Penatalaksanaan Pasien Krisis Tiroid Di Intensive Care Unit PDF
Penatalaksanaan Pasien Krisis Tiroid Di Intensive Care Unit PDF
Abstrak
1,2
Bagian Anestesi dan Terapi Krisis tiroid merupakan kegawatdaruratan dalam bidang endokrin
Intensif, Fakultas Kedokteran dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Penegakan
Universitas Udayana, diagnosis dini dan pengelolaan secara tepat akan memberikan prognosis
Rumah Sakit Umum Pusat yang baik. Diagnosis krisis tiroid didasarkan pada gambaran klinis
Sanglah Denpasar pasien, bukan pada gambaran laboratoris. Demam tinggi, disertai
gangguan pada sistem saraf pusat, sistem kardiovaskular, dan sistem
pencernaan merupakan gejala dan tanda yang khas. Krisis tiroid sering
terjadi pada pasien dengan hipertiroid yang mendapat terapi tidak
adekuat dan dipicu oleh adanya infeksi, trauma, pembedahan tiroid,
atau diabetes melitus yang tidak terkontrol. Pada laporan ini kami
menyampaikan kasus perempuan usia 36 tahun dengan riwayat
penyakit Graves dengan penurunan kesadaran, demam tinggi, palpitasi,
dan nyeri perut yang disertai mual muntah. Pada penilaian kriteria
Burch dan Wartofsky didapatkan skor 90. Pengelolaan secara agresif
dilakukan secara intensif dengan pemantauan ketat di intensive care
unit (ICU). Pengelolaan penyakit ini meliputi menurunkan sintesis dan
sekresi hormon tiroid, menurunkan pengaruh perifer hormon tiroid,
mencegah dekompensasi sistemik, dan terapi penyakit pemicu. Terapi
definitif penyebab disfungsi tiroid dilakukan bila kegawatan telah
teratasi.
Kata kunci: krisis tiroid, kegawatdaruratan, skor kriteria Burch and
Wartofsky, agranulositosis, amiodaron
Abstract
73
URL:http.//ojs.unud.co.id/index.php/eum
of 90. The patient is managed aggressively in ICU. Management of thyr
oid storm include decreasing the synthesis and secretion of thyroid hor
mones, lowering peripheral influence of thyroid hormones, preventing s
ystemic decompensation, and treatment of triggering disease when emer
gency state has been resolved.
Keywords: thyroid storm, emergency, Burch and Wartofsky scoring
system, agranulocytosis, amiodarone
Pendahuluan tiroid dilakukan bila kegawatan
Krisis tiroid merupakan telah teratasi.1-3,5
kegawatdaruratan dalam bidang Pemilihan jenis obat
endokrin dengan angka
morbiditas dan mortalitas yang
tinggi. Insiden krisis tiroid pada kasus krisis tiroid
tercatat kurang dari 10% dari merupakan hal yang penting.
semua pasien tirotoksikosis Pertimbangan pemilihan jenis
yang dirawat di rumah sakit, obat disesuaikan berdasarkan
namun angka mortalitas dari pada klinis pasien yang
krisis tiroid ini mencapai 20- bervariasi. Beberapa jenis obat
30%.1-3 Penegakan diagnosis harus dihindari karena dapat
dini dan pengelolaan secara memperburuk krisis tiroid yang
tepat akan memberikan terjadi maupun efek samping
prognosis yang baik.1,3 terhadap sistem organ tubuh
Diagnosis krisis tiroid yang lain. Berbagai alasan
didasarkan pada gambaran tersebut di atas menjadi latar
klinis pasien, bukan pada belakang diangkatnya kasus ini
gambaran laboratoris. Demam untuk meningkatkan
tinggi, disertai gangguan pada kewaspadaan dalam menangani
sistem saraf pusat, sistem kasus krisis tiroid mungkin
kardiovaskular, dan sistem akan dihadapi.
pencernaan merupakan gejala
dan tanda yang khas. Krisis Ilustrasi kasus
tiroid sering terjadi pada pasien Perempuan 36 tahun,
dengan hipertiroid yang dengan riwayat penyakit
mendapat terapi tidak adekuat Graves yang ditegakkan 1
dan dipicu oleh adanya infeksi, bulan sebelumnya datang ke
trauma, pembedahan tiroid, unit gawat darurat (UGD)
atau diabetes melitus yang tidak dengan penurunan kesadaran,
terkontrol.1-4 demam tinggi, jantung
Pengeloaan krisis tiroid berdebar-debar, dan nyeri perut
memerlukan perawatan intensif disertai mual muntah.
di intensive care unit (ICU). Pemeriksaan EKG didapatkan
Pengelolaan penyakit ini gambaran fibrilasi atrium
meliputi menurunkan sintesis respon ventrikel cepat. Dengan
dan sekresi hormon tiroid, menggunakan skor kriteria
menurunkan pengaruh perifer Burch dan Wartofsky,
hormon tiroid, mencegah didapatkan skor 90 pada pasien
dekompensasi sistemik, dan ini kemudian diagnosis krisis
terapi penyakit pemicu. Terapi tiroid ditegakkan secara dini
definitif penyebab disfungsi (Tabel 1).3 Pengelolaan secara
74
URL:http.//ojs.unud.co.id/index.php/eum
agresif dilakukan intensif gambaran klinis pasien
dengan pemantauan ketat di dibandingkan dengan hasil uji
ICU. Resusitasi cairan, laboratorium yang hasilnya
propiltiouracil (PTU), tidak segera didapat. Skor
deksametason, propanolol, kriteria Burch dan Wartofsky
parasetamol, surface cooling, digunakan untuk memudahkan
dan digoksin diberikan dini diagnosis.
untuk mengatasi krisis tiroid. Diagnosis krisis tiroid dapat
Pada pemeriksaan penunjang ditegakkan bila didapatkan skor
didapatkan adanya leukopenia lebih dari 45. Pada pasien ini
dengan gambaran neutropenia, didapatkan skor 90 dengan
dan trombositopenia. Diagnosis rincian suhu 20, delirium 20,
agranulositosis - nyeri abdomen 10, nadi 20,
trombositopenia akibat efek gagal jantung kongestif 0,
samping PTU ditegakkan dan fibrilasi atrium 10, dan riwayat
diberikan filgrastrim untuk penyakit 10, sehingga diagnosis
manajemen neutropenia. Pada krisis tiroid dapat ditegakkan
hari keempat pasien pindah ke secara dini.1-3
ruangan dan pada hari Pemeriksaan penunjang
kedelapan pasien diperbolehkan akan didapatkan penurunan
untuk rawat jalan. kadar thyroid stimulating
hormon (TSH) dan peningkatan
Diskusi kadar T3 dan free T4.
Diagnosis krisis tiroid
lebih didasarkan pada
Tabel 1. Skor kriteria Burch dan Wartofsky untuk diagnosis
krisis tiroid3
Kriteria Skor
Disfungsi Pengaturan Suhu
Suhu 37,2°- 37,7°C 5
Suhu 37,8°- 38,2°C 10
Suhu 38,3°- 38,8°C 15
Suhu 38,9°- 39,3°C 20
Suhu 39,4°- 39,9°C 25
Suhu 40°C atau lebih 30
Gangguan Sistem Saraf Pusat
Tidak ada 0
Gelisah 10
Delirium 20
Kejang atau koma 30
Disfungsi Gastrointestinal
Tidak ada 0
Diare, mual, muntah, nyeri abdomen 10
Ikterik 20
Disfungsi Kardiovaskular
Nadi 90-109 kali/menit 5
Nadi 110-119 kali/menit 10
Nadi 120-129 kali/menit 15
Nadi 130-139 kali/menit 20
Nadi ≥140 kali/menit 25
Gagal Jantung Kongestif
75
URL:http.//ojs.unud.co.id/index.php/eum
Tidak ada 0
Ringan (edema tungkai) 5
Sedang (ronki basah basal) 10
Berat (edema paru) 15
Fibrilasi Atrium
Tidak ada 0
Ada 10
Riwayat adanya kondisi atau penyakit pemicu
Tidak ada 0
Ada 10
Keterangan:
- Skor ≥ 45 : kecurigaan sangat tinggi (highly
suggestive)
- Skor 25-44 : mengarahkan kemungkinan (suggestive
of impending storm)
- Skor < 25 : tidak seperti (unlikely thyroid storm)
77
URL:http.//ojs.unud.co.id/index.php/eum
Management of Graves’ 10. Su Yin Ngo, Chen Lung
Disease in Adults: report Tan D. Thyrotoxic heart
of a meeting jointly disease. J Resuscitation.
sponsored by the 2006:70;787-90.
American Thyroid 11. Klein I, Danzi S. Thyroid
Association and the Food disease and the heart.
and Drug Administration. Circulation.
Thyroid. 2009;19:673-4. 2007;116:1725-35
9. Nakamura H, Noh JY, 12. Cohen-Lehman J, Dahl
Itoh K, Fukata S, P, Danzi S, Klein I.
Miyauchi A, Hamada N. Effects of amiodarone
Comparison methimazole therapy on thyroid
and propylthiouracil in function. Nat Rev
patients with Endocrinology.
hyperthyroidism caused 2010;6:34-41.
by Graves’ disease. J
Clin Endocrinol Metab.
2007;92:2157-62.
78
URL:http.//ojs.unud.co.id/index.php/eum