Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PEMERIKSAAN DAN PEMBINAAN ISTITHAAH KESEHATAN CALON JEMAAH HAJI


UPTD PUSKESMAS DTP JATIWANGI
TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Secara umum istithaah adalah kemampuan jamaah haji secara jasmaniah,
ruhaniah, pembekalan dan keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa
menelantarkan kewajiban terhadap keluarga.
Istithaah kesehatan jemaah haji adalah kemampuan jamaah haji dari aspek
kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang
dapat dipertanggungjawabkan sehingga jamaah haji dapat menjalankan ibadahnya
sesuai tuntunan Agama Islam. Istithaah dari aspek kesehatan dapat dimaknai bebas
dari cedera, sehat dan bugar. Penetapan Istithaah menjadi indikator pencapaian
pembinaan kesehatan, sehingga diharapkan setiap jemaah mempunyai kemampuan
fisik dan mental untuk menjalankan ibadah haji dengan lengkap. Oleh karena itu,
faktor-faktor determinan harus dapat diidentifikasi dan diantisipasi dari awal.
Salah satu pembinaan Istithaah kesehatan jemaah haji adalah pemeriksaan
kebugaran dan penyuluhan kesehatan Jemaah haji. Pemeriksaan Kebugaran adalah
elemen dasar untuk menilai ketahanan dan kekuatan fisik seseorang. Melakukan
pemeriksaan kebugaran sangat baik untuk menilai sekaligus meningkatkan kinerja
jantung, paru-paru dan otot. Pemeriksaan Kebugaran juga dapat diartikan sebagai
tes daya tahan kardiorespirasi, tes kekuatan dan fleksibilitas otot. Oleh karena itu
Pemeriksaan Kebugaran ini dapat dijadikan faktor yang dapat menentukan derajat
kesehatan seseorang.
Selain pemeriksaan kebugaran, Jemaah haji perlu dibekali pengetahuan dan
pemahaman tentang Istithaah kesehatan jemaah haji melalui kegiatan penyuluhan.

B. TUJUAN
1. Mengetahui tingkat kebugaran jasmani calon Jemaah haji untuk mencegah atau
bahkan mengobati penyakit-penyakit yang menyebabkan kemunduran
kesehatan akibat gaya hidup yang tidak sehat dan atau penuaan, dapat melatih
ketahanan fisik, kardiorespirasi sehingga baik untuk kesehatan jantung dan paru-
paru.
2. Meningkatnya pemahaman Istithaah kesehatan jemaah haji.

C. SASARAN
Calon Jemaah haji sebanyak 32 orang di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP
Jatiwangi.

D. PELAKSANA KEGIATAN
1. Dokter Puskesmas
2. Petugas Kesehatan dan Olahraga
3. Perawat

E. WAKTU PELAKSANAAN
1. Pemeriksaan Kebugaran dilaksanakan tanggal
2. Penyuluhan Istithaah kesehatan jemaah haji dilaksanakan tanggal

F. LOKASI KEGIATAN
1. Pemeriksaan Kebugaran dilaksanakan di Alun-alun Kecamatan Jatiwangi.
2. Penyuluhan Istithaah kesehatan jemaah haji di Mesjid Jami Al Huriyah Sutawangi

G. KEGIATAN
1. Pemeriksaan kebugaran Jemaah haji
a. Pemeriksaan Tensi / Nadi.
b. Pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan, dan Lingkar Perut.
c. Pengukuran / Test Lemak.
d. Screening
e. Test lapangan lari/jalan 1.600 meter) dan test 6 menit.
f. Konsultasi.
2. Penyuluhan Istithaah kesehatan jemaah haji

H. RINCIAN BIAYA
1. Pemeriksaan Kebugaran
a. Konsumsi Peserta dan Pelaksana
40 orang x 1 hr x 1 kl x Rp. 15.000 = Rp. 600.000,-
b. Bahan Penunjang
1 pt x Rp. 500.000 = Rp. 500.000,-
2. Penyuluhan Istithaah kesehatan jemaah haji
a. Konsumsi Peserta dan Pelaksana
40 orang x 1 hr x 1 kl x Rp. 15.000 = Rp. 600.000,-
b. Bahan Penunjang
1 pt x Rp. 500.000 = Rp. 500.000,-
-------------------------------------------------------------------------------------
Jumlah = Rp. 2.200.000,-

I. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Sebanyak 32 jemaah haji (100%) memliki kebugaran jasmani dengan kategori
baik
2. Sebanyak 32 jemaah haji (100%) memahami Istithaah kesehatan jemaah haji

J. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) disusun sebagai pedoman dalam
pelaksanaannya nanti.

Jatiwangi, 14 Mei 2018


Mengetahui : Petugas Kesehatan Olahraga,
Kepala UPTD Puskesmas DTP Jatiwangi,

dr. Pirdo Siregar. MM Hj. Uven Pertaminingsih, SKM


NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai