Anda di halaman 1dari 21

Nama ꞉ Kun Najiyana Karimah

No.peserta PPG ꞉ 18031418710211

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Sragen


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X Multimedia / Ganjil
Materi Pokok : Ikatan Ion
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2JP )

A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian kompetensi
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan 3.5.1. Memahami kestabilan unsur-unsur gas
kovalen, ikatan kovalen koordinasi, mulia
dan ikatan logam serta kaitannya 3.5.2. Menjelaskan tujuan suatu atom berikatan
dengan sifat zat 3.5.3. Menjelaskan pengertian ikatan ion
3.5.4. Memahami proses terbentuknya ikatan
ion dan sifat fisik senyawanya
4.5 Merancang dan melakukan 4.5.1. Melakukan percobaan untuk
percobaan untuk menunjukkan menunjukkan karakteristik senyawa ion
karakteristik senyawa ion atau berdasarkan beberapa sifat fisika.
senyawa kovalen berdasarkan
beberapa sifat fisika
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, percaya diri, kerja sama, dan tanggung
jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberikan kritik dan
saran serta peserta didik dapat:
1. Menjelaskan kestabilan unsur dengan benar.
2. Mendeskripsikan tujuan atom yang berikatan dengan benar.
3. Menjelaskan pengertian ikatan ion dengan benar.
4. Memahami proses terbentuknya ikatan ion dan sifat fisik senyawanya dengan
benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Susunan elektron stabil
2. Ikatan ion dan sifat fisik senyawanya

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning
 Stimulation (Pemberian Rangsangan)
 Problem Statement (Identifikasi Masalah)
 Data Collection (Pengumpulan Data)
 Verification (Pembuktian)
 Generalization (Menarik Kesimpulan)
Metode : Penugasan, diskusi, presentasi, ceramah

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran: White Board, LCD, laptop, PPT, LKPD
2. Sumber Belajar:
Sudarmo,Unggul. 2013. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Erlangga, Jakarta: Erlangga.
Utami, Budi,dkk. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Ediati, Ratna,dkk. 2008. Kimia Untuk SMK Jilid 1 (BSE). Jakarta꞉ Direktorat
Pembinaan SMK, Dirjen Manajemen Dikdasmen, Departemen Pendidikan Nasional
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendekatan Model/metode (sintak) Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam 10 menit
pembuka dan dilanjutkan
berdoa untuk menumbuhkan
sikap religiusitas.
 Guru mengecek kehadiran siswa
untuk menumbuhkan sikap
disiplin
 Guru mengkondisikan suasana
belajar yang menyenangkan.
 Guru menyampaikan tujuan
belajar yang akan dicapai dan
rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Inti Mengamati Stimulation (Pemberian 60 menit.
Rangsangan)
 Guru memberikan stimulus
dengan menayangkan slide
power point tentang
kestabilan elektron.
 Peserta didik mengamati
tayangan LCD tentang
kestabilan unsur.
 Peserta didik membaca
literatur tentang susunan
elektron stabil (gas mulia) dan
kecenderungan suatu atom
berikatan.
 Guru membagi siswa menjadi
3 kelompok
Menanya Problem Statement (Identifikasi
Masalah)
 Guru memberikan kesempatan
peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan hasil
pengamatan peserta didik
terhadap tayangan yang telah
diberikan.
Mengumpulkan data Data Collection (Pengumpulan
Data)
 Guru membagikan LKPD
kepada masing-masing
kelompok
 Peserta didik mengumpulkan
data dengan membaca sumber
lain selain buku teks
 Menganalisis pembentukan
senyawa berdasarkan
pembentukan ikatan
(berhubungan dengan
kecenderungan atom untuk
mencapai kestabilan).
 Memahami proses
terbentuknya ikatan ion
 Menganalisis beberapa contoh
pembentukan senyawa ion.
Mengasosiasi Verification (Pembuktian)
 Peserta didik mendiskusikan
hasil pengamatannya
 Peserta didik menyimpulkan
hasil diskusi dengan data-data
atau teori pada buku sumber
Mengkomunikasikan Generalization (Menarik
Kesimpulan)
 Peserta didik menyampaikan
hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan maupun
tertulis
 Peserta didik mengemukakan
pendapat atas presentasi yang
dilakukan oleh kelompok yang
mempresentasikan hasil
diskusinya
Penutup  Sebagai refleksi , guru 20 menit
membimbing peserta didik
untuk membuat kesimpulan
tentang materi ikatan ion serta
memberikan penguatan
kepada peserta didik
 Guru mengadakan post tes
untuk menguji pemahaman
peserta didik pada materi
ikatan ion
 Guru menginformasikan
tugas mengerjakan quis dan
tugas rumah tentang ikatan
ion yang dapat diskses di
edmodo.com
 Guru menugaskan peserta
didik untuk mempelajari
materi yang akan datang
tentang ikatan kovalen (dapat
diakses di edmodo.com)
 Guru memberikan salam
penutup.

H. Teknik Penilaian

No. Aspek Teknik Bentuk Instrumen


1. Sikap  Observasi kegiatan diskusi  Lembar observasi
 Penilaian antar peserta didik  Lembar observasi
2. Pengetahuan  Tes Tertulis  Soal Uraian
 Quis  Soal pilihan ganda
3. Ketrampilan  Observasi  Lembar Observasi
 Presentasi  Lembar Observasi

Sragen, Oktober 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

(Muhammad Nashir, S.Ag) (Kun Najiyana Karimah, S.Si)


NBM. 881 337
Lampiran 1. Materi Pembelajaran

IKATAN ION

1. Peranan Elektron pada Pembentukan Ikatan Kimia

Semua senyawa kimia yang terbentuk akibat berbagai kombinasi unsur penyusunnya.
Atom dari unsur yang sama atau unsur yang berbeda digabungkan oleh berbagai ikatan kimia
untuk menjaga molekul bersama-sama dan dengan demikian,menganugerahkan stabilitas
senyawa yang dihasilkan. Ikatan kimia terdiri atas beragam jenis dan memiliki kekuatan
bervariasi.

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya
tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu
senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil. Dengan kata lain ikatan kimia adalah
kemampuan suatu atom bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa.Ikatan kimia
dilakukan dengan melepas atau menerima electron, sehingga susunan electron menjadi
stabil (seperti susunan pada gas mulia). Kecenderungan unsur – unsur untuk menjadikan
konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dengan istilah aturan oktet.Elektron
yang berperan dalam pembentukkan ikatan kimia adalah electron valensi dari suatu atom /
unsur yg terlibat.

Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet) kecuali Helium 2 (duplet),
seperti terlihat pada table di bawah ini.

Periode Unsur Nomor K L M N O P


Atom

1 He 2 2

2 Ne 10 2 8

3 Ar 18 2 8 8

4 Kr 36 2 8 18 8

5 Xe 54 2 8 18 18 8

6 Rn 86 2 8 18 32 18 8
Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas
mulia terdekat dikenal dengan istilah Aturan Oktet. Untuk mengilustrasikan ikatan kimia
dapat dilakukan dengan menuliskan rumus Lewis dan rumus ikatan.

2. Pengertian Ikatan Ion


Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga
membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia.
Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan
disebut senyawa ion.
Sifat-sifat ion sebagai berikut
a. Dalam bentuk padatan tidak menghantarkan listrik karena partikel-partikel ionnya terikat
kuat pada kisi, sehingga tidak ada elektron yang bebas bergerak
b. Leburan dan larutannya menghantarkan listrik
c. Umunya berupa zat padat kristal yang permukaanya keras dan sukar digores.
d. Titik leleh dan titik didihnya tinggi.
e. Larutan dalam pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut nonpolar
Atom-atom membentuk ikatan ion karena masing-masing atom ingin mencapai
keseimbangan/kestabilan seperti struktur elektron gas mulia. Ikatan ion terbentuk antara:
a. Ion positif dengan ion negatif
b. Atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron
besar (Atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan VIA,
VIIA),
c. Atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai
keelektronegatifan besar.

3. Pembentukan Ikatan Ion


Sebagimana disebutkan di atas bahwa ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat
perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan antar unsur akan stabil jika elektron
terluar berjumlah 2 dan 8. Perhatikan contoh pembentukan ikatan ion antara unsur Na
(natrium) dan Cl (klorida) berikut ini:
Ikatan ion merupakan ikatan yang relatif kuat. Pada suhu kamar, semua senyawa ion
berupa zat padat kristal dengan struktur tertentu. Dengan mengunakan lambang Lewis,
pembentukan NaCl digambarkan sebagai berikut.

*Catatan:
Lambang titik elektron Lewis terdiri atas lambang unsur dan titik-titik yang setiap titiknya
menggambarkan satu elektron valensi dari atom-atom unsur. Titik-titik elektron adalah
elektron terluarnya.

4. Sifat-sifat Senyawa Ion


Selain bersifat relatif kuat, ikatan ion juga memiliki sifat-sifat yang lain, diantaranya adalah
sebagai berikut:
a. Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Ion positif dan negatif dalam kristal
senyawa ion tidak bebas bergerak karena terikat oleh gaya elektrostatik yang kuat.
Diperlukan suhu yang tinggi agar ion-ion memperoleh energi kinetik yang cukup untuk
mengatasi gaya elektrostatik.
b. Keras tetapi rapuh. Bersifat keras karena ion-ion positif dan negatif terikat kuat ke
segala arah oleh gaya elektrostatik. Bersifat rapuh dikarenakan lapisan-lapisan dapat
bergeser jika dikenakan gaya luar, ion sejenis dapat berada satu di atas yang lainnya
sehingga timbul tolak-menolak yang sangat kuat yang menyebabkan terjadinya
pemisahan.
c. Berupa padatan pada suhu ruang.
d. Larut dalam pelarut air, tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut organik
e. Tidak menghantarkan listrik dalam fasa padat, tetapi menghantarkan listrik dalam
fasa cair. Zat dikatakan dapat menghantarkan listrik apabila terdapat ion-ion yang
dapat bergerak bebas membawa muatan listrik.
Lampiran 2. Instrumen Penilaian Sikap
Observasi/pengamatan
Teknik : Pengamatan sikap
Bentuk : Lembar pengamatan
Instrumen
Penilaian
No Nama Jujur Disiplin Tanggung Peduli Kerja Skor Nilai
Jawab keras
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Jumlah skor maksimum = 15

Nilai =

Petunjuk penilaian : Rentang nilai

3 = A (amat baik) 33 ≤ nilai < 55 : C

2 = B (baik) 56 ≤ nilai < 79 : B

1 = C (cukup) 80 ≤ nilai ≤ 100 : A


Lampiran 3. Penilaian Pengetahuan

Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tes tertulis
b. Bentuk : Uraian
Instrumen Soal:

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1. Tentukan pasangan unsur berikut yang dapat membentuk ikatan ion!


a. 20A dan 16B
b. 12C dan 35D
c. 6X dan 8Y
d. 19R dan 17T
2. Untuk setiap pasangan unsur berikut,

 Na dengan O
 Mg dengan F
 Al dengan N
(Z Na= 11, O = 8, Mg = 12, F = 9, Al = 13, N = 7)
a. Tentukan rumus kimia yang terbentuk!
b. Gambarkan proses pembentukan ikatannya!
Kisi-kisi Soal

Rumusan Soal
Indikator Soal Rumusan Soal
1. Menentukan 1. Tentukan pasangan unsur berikut
pasangan unsur yang yang dapat membentuk ikatan
dapat membentuk ion!
ikatan ion a. 20A dan 16B
b. 12C dan 35D
c. 6X dan 8Y
d. 19R dan 17T

2. Memprediksikan 2. Untuk setiap pasangan unsur


terbentuknya ikatan berikut,
ion dan rumus kimia  Na dengan O
yang terbentuk  Mg dengan F
 Al dengan N
(Z Na= 11, O = 8, Mg = 12, F
= 9, Al = 13, N = 7)
a. Tentukan rumus kimia yang
terbentuk!
b. Gambarkan proses
pembentukan ikatannya!

No Indikator Soal Materi Ajar Taksonomi Nomor Soal


1. Menganalisis pasangan Ikatan ion C3 1
unsur yang dapat
membentuk ikatan ion
2. Memprediksikan Ikatan ion C3 2
terbentuknya ikatan ion dan
menentukan rumus kimia
yang terbentuk
Pedoman penskoran

No Uraian Skor

1 a. 20A = 2.8.8.2 → melepas 2 elektron→+2 3

16B = 2.8.6 → menerima 2 elektron →-2

Rumus kimia: A2+ + B2- → AB

b. 12C = 2.8.2 → melepas 2 elektron→+2 3

35D = 2.8.18.7→menerima 1 elektron→-1

Rumus kimia: C2+ + D-→CD2


c. 6X = 2.4 →melepas 4 elektron→+4
3
8Y = 2.6 → menerima 2 elektron→-2
Rumus kimia: XY2
d. 19R = 2.8.8.1→melepas 1 elektron→+1
17T = 2.8.7→ menerima 1 elektron→-1
3
Rumus kimia: RT

2. a. 11Na = 2.8.1→melepas 1 elektron, +1 4


8O = 2.6 →menerima 2 elektron, -2
Rumus kimia: Na2O
Pembentukan ikatan:
Na+ + O2- → Na2O
b. 12Mg = 2.8.2→melepas 2 elektron, +2
9F= 2.8.1→menerima 1 elektron,-1 4
Rumus kimia: MgF2
Pembentukan ikatan:
Mg2+ + F-→MgF2
c. 13Al = 2.8.3→melepas 3 elektron, +3
4
7N = 2.5→,menerima 3 elektron, -3
Rumus kimia: AlN
Pembentukan ikatan:
Al3+ + N3- →AlN

Nilai =
Lampiran 4. Penilaian Keterampilan

INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN


Nama Satuan pendidikan : SMK Muhammadiyah 1 Sragen
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / Semester 1
Mata Pelajaran : Kimia
a. Lembar penilaian unjuk kerja

No Aspek kinerja yang Kelompok


diharapkan
I II III
1. Melengkapi tabel susunan
elektron gas mulia
2. Menganalisis
kecenderungan unsur dalam
mencapai kestabilan
3. Menjelaskan pembentukan
ikatan ion
Jumlah Skor

b. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja


No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Melengkapi tabel susunan 4= Menuliskan 4 konfigurasi elektron gas mulia
elektron gas mulia dengan benar
3= Menuliskan 3 konfigurasi elektron gas mulia
dengan benar
2= Menuliskan 2 konfigurasi elektron gas mulia
dengan benar
1= Menuliskan 1 konfigurasi elektron gas mulia
dengan benar
2. Menganalisis 4= Dapat melengkapi tabel kestabilan unsur,
kecenderungan unsur dalam menjawab pertanyaan dan membuat
mencapai kestabilan kesimpulan dengan benar
3= Dapat melengkapi tabel kestabilan unsur dan
menjawab pertanyaan dengan benar, tapi
menyimpulkan kurang tepat
2= Dapat melengkapi tabel kestabilan unsur, tapi
menjawab pertanyaan dan menyimpulkan
kurang tepat
1= Jawaban kurang tepat semua
3. Menjelaskan pembentukan 4= Dapat menjelaskan kecenderungan unsur
ikatan ion dalam mencapai kestabilan, dapat
menjelaskan pembentukan ion dan dapat
menuliskan rumus senyawa kimia yang
terbentuk melalui ikatan ion dengan benar
3 = Dapat menjelaskan kecenderungan unsur
dalam mencapai kestabilan dan dapat
menjelaskan pembentukan ion dengan benar
2 = Dapat menjelaskan kecenderungan unsur
dalam mencapai kestabilan dengan benar,tapi
menjelaskan pembentukan ion dan
menuliskan rumus senyawa kimia yang
terbentuk melalui ikatan ion kurang tepat
1 = Dalam menjelaskan kecenderungan unsur
dalam mencapai kestabilan dan pembentukan
ion serta menuliskan rumus senyawa kimia
yang terbentuk melalui ikatan ion kurang
tepat
Skor Maksimal 12

korPerole an
Nilai Perole an =
kor maksimal
Lampiran 5. Lembar Kegiatan Peserta Didik

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

(LKPD)

Kelompok :…………………………….

Nama Anggota Kelompok : 1.…………………………….............


2...........................................................
3...........................................................
4...........................................................
5...........................................................

A. Susunan Elektron Gas Mulia

Lengkapi tabel berikut!

No Atom Susunan Elektron Elektron Valensi

1 2He 2 2

2 10Ne 2.8 8

3 18Ar

4 36Kr

5 54Xe

6 86Rn

Pertanyaan :

Berdasarkan tabel kegiatan di atas, apa yang anda ketahui tentang susunan elektron yang
dimiliki oleh unsur Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon dan Radon?

Jawab:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

Kesimpulan:

Apabila susunan elektron yang dimiliki unsur-unsur gas mulia adalah susunan elektron stabil,
simpulkan bagaimana ciri-ciri susunan elektron stabil!

…………………………………………………………………………………………………..
B. Kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan

Lengkapi tabel berikut!

Atom Susunan Electron Melepas / Konfigurasi Lambang


Elektron valensi menerima electron baru ion
electron

3Li 2 .1 1 Melepas 1 e 2 Li+

12Mg 2 .8 .2 2 Melepas 2 e 2.8 Mg2+

13Al ……………. ….. …………… ………… Al3+

7N 2 .5 5 Menerima 3 e 2.8 N3-

8O …………….. ….. …………… ………… ………..

9F …………….. ….. …………… ………… ………..

Pertanyaan :

1. Berdasarkan tabel kegiatan di atas, bagaimana kecenderungan unsur-unsur yang


mempunyai elektron valensi 1, 2, 3 untuk mencapai kestabilan?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

2. Berdasarkan tabel kegiatan di atas, bagaimana kecenderungan unsur-unsur yang


mempunyai elektron valensi 5, 6, 7 untuk mencapai kestabilan?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Kesimpulan:..............................................................................................................................
....................................................................................................................................................

C. Pembentukan Ikatan Ion

Gambarkan proses terjadinya ikatan ion antara unsur-unsur berikut:

1. 11Na dengan 9F

11Na → Na+ + 1 e

(2,8,1) (2,8)
9F + 1 e → F–

( 2,7) ( 2. 8 )

Na+ + F–→ Na+ F– → NaF

Jadi, Rumus Kimianya : NaF

2. 19K dengan 8O

19K → …… + ……..

(……..) (……)

8O + … e → …….

(……) (…..)

………………………………

Jadi Rumus Kimianya : …………………

3. 12Mg dengan 5N

12Mg → …… + ……..

(……..) (……)

7N + … e → …….

(……) (…..) +

………………………………

Jadi Rumus Kimianya : …………………

Pertanyaan :

1. Berdasarkan kegiatan di atas, unsur-unsur yang cenderung membentuk kestabilan


bagaimanakah yang berikatan ion?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

2. Berdasarkan kegiatan di atas, ditinjau dari sifat kelogamannya, unsur-unsur apakah


yang membentuk ikatan ion ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Simpulan:

.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Lampiran 6꞉ Instrumen kuis online Edmodo

1. usunan elektron valensi gas mulia di bawa ini adala oktet, kecuali ….
A. Ar
B. Ne
C. Kr
D. Xe
E. He
2. Unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 8, 8, 2, jika akan mengikat unsur lain untuk
membentuk senyawa, maka langka terbaik dengan … .
A. Pelepasan 1 elektron, sehingga bermuatan 1+
B. Pelepasan 2 elektron, sehingga bermuatan 2+
C. Penangkapan 1 elektron, sehingga bermuatan 1–
D. Penangkapan 2 elektron, sehingga bermuatan 2–
E. Memasangkan 2 elektron dengan 2 elektron lainnya
3. enyawa berikut yang dapat membentuk ikatan ion adala ….
A. NaCl
B. CH4
C. H2O
D. H2SO4
E. NH3
4. Suatu unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 6. Kecenderungan unsur tersebut bila akan
berikatan dengan unsur lain adala … .
A. Pelepasan 2 elektron, sehingga bermuatan 2+

B. Pelepasan 4 elektron, sehingga bermuatan 4+

C. Penyerapan 2 elektron, sehingga bermuatan 2–

D. Penyerapan 4 elektron, sehingga bermuatan 4–

E. Memasangkan 6 elektron

5. Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, 18. Pasangan unsur- unsur yang dapat
membentuk ikatan ionic adala …

A. P dan Q
B. R dan Q
C. Q dan S
D. S dan R
E. P dan S
Kunci:

1. E
Pedoman penskoran:
2. B
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑎𝑙𝑎
3. A Nilai = jumlah benar -
𝑛−
4. C , n = banyaknya opsi jawaban
5. A

Anda mungkin juga menyukai