Oleh :
Bambang Sudiyono, SKM MM
DESKRIPSI SINGKAT
2
A. TUJUAN UMUM
Peserta mampu melakukan pembinaan kebugaran jasmani calon
jamaah haji
B. TUJUAN KHUSUS
Peserta mampu:
1. Menjelaskan penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan
kesehatan ibadah haji
2. Menjelaskan pembinaan kebugaran jasmani bagi calon jamaah
haji
3. Melakukan manajemen pembinaan kebugaran jasmani bagi calon
jamaah haji
4. Melakukan monitoring dan evaluasi
POKOK DAN SUB POKOK BAHASAN
5
Pokok bahasan 1.
Promosi Pengendalian
Latihan Fisik Faktor Risiko
dan OR utk PHBS; latihan
penggunaan PTM melalui
peningkatan Posbindu
kebugaran toilet
Penguatan
Puskesmas dengan
Pendekatan Keluarga
dengan lokus pada
daerah proporsi
Jamaah haji > 10%
11
Pokok Bahasan 2.
Kesehatan KELUARGA
jiwa SEHAT
PEMBINAAN
KESEHATAN
Gizi HAJI
Kesehatan
lansia
KEBUGARAN
PEMBINAAN KESEHATAN HAJI
5 LEVEL PREVENTION
STATUS
KESEHATAN
JEMAAH HAJI
SEHA
SAKIT
T
• Penyehatan
• Pengobatan
• Pendekatan promotif –
preventif
• Pendekatan kuratif
• Mencegah sakit • Mencegah
• Mendorong ke arah kecacatan dan
kebugaran kematian
35,000
30,250 30,786
30,000
20,000
15,000
10,000
5,000
53 55 78 55 108 75
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jml calon Haji Jml Kematian
GAMBARAN STATUS KESEHATAN HAJI
17
Pembinaan Kesehatan
Masa Tunggu Pemeriksaan Kesehatan 3
Jamaah
Haji Sehat
MENUJU ISTITHAAH KES & Terlayani
EHATAN
Bentuk Kegiatan
(sesuai dengan jadwal Kemenag)
23
1. Sebelum Keberangkatan
a. Pengukuran kebugaran jasmani
Pengukuran kebugaran jasmani daya tahan jantung-
paru dengan metode Rockport yang dilakukan di
lapangan menjadi pilihan utama karena:
Sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan di tanah suci
Mudah dilakukan
Murah tanpa alat
Dapat dilakukan berkelompok
Dapat dilakukan di mana saja, tidak perlu tempat khusus
II 1,6 20 2 15
III 1,6 20 2 10
IV 1,6 20 2 5
V 1,6 15 2 10
VI 1,6 15 2 5
Contoh tahapan latihan jalan kaki atau jalan cepat
bagi jamaah haji risti
29
III 1,6 25 2 10
IV 1,6 25 2 5
V 1,6 20 2 10
VI 1,6 20 2 5
CARA BERLARI DENGAN BENAR
30
CONTOH AKTIFITAS FISIK HARIAN
31
Otot Bahu
& Deltoid
Otot
Deltoid
LATIHAN OTOT PERUT
35
LATIHAN OTOT TUNGKAI
36
LATIHAN OTOT TUNGKAI
37
PEREGANGAN STATIS
38
• 8 – 10 hitungan
• Tetap bernafas
• Mata terbuka
Kepala • Regangkan dengan
semaksimal mungkin
Lengan dan
Tangan
PEREGANGAN STATIS
39
PEMERIKSAAN
KESEHATAN
KLASIFIKASI
SKRINING EKG (≥ 40th) LAYAK TIDAK LAYAK
TINGKAT
KEBUGARAN JASMANI
PROGRAM OLAHRAGA
SESUAI DENGAN PEMANTAUAN
JAMAAH HAJI SEHAT
ATAU RISTI
EVALUASI
44
45
Pokok Bahasan 3.
1. Tahap persiapan
Kepala Puskesmas menunjuk/membentuk tim
pembina kebugaran jasmani jemaah haji yang
merupakan bagian dari Tim Pemeriksaan Kesehatan
di Puskesmas
3. Tahap
penyusunan rencana usulan kegiatan
Tim Pembina kebugaran jasmani jemaah haji
menyusun rencana usulan kegiatan dengan
memperhatikan :
Kegiatan bersifat terintegrasi
Kegiatan bersifat berkesinambungan
Rencana usulan kegiatan sesuai dengan kondisi
kesehatan jemaah haji, keadaan dan kemampuan
Puskesmas di wilayah kerjanya
PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN
51
Pengawasan :
Internal secara melekat oleh atasan langsung
Eksternal oleh jemaah haji
Mencakup aspek administratif, keuangan, teknis
pelayanan
Pertanggung jawaban :
Akhir tahun anggaran membuat laporan pelaksanaan
kegiatan dan penggunaan sumber daya
Disampaikan ke kepala puskesmas.
53
Pokok Bahasan 4.