Anda di halaman 1dari 6

Potensi Bahaya dan Pengendalian Bahaya di Industri Pangalengan Buah Nanas

1. Diagram Alir Proses Pengalengan Nanas

Buah Nanas

Pencucian

Sortasi

Pengupasan

Pemotongan

Pencucian

Exchausting

Sealing

Sterilisasi

Pendinginan

Pelabelan

Buah nanas kalengan (penyimpanan)

2. Potensi bahaya dan Cara Pengendalian


No Ruangan Potensi Bahaya Pengendalian
1. Tempat -Potensi terluka atau tergores dengan -Menggunakan APD
sortasi bahan kulit nanas yang benar seperti
baku dan -Potensi tertusuk duri nanas sarung tangan yang
pencucian -Potensi kaki tertimpa jatuhan nanas tebal dan sepatu boot
-Terpeleset karena lantai Licin -Melakukan pelatihan
system penanganan
darurat

2. Tempat atau -Potensi terpapar vibrasi dari mesin -Rotasi kerja untuk
ruang pemotongan dan pengupasan mengurangi
pengupasan -Potensi kebisingan dari mesin kebosanan dan
pemotongan dan pengupasan kejenuhan
dan -Potensi bahaya tangan terpotong -Memasang tanda-
pemotongan tanda peringatan
-Penerapan prosedur
kerja
-Pemeriksaan
kesehatan
-Pengaturan waktu
kerja dan waktu
istirahat
-Memakai alat
pelindung diri seperti
ear plug dan ear muff
dan sepatu anti licin
-Merekayasa lantai
dengan pengecatan
dengan cat epoksi

3. Tempat atau -Potensi terpapar panas dari medium - Pengaturan waktu


ruang blansing dan alat blansing kerja dan waktu
blansing -Potensi terpeleset karena lantai licin istirahat
- Penerapan prosedur
kerja
- memasang tanda-
tanda peringatan
-melakukan pelatihan
system penanganan
darurat
-memakai APD
-merekayasa lantai
dengan pengecatan
dengan cat epoksi

4. Tempat atau -Potensi terkena paparan panas tinggi - Pengaturan waktu


ruang -Potensi Bahaya masuk dan terjebak di kerja dan waktu
exchausting dalam alat sterilisasi istirahat
dan sterilisasi - Penerapan prosedur
kerja
- memasang tanda-
tanda peringatan
-melakukan pelatihan
system penanganan
darurat
-memakai APD
5. Tempat -Potensi bahaya saluran pernapasan - membuat data
penimbangan asam sitrat terhirup bahan-bahan yang
asam sitrat -Iritasi pada selaput lender seperti mata aman
dan bahan dan kulit -labelling
baku -Resiko konsleting listrik di alat -pemeriksaan
penimbangan kesehatan
- Penerapan prosedur
kerja
- memasang tanda-
tanda peringatan
-melakukan pelatihan
system penanganan
darurat
-memakai APD
seperti masker dan
sarung tangan
-merekayasa kabel
dengan melapisinya
dengan bahan isolator
-sirkulasi udara yang
cukup

6. Tempat -Potensi bahaya terpapar panas dari - Pengaturan waktu


pengisian mesin pengisian kerja dan waktu
bahan ke -Terkena percikan bahan panas istirahat
dalam kaleng -Terpeleset karena lantai licin - Penerapan prosedur
kerja
- memasang tanda-
tanda peringatan
-melakukan pelatihan
system penanganan
darurat
-memakai APD
seperti pakaian
khusus, googles,
sarung tangan , sepatu
anti licin
-merekayasa lantai
dengan mengecat
dengan cat epoksi

7. Tempat mesin -Potensi kebisingan dari alat penutup -Rotasi kerja untuk
penutup kaleng mengurangi
kaleng -Potensi terpapar getaran dari mesin kebosanan dan
penutup kaleng kejenuhan
-Tangan terjepit -memasang tanda-
-Tersayat tutup kaleng tanda peringatan
-Penerapan prosedur
kerja
-Pemeriksaan
kesehatan
-Pengaturan waktu
kerja dan waktu
istirahat
-Melakukan pelatihan
system penanganan
darurat
-Memakai APD
sarung tangan
-Adanya jarak antara
pekerja dan alat atau
mesin

-Merekayasa lantai
8. Tempat -Lantai licin dengan mengecatnya
pendinginan -Udara lembab dengan cat epoksi
-Potensi bahaya untuk kesehatan -Adanya ventilasi
udara yang memadai
dan sirkulasi udara
yang baik
-Memakai APD yang
benar
-Pemeriksaan
kesehatan berkala
-Pengaturan waktu
kerja dan istirahat

9. Tempat -Terjatuh, terpeleset -Memasang tanda-


pelabelan dan -Luka bakar , terpotong tanda peringatan
pengemasan -Terjepit, Pinggang terkikir -Penerapan prosedur
ke dalam box -Tertimpa kerja
-Terpapar suhu panas -Pengaturan waktu
kerja dan waktu
istirahat
-Melakukan pelatihan
system penanganan
darurat
-Memakai APD
seperti masker, sarung
tangan dan sepatu
karet
-Adanya jarak antara
pekerja dan alat atau
mesin
-Merekaya lantai
dengan mengecatnya
dengan cat epoksi

10. Tempat -Potensi tertimpa box besar -Memasang tanda-


penyimpanan -Potensi bahaya tertimpa reruntuhan rak tanda peringatan
produk penyimpanan -Penerapan prosedur
(Gudang) -Potensi bahaya dari lalu Lalang nya alat kerja
pengangkut barang (forklift) -Pengaturan waktu
kerja dan waktu
istirahat
-Melakukan pelatihan
system penanganan
darurat
-memakai APD
-adanya jarak antara
pekerja dan alat atau
mesin
Laporan Praktikum Hari/Tgl : Sabtu /10 November 2018
Keselamatan Dosen : Mrr. Lukie T, STP, M.Si
dan Kesehatan Kerja

Potensi Bahaya dan Pengendalian Bahaya di Industri Pangalengan Buah


Nanas

Kelompok 4 / B-P1

Revi Revilda J3E117004


Sri Susanti Nuraeni J3E117115
Arifah Insa Fathonah J3E117117
Ariesta Amelia Sophianti J3E117143
Pratama Falah Yusta J3E217171

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2018

Anda mungkin juga menyukai