Workshop Elite Pro Academy

NYTC PSSI – Sawangan, Juli 2018

Berkenalan dengan
Filosofi Sepakbola Indonesia
Apa itu
Filosofi Sepakbola Indonesia?

Tuntutan - Proactive Play in

possession &
Sepakbola pressing.
Top Level - Quick transition.

Kelebihan- Kultur
kelebihan Geografis
Pemain Sosiologis
- Indonesia
Cepat.
- Tropis.
- Lincah.
- Respek hirarki.
- Unggul 1v1 (ATT).
- Kekeluargaan.

Cara bermain (ATT-TRA-DEF) yang “dipilih” oleh Indonesia

untuk membawa sepakbola Indonesia ke level tinggi.
 Kenalkan,
Filosofi Sepakbola Indonesia!

>
MENANG

CETAK GOL KEBOBOLAN

MENYERANG TRANSISI BERTAHAN

Mencetak Membangun Ganggu Lawan Cegah Lawan
GOL Serangan DEF -> ATT Bangun Cetak
(Scoring) (Build Up) Prioritas 1: Serangan GOL
Counter Attack (Press Build Up) (Prevent Goal)
GOAL ORIENTED POSSESSION Prioritas 2:
Re-build Up
SMART ZONAL PRESSING
Menyerang secara PROAKTIF dengan
penguasaan bola KONSTRUKTIF dari ATT -> DEF
Bertahan PROAKTIF dengan melakukan
lini ke lini berorientasi PROGRESIF ke Prioritas 1:
PRESSING secara SITUASIONAL
depan untuk mencetak gol. Immediate Press
berbasis penjagaan ZONAL.
Prioritas 2:
• Playing Out from the back. Reorganize to • Disturbing
• Advanced Area Penetration press build Up • Pressing
Filanesia: Menyerang
konstruktif
progresif • PROAKTIF = Ingin selalu
menguasai bola
(possession based).

• PROGRESIF = Selalu
MENYERANG prioritas ke depan untuk
cetak gol.
Menyelesaikan Membangun
Serangan Serangan
(Scoring) (Build Up)
• KONSTRUKTIF = bermain
GOAL ORIENTED POSSESSION dari bawah, ke tengah, ke
depan (lini ke lini).
Menyerang secara PROAKTIF dengan
penguasaan bola KONSTRUKTIF dari
lini ke lini berorientasi PROGRESIF ke
depan untuk mencetak gol.

• Playing Out from the back.

• Advanced Area Penetration
Filanesia: Transisi (-)
1
• Prioritas 1 | LANGSUNG
PRESS.
3 4
5
2 9
• Jika TIDAK MUNGKIN =
2
6 8 Reorganisasi untuk PRESS
5
7 BUILD UP.
11

7 10
8 11
10
6
9
4 3

1
Filanesia: Bertahan
• PROAKTIF = Ingin cepat
merebut untuk kembali
menguasai bola.
NO
YES 01

03 04 • SITUASIONAL PRESSING =
09 Cerdas menentukan tinggi
BERTAHAN 05
02
09 rendah garis pressing sesuai
11Ganggu Lawan
02 06 Cegah Lawan0705
11
Bangun 10 10
06
07
08 Selesaikan situasi.
Serangan Serangan
(Press Build Up) 06 (Prevent Goal)
10
07
05
08
08
09 10
02 11 • ZONAL = penjagaan daerah,
11
08
10 09 0803
SMART ZONAL PRESSING
04
06
07 bukan penjagaan orang.
Bertahan
07 PROAKTIF 11
06 dengan melakukan
05 02
05 PRESSING secara 09 SITUASIONAL
03
02
04 04 03
berbasis penjagaan ZONAL.

• Disturbing
01
• Pressing
01
Filanesia: Transisi (+)
• Prioritas 1 | COUNTER
ATTACK.
1

• Jika TIDAK MUNGKIN =

ReBUILD UP.

3 4

6 8
9

2 11 10 7 5
10 8
7 6 11
5 9 2
4 3
1433 sebagai Formasi Belajar
Mengapa 1433?
• 3 lini dengan jumlah
penyebaran pemain merata,
otomatis membentuk segitiga
9 dan ketupat.
11 7 • Konsekuensi positif:
– Pengambilan posisi efektif,
10 8 tanpa banyak pergerakan.
– Mudah untuk bangun
serangan dari bawah.
– Mudah untuk lakukan
6
pressing.
5 2 • Pembelajaran terstruktur dari
4v4 (1-2-1) ke 7v7 (1-3-3)
hingga ke 11v11 (1-4-3-3).
4 3

1
1433: Defending

• Formasi DEFEND 1-4-1-4-1.

• COMPACT (Mengecil) =
– Jarak semua pemain DEKAT
09 secara horizontal dan vertikal.
09 05
11
10 08
07
• Bergerak maju-mundur, bergeser
07
kiri-kanan BERSAMA-SAMA
05
11
06
10 08
02 berorientasi pada lokasi BOLA.
04 0306
02 • ZONA MARKING =
05 04 03
– Setiap pemain bertanggung
jawab pada zonanya masing-
01
masing.
01
– Marking, cover, balace.
1433: Disturbing & Pressing

01
01 Disturbing
• 7, 9, 11 compact di tengah.
0303 04
04

09
• Bola ke kanan, semua ke
02
02
09
05
05 kanan.
11 11
06
07 • Bola ke kiri, semua ke kiri.
10
08 07
08 Pressing
10
07 06 01
• 9 berlari memutar,
05
11 mengarahkan 3 lawan
03
09
04 untuk tidak bisa memindah
03
02
04 02 arah serangan.
05
09
11 07

01
1433: Attacking

01
• Formasi ATTACK 1-2-3-2-3.
04
• SPREAD OUT (Menyebar) =
03
02 05 – Jarak semua pemain MENJAUH
secara horizontal-vertikal.
09
07
– Ada PANJANG dan LEBAR.
11
10 08

06
• Ciptakan posisi berdiri
06 membentuk berlian dimana-
05 02
mana untuk memudahkan
08
04 03
10 sirkulasi penguasaan bola.
11
07
• Manfaatkan situasi menang
09
01 jumlah pemain (berlian) untuk
memudahkan progresi dan
konstruksi ke depan.
Playing Out from the Back

• 3 & 4 drop dan melebar.

• 2 & 5 up dan melebar.
• Jika 7 & 11 lawan tidak drop,
07 09 11
02
berarti No.2 & 5 free -> bisa
05
04 03 terima bola dan ke depan.
• Jika 7 & 11 lawan drop, berarti
01 2(+1GK)v1 di bawah.
• Sirkulasi antara 1,3,4, kocok 9
lawan hingga out of play.
• Saat 3 atau 4 bisa free, dribble
untuk ciptakan 2v1.
Advanced Penetration
Contoh: Rotasi 8/10 dengan 7/11 & 2/5.
01
• 8 sedikit melebar, open up.
03 09 04 • 7 drop masuk ke tengah.
02 05

11 07
• 2 naik lebih ke atas.
06

08 10
10
• Jika 8 diikuti 10 lawan, terbuka jalur
08
05 02 6 bisa passing ke 7.
06
• Jika 8 tidak diikuti, 8 free bisa ke 7.

• Jika 7 diikuti 5 lawan. 2 free.

• Jika 7 diikuti 4 lawan, 9 bisa lari ke
belakang 4 lawan.
 Dari Filosofi
ke Kurikulum ke Sesi Latihan
Kurikulum PSSI
 Struktur Latihan
FI
F I L O SKOB O L A
S E P AN E S I A
INDO
FILOSOFI
SEPAKBOLA
INDONESIA

SN SL RB KM JM SB MG

OFF: OFF:
SOSIAL
GAME
KELUARGA

Strength Endurance Speed

 Struktur Latihan
FI
F I L O SKOB O L A
S E P AN E S I A
INDO
FILOSOFI
SEPAKBOLA
INDONESIA
Contoh: Bangun Serangan

P1
M

P3
P2
Contoh: Cegah Serangan Lawan

P1 M

P3

P2
Terima Kasih