Tes Volumetri - Gravimetri PDF
Tes Volumetri - Gravimetri PDF
A. Referensi
- ASTM D2937-71
- SNI 03-3637-1994
B. Peralatan
- Ekstruder ( Alat untuk mengeluarkan contoh tanah asli)
- Gelas kaca dengan diameter 5.50 – 6.50 cm dengan ketinggian kira-
kira 3.0 – 4.0 cm
- Kaca datar yang mempunyai tiga paku
- Air Raksa
- Mangkok peluberan
- Pisau
- Timbangan dengan ketelitian minimal 0.1 gram
C. Cara Pelaksanaan
1
2. Benda uji ditaruh di dalam cawan yang beratnya sudah ditimbang terlebih
dahulu = Wcawan = W c.
cawan + tanah
Ditimbang
timbangan
4. Air raksa yang tumpah pada Gambar (b) dibersihkan dari mangkok
peluberan, kemudian pada cawan yang berisi penuh air raksa dimasukkan
tanah yang sudah ditimbang tadi dan ditekan dengan kaca 3 paku seperti
2
pada Gambar (c), air raksa meluber lagi karena ada volume tanah yang
ditekan kedalam air raksa.
Air raksa yang tumpah ditimbang = W2
Berat jenis air raksa = 13,6 gram/cm3
W2
Jadi Vair raksa yg meluber 13.6 cm3
=
Gambar (c)
W1
Jadi berat volume tanah = t = gram/cm3 ( = berat volume tanah kondisi
V
seperti aslinya)
Dipotong dengan
gergaji besi
Bagian A Bagian B
Cincin berbentuk
tabung dengan
diameter tertentu dan
volume tertentu (= Vt)
2.
Ditancapkan
Bagian kedalam tanah Cincin/tabung
B asli
3
Cincin/tabung kemudian ditancapkan kedalam tabung Shelby pada sisi 3
seperti pada gambar. Sisi 3 kemudian ditutup dengan pelat, dan dilakukan lagi
pemotongan dengan gergaji besi pada tabung Shelby hinggga kira-kira pada
batas kedalaman cincin
Dipotong di sini
Bagian
dengan gergaji
B besi
Sisi 2
Sisi 2
Pelat penutup
Wt W
W Wcincin
pelat. penutup cincin tan ah pelat. penutup
W
Berat volume tanah = t ; Vt = volume lubang cincin
Vt
4
2. TES PENENTUAN KADAR AIR
(WATER CONTENT)
A. Referensi
- ASTM D2216-71
- SNI 03-1965-1990
B. Peralatan
- Cawan
- Timbangan yang mempunyai ketelitian minimal 0.1 gram
- Oven
C. Cara Pelaksanaan
Ditimbang
Contoh tanah + cawan ditimbang
W2 W3
Jadi kadar air = w (%) = 100%
W3 W1
5
3. TES PENENTUAN SPECIFIC GRAVITY
Definisi : Specific Gravity, Gs, adalah perbandingan antara Berat Jenis Solid,
s (dari butiran tanah) dengan Berat Jenis Air (= unit weight of
A. Referensi
- ASTM D854-58
- SNI 03-1964-1990
B. Peralatan
C. Cara Pelaksanaan
1. Keringkan sejumlah + 200 gram tanah dalam oven. Sebagian tanah yang
sudah dikeringkan tadi digerus sampai halus menjadi bubuk dengan
penumbuk porselen di dalam mangkok porselen dan kemudian dimasukkan
kedalam bejana piknometer.
Ditimbang
Piknometer
Tanah yang
sudah ditumbuk
6
2. Bejana Piknometer + tanah kering diberi air kemudian dibiarkan beberapa
saat dan seterusnya divacum. Pemberian air dengan botol plastic berpipa,
air harus disemprotkan sehingga partikel tanah yang menempel pada leher
piknometer dapat dibilas dan jatuh ke bawah, berkumpul dalam bejananya.
Piknometer
Air
Tanah
3. Setelah divakum piknometer yang berisi tanah dan sedikit air tadi diisi air
lagi sampai batas yang di tentukan dan diukur temperaturnya. Divakum lagi
sebentar sampai memenuhi syarat seperti pada Butir 4
Thermometer
Batas air
Batas air
Temperaturnya = T1oC
Air + tanah
Air + tanah
7
4. Bejana Piknometer dibersihkan (harus sampai bersih dari semua kotoran
tanah yang melekat), dan kemudian diisi air suling sampai batas yang
ditentukan dan ditimbang. Air suling ini juga harus divakum sampai
gelembung-gelembung yang terjadi relative sedikit, atau sampai kondisi
sebagai berikut :
Batas air saat divakum = h1
Batas air saat tidak divakum = h2
Selisih h2 – h1 < 1 cm
hi
Air suling
W4
5. Specific gravity = Gs ( tanpa satuan )
W3 W4 W2
Gs umumnya ditentukan atas dasar berat volume air suling pada tempuratur
20o C, sehingga :
Temperatur, T (oC) A
18 1,0040
19 1,0020
20 1,0000
22 0,9996
24 0,9991
26 0,9986
28 0,9980