Anda di halaman 1dari 22

Narrative Text

A. Pengertian Narrative Text dan contohnya

Sebelum membahas tentang tujuan dan ciri-ciri narrative text dan contohnya, mari kita
pahami dulu apa itu pengertian narrative text. Jika merujuk pada wikipedia, maka yang
dimaksud dengan narrative text adalah: “a narrative (or story) is any report of connected
events, presented in a sequence of written or spoken words, and/or in a sequence of (moving)
pictures”. Atau jika diterjemahkan, maka yang dimaksud dengan Narrative text adalah jenis
genre yang rangkaian peristiwa atau ceritanya dari waktu ke waktu dan dijabarkan dengan
urutan awal, tengah dan akhir. Jadi harus kronologis, maksudnya kronologis itu diceritakan
secara runtut dan tidak boleh loncat-loncat.

B. Tujuan Narrative Text

Tujuan dasar dari text narasi adalah untuk menghibur dan menarik minat pembaca dengan
menyajikan cerita atau peristiwa yang memiliki masalah yang menimbulkan konflik dan pada
akhir cerita ada resolusinya atau akhir yang bahagia atau bahkan menyedihkan. Sebenarnya
teks narrative tidak hanya terbatas pada cerita yang berbau mistis, fiksi, legenda, dongeng
ataupun fabel saja, tapi cerita lain yang berbentuk petualangan, misteri dan semua bentuk
cerita. Intinya, narrative text adalah tentang cerita. Tapi dalam pelajaran di sekolah, teks yang
bergenre naratif biasanya hanya digunakan untuk menunjukkan cerita fiksi seperti dongeng
ataupun legenda saja.

Jika dilihat dari jenisnya, maka narrative text yang sering dimaksudkan oleh bapak ibu guru
adalah termasuk kategori Narasi Sugestif, yaitu teks yang tujuannya agar pembaca
mendapatkan hikmah dari sebuah cerita.

C. Struktur Umum

1. Orientasi : set adegan dan memperkenalkan para peserta.


2. Komplikasi : krisis, konflik, atau masalah muncul.
3. Resolusi : krisis atau masalah tersebut teratasi, untuk lebih baik atau lebih buruk.
4. Re-Orientasi : Opsional (tidak harus).

D. Ciri-ciri Redaksi Narrative Text

Jika kamu mendapat tugas untuk membuat sebuah tulisan dengan genre narrative text, maka
ciri-ciri di bawah ini bisa dijadikan pedoman:

 Fokus pada satu tokoh atau pelaku dan biasanya individual sehingga biasanya
menggunakan kata ganti seperti “I, we, she, he”.
 Paling sering menggunakan past tense baik itu simple past tense, past continuous,
maupun bentuk past tense lainnya.
 Terkadang menggunakan dialog untuk mengajak pembaca berimajinasi sehingga
ceritanya terlihat lebih jelas dan nyata.
 Karena berurutan (kronologis), maka biasanya juga menggunakan kata sambung
(conjunction) agar cerita terlihat runtut atau urut.

1
E. Contoh Narrative Text dan Penjelasannya.

Once upon a time, there was a beautiful young girl named Cinderella. He lived with his step
mother and two sisters. They were arrogant and bad tempered. They treated Cinderella very
badly. Her step mother made Cinderella do the hardest job in the house, such as scrubbing the
floor, cleaning the pot and pan and preparing food for the family. Her step sisters, on the
other hand, did not work on the house. Their mother gave them many pretty dresses to wear.

One day, a king invited all girls in his kingdom to attend a ball in his palace. They were
excited about this and spent so much time choosing the dresses they would wear. Cinderella
could not stop crying after they left.

“Why are you crying, Cinderella?” the voice asked.

She looked up and saw a fairy standing beside her. Then Cinderella told her why she was
crying. Well the fairy said, “you’ve been such a cheerful, hardworking, uncomplaining girl
that I will see that you go to the ball.” The fairy turned a pumpkin into a coach and mice into
a smooth two coach man and footman then tapped Cinderella’s dress with her wand, and it
became a beautiful ball gown.

Then he gave her a pair of pretty glass shoes. Now, Cinderella, she said, “you have to leave
the ball before midnight”. Then he drove away a wonderful coach. Cinderella had a
marvelous time either. She danced again and again with the prince. Suddenly the clock began
to strike twelve, she ran toward the door as fast as he could do. In her hurry, one of her glass
shoes left behind.

A few days later, the prince declared that he would marry the girl whose feet fitted the glass
shoe. Cinderella’s stepsisters tried on it but it was too small for them, no matter how hard
they squeezed their toes into it. In the end, the king’s page let Cinderella try the shoe. She
stretched his legs and slipped the shoe on the page. It fitted perfectly. Finally, she was
ushered into a magnificent palace and height. The prince were glad to see her again. They
married and lived happily ever after.

Penjelasan:

1. Paragraf pertama berisi Orientation, yaitu pengenalan tokoh-tokoh yang ada pada
dongeng Cinderella.
2. Paragraf kedua berisi Complication, yaitu masalah muncul ketika Cinderella tidak
boleh pergi ke pesta dansa (ball).
3. Paragraf ketiga berisi Resolution, yaitu masalah terpecahkan ketika seorang peri
menolongnya.
4. Paragraf terakhir, berisi Re-Orientation, yaitu akhir cerita yang bahagia dimana
akhirnya Cinderella menikah dengan pangeran.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Tujuan, Ciri Narrative Text dan Contohnya.
Semoga membantu. Jika kamu suka artikel ini, mohon berikan like, twit. Terima kasih.

2
Explanation Text
Bagikan ke teman:

FacebookTwitterGoogle+WhatsAppShare4

A. Pengertian Explanation Text

Sebelum mulai membahas tentang generic structure dan ciri-ciri explanation text dan
contohnya, saya akan mulai dulu dengan definisi dari explanation text dalam bahasa Inggris
dan bahasa Indonesia. “Explanation is a text which tells processes relating to forming of
natural, social, scientific and cultural phenomena”. Explanation adalah sebuah teks yang
berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial,
ilmu pengetahuan, budaya dan lainnya.

B. Tujuan Explanation Text

To explain the processes involved in the formation or working of natural or socio-cultural


phenomena.
Tujuan komunikatif dari explanation text adalah untuk menerangkan proses-proses yang
terjadi dalam pembentukan sesuatu yang terkait dengan fenomena-fenomena alam, sosial,
ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya yang bertujuan menjelaskan bagaimana atau mengapa
hal tersebut bisa terjadi.

C. Generic Structure Explanation Text

1. General statement
tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa
pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya.
2. Squenced of explanation
berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta.
A squenced of explanation berupa jawaban dari pertanyaan ‘why’ dan ‘how’ penulis
ketika membuat sebuah Explanation text. Dalam squenced of explanation bisa terdiri
lebih dari satu paragrap.
3. Closing
Sebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation text,
tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah
Explanation text adalah closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of
explantaion yang berisi tentang langkah akhir yang dijelaskan pada bagian squenced
of explanation.

D. Ciri-ciri Explanation Text

1. Sebuah Explanation text biasanya berasal dari pertanyaan penulis terkait ‘why’ dan
‘how’ terhadap suatu fenomena yang ada.
2. Karena yang diangkat adalah fenomena maka fokus materinya bukan pada bendanya
atau orangnya, melainkan pada kejadian atau peristiwa yang terjadi pada orang atau
benda tersebut.
3. Menggunakan Simple Present tense.

3
E. Contoh Explanation Text dan Penjelasannya

Contoh 1: How Earthquakes Happen

Earthquake is one of the most destroying natural disasters. Unluckily it often happens in
several regions. Recently a horrible earthquake has shaken West Sumatra. It has brought
great damages. Why did it occur? Do you know how an earthquake happens?

Earthquakes are usually caused when rock underground suddenly breaks along a fault. This
sudden release of energy causes the seismic waves. It make the ground shake. When two
blocks of rock or two plates are rubbing against each other, they stick a little. They don’t just
slide smoothly. The rocks are still pushing against each other, but not moving. After a while,
the rocks break because of all the pressure that’s built up. When the rocks break, the
earthquake occurs.

During the earthquake and afterward, the plates or blocks of rock start moving, and they
continue to move until they get stuck again. The spot underground where the rock breaks is
called the focus of the earthquake. The place right above the focus is called the epicenter of
the earthquake.

Penjelasan:

 Paragraf Pertama adalah tentang General Statement (pernyataan umum). Melihat


dari teks tersebut tentu GSnya adalah an Earthquake happening.
 Paragraf kedua: Squenced of explanation adalah penjelasan tentang bagaimana
Earthquake bisa terjadi. Gempa bumi bisa terjadi pada dasarnya adalah karena “rock
underground suddenly breaks along a fault”. Penjelasan lainnya adalah tentang
kronologi how rock underground breaks along a fault.
 Paragraf ketiga: closing yang menerangkan bahwa pergeseran lempeng bumi terus
terjadi dan menerangkan bahwa titik di bawah bumi dimana batu mengalami patahan
(where the rock breaks) disebut sebagai Focus of the eartquake dan tempat di atas titik
tersebut disebut epicenter of earthquake.

4
Descriptive Text
A. Pengertian, Tujuan, Ciri, Descriptive Text dan Contohnya
Sebelum melihat Apa itu definisi descriptive text secara utuh, mari kita pahami apa yang
dimaksud dengan kata descriptive itu sendiri. Descriptive adalah kata sifat yang jika kita
artikan dalam bahasa Indonesia berarti deskripsi (gambaran). Jika kamu diminta untuk
mendeskripsikan sebuah benda, itu artinya kamu harus menggambarkan benda yang
dimaksud baik dari ukuran, warna dan lain sebagainya. Menurut Wikipedia, yang dimaksud
dengan Descriptive text adalah: “satu kaedah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang
dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang
yang tidak langsung mengalaminya sendiri”. Jadi yang dimaksud dengan descriptive text
adalah sebuah tulisan atau teks yang menggambarkan sifat-sifat yang melekat pada sesuatu,
baik itu manusia, hewan, tumbuhan, ataupun benda mati seperti rumah, mobil dan lain
sebagainya.
B. Tujuan Descriptive Text
Dilihat dari pengertiannya di atas, maka sebenarnya kita sudah bisa memahami apa itu tujuan
descriptive text. Tujuannya tidak lain adalah untuk menggambarkan segala sesuatu baik itu
manusia, hewan, tumbuhan atau benda mati dengan sifat yang melekat padanya seperti
ukuran, jenis, warna, dan sebagainya sehingga pembaca atau reader dapat mengetahui seperti
apa sesuatu itu dari gambaran yang kita sampaikan meskipun ia belum pernah melihatnya.
C. Struktur Text (Generic Structure)
Descriptive text mempunyai aturan tersendiri dalam penulisannya, termasuk dalam struktur
atau susunan yang harus ditulis secara urut. Jika kamu diminta untuk membuat descriptive
text, maka pastikan susunannya adalah sebagai berikut:
1. Identification: Bagian ini – pada paragraf pertama – tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi sesuatu yang ingin dideskripsikan atau digambarkan. Penjelasan
mudahnya, indentification berfungsi untuk memperkenalkan kepada pembaca tentang
objek atau sesuatu yang akan kita gambarkan sebelum kita beritahu tentang sifat-
sifatnya. Tujuannya agar jangan sampai pembaca salah orang. Kita mau
menggambarkan mobil misalnya, tapi pembaca mengiranya motor.
Contoh: kamu diminta untuk menggambarkan mobil barumu, maka isi identification-
nya adalah: Ayahku baru saja membelikan mobil baru. Mobil ini sebenarnya sudah
lama aku idam-idamkan, tapi baru sekarang ayahku membelikannya. (Berarti yang
akan digambarkan adalah mobilku, bukan mobil orang lain).
2. Description: Bagian ini – pada paragraf kedua dan seterusnya – berisi tentang sifat-
sifat yang melekat pada sesuatu yang sudah kamu kenalkan pada pembaca pada
paragraf pertama.
Misal (melanjutkan tentang mobil di atas): Mobil baruku ini merupakan mobil sport
keluaran terbaru dari Toyota. Jumlah bangkunya hanya dua, satu untuk sopir dan
satunya untuk penumpang, begitu juga dengan pintunya. Mobil ini bisa melesat
hingga kecepatan 500 km/jam, hampir sama dengan kecepatan pesawat berjenis
Foker.
D. Ciri-Ciri Descriptive Text
Ciri-ciri ini penting untuk kamu perhatikan agar ketika menulis descriptive text tidak salah.
Jadi pastikan kamu menggunakan ciri-ciri berikut ini ketika akan menulis menggunakan
genre descriptive text:

5
1. Menggunakan Simple Present Tense. Kenapa menggunakan simple present tense? hal
ini karena kita akan menggambarkan sebuah fakta atau kebenaran yang melekat pada
sesuatu atau orang. Dan salah satu fungsi dari simple present adalah untuk
menggambarkan sebuah fakta atau kebenaran (contoh fakta: matahari itu panas). Oleh
karena itu kamu harus selalu menggunakan kata kerja bentuk pertama (verb-1).
Misal kamu akan menggambarkan sifat-sifat mobil baru kamu: The color of my car is
black, it can run up to 500 km/hour.
2. Karena fungsinya adalah untuk menggambarkan sesuatu dengan menjelaskan sifat-
sifatnya, maka dalam descriptive text akan banyak dijumpai kata sifat (adjective),
seperti handsome, beautiful, tall, small, big, atau jika kata sifat tersebut berasal dari
kata kerja, maka kamu akan mendapati tambahan -ve, -ing, -nt di belakangnya,
Contoh:
Create (membuat) > creative (orang yang pintar membuat sesuatu).
Interest (menarik) > interesting (sesuatu yang menarik)
3. Dalam descriptive text kita juga akan sering menjumpai relating verb (kata kerja
penghubung) yaitu is (seperti pada ciri nomor 1). Is dalam bahasa Indonesia sering
diartikan dengan “adalah”. Karena tujuan atau fungsi descriptive text adalah untuk
menggambarkan, maka pasti kita akan sering menjumpai kata adalah (is). His name is
Andy (namanya adalah Andy), his height is 160 cm (tingginya adalah 160 cm).
E. Contoh Descriptive Text dan Penjelasannya.
Contoh 1: Borobudur Temple.
Borobudur is Hindu – Budhist temple. It was build in the nineth century under Sailendra
dynasty of ancient Mataram kingdom. Borobudur is located in Magelang, Central Java,
Indonesia.
Borobudur is well-known all over the world. Its construction is influenced by the Gupta
architecture of India. The temple is constructed on a hill 46 m high and consist of eight step
like stone terrace. The first five terrace are square and surrounded by walls adorned with
Budist sculpture in bas-relief. The upper three are circular. Each of them is with a circle of
bell shape-stupa. The entire adifice is crowned by a large stupa at the centre at the centre of
the top circle. The way to the summit extends through some 4.8 km of passage and starways.
The design of borobudur which symbolizes the structure of universe influences temples at
Angkor, Cambodia.
Penjelasan:
1. Paragraf pertama: Identification, menggambarkan sepintas tentang Candi Borobudur
yang akan dideskripsikan sehingga pembaca tidak akan salah paham tentang candi
yang sedang dibicarakan. Bahwa candi yang dimaksud adalah candi yang bernama
Borobudur, yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.
2. Paragraf kedua: Description, berisi tentang penjelasan atau deskripsi Candi
Borobudur dengan memaparkan sifat-sifatnya seperti:
– berada di bukit dengan ketinggian 46 meter dan terdiri dari 8 tingkat seperti teras.
– 5 tingkat pertama berbentuk kotak (square) dan dikelilingin tembok.
– 3 tingkat paling atas berbentuk bulat (circular).

6
Spoof Text
A. Pengertian Spoof Text dan Contohnya

Para pakar bahasa Inggris mendefinisikan Spoof Text sebagai: “Spoof is a text which tells a
factual story, happened in the past time with unpredictable and funny ending”. Spoof text
adalah sebuah teks yang menceritakan sebuah cerita yang terjadi pada masa lalu dengan akhir
cerita yang lucu yang tidak dapat diprediksi atau diperkirakan. Jadi biasanya berisi anekdot,
permainan kata yang lucu atau bisa jadi gabungan kedua-duanya. Lalu apa bedanya dengan
text Anecdote? Bedanya adalah spoof text ini biasanya menceritakan pengalaman pribadi
sedangkan anecdote tidak.

B. Perbedaan Spoof dan Narrative Text

Kedua genre ini, Spoof Text dan Narrative Text memiliki kesamaan dalam hal berisi kejadian
yang terjadi pada masa lampau dan bertujuan untuk menghibur pembaca. Namun ada
perbedaan mendasar di antara keduanya. Narrative text bertujuan menghibur pembaca dengan
harapan pembaca dapat mengambil hikmah di balik cerita tersebut. Sementara Spoof memang
bertujuan menghibur pembaca (entertaining readers) tapi lebih menekankan pada kelucuan
cerita daripada pengambilan hikmahnya. Dan letak kelucuan ceritanya akan dijumpai pada
akhir cerita. Jadi kata kunci untuk Spoof text adalah LUCU, jika tidak lucu maka bukan spoof
text.

C. Tujuan Spoof Text

Dilihat dari pengertiannya, kita bisa mengambil kesimpulan sendiri bahwa tujuan
komunikatif spoof text adalah untuk menceritakan sebuah cerita fiktif dengan gaya humor.

D. Generic Structure Spoof Text

Susunan umum Spoof text punya ciri tersendiri, dan ini juga yang membedakannya dengan
Narrative text. Berikut generic structure pada spoof text:

1. Orientation: berisi pengenalan tokoh, latar, setting dll.


2. Events: berisi peristiwa atau kejadian.
3. Twist: ending cerita (akhir cerita yang dianggap lucu, kadang tidak terduga, dan
biasanya plintiran atau plesetan)

E. Ciri-ciri Spoof Text

1. Biasanya menceritakan kejadian yang dialami seseorang: I, we, she, he, they etc.
2. Tenses yang digunakan adalah Past Tense.
3. Untuk menceritakan detail cerita, biasanya terdapat dialog sehingga pasti ada tanda:
“…text dialog…”

7
F. Contoh Spoof Text dan Penjelasannya

Contoh 1: Sum Ting Wong.


Jacky Wong got married with Lia Wong. Both of them had a white skin and straight hair.
They are really a well-matched couple.
One year later, Wong family got a new baby. A nurse brought them a son with curly hair and
a black skin.
The nurse congratulated and said, “What name will you give to this son?”
With a confused face, Jacky Wong grumbled, “Sum Ting Wong!”

Penjelasan:

 Teks di atas tergolong Spoof karena dilihat dari sisi bahasa menggunakan past tense.
Tapi itu belum cukup karena narrative juga menggunakan past tense.
 Orientation: paragraf (1) mengenalkan pelaku dan gambarannya. Narrative juga
terdapat paragraf orientation.
 Event: pada paragraf (2). Dalam text Narrative, bisa saja event sama dengan
complication.
 Teks tersebut juga menggunakan kalimat dialog. Tapi narrative pun begitu juga.
 Yang membedakan adalah adanya sesuatu yang lucu, berupa plesetan atau plintiran
(TWIST) pada paragraf terakhir (4) pada kalimat “Sum Ting Wong” yang merupakan
plesetan dari “some thing wrong” (ada yang salah), maksudnya ada yang salah dengan
anak Jacky wong dan Lia wong. Wong dua-duanya putih kok anaknya hitam.

8
Recount Text
Recount Text adalah salah satu jenis text dalam bahasa Inggris yang menceritakan kembali
tentang kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman di masa lampau. Tujuan dari Recount
Text adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur pembaca sehingga tidak
terdapat konflik.

1. Macam-macam Recount Text :


a. Personal Recount
Yaitu menceritakan tentang pengalaman pribadi penulis

b. Factual Recount
Yaitu laporan peristiwa yang benar-benar terjadi, seperti laporan percobaan ilmu pengetahuan,
laporan kepolisian.

c. Imaginative
Yaitu membuat cerita imaginative lalu menuliskan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.

2. Struktur Recount Text adalah sebagai berikut :

a. Orientation
Yaitu pengenalan berupa memberikan informasi tentang siapa, dimana dan kapan peristiwa
atau kejadian itu terjadi di masa lampau.

b. Events
Yaitu merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, biasanya disampaikan dalam urutan
kronologis, seperti : "In the first day... . And in the next day... . And in the last day... ."
Pada bagian ini terdapat juga komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang
diceritakan.

c. Reorientation
Yaitu pengulangan pengenalan yang ada di orientation, pengulangan tentang rangkuman
peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
3. Ciri Kebahasaan Recount Text
Pada saat membaca Recount Text, akan ditemukan ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut :
a. Menggunakan kalimat dalam bentuk Past Tense.
Contoh : We went to Bandung last year, I was very happy.
b. Menggunakan Action Verbs.
Contoh : went, bought, wrote, slept, dll.
c. Menggunakan Adverbs and Adverbial Phrase untuk mengungkapkan waktu, tempat dan
cara.
Contoh : yesterday, at school, quickly, dll.
d. Menggunakan Conjunction dan Time Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau
kejadian.
Contoh : but, and, after that, dll.

4. Contoh Recount Text

Orientation

9
I spent my holiday in Jogjakarta last year. I went to Prambanan Temple with my family early
in the morning.

Events
We went to Prambanan Temple by bus and arrived at 01.00 in the afternoon. I saw many
foreign tourists there. I spoke English with them. Their name are Andrew and Peter. They
were very friendly. They came from New York. Prambanan Temple was crowded in holiday.
We went back at 07.00 in the evening.

Reorientation
It was a very interesting holiday.

Contoh Recount Text

Singapore

I want to tell you about my memorable time in Singapore. It was one of the best holidays I
ever had.

I shall never forget the spectacular sight of the city. I saw from Mount Fable that night. The
roller-coaster ride, the stunts performed by the dolphins and the killer whale at the Sea World
were also exciting. I shall remember the thrill of having been on one of the longest rides in
the monorail in Sentosa Island for many years to come.

I also enjoyed various varieties of seafood at the makeshift roadside stalls at the Chinatown
night market. I also enjoyed the shopping trips. My family and friends agreed that the
souvenirs were value for money, especially the silk scarves with pretty prints and the
attractive key chains.

10
Report Text
A.Pengertian Report Text dan Contohnya

Report text adalah salah jenis genre of text yang masuk kategori descriptive. Definisi report
text itu sendiri adalah sebuah genre atau jenis teks yang berusaha menggambarkan sesuatu
seperti benda, manusia, tumbuhan, hewan dan lain sebagainya yang masih sangat umum. Jadi
tidak fokus pada satu benda melainkan semua benda yang masuk dalam satu kategori.
Misalnya kita sedang membicarakan gajah, maka kita akan membahas sifat, bentuk, karakter
gajah pada umumnya.

B. Perbedaan Report Text dan Descriptive Text

1. Cara membedakan report text dan descriptive text yang paling mudah adalah dengan
melihat apakah sesuatu yang digambarkan tersebut umum atau khusus. Jika sesuatu
tersebut adalah umum, maka jenis textnya adalah report. Tetapi jika khusus, maka
jenis textnya adalah descriptive.
Misal, pada penjelasan descriptive text saya memberi contoh tentang Candi
Borobudur. Di dalamnya menjelaskan bagaimana bentuk Candi Borobudur, letaknya
dan kapan dibuatnya. Jadi hanya fokus dan khusus menjelaskan satu objek yang
bernama Candi Borobudur. Lain halnya jika saya menjelaskan tentang Candi. Maka
saya akan menjelaskan bentuk atau model candi pada umumnya seperti apa, kemudian
candi merupakan tempat peribadatan agama apa dan seterusnya. Jadi saya
menjelaskan Candi secara umum, baik itu candi Borobudur, Prambanan, Mendut dan
lain sebagainya, tidak khusus dan fokus.
2. Selain itu, biasanya report text biasanya menggambarkan sesuatu dengan sudut
pandang ilmiah. Sehingga biasanya akan diikuti dengan penjelasan tentang hasil
penelitian atau observasi terhadap objek yang sedang dibicarakan tersebut.

Nah, sekarang jika saya minta kamu untuk menentukan jenis text dari dua judul ini: My Cat
dan A Cat, maka kira-kira mana yang termasuk dalam kategori report text? Jika kamu paham
pasti bisa menentukannya dengan benar. Agar yakin, coba kamu jawab di kolom komentar di
bawah postingan ini untuk memastikan bahwa kamu sudah paham betul perbedaan keduanya.

C. Tujuan Report Text

Tujuan komunikatif Report text adalah untuk menggambarkan tentang sesuatu secara apa
adanya yang merupakan hasil observasi atau penelitian dan analisa secara sistematis. Intinya
text Report berisi fakta-fakta sebuah objek yang bisa dibuktikan secara ilmiah.

D. Generic Structure Report Text

Susunan umum atau Generic Structure pada umumnya terdiri dari urut-urutan sebagai
berikut:

1. General Clasification
Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan, dan klasifikasinya.

11
2. Description
tells what the phenomenon under discussion; in terms of parts, qualities, habits or
behaviors. Pada bagian ini biasanya memberikan gambaran fenomena-fenomena yang
terjadi, baik bagian-bagiannya, sifat-sifatnya, kebiasaannya, ataupun tingkah lakunya.
Intinya adalah penjabaran dari klasifikasi yang disajikan dengan ilmiah.

E. Ciri-ciri Report Text

1. Karena bertujuan mengungkap gambaran tentang sesuatu berdasarkan kajian ilmiah,


maka biasanya menggunakan bahasa ilmiah.
2. Dan karena berisi fakta-fakta ilmiah tersebutlah, maka report text didominasi oleh
simple present tense.
3. Judulnya akan terlihat umum, seperti Playing Football dan bukan Manchester Football
Club.
4. Biasanya disertai gambar, data statistik berupa diagram atau peta untuk meyakinkan
bahwa hasil penelitiannya dilakukan secara ilmiah.

F. Contoh Report Text dan Penjelasannya

Contoh 1: Komodo Dragon.


Komodo dragons have thrived in the harsh climate of Indonesia’s Lesser Sunda Islands for
millions of years, although amazingly, their existence was unknown to humans until about
100 years ago.
Reaching 10 feet (3 meters) in length and more than 300 pounds (136 kilograms), Komodo
dragons are the heaviest lizards on Earth. They have long, flat heads with rounded snouts,
scaly skin, bowed legs, and huge, muscular tails.
As the dominant predators on the handful of islands they inhabit, they will eat almost
anything, including carrion, deer, pigs, smaller dragons, and even large water buffalo and
humans. When hunting, Komodo dragons rely on camouflage and patience, lying in wait for
passing prey. When a victim ambles by, the dragon springs, using its powerful legs, sharp
claws and serrated, shark-like teeth to eviscerate its prey.
Animals that escape the jaws of a Komodo will only feel lucky briefly. Dragon saliva teems
with over 50 strains of bacteria, and within 24 hours, the stricken creature usually dies of
blood poisoning. Dragons calmly follow an escapee for miles as the bacteria takes effect,
using their keen sense of smell to hone in on the corpse. A dragon can eat a whopping 80
percent of its body weight in a single feeding.
There is a stable population of about 3,000 to 5,000 Komodo dragons on the islands of
Komodo, Gila Motang, Rinca, and Flores. However, a dearth of egg-laying females,
poaching, human encroachment, and natural disasters has driven the species to endangered
status.
Sumber: http://animals.nationalgeographic.com/
Penjelasan:
1. Paragraf pertama: General Classification. Berisi pengenalan objek bahwa Komodo
adalah binatang yang telah ada sejak berjuta-juta tahun yang lalu.
2. Pada paragraf kedua dan seterusnya: Description. Berisi tentang bentuk fisik Komodo
meliputi panjang, berat, maupun ciri fisiknya dan kebiasaannya mencari makan serta
statistik populasi habitat Komodo di berbagai daerah.

12
News Item Text
News Item Text :Pengertian,Tujuan, Ciri dan Generic Strukture Dalam Bahasa Inggris
Beserta Contohnya

Terdapat Descriptive, Procedure, Narative, Recount, Report, Explanation, Analytical


Exposition, Hortatory Exposition ,Procedure, Discussion, Review, Anecdote, dan Spoof. Salah
satu English text yang belum disebutkan adalah News Item. Pada Kesemptan kali ini IBI kan
membahas tentang pengertian, tujuan, ciri, generic structure, dan contoh dari News Item text
mari kita simak.

1. Pengertian News Item Text

News item adalah sebuah tulisan atau teks pendek yang memberikan informasi terbaru
(terupdate dan teraktual) tentang peristiwa/kejadian sehari-hari yang layak diberitakan atau
penting dimana informasi tersebut layak dan penting untuk diberitakan

2. Tujuan News Item Text

Tujuan news items text adalah untuk menginformasikan kepada pembaca atau pendengar berita
tentang peristiwa/kejadian sehari-hari yang layak untuk diberitakan atau penting. Dan kejadian
yang diberitakan biasanya adalah kejadian atau peristiwa terbaru.

3. Ciri-Ciri News Item Text

 Singkat, informasi tentang cerita yang ditangkap di judul


 Menggunakan action verbs
 Menggunakan Past tense dalam menerangkan kejadian berita
 Menggunakan saying verbs
 Menggunakan adverbs: waktu, tempat dan cara.

4. Generic Strukture News Item Text

 Main Event/Newsworthy Event (kejadian inti)

Main worthy Event adalah berita utama, bagian yang menceritakan ringkasan dari suatu
kejadian atau peristiwa penting yang terjadi.

 Background Event/Elaboration (latar belakang peristiwa)

Background Event/Elaboration menceritakan secara rinci latar belakang kejadian atau


peristiwa yang terjadi, siapa yang terlibat, dimana dan bagaimana peristiwa terjadi.

 Source (sumber informasi)

Source, bagian terakhir dari struktur news item text, Sumber yang memberikan informasi
berkaitan dengan suatu peristiwa, bisa berupa pernyataan narasumber, komentar saksi,
pendapat para ahli, atau pernyataan dari pihak terkait dari suatu peristiwa.

13
5. Contoh News Item Text

Rice farmers in Indonesia


dodge El Nino

The El Nino weather pattern, known to trigger an extension to the dry season, is reported to
have had limited impact on Indonesia’s rice production. The nation’s harvest area and rice
productivity per hectare increased by 2.31 percent and 3.97 percent respectively last year.

According to a preliminary Central Statistics Agency (BPS) report, rice production in Indonesia
reached 75.36 million tons last year, an increase of 4.51 million tons or 6.37 percent from the
70.85 million tons reported during the 2014 harvest.

“The productivity of rice crops increased by 2.04 quintal per hectare or 3.97 percent compared
to that of in 2014,” BPS head Suryamin announced during a press conference in Jakarta on
Tuesday.

In addition, the harvest area rose 320,000 hectares (ha), an increase of 2.31 percent compared
to the 2014 harvest area.

The jump in rice production was mostly due to an increase in production between May to
August, following the increase to harvest area between January and April, which reached
505,410 ha, he explained.

El Nino, according to the Indonesian Agency for Meteorology, Climatology and Geophysics
(BMKG) report, started in March, rose in August and peaked to extremes in October and
November.

“When the intensity of El Nino began to strengthen, rice that had been planted from May to
August was already in its growth phase, a period which does not necessarily require a lot of
water,” Suryamin told reporters.

However, the impact of El Nino on rice production between September and December was
apparent, compacted by a 4.08 percent year-on-year decrease in harvest area during the period,
down to 128,100 hectares.

Meanwhile, corn production rose by 600,000 tons or 3.17 percent to 19.61 million tons last
year, despite a decrease in harvest area, by 1.31 percent or 50,200 ha. Corn production stood
at 19.01 million tons in 2014.

“Productivity rose 2.25 quintals per ha, up by 4.54 percent,” Suryamin said.

Soybean production amounted to 963,100 tons last year, an increase of 8,100 tons compared to
955,000 tons in 2014. Seeing productivity up 1.16 percent or 0.18 quintals per hectare, the
harvest area shrank 1,800 ha, 0.29 percent. (ags)

14
Teks Prosedur
Tujuan Teks Prosedur
Tujuan teks prosedur yaitu untuk membantu pembaca atau pendengar memahami bagaimana
cara melakukan atau membuat sesuatu dengan tepat atau dengan kata lain, tujuan penulisan
teks prosedur yaitu untuk memperoleh hasil akhir.

Ciri-Ciri Teks Prosedur


Adapun ciri-ciri teks prosedur yaitu:
 Menggunakan pola kalimat imperatif atau kalimat perintah.
 Menggunakan kata kerja aktif
 Menggunakan konjungsi atau kata penghubung untuk mengurutkan kegiatan atau
cara.
 Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan cara, tempat dan waktu yang akurat.

Struktur Teks Prosedur Kompleks


Dalam pembentukannya, teks prosedur memiliki tiga struktur diantaranya yaitu tujuan,
material dan langkah-langkah.

Bagian Tujuan
Bagian tujuan teks prosedur bisa berupa judul dan juga berisikan tujuan dari pembuatan teks
prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan di capai jika kita melakukan tahapan pada teks
prosedur tersebut.

Bagian Material
Bagian material teks prosedur berisi mengenai bahan, alat atau material yang dibutuhkan.
Tapi tidak semua teks prosedur terdapat bagian ini. Pada umumnya penggunaan bagian
material terdapat pada teks prosedur tentang pembuatan suatu hal seperti makanan dan
sebagainya.

Bagian Langkah-Langkah
Bagian ini berisi mengenai langkah-langkah yang harus dilewati untuk mendapatkan hasil
sesuai dengan tujuan teks prosedur. Pada bagian ini setiap langkah harus dilakukan dengan
urut tidak boleh secara acak.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur


Seperti halnya jenis teks lain, teks prosedur memiliki kaidah kebahasaan sendiri. Kaidah
kebahasaan tersebut yaitu:

a. Konjungsi temporal
Pada teks prosedur akan banyak ditemukan kata konjungsi temporal atau kata penghubung
yang menyatakan waktu kegiatan yang hadir dan berisifat kronologis seperti selanjutnya,
berikutnya, kemudian, lalu, dan setelah itu.

b. Kata kerja imperatif


Dalam teks prosedur juga akan banyak ditemukan kaliamt imperatif atau kalimat perintah dan
larangan yang harus ditaati dalam pelaksanaan teks prosedur.

c. Verba material dan tingkah laku

15
Verba material adalah sesuatu yang mengacu pada tindakan fisik seperti potong wortel,
haluskan bumbu dan lain sebagainya. Sedangkan verba tingkah laku merupakan tindakan
yang dilakukan dengan menggunakan ungkapan.

d. Partisipan manusia
Ini merupakan semua manusia yang ikutserta dalam teks prosedur tersebut.

e. Terdapat bilangan sebagai penanda urutan.


f. Terdapat kalimat introgatif atau kalimat berisikan pertanyaan.
g. Terdapat kalimat deklaratif atau kalimat berisikan pernyataan.

Macam-Macam Kalimat Dalam Teks Prosedur


Terdapat 3 macam jenis kaliamat yang ada dalam teks prosedur yaitu:

Kalimat Imperatif
Kalimat Imperatif adalah kalimat berisi perintah dan berfungsi untuk meminta dan melarang
seseorang untuk melakukan sesuatu.

Kalimat Deklaratif
Kalimat Deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan dan berfungsi untuk memberikan
informasi atau berita mengenai sesuatu.

Kalimat Interogatif
Kaliamat Interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan dan berfungsi untuk meminta
informasi tentang sesuatu.

Macam-Macam Teks Prosedur Dan Contohnya


Terdapat beberapa macam jenis tek prosedur yaitu teks prosedur sederhana, teks prosedur
kompleks dan teks protokol.

Teks Prosedur Sederhana


Teks prosedur sederhana adalah tejs yang hanya menyajikan prosedur yang hanya ditempuh
dengan dua atau tiga langkah saja. Contoh prosedur teks sederhana seperti cara
mengoperasikan setrika listrik, cara mematikan televisi, cara mengirimkan pesan melalui
handphone dan lain sebagainya.

Langkah awal merupakan syarat untuk langkah selanjutnya, untuk itu 2-3 langkah sederhana
tersebut tidak bisa berubah urutannya.

Teks Prosedur Protokol


Teks protokol adalah jenis teks prosedur yang langkah kerjanya tidak terlalu ketat atau
dengan kata lain langkah kerja pada teks protokol dapat diubah. Langkah-langkah tersebut
tidah harus dilakukan secara urut karena tidak saling berkaitan, meski urutan langkah diubah
tujuan yang diharapkan tetap bisa terpenuhi. Berikut contoh prosedur protokol yaitu:

Cara memasak mie instan. Pertama, didihkan air kemudian masukkan mie instan ke dalam air
yang mendidih. Setelah itu, silahkan tentukan apakah bumbu racik mie instan akan
dimasukan bersama mie yang sedang dimasak atau pisahkan ke dala wadah tersendiri yang
sudah disediakan. Setelah mie matang, masukkan kedalam wadah. Terakhir mie siap
dihidangkan.

16
Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur Kompleks adalah teks prosedur yang terdiri atas banyak langkah dan langkah-
langkah tersebut berjenjang dengan sublangkah pada setiap langkahnya. Berikut teks
prosedur kompleks:

Cara Mematikan Komputer Yang Benar

Setelah sebelumnya kita membahas cara untuk menghidupkan komputer yang benar sekarang
kita akan membahas bagaimana cara untuk mematikan komputer yang benar. Di bawah ini
akan dibagi menjadi dua bagian, pada bagian pertama akan dibahas tentang cara mematikan
komputer pada windows XP, Vista, dan Windows 7 setelah itu pada bagian kedua kita akan
membahas bagai mana cara untuk mematikan komputer yang benar pada windows 8.

Untuk cara mematikan komputer pada windows XP, Vista, dan windows 7 yang benar adalah
sebagai berikut:
 Klik menu “START” yang berada pada pojok kiri bawah layar.
 Lalu klik “shutdown”.
 Lalu Pilih “OK”.
 Tunggu hingga komputer mati.
 Setelah komputer mati, matikan stabilizer dengan cara menekan tombol power setelah
itu cabut kabel listrik untuk memutuskan arus.
Untuk cara mematikan komputer pada windows 8 yang benar adalah sebagai berikut:
 Arahkan pointer mouse ke pojok kanan bawah.
 Pilih, setelah itu klik setting.
 Klik power, setelah itu klik shutdown.
 Tunggu hingga komputer dalam keadaan benar-benar mati.
 Setelah itu matikan stabilier dan cabut kabel arus listrik.

17
TEKS NEGOSIASI
Setiap manusia umumnya pernah melakukan tawar menawar dengan orang lain dalam hal
jual beli, pengusaha dan pihak bank, maupun lainnya. Tawar menawar ini sering disebut juga
dengan negosiasi. Dibawah nanti akan kami urai pengertian teks negosiasi dan struktur nya
secara rinci.

Ciri-ciri teks negosiasi yang paling menonjol yaitu dapat mencari penyelesaian
dan menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan. Tujuan dilakukannya negosiasi
untuk mendapatkan kata ‘sepakat‘.

Pengertian Teks Negosiasi

Teks Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan
diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.

Kedua pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap hasil yang akan disepakati.
Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan dari semua pihak sehingga semua pihak
menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama.

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Yang membedakan teks negosiasi dengan teks lainnya karena negosiasi mempunyai ciri-ciri
diantaranya:

 Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).


 Mengarah pada tujuan praktis.
 Memprioritaskan kepentingan bersama.
 Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.

Topik terkait: 6 Contoh Teks Negosiasi SINGKAT

Kaidah Kebahasaan

Kaidah kebahasaan yang biasanya digunakan dalam teks negosiasi diantaranya:

 Menggunakan bahasa yang santun.


 Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
 Berisi pasangan tuturan.
 Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
 Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
 Tidak berargumen dalam 1 waktu.
 Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
 Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).
 Jangan menyela argumen.

18
Discussion Text
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya
komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar
yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa
apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan
diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.

Dalam Bahasa Inggris terdapat macam macam text diantaranya yaitu, Descriptive, Procedure,
Narative, Recount, Report, Explanation, Analytical Exposition, Hortatory Exposition
,Procedure, Review, Anecdote, Spoof,dan News Item (Tiap teks memiliki tujuan dan struktur
teks yang berbeda) ada yang dinamakan Discussion Text. Pada Kesemptan kali ini IBI kan
membahas tentang pengertian, tujuan, ciri, generic structure, dan contoh dari Discussion Text
mari kita simak.

1. Pengertian Discussion Text

Pada bagian ini kita akan membahas tentang pengertian Discussion Text. Apa yang dimaksud
Discussion Text? Yang dimaksud dengan Discussion Text adalah suatu tulisan yang
menyajikan suatu masalah yang probelamatik, mengandung unsur pro dan kontra.
Permasalahan tersebut akan dibicarakan dari 2 sudut pandang yang berbeda. dalam hal ini
terdapat pihak pro dan kontra yaitu sebuah tulisan yang memaparkan diskursus atau perdebatan
sebuah masalah yang didiskusikan dari sudut pandang yang berbeda. Tulisan atau teks
discussion ini biasanya kita dapati di dalam tulisan filsafat, sejarah dan sosial.

2. Tujuan Discussion Text

Tujuan komunikatif dari Discussion Text itu sendiri adalah untuk mengetengahkan suatu
masalah atau isu yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang, sebelum sampai pada suatu
kesimpulan atau rekomendasi dengan caram menyajikan sebuah isu atau informasi dengan
memaparkan beberapa pendapat para pakar yang dibidangnya dan biasanya pendapat yang
dipaparkan tersebut bertentangan (pro dan kontra).

3. Ciri-Ciri Discussion Text

1. Menggunakan simpel present tense


2. Menggunakan modalites, seperti must, should, would, may, etc.
3. Menggunakan additive, contrastive, dan casual connection (Menggunakan kata-kata yang
membandingkan: kata sambung yang berlawanan), seperti similiary, however, furthemore, on
the other hand, moreover, in addition, but, nevertheless, but , in other side dan
konsekuensinya (sebab akibat) misalnya: so, then. etc.
4. Fokus pada peserta manusia dan non-manusia generik.
5. Menggunakan bahasa diskusi: According, opinion.
6. Menggunakan kata-kata berfikir seperti: feel, hope, believe.

4. Generic Structure Discussion Text

Dalam struktur kebahasaan discussion text yang terlihat dari ide pokok di setiap paragraf
dalam discussion text. Beirkut adalah struktur kebahasan dari discussion text, yaitu:
19
 Issue

Issue terletak di paragraf pertama yang berisi penempatan masalah atau isu yang akan
didiskusikan atau pemaparan tentang isu yang akan dibahas atau didiskusikan dalam tulisan
tersebut.

 Supporting Points (Argument For or Against)

Dalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang mendukung isu. Di setiap paragraf
Supporting Point terdiri dari dua komponen diantaranya adalah ide pokok paragraf dan
elaborasi atau uraian dari ide pokok paragraf tersebut. Penulis menjelaskan beberapa
pandangan terhadap isu yang sedang dibahas atau didiskusikan dengan mengambil pendapat
para ahli atau juga tanpa menyebutkan siapa yang berpendapat tetapi pendapat itu memang
sudah umum diketahui. Penulis biasanya akan memaparkan pendapat yang pro (argument for)
baru disusul dengan pendapat yang kontra (argument against) pada paragraf berikutnya.

 Contrasting Points (Elaboration)

Dalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang menentang isu atau permasalahan.
Seperti dalam paragraf Spportin Point, Contrasting Points juga menghadirkan dua komponen
pembentuk yaitu ide pokok paragraf dan elaborasi atau uraian dari ide pokok paragraf tersebut.
Sebelum mengambil sikap dengan menentukan pendapat mana yang lebih dipilih oleh penulis,
atau bahkan memiliki pendapat sendiri, penulis harus terlebih dahulu memberikan elaborasi
tentang beberapa pendapat yang telah dipaparkan.

 Conclunlusion or Recomendation

Generic structure discussion text yang terakhir adalah kesimpulan atau rekomendasi penulis
terhadap isu yang sedang didiskusikan dengan harapan pembaca dapat mengikuti dan setuju
dengan pendapat penulis. Dalam bagian ini penulis menghadirkan kesimpulan atau bisa juga
rekomendasikan dari isu atau permasalahan yang telah didiskusikan di atas.

5. Contoh Discussion Text

Television
Television becomes part of our life. Everyday we watch television. We usually watch television
after working, getting together with our family, even when we are working.
As the part of our life, television has bad and good effects. People have different opinion about
the negative and positive impacts of watching TV.
The bad effects most people say are TV makes us lack of movement. We stay for a long time
in our TV. It’s not healthy life. They also say that TV influence our daily life. Sometimes we
don’t realize that we become more consuming after watching various ads. Some TV shows
influence the way children act. The rudeness and violence come to our house without
permission through television.
But, the other people say that television has a good impact. We can get much information from
TV. When there is something happened in another city, we know directly, fastly through the
news on TV. TV also makes us relax. After working all day, we come home and turn on TV to
watch funny and comedy videos.
We can conclude that TV has a good and bad effects to our life. Our task is how to choose the
good things and try to take away the bad one.

20
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

Narrative Text ................................................................................................................ 1

Explanation Text ............................................................................................................ 3

Descriptive Text ............................................................................................................. 5

Spoof Text ...................................................................................................................... 7

Recount Text .................................................................................................................. 9

Report Text .................................................................................................................... 11

News Item Text .............................................................................................................. 13

Teks Prosedur.................................................................................................................. 15

Teks Negosiasi ................................................................................................................ 18

Discussion Text .............................................................................................................. 19

ii
21
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Jambi, Oktober 2018

Penulis

i
22

Anda mungkin juga menyukai