Anda di halaman 1dari 7

Marina Yacht & Clubhouse di Sampalam Nusa Penida

PROPOSAL SEMINAR

Diajukan sebagai salah satu syarat penyusunan Seminar Tugas Akhir pada
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana

Disusun oleh:

Dewa Ngakan Gede Raditya Putra

1519251065

Program Studi Arsitektur

Fakultas Teknik

Universitas Udayana
BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan latar belakang masalah. Rumusan permasalahan
yang ada, tujuan yang ingin dicapai, serta metode penelitian yang mencakup metode
pengumpulan data dan metode pembahasan

1.1 Latar Belakang


Pariwisata mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi di
berbagai negara. Banyak negara menjadikan pariwisata sebagai sektor ungglan
dalam memperoleh devisa, lapangan kerja, maupun pengentasan kemiskinan. Di
Indonesia sendiri mempunyai banyak tempat wisata yang tersebar di seluruh
penjuru salah satunya di Provinsi Bali. Pariwisata Bali sangat mengagumkan dimata
dunia internasional, tidak heran jika pulau yang indah ini sanggup menarik jutaan
wisatawan baik asing maupun domestik setiap tahunnya. Fakta ini di peroleh dari
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. Pariwisata Bali sangat tidak diragukan
keagungan dan keindahannya. Dalam rangka meningkatan pelayanan kepada
wisatawan, diperlukan sarana prasarana kepariwisataan sebagai sektor pendukung.
Perkembangan dunia kepariwisataan sangat memerlukan sarana kepariwisataan
seperti: biro perjalanan, transportasi, akomodasi, restaurant, objek wisata, dan
atraksi wisata. Pengembangan sarana prasarana kepariwisataan ini pada gilirannya
akan menunjang peningkatan persepsi positif wisatawan terhadap produk dan
tempat rekreasi tujuan wisata di Bali. Pembangunan akomodasi wisata di Bali
mengalami perkembangan yang sangat pesat, sejalan dengan kecenderungan
meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali. Selama ini, orientasi
pembangunan pariwisata Indonesia lebih berfokus kepada land based development,
belum pada sea based development.

Kurangnya minat masyarakat akan kawasan tepi laut untuk dijadikan sebuah
tempat dimana tempat itu tidak hanya dijadikan sebagai tempat untuk berwisata saja
namun dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan dan aktifitas bisnis
dan perekonomian. Dimana pada kawasan itu terdapat beberapa fasilitas yang
kompleks dan lengkap. Salah satunya di Nusa Penida dimana kawasan tersebut
merupakan kawasan pariwisata di Bali yang banyak diminati turis domestik
maupun mancanegara. Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida dalam setahun ini
terlihat meningkat. Peningkatan kunjungan terjadi terhadap wisatawan domestik
dan mancanegara. Peningkatan paling dirasakan sejak enam bulan terakhir. Kondisi
ini pun berdampak pada pendapatan masyarakat di Nusa Penida yang juga
meningkat. Nusa Penida semakin optimistis mengembangkan pariwisatanya
dengan menarget kunjungan hingga 4.000 orang per hari pada 2018 atau meningkat
25% dari kondisi normal yang 3.000 kedatangan per hari. Namun dibalik itu,
peningkatan jumlah kunjungan masih timpang dengan kondisi infrastruktur.
Demikian pula fasilitas objek wisata belum sepenuhnya memadai. Kurangnya
sarana dan tempat rekreasi di Nusa Penida, Pemerintah Daerah Kabupaten
Klungkung sudah berusaha menawarkan tempat ini kepada para investor untuk
dijadikan sebagai lahan investasi. Potensi yang diyakini mampu mengantarkan
masyarakat Nusa Penida menuju kesejahteraan adalah sector kepariwisataan.
Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali lebih memantapkan perencanaan
pembangunan Pelabuhan Marina Sampalan, Nusa Penida, sebuah pulau yang
terpisah dengan daratan Bali yang secara administratif masuk Kabupaten
Klungkung, sebagai upaya mengimbangi kemajuan pariwisata di daerah itu. Salah
satunya dengan membangun sarana Marina Yacht & Clubhouse sebagai salah satu
sarana rekreasi maupun sarana bagi transportasi laut. Selain itu juga perencanaan
Marina Yacht & Clubhouse sampalan juga untuk mengurangi kerusakan biota laut
di pesisir pantai akibat banyaknya area pantai yang digunakan sebagai pelabuhan
perahu motor maupun milik nelayan.

Yacht merupakan kapal layar ringan yang digunakan untuk mengantar orang
penting maupun wisatawan. Marina yang merupakan dermaga kecil untuk
menambatkan kapal, mengisi bahan bakar, memperbaiki kapal. Marina merupakan
fasilitas modern bagi kapal rekreasi, yang terletak pada daerah pertemuan antara
perairan dan daratan. Marina Yacht & Clubhouse merupakan suatu fasilitas rekreasi
pada daerah-daerah pantai yang berkembang sebagai suatu tempat menambatkan
kapal milik pribadi maupun kapal wisatawan yang dilengkapi dengan fasilitas
restaurant, rekreasi, bertemunya anggota komunitas maupun wisatawan guna
mengikuti kegitan sosial, mencari informasi, dan kegiatan bisnis. Clubhouse
sejatinya melengkapi fasilitas rekreasi guna memenuhi gaya hidup yang sejalan
dengan konsep kawasan modern sekaligus sebagai township terintegrasi untuk
bisnis, dan rekreasi. Adapun fasilitasnya sebagai berikut, Kolam renang, Business
Centre, Lounge, Toko retail, Restoran, Fasilitas kebugaran, Arena Olahraga, Spa
dan sauna, Taman bermain, Taman botani, Ruang serbaguna, Ruang pertemuan.
Berkembangnya kepemilikan Yacht di Bali tidak diimbangi dengan fasilitas yang
memadai.

Hal inilah yang harus diperhatikan pemerintah kabupaten klungkung guna


mengakomodasi kegiatan tersebut. Tidak lengkap jika kita hanya menyuguhkan
keindahan potensi kelautan, jika tidak diimbangi dengan kualitas infrastruktur yang
menunjang kegiatan pariwisata di Nusa Penida.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan urain latar belakang di atas, maka diperlukan perencanaan dan
perancangan Marina Yacht & Clubhouse di Nusa Penida. Sehingga rumusan
masalah dapat diuraikan sebagi berikut.

1. Bagaimana spesifikasi pada Marina Yacht & Clubhouse di Nusa Penida?


2. Fasilitas apa saja yang dapat mewadahi kegiatan komunitas dan Wisatawan
dalam perencanaan Marina Yacht & Clubhouse di Nusa Penida?
3. Bagaimana Konsep perencaan Marina Yacht & Clubhouse di Nusa Penida,
sebagai wadah yang berfungsi secara optimal bagi komunitas-komunitas
dan Wisatawan?
4. Apa saja syarat-syarat dalam merancang Marina Yacht & Clubhouse?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari perencanaan Marina Yacht & Clubhouse yang berlokasi
di Nusa Penida ini bertujuan untuk :

1. Merancang Marina Yacht & Clubhouse yang aman dan nyaman dalam
mewadahi aktivitas komunitas Yacht maupun wisatawan
2. Dengan adanya Marina Yacht & Clubhouse ini diharapkan mampu
memperbaiki kesejahtraan rakyat di Nusa Penida melalui pariwisata.
3. Penyediaan sarana ini dimaksudkan agar para komunitas Yacht dan
Wisatawan merasa nyaman akan sarana yang ada.
1.4 Metode Penelitian
Landasan konseptual seminar tugas akhir ini dibuat dengan menggunakan
metode penelitian yang terdiri dari teknik pengumpulan dan pengolahan data. Data
data yang relevan dikumpulkan untuk diolah sehingga menperoleh hasil dan
kesimpulan.

1.4.1 Tahap Pengumpulan Data


1. Data Primer Data yang dikumpulkan langsung melalui wawancara
dan studi lapangan, khusus nya pelaku kegiatan.
a. Wawancara Data yang diperoleh dengan melakukan tanya jawab
secara langsung dengan pihak-pihak yang berkompeten untuk
memberikan informasi yang komprehensif mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan Marina Yacht & di Nusa Penida.
b. Observasi (studi lapangan) Metode survey yang dilakukan
melalui pengamatan (observasi) langsung ke lapangan terhadap
gejala, peristiwa dan kondisi aktual dimasa sekarang pada suatu
objek baik itu dengan cara dokumentasi atau foto.
2. Data Sekunder
a. Studi Literatur, pengumpulan bahan penunjang sebagai bahan
pertimbangan proses perencanaan dan perancangan yang terdiri
dari internet, buku, majalah seperti :
 Mengumpulkan literatur terkait dengan Marina Yacht &
Clubhouse
 Mengumpulkan literatur perancangan suatu bangunan dan
utilitas bangunan.
b. Survey yaitu mencari data untuk memperoleh data mengenai
wilayah Nusa Penida, baik itu RTRW serta mencari data pada
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klungkung untuk
mendapatkan data dalam bentuk angka.

1.4.2 Tahap Pengolahan Data


1. Kompilasi Data
Kompilasi data, yaitu data telah terkumpul dari studi literatur,
studi banding, dan studi lapangan kemudian disaring, disusun dan
dikelompokkan sesuai dengan kebutuhannya.

2. Analisis Data

Analisis data yaitu menguraikan data yang telah disaring pada


teknik kompilasi data untuk mendapatkan suatu hasil.

3. Komparatis

Komparatis yaitu membandingkan teori pada literatur dengan


kenyataan yang ada sehingga menemukan pemecahan permasalahan.

1.4.3 Tahap Penyimpulan Data


Kesimpulan diambil sebagai rangkuman dari keseluruhan
jawaban atas masalah yang telah diangkat. Setelah proses analisis
terhadap data yang terkumpul selesai, maka dilanjutkan kedalam
penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan ini dilakukan dengan
cara membandingkan antara rumusan masalah dengan hasil analisis
yang didapat, sehingga akhirnya dapat diperoleh suatu kesimpulan
pokok/ utama. Pada laporan ini hasil pengumpulan dan pengolahan
data akan dituangkan pada Bab II laporan ini, yaitu pemahaman
terhadap proyek yang diambil, yaitu Marina Yacht & Clubhouse
Tahap ketiga merupakan sintesa (pembahasan), ini merupakan tahap
studi pengadaan proyek (merupakan Bab III pada laporan ini yang
mencakup aspek fisik Nusa Penida, dan aspek non fisik Nusa Penida,
Studi pengadaan Marina Yacht & Clubhouse serta Spesifikasi Khusus
Marina Yacht & Clubhouse di Nusa Penida. Tahap keempat
merupakan programming (merupakan Bab IV pada laporan ini) lalu
tahap berikutnya merupakan konsep perancangan (merupakan Bab V
pada laporan ini).

Anda mungkin juga menyukai