Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Wireless Stetoskop

BIDANG KEGIATAN

PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Kelompok 2 / Kelas B
Ahmad Rizki Nur Hakiki 172310101060
Dicky Primadika A 172310101066
Sefri Frisrianto 172310101091

PROGRAM SARJANA ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Wireless stetoskop


2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sefri Frisrianto
b. NIM : 1723101012091
c. Jurusan : Keperawatan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Jember
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Sumberan, Karanganyar, Ambulu,
Jember/082233090844
f. Email : Sefri.fr13@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ns. Retno Purwandari, M.Kep
b. NIDN/NIDK : 198203142006042002
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : 08175466548

Jember, 17 Oktober 2018


Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan
Dekan Fakultas Keperawatan

Sefri Frisrianto
NIM 172310101091
Ns. Lantin Sulistyorini, M.Kes
NIP 19780323200501200

Rektor Universitas Jember Dosen Pendamping

Drs. Moh Hasan, M.Sc., Ph.D Ns. Retno Purwandari, M.Kep


NIP 196404041988021001 NIP 198203142006042002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidaayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan
mahasiswa yang berjudul Wireless stetoskop dengan tepat waktu.
Dalam proses pembuatan PKM ini, kami juga berterimakasih kepada
beberapa pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini dengan
sempurna. Kami menyampaikan terimakasih kepada :
1. Ns. Retno Purwandari, M.Kep selaku dosen pengampu dan penanggung
jawab mata kuliah Sistem Informasi dan Teknologi dalam Keperawatan
sekaligus dosen pembimbing

2. Seluruh rekan mahasiswa kelas B angkatan 2017

Kami menyadari bahwa PKM ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari
itu kami membutuhkan sebuah kritikan yang bersifat membangun demi
kesempurnaan PKM ini. Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat dan dapat
menambah wawasan bagi kita semua.

Jember, 16 Oktober 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI
Cover .............................................................................................................. i

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS ........................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

RINGKASAN ................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1


1.2 Tujuan .......................................................................................... 2
1.3 Manfaat ........................................................................................ 2

BAB II GAGASAN ....................................................................................... 3

2.1 Kondisi Kekinian ..................................................................................... 3

2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan ............................................................... 3

2.3 Bagaimana Gagasan Memperbaiki Kondisi Kekinian ............................. 4

2.4 Pihak yang Membantu Mengimplmentasikan Gagasan dan Uraian

Peran ....................................................................................................... 4

2.5 Langkah-langkah Strategis...................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10

Lampiran-lampiran ......................................................................................... 11

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. ................................................................................................. 6

Gambar 2. ................................................................................................. 7

Gambar 3. ................................................................................................. 7

Gambar 4. ................................................................................................. 8

v
WIRELESS STETOSKOP

Sefri Frisrianto, Ahmad Rizki Nur Hakiki, Dicky Primadika Aprinova

Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Jember

Jalan Kalimantan No. 37 Kampus Tegalboto Sumbersari, Krajan Timur,

Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121

RINGKASAN

Adanya kemajuan teknologi, segala kebutuhan manusia dapat dipermudah,


begitupun di bidang pekerjaan salah satunya bagi tenaga keperawatan. Dalam
bidang keperawatan, beberapa alat penunjang pemeriksaan fisik merupakan hal
yang mutlak harus tersedia, stetoskop salah satunya. Stetoskop adalah sebuah alat
medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Stetoskop banyak digunakan
untuk mendengar suara pernafasan, suara jantung, pembuluh darah, dan usus.
Dengan desain stetoskop dengan menggunakan eustachian tube atau selang
seringkali merepotkan dan menimbulkan beberapa masalah, seperti halnya
kebocoran pada eustachian tube atau selang stetoskop.

Kami mengembangkan sebuah teknologi stetoskop tanpa menggunakan


selang penghubung. Kami memanfaatkan teknologi bluetooth sebagai pengganti
eustachian tube. Pada dasarnya bluetooth beroperasi pada pita frekuensi sehingga
akan tercipta stetoskop tanpa selang penghubung atau eustachian tube (wireless
stetoskop). Dengan konsep ditanamkan pemancar bluetooth di kepala stetoskop
yang diatur pada frekuensi tertentu, sedangkan sebagai penerima signal
ditanamkan bluetooth receiver pada alat earphone ini, sehingga gelombang suara
yang dipancarkan stetoskop dapat didengar perawat melalui earphone yang
terpasang di telinga perawat.

vi
Dengan teknologi wireless stetosop perawat dapat dengan mudah
menggunakan stetoskop khususnya bagi perawat berhijab tidak perlu susah
memasang dan melepas stetoskop karena dengan fasilitas earphone perawat
berhijab tidak perlu melepas dan mengenakannya kembali, wireless stetoskop ini
juga dibekali tombol on/off sehingga dapat mengatur waktu penggunaan dari
wireless stetoskop.

Kata Kunci : Wireless Stetoskop

vii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi di dunia yang semakin maju,


maka pemanfaatan IPTEK perlu dimanfaatkan dalam pengembangan teknologi di
bidang kesehatan sebagai bentuk peningkatan mutu dan sebagai pendukung dalam
pembangunan kesehatan. Teknologi kesehatan sendiri adalah metode, proses, atau
produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan disiplin ilmu
pengetahuan di bidang kesehatan, guna untuk pemenuhan kebutuhan,
kelangsungan, dan peningkatan mutu kehidupan manusia (Rachmat, 2018).
Perkembangan teknologi di bidang kesehatan harus dimanfaatkan seluas-luasnya,
termasuk di bidang pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan, peningkatan
mutu obat dan vaksin, maupun peningkatan kualitas alat kesehatan (Rachmat,
2018). Pengembangan alat kesehatan memiliki tujuan dalam peningkatan efisiensi
dan jalan keluar atas kelemahan yang dimilki alat kesehatan saat ini. Salah satu
alat kesehatan yang masih memerlukan pengembangan sebagai peningkatan
efisiensi adalah stetoskop.
Stetoskop dengan menggunakan eustacian tube/selang stetoskop memiliki
berbagai kelemahan. Menurut Burnside, stetoskop dengan eustacian tube/selang
stetoskop beresiko mengalami kebocoran, hal dapat berakibat pada hasil
pemeriksaan. Selain itu Stetoskop dengan menggunakan eustacian tube/selang
stetoskop ganda beresiko mengalami ketidak akuratan suara yang diakibatkan
oleh pergesekan antar selang. (Burnside, 1995).
Stetoskop merupakan salah satu alat kesehatan yang berfungsi membantu
dalam proses auskultasi. Stetoskop modern bekerja dengan mengumpulkan suara
dari bagian tubuh dibawahnya ketika kepala stetoskop ditempelkan di atas kulit.
Kepala stetoskop modern memiliki dua penangkap suara. Diafragma stetoskop
yang datar bekerja dengan baik dalam menangkap suara dengan frekuensi tinggi
dan menghilangkan suara dengan frekuensi rendah. Sementara bagian kepala
stetoskop yang berbentuk seperti bel bekerja dengan baik dalam menangkap suara

1
dengan frekuensi yang lebih rendah dan menghilangkan bunyi dengan frekuensi
tinggi (Burnside, 1995).

1.2 Tujuan
Dari masalah – masalah yang dirumuskan maka dapat diketahui tujuan dari
gagasan ini yaitu :

1.2.1. Membuat dan mengembangkan teknologi Wireless stetoskop


1.2.2. Membuat rancangan prototype teknologi Wireless Stetoskop

1.3 Manfaat
1.3.1 Membantu mengurangi masalah kebocoran yang terjadi pada eustashian
tube stetoskop
1.3.2 Mempermudah pemakaian stetoskop bagi pengguna stetoskop yang
berhijab

2
BAB 2 GAGASAN

2.1 Kondisi Terkini


Stetoskop merupakan alat medis yang digunakan oleh dokter, perawat,
bidan untuk memeriksa suara dalam tubuh. Alat ini dapat digunakan untuk
mendengarkan suara jantung dan pernafasan, meskipun alat ini juga digunakan
untuk mendengar suara organ dalam dan aliran darah dalam arteri dan vena.
Penggunaan stetoskop sebagai alat bantu mendengarsuara jantung, arteri dan vena
cenderung bersifat sangat subjektif, hasil pemeriksaan sangat tergantung pada
kepekaan telinga pemeriksa dan pengalaman pemeriksa.

Kondisi stetoskop saat ini terdiri dari tiga bagian. Pertama earpiece yang
dipasang pada telinga anda, kedua eustacian tube, yaitu selang atau pipa
perpanjangan dari earpiece, ketiga chestpiece, yaitu bagian yang dilapisi membran
untuk mengupulkan suara dari organ dalam tubuh. Setelah mengetahui bagian-
bagiannya kini stetoskop dibedakan dalam beberapa tipe, diantaranya adalah tipe
single chestpiece dan double chestpiece. Tipe double chestpiece memiliki dua sisi,
yaitu sisi diafragma yang memiliki membran dan sisi bell yang tidak bermembran.
Sedangkan tipe single chestpiece tidak seperti tipe membran ganda, tidak adanya
bell pada stetoskop ini membuat stetoskop ini menjadi lebih tipis sehingga mudah
diselipkan diantara cuff dan arm dari alat sphygmomanometer.

Perkembangan stetoskop saat ini, stetoskop masih memiliki beberapa


kelemahan kebocoran pada selang penghubung dapat memboroskan sebagian
bunyi, kebocoran paling sering terjadi karena ketidak cocokan antara ujung
stetoskop dengan besar lubang telinga yang terlalu besar atau kecil (Burnside,
1995).

2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan


Permasalahan tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai
jalan keluar. Untuk meminimalisir terjadinya kebocoran eustacian tube, kami

3
memiliki konsep stetoskop wireless. Cara kerja dari stetoskop wireless ini yaitu
dengan mengganti eustacian tube (selang) menggunakan frekuensi gelombang
bluetooth.

Bluetooth berperan sebagai penghantar suara yang di terima oleh kepala


stetoskop. Pemancar bluetooth dengan gelombang frekuensi tertentu dipasang di
bagian kepala stetoskop, untuk penerima gelombang kami menanamkan bluetooth
receiver pada mini headset yang akan dipasangkan di telinga user. Selain itu
dengan menggunakan Stetoskop Bluetooth ini seorang tenaga medis yang
menggunakan hijab lebih mudah memakainya tanpa membuka dan menutup hijab
tersebut.

2.3 Bagaimana Gagasan Memperbaiki Kondisi Kekinian

Saat ini Stetoskop masih banyak menggunakan eustacian tube (selang)


dan masih memasang stetoskop saat dipakai dan melepas seusai menggunakan.
kini ada cara untuk mempermudah pemakaian Stetoskop yaitu memodifikasi
stetoskop dengan cara menyiapkan earphone wireless dan mic kondenser yang
digabungkan dengan diafragma stetoskop dan bluetooth transmitter, saat
pemakaianpun lebih mudah tidak perlu memasang dan melepas stetoskop didepan
klien

2.4 Pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan dan Uraian


Peran
2.4.1 Tenaga Kesehatan dan Perawat
Tenaga kesehatan dan perawat merupakan pihak yang banyak
memanfaatkan stetoskop untuk melakukan pemeriksaan pada klien,
sehingga pekerjaaan tersebut akan dipermudah dengan
menggunakan wireless stetoskop.

2.4.2 Ahli Teknologi Informasi


Membuat rancangan atau model desain dari wireless stetoskop
yang kekinian sesuai dengan trend pada zaman modern saat ini
namun tetap memperhatikan tujuan dan fungsi stetoskop.

4
2.4.3 Teknik Informatika

Memilih dan menentukan bahan yang sesuai serta menyusun bahan


yang telah dipilih menjadi sebuah prototype sesuai rancangan dan
desain yang telah dibuat.

2.4.5 Programmer

Membuat suatu sistem operasi yang dapat menghubungkan antara


bluetooth transmiter dengan bluetooth receiver.

1.4 Langkah – Langkah Strategis


2.5.1 Perencanaan
1. Studi literatur dan review jurnal terkait dengan teknologi yang
mendukung dalam pembuatan wireless stetoskop
2. Membuat proposal terkait biaya dalam membuat gagasan ini.
3. Membuat desain wireless stetoskop yang tepat dan sesuai
4. Survei lapangan terkait dengan efisiensi penggunaan wireless
stetoskop (apakah suara yang dikirim bluetooth sesuai atau
tidak).
5. Perakitan dan pemograman wireless stetoskop.
6. Uji coba wireless stetoskop.

Keteranga Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


No
n 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan
(studi
literatur)

5
2 Penyusuna
n proposal

3 Membuat
desain
wireless
stetoskop

4 Survei
lapangan

5 Perakitan
dan
pemogram
an

6 Uji coba
gagasan

2.5.2 Desain Wireless Stetoskop

Gambar 1. Desain Wireless Stetoskop

6
2.5.3 bluetooth transmiter

Gambar 2. Komponen bluetooth transmiter

(Sumber: https://www.jakartanotebook.com/bluetooth-audio-receiver-csr4.0-
digital-amplifier-board-tda7492p-2-x-25w)

2.5.3 bluetooth reciver

Gambar 2. Komponen bluetooth reciver

(Sumber: http://www.aisi555.com/2013/09/tutorial-avr-bluetooth-android-its-
easy.html)

7
2.5.3 cara kerja

Cara kerja dari wireless stetoskop adalah chestpiece sebagai penangkap bunyi
kemudian gelombang bunyi tersebut akan di transferkan oleh bluetooth transmiter
ke pada bluetooth reciever yang terletak di earphone dengan frekuensi gelombang
bluetooth yang sama, sehingga suara dari chestpiece akan terdengar di earphone
secara wireless.

2.5.4 ilustrasi kerja bluetooth

Gambar 3. Bagan kerja bluetooth

(Sumber: https://robotsoccer.wordpress.com/2012/10/16/komunikasi-data-dan-
cara-kerja-komunikasi-data/amp/)

8
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Wireless stetoskop merupakan sebuah produk alat kesehatan stetoskop


yang memanfaatkan frekuensi gelombang bluetooth sebagai pengganti eustacian
tube, dikarenakan eustacian tube memiliki beberapa kelemahan seperti resiko
kebocoran, kesamaran suara ketika terjadi pergesekan antar eustacian tube pada
stetoskop dengan eustacian tube ganda, mempermudah pemakaian stetoskop bagi
pengguna hijab.

3.2 Prediksi Keberhasilan Gagasan

Output dari keberhasilan teknologi ini adalah membantu seorang perawat atau
tenaga medis lain untuk melakukan pemeriksaan auskultasi secara praktis dan
efisien. Resiko ketidak akuratan akibat kebocoran eustacian tube dapat
diminimalisir.

9
DAFTAR PUSTAKA

Burnside, John W., Thomas J. M. 1995. Diagnosis Fisik. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGCs

Rachmat, H. H. 2018. Percepatan Pembangunan Kesehatan di Indonesia:


Melandaskan pada Paradigma Sehat dan Pemikiran Dasar Pembangunan
Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Rachmat, H. H. 2018. Penguatan Upaya Kesehatan Masyarakat dan


Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan di Indonesia. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press

10
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata ketua dan anggota dan Dosen pendamping

1.1 Biodata Ketua Pelaksana


A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Sefri Frisrianto
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
4 NIM 172310101091
5 Tempat danTanggal Lahir Jember, 13 September 1998
6 E-Mail Sefri.fr13@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082233090844

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMPN 1 SMAN
Nama Institusi SDN Ambulu 1
Ambulu Jenggawah
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Judul Artikel
No Nama Pertemuan Ilmiah/seminar Waktu dan tempat
Ilmiah
- - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT
Jember, 16 Oktober 2018
Pengusul

(Sefri Frisrianto)
NIM. 172310101091

11
1.2 Biodata Anggota 1

A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Ahmad Rizki Nur Hakiki
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
4 NIM 172310101060
5 Tempat danTanggal Lahir Banyuwangi 16 Januari 1999
6 E-Mail ahmad.rizki33@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 082295448488

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMP plus SMAFA
Nama Institusi MI Shirotul Huda
Darussalam Tegaldlimo
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Judul Artikel
No Nama Pertemuan Ilmiah/seminar Waktu dan tempat
Ilmiah
- - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT
Jember, 16 Oktober 2018
Pengusul

(Ahmad Rizki Nur Hakiki)


NIM. 172310101060

12
1.3 Biodata Anggota 2

A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Dicky Primadika Aprinova
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
4 NIM 172310101066
5 Tempat danTanggal Lahir Jember, 25 April 1999
6 E-Mail dickyprimadika@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085215918144

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Balung Lor 03 SMPN 3 Jember SMAN 1 Jember
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Judul Artikel
No Nama Pertemuan Ilmiah/seminar Waktu dan tempat
Ilmiah
- - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT
Jember, 18 Oktober 2018
Pengusul

(Dicky Primadika Aprinova)


NIM. 172310101066

13
1.4 Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan Ns. Retno Purwandari, M.Kep


gelar) 1.
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Ilmu Keperawatan
4. NIP 198203142006042002
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pacitan, 14 Maret 1982
6. Email jauhara_82@yahoo.co.id
7. No. Telepon/HP 08175466548

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Punung 1 SMP N 1 SMU N 1
Punung Wonogiri
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk- 1988-1994 1994-1997 1997-2000
Keluar

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan
Tempat
1. Spirulina Jurnal Penelitian Kesiapan Wanita Juni 2007
Kesehatan Dan Farmasi Volume Menghadapi
2, Nomer 2, Halaman 211 – 222, menopause dan
Jember Juni 2007, ISSN: 1907- Keluhan yang
2171 Timbul Saat
Menopause.
2. Jurnal Keperawatan Soedirman Pengaruh Juni 2011
Volume 6, Nomer 2, Halaman 70 Pemberian Tahu
-77, Purwokerto Juli 2011, ISSN: Tempe Terhadap
1907-6673 Peningkatan
Berat Badan Bayi
Penderita Gizi
Buruk di
Kabupaten
Jember
3. The 3rdinternational nursing The correlation Mei 2012
conference Unair between work
load and
associate nurse
performance of
morning shift at
inpatient
installation class

14
3 of territory
hospital dr.
Soebandi Jember
4. Jurnal Keperawatan Soedirman Perbedaan Juli 2012
Volume 7, Nomer 2, Halaman 67 Tingkat Kualitas
-77, Purwokerto Juli 2012, ISSN: Dokumentasi
1907-6673 Proses
Keperawatan
Sebelum dan
Sesudah
Penerapan
Nanda-I, NIC,
dan NOC
5. JURNAL KEPERAWATAN, Hubungan Antara Juli 2013
ISSN: 2086-3071, Volume 4, Perilaku Mencuci
Nomor 2, Juli 2013: 122 - 130 Tangan Dengan
InsidenDiare
Pada Anak Usia
Sekolah Di
Kabupaten
Jember
6. Proceeding : The 4th Completeness of Agustus 2013
International Nursing Documentation
Conference: safety for all: with “SIMPRO”
protect patients, personnel and for Patient Safety
environtment. A multidiscipline in Non Profit
approach Hospital Bogor
7. 2nd international nursing seminar, Poster : Intrinsic Februari 2014
UMY Yogyakarta Nurses
Motivation In
Nursing Care At
Sragen Hospital
Ward
8. Prosiding Seminar Ilmiah Keselamatan Juni 2014
Nasional Keperawatan 2014 “ Pasien dengan
2ndAdult Nursing in Practice: Kelengkapan
Using Evidence in Care” Dokumentasi
Keperawatan
9. Prosiding Seminar Nasional Discharge April 2015
Peran Perawat dalam Planning Dan
Pengendalian Penyakit Tropik Kesiapan
Infeksi dalam Era Masyarakat Keluarga Dalam
Ekonomi Asean (MEA)” Unair Merawat Pasien
Tuberculosis Paru
Di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit
Paru Jember

15
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)

Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Pelatihan Penyusunan Proposal LPM Universitas 13-14 Oktober
Hibah Pengabdian sebagai Jember 2006 (2 hari)
Upaya Meningkatkan Tri
Dharma Perguruan Tinggi
2. Training of Trainer Penyusunan Universitas Jember 12-13 Maret
Dokumen Sistem Manajemen 2007 (2 hari)
Mutu
3. Pelatihan Optimalisasi LP3 UNEJ 23 – 24 Mei
Pemanfaatan E-Learning 2007 (2 hari)
4. Pelatihan Program Peningkatan Pusat Peningkatan 3 - 10
Keterampilan Dasar Teknik dan Pengembangan September
Instruksional (PEKERTI) Aktivitas 2007 Selama
Intruksional (P3AI) 60 jam efektif
Lembaga Pembinaan
dan Pengembangan
Pendidikan (LP3)
Universitas Jember

5. Pelatihan Integrasi Soft Skills Pusat Peningkatan 23 November


dalam Pembelajaran dan Pengembangan 2007 (1 hari)
Aktivitas
Instruksional
(P3AI)-LP3
Universitas Jember
6. Pelatihan dan Workshop : PSIK Universitas 19-27 Agustus
Operasi Katarak dan Jember 2008 (9 hari)
Perawatannya
7. Training of Trainers (TOT) Universitas Jember 4 – 7 Desember
Latihan Keterampilan 2008 (4 hari)
Manajemen Mahasiswa
8. Pelatihan Pembimbing Klinik PSIK Universitas 17 Januari 2010
Program Studi Ners Jember

9. Pelatihan Penulisan Artikel Lembaga Penelitian 21-22 Oktober


Ilmiah Nasional untuk Kegiatan Universitas Jember 2013 (2 hari)
Penelitian dan Publikasi Ilmiah

16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT
Jember, 11 Sepetember 2015
Pembimbing,

Ns. RetnoPurwandari, M.Kep


NIP 198203142006042002

17
18

Anda mungkin juga menyukai