya telah menyampaikan tentang 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin disertai
penerapannya di lingkungan kerja masing-masing. Di masa depan diharapakan dapat
mendukung tercapainya tingkat efisiensi serta produktivitas kerja yang semakin meningkat

f. Penutup
Terakhir, saya ingin menyampaikan bahwa selama dua minggu ke depan HRD akan menilai meja
kerja masing-masing karyawan. Yang terbaik menerapkan prinsip 5R akan mendapatkan hadiah.
Foto meja kerja Anda sudah diambil kemarin dan sesudahnya akan diambil dua minggu ke
depan.
Saya Sangkala, terima kasih atas kehadirannya, sampai jumpa dua minggu lagi.
WHY WHAT
Seiring dengan era globalisasi dan kemajuan teknologi Pada kesempataan ini saya ingin bertanya: siapakan
serta arus informasi yang mudah berbagai informasi yang memiliki peranan dalam pembentukan karakter
mudah diakses, selain memiliki dampak positif ada juga remaja?
memiliki dampak negative. Anda ingin tahu? Yang memiliki peranan penting dalam
Tergerusnya nilai-nilai karakter bangsa Indonesia, mulai pembentukan karakter remaja sebagai asset bangsa
dari kasus tawuran pelajar, tawuran antar antar suku, adalah pendidikan karakter berbasis komunitas. Yaitu tri
pengguna narkoba, pergaulan bebas, sampai dengan pusat pendidikan , antara lain sekolah, pemberdayaan
korupsi. orang tua dan masyarakat
Inilah permasalahan bangsa kita saat ini yaitu krisis
karakter. Oleh karena itu, perlu penanaman nilai-nilai
karakter pada anak remaja dalam kehidupan sehingga
menjadi suatu habit yang baik, agar memiliki karakter
yang baik sebagai generasi penerus bangsa.

HOW TO CALL TO ACTION


Apa itu pendidikan karakter berbasis komunitas. Apa itu Agar penanaman pendidikan karakter ini berhasil maka
komunitas dalam benak kita adalah kumpulan individu perlu bersinergi dan berkolaborasi serta keterlibatan
yang memiliki persamaan kepentingan. Berbasis orang tua, sekolah dan masyarakat sangat diperlukan.
komunitas adalah kolaborasi antara rumah, sekolah dan Tanpa adanya kolaborasi ketiga
masyarakat.
1. Pemberdayaan orang tua
Ki Hajar Dewantara mengtakan “Pendidikan yang
paling utama adalah orang tua, terutama ibu, krn
ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anak.
Anis baswedan 2014 menegaskan pentinya
peranan keluarga,
- Orang tua panutan keteladanan, sbg potensi
pembeljaran, sbg guru dirumah
- Orang tua tdk dpt memasrahkan secara total
pada pihak sekolah
2. Sekolah
Pendidikan karakter yang dikejar bkn dalam bentuk
pengetahuan (knowlwdge) tetapi kekinginan
merasa, dan keinginan untuk melaksanakan. Iklim
sekolah harus diciptakan atmosphere yang baik
sehinga komunitas sekolah memberikan dukungan
yang cukup kuat
3. Partisipasi masyarakat
Patisipasi masyarakat factor penting dalam
peningkatan kualitas pendidikan

Anda mungkin juga menyukai